0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan3 halaman

Revisi - Sella Violina Anggraeni - 221910401042

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 3

Nama : Sella Violina Anggraeni

Nim : 221910401042

Kelas :B

Mata Kuliah : Kewirausahaan

RECHEESE FACTORY

A. SEJARAH SINGKAT
Salah satu restoran cepat saji di Indonesia adalah Richeese Factory yang didirikan oleh
PT. Richeese Kuliner Indonesia. PT. Richeese Kuliner Indonesia adalah salah satu anak
perusahaan dari Nabati Grup. Dalam menjalankan bisnis restoran cepat saji tersebut,
PT. Richeese Kuliner Indonesia mengedepankan service excellent untuk kepuasan
customer-nya. Tujuan Richeese Factory adalah untuk membuat perbedaan dari bisnis
restoran cepat saji pada umumnya, dengan menawarkan pengalaman dan kenikmatan
keju dalam kebersamaan. Pada tanggal 8 Februari 2011, PT. Richeese Kuliner Indonesia
memulai pembukaan outlet pertamanya di mall Paris Van Java (PVJ) Bandung. Produk
unggulan yang ditawarkan adalah ayam goreng yang dibaluri oleh saus barbeque
dicampur dengan saus pedas berlevel 0-5 dan disajikan dengan saus keju celup.

B. Visi dan Misi


Visi Richeese Factory adalah menjadi brand ayam goreng dan keju nomor 1 di
Indonesia. Misinya adalah untuk memberikan pengalaman kuliner yang terbaik bagi
pelanggan dengan menyediakan produk yang berkualitas dan layanan yang
memuaskan.
C. Strategi Branding Recheese
Richeese menerapkan strategi branding yang kuat dan inovatif, di antaranya:
1. Membangun Brand Identity yang Kuat: Richeese memiliki logo dan tagline
yang mudah diingat, yaitu "Richeese, Ayam Goreng Saus Keju yang Meleleh di
Mulut".
2. Memfokuskan pada Target Pasar yang Tepat: Richeese menargetkan milenial
dan Gen Z sebagai pasar utama mereka.
3. Menjalankan Promosi dan Iklan yang Menarik: Richeese sering mengadakan
promo dan iklan yang kreatif dan menarik perhatian publik.
4. Memanfaatkan Media Sosial: Richeese aktif di media sosial dan menjalin
interaksi dengan pengikutnya.
D. Analisis SWOT Richeese
1. Strengths (Kekuatan) :
a) Brand awareness yang tinggi
b) Menu andalan yang unik dan lezat
c) Strategi branding yang inovatif
d) Loyalitas pelanggan yang tinggi
2. Weaknesses (Kelemahan)
a) Harga yang relatif mahal dibandingkan pesaing
b) Jumlah outlet yang masih terbatas
c) Varian menu yang belum terlalu banyak
3. Opportunities ( Peluang)
a) Perluasan pasar ke luar Indonesia
b) Penambahan varian menu
c) Peningkatan layanan dan pengalaman pelanggan
4. Threats (Ancaman)
a) Persaingan yang ketat dari brand lain
b) Perubahan tren dan selera konsumen
c) Kenaikan harga bahan baku
E. Keuntungan Richeese
a) Keuntungan Finansial: Richeese mengalami pertumbuhan yang pesat dalam
beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, Richeese mencatatkan pendapatan
mencapai Rp 1 triliun.
b) Keuntungan Non-Finansial: Richeese berhasil membangun brand awareness
yang tinggi dan loyalitas pelanggan yang kuat.
F. Mengapa Recheese Bisa Viral ?
Beberapa faktor yang membuat Richeese viral, di antaranya:
a) Menu yang Unik dan Lezat: Saus keju Richeese yang khas dan rasa ayam
goreng yang lezat menjadi daya tarik utama bagi para pelanggan.
b) Strategi Promosi yang Efektif: Richeese sering mengadakan promo dan iklan
yang kreatif dan menarik perhatian publik.
c) Konten Media Sosial yang Menarik: Richeese aktif di media sosial dan
membuat konten yang menarik dan engaging bagi para pengikutnya.
d) Kekuatan Influencer: Richeese bekerja sama dengan influencer untuk
mempromosikan brand mereka.
G. Prestasi dan Penghargaan :
a) Indonesia Best Brand Award
b) Top Brand Award
c) Marketeers Youngster Brand Award
H. Kesimpulan
Richeese telah menjadi salah satu brand ayam goreng ternama di Indonesia. Dengan
strategi branding yang kuat, menu yang lezat, dan strategi marketing yang inovatif,
Richeese berhasil menarik perhatian publik dan menjadi viral. Richeese memiliki
potensi untuk terus berkembang dan menjadi brand global di masa depan. Referensi:

Anda mungkin juga menyukai