302-Original Article-1371-1-10-20240703

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH SENAM TERHADAP KADAR GULA DARAH DAN TEKANAN

DARAH PADA PENDERITA PTM

The Effect of Exercise on Blood Sugar Levels and Blood Pressure in PTM sefferers

Erni Nuryanti1, Tutik Setyowati2, Ajeng Titah Normawati3


1
Program Studi Keperawatan Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia
2
Program Studi Keperawatan Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia
3
Program Studi Keperawatan Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia

Korespondensi: Ajeng Titah Normawati dan ajengtitahn@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang : Penyakit tidak menular juga merupakan masalah kesehatan utama yang
mempengaruhi serta mempengaruhi kualitas hidup dan produktifitas seseorang. Salah
satu penyakit tidak menular dengan jumlah penderita tertinggi adalah Diabetes melitus.
Senam merupakan aktifitas fisik atau latihan jasmani yang dapat menyebabkan terjadinya
peningkatan aliran darah, pembuluh kapiler lebih banyak terbuka sehingga lebih banyak
tersedia reseptor insulin dan reseptor menjadi akan lebih aktif yang akan berdampak
terhadap penurunan glukosa darah pada pasien Diabetes.Tujuan penelitian : Mengetahui
pengaruh senam terhadap kadar gula darah dan tekanan darah pada penderita Diabetes
mellitus tipe 2. Metedologi: desain penelitian yang digunakan adalah Quasy-
Experimental Design dimana teknik ini melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok
control. Analisa bivariate dengan menggunakan uji Paired Sample T–Test. Hasil: Ada
pengaruh senam Diabetes melitus terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita
PTM khususnya penderita DM Tipe 2 dengan p-value sebesar 0,003. Kesimpulan : Ada
pengaruh senam Diabetes melitus terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita
PTM dan Ada pengaruh intervensi terhadap penurunan kadar gula darah kelompok
kontrol pada penderita PTM.

Kata Kunci: Senam; Gula Darah; Tekanan Darah.

ABSTRACT
Background: Non-communicable diseases are also a major health problem that affects
and impacts a person's quality of life and productivity. One of the non-communicable
diseases with the highest number of sufferers is Diabetes mellitus. Exercise is physical
activity or physical exercise which can cause an increase in blood flow, open more
capillaries so that more insulin receptors are available and the receptors become more
active which will have an impact on reducing blood glucose in Diabetes patients.
Research objectives: To determine the effect of exercise on blood sugar levels and blood
pressure in sufferers of type 2 Diabetes mellitus. Methodology: the research design used
was Quasy-Experimental Design where this technique involved an experimental group
and a control group. Bivariate analysis using Paired Sample T-Test. Results: There is an
effect of Diabetes mellitus exercise on reducing blood sugar levels in NCD sufferers,
especially Type 2 DM sufferers with a p-value of 0.003. Conclusion: There is an effect of
Diabetes mellitus exercise on reducing blood sugar levels in PTM sufferers and there is
an effect of intervention on reducing blood sugar levels in the control group in PTM
sufferers.

CARING, Volume 8 Nomor 1, Juni 2024 58


Erni Nuryanti, dkk.: Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah pada Penderita
PTM

Keywords: Exercise; Blood Sugar; Blood Pressure.

PENDAHULUAN melakukan pengobatan pada tahun 2017


Penyakit Tidak Menular (PTM) sebanyak 564 dari 12.900 (4,37%)
merupakan penyebab utama kematian di kunjungan dan pada tahun 2018 sebanyak
seluruh dunia khususnya negara 589 dari 12.100 (4,86%) kunjungan,
berkembang (I Putu Sudayasa, 2020). sementara jumlah pasien yang terdaftar
Penyakit tidak menular bertanggung menderita kelompok penderita PTM pada
jawab atas 68% dari 56 juta kematian periode bulan Januari sampai Maret 2019
yang terjadi saat ini Penyakit tidak sebanyak 65 pasien. Hasil wawancara
menular juga merupakan masalah dengan petugas kesehatan Puskesmas
kesehatan utama yang mempengaruhi Blora Mengetahui bahwa penderita
serta mempengaruhi kualitas hidup dan Diabetes melitus di wilayah Puskesmas
produktifitas seseorang (Apriyadi and Blora rutin datang 1 bulan atau 2 bulan
Zainaro, 2021). Salah satu penyakit tidak sekali untuk melakukan pemeriksaan gula
menular dengan jumlah penderita darah.
tertinggi adalah Diabetes melitus. DM merupakan suatu sindrom
Diabetes melitus merupakan penyebab dengan terganggunya metabolisme
utama kecacatan dan kematian setelah karbohidrat, lemak dan protein yang
penyakit kardiovaskuler dan kanker disebabkan oleh berkurangnya sekresi
(Ramadani, 2019) insulin atau penurunan sensitivitas
Diabetes melitus (DM) menjadi jaringan terhadap insulin (Salim, Lubis
salah satu jenis penyakit yang mengalami and Sugeng, 2019). Diabetes melitus
peningkatan setiap tahun di negara- dapat dikelompokan menjadi 2 kategori
negara seluruh dunia. Internasional of yaitu DM tipe I atau DM tergantung
Diabetic Ferderation (IDF, 2017) insulin (IDDM) dan DM tipe II atau DM
mengatakan tingkat prevalensi global tidak tergantung insulin yang merupakan
penderita DM pada usia 20-79 tahun pada DM yang banyak ditemui. DM tipe 2
tahun 2017 sebanyak 8,8% dari total merupakan DM yang ditemukan
penduduk dunia dan diprediksi terjadi sebanyak 90 hingga 95% dari
peningkatan menjadi 9,9% pada tahun keseluruhan kejadian DM di seluruh
2045. Angka penderita DM di Asia pada dunia (Hall, 2016).
tahun 2017 sebanyak 82 juta dan juga Kematian akibat Diabetes melitus
akan terus meningkat dan diprediksi akan berkaitan erat dengan komplikasi yang
mencapai angka 15 juta penderita pada ditimbulkan akibat kadar gula yang tidak
tahun 2045, sementara kejadian DM di terkontrol (Saraswati, D, 2021).
Indonesia pada tahun 2014 mencapai 9,1 Pemahaman pasien tentang
juta dan diprediksi menjadi 14,1 juta pada penatalaksanaan Diabetes yang benar
tahun 2035 (Perkenni, 2015), angka memiliki peranan yang besar dalam
kejadian Diabetes melitus di Provinsi menentukan penetalaksanaan pada pasien
Jawa Tengah pada penduduk usia umur ≥ Diabetes melitus. Penatalaksanaan pada
15 tahun sebesar 0,7% tahun 2013 dan pasien Diabetes melitus menurut (Piko,
menjadi 1,6% pada tahun 2018 Saputri and Yulianti, 2021) terdiri dari 5
(Riskesdas, 2018). pilar utama yaitu edukasi, terapi nutrisi,
Kabupaten Blora Diebetes melitus jasmani, farmakologis dan monitoring.
menempati urutan ke-4 dari 10 besar Kegiatan jasmani atau olah raga
penyebab kunjungan di Puskesmas Blora. menjadi faktor penting dari 5 pilar
Data penderita Diabetes melitus yang pengelolaan kelompok penderita PTM

CARING, Volume 8 Nomor 1, Juni 2024 59


Erni Nuryanti, dkk.: Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah pada Penderita
PTM

adalah melakukan. Olahraga adalah eksperimen merupakan kelompok yang


gerakan badan untuk menguatkan dan melakukan senam Diabetes mellitus
menyehatkan tubuh. Berbagai hasil setiap pagi hari selama 30 hari dan rutin
penelitian yang ada menunjukkan hasil mengkonsumsi obat anti Diabetes,
yang bervariasi terhadap efektivitas olah sedangkan kelompok kontrol merupakan
raga bagi penderita DM (Safruddin and responden yang hanya mengkonsumsi
Munir, 2021). Senam merupakan aktifitas obat anti Diabetes secara rutin tanpa
fisik yang dirancang berdasarkan usia dan melakukan senam Diabetes. Peneliti
status fisik dan merupakan bagian dari melakukan pemeriksaan kadar glukosa
pengobatan Diabetes mellitus (Nurbaeti darah pada kedua kelompok tersebut saat
and Astuti, 2020). Latihan jasmani yang hari pertama sebelum pemberian
berupa olah raga dapat menyebabkan intervensi, dan 30 hari setelah intervensi
terjadinya peningkatan aliran darah, dilakukan. Dalam pelaksanaan studi ini,
pembuluh kapiler lebih banyak terbuka masing-masing responden didampingi
sehingga lebih banyak tersedia reseptor oleh keluarga untuk mengontrol
insulin dan reseptor menjadi akan lebih kepatuhan minum obat dan juga
aktif yang akan berdampak terhadap pelaksanaan latihan senam secara
penurunan glukosa darah pada pasien mandiri. Hasil data kadar glukosa darah
Diabetes (Agustia, 2019) pada kedua kelompok ini selanjutnya
Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan analisis bivariate
peneliti tertarik untuk melakukan menggunakan uji Paired Sample T–Test
penelitian untuk mengetahui apakah ada untuk mengetahui pengaruh intervensi
pengaruh senam terhadap kadar gula senam Diabetes terhadap kadar glukosa
darah dan tekanan darah pada kelompok darah pada penderita.
penderita PTM di Puskesmas Blora”.
HASIL PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN Karakteristik demografi responden
Studi ini bertujuan untuk dalam penelitian ini tergambar dalam
mengetahui pengaruh senam terhadap table berikut ini:
kadar gula darah pada penderita penyakit
tidak menular khususnya Diabetes Tabel 1. Karakteristik Demografi
mellitus tipe dua. Responden

METODE PENELITIAN Kel.


Kel. Kontrol
Desain penelitian yang digunakan Variabel Intervensi
f f
dalam studi ini adalah Quasy-
JK
Experiment, dimana teknik ini Laki-laki 4 (13,3%) 5(16,7%)
melibatkan kelompok eksperimen dan Perempuan 26 (86,7%) 25(83,3)
kelompok kontrol. Sampel yang terlibat Usia
sejumlah 30 orang yang memenuhi Minimum 45 49
kriteria sebagai penderita Diabetes Maksimum 68 70
Rerata 55.67 56.97
mellitus tipe dua dan tidak mengalami
keterbatasan imobilitas fisik akibat
Jenis kelamin respon pada kedua
penyakit penyerta lainnya. Responden
kelompok didominasi oleh perempuan,
tersebut dibagi menjadi dua kelompok
dimana jumlah pada kelompok intervensi
yang terdiri dari 15 orang masuk
sebanyak 26 (86.7 %) sedangkan
kelompok eksperimen dan 15 lainnya
selebihnya berjenis kelamin laki-laki
dalam kelompok kontrol. Kelompok
sejumlah 4 (13.3 %). Demikian juga pada

CARING, Volume 8 Nomor 1, Juni 2024 60


Erni Nuryanti, dkk.: Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah pada Penderita
PTM

kelompok kontrol, responden berjenis Tabel 3. Analisis Bivariate Pengaruh


kelamin perempuan sebanyak 25 (83.3 Senam Terhadap Kadar Glukosa Darah
%), sedangkan selebihnya berjenis
kelamin laki-laki sejumlah 5 (16.7 %). Mea Min-
∆ p p
Kadar GDS Std (pre- value value
Hasil studi ini juga menggambarkan n Max
post) *) **)
bahwa rata-rata usia responden pada Kelp. Pre 229, 15,4 198-
I 9 5 250 0,00
kelompok intervensi adalah 55.67 tahun, Post 206, 18,8 178- 23,16
0
usia termuda responden adalah 45 tahun 7 3 238
0,00
dan usia tertua responden adalah 68 Kelp. Pre 230, 19,6 189- 3
K 2 3 250
tahun. Sedangkan rata-rata usia 3,11
0,02
Post 227, 19,2 185- 7
responden pada kelompok kontrol adalah 1 0 247
56.97 tahun, usia termuda responden
adalah 49 tahun dan usia tertua responden
adalah 70 tahun. Hasil uji paired test pada kelompok
intervensi menunjukan nilai p-value
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kadar sebesar 0,000 yang berarti ada pengaruh
Glukosa Darah Responden Saat Pre- dan senam dan obat anti Diabetes melitus
Post- Studi terhadap penurunan kadar gula darah
pada kelompok intervensi dengan selisih
Variabel Kelp. Kelp. Kontrol nilai kadar glukosa sebelum dan sesuah
Intervensi perlakuan sebesar 23,16 mg/dl. Demikian
Sebelum juga pada hasil uji paired test
intervensi 229,94 ± 15,452 230.22 ± 19.637 menunjukan nilai p-value sebesar 0,027
(pre-test) yang berarti ada pengaruh intervensi
Sesudah
intervensi 206,78 ± 18,838 227.11 ± 19.208 minum obat Diabetes mellitus terhadap
(post—test) penurunan kadar gula darah pada
kelompok kontrol dengan selisih nilai
Tabel 2 menunjukkan rata-rata gula 3,11. Pada table 3 juga menunjukkan
kadar darah pada kelompok intervensi hasil uji independent t-test nilai p adalah
sebelum minum obat disertai melakukan 0,003.
senam Diabetes melitus adalah 229.94
mg/dl dan rata-rata gula darah setelah PEMBAHASAN
dilakukan intervensi satu bulan adalah Analisa univariat dalam penelitian
206.78 mg/dl. Sedangkan rata-rata gula ini diketahui bahwa rata-rata gula kadar
kadar darah pada kelompok kontrol yang darah pada kelompok intervensi sebelum
konsumsi obat anti Diabetes saat awal dilakukan senam Diabetes melitus adalah
studi adalah 230.22 mg/dl dan rata-rata 229,94 mg/dl dan rata-rata gula darah
gula darah setelah 1 bulan adalah 227.11 setelah dilakukan senam diabates melitus
mg/dl. adalah 206,78 mg/dl. Hasil analisis
bivariate independent t-test menunjukkan
nilai p adalah 0,003 yang artinya
intervensi senam Diabetes mellitus yang
dilakukan setiap pagi hari selama 30 hari
dan rutin mengkonsumsi obat anti
Diabetes berpengaruh signifikan dalam
menurunkan kadar glukosa darah
pendedrita Diabetes mellitus.
Hasil studi ini sejalan dengan
penelitian terdahulu oleh (Charisma,

CARING, Volume 8 Nomor 1, Juni 2024 61


Erni Nuryanti, dkk.: Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah pada Penderita
PTM

2022) yang memberikan intervensi senam tersebut meningkatkan aliran darah pada
pada 30 penderita Diabetes mellitus dan pembuluh darah perifer dan juga
menghasilkan penurunan kadar glukosa merangsang reseptor insulin
dari 162,3 mg/dl menjadi 138,5 mg/dL memasukkan glukosa ke dalam sel,
dengan hasil uji paired sample T-Test sehingga kadar glukosa dalam darah
diperoleh nilai p 0,000 atau < 0,05 yang dapat menurun (Titah et al., 2019).
artinya terjadi perbedaan yang signfikan Senam Diabetes ini juga
pada kadar Glukosa Darah setelah merupakan bagian dari aktivitas tubuh
penderita DM diberikan senam Diabetes. yang dapat meningkatkan pengambilan
Studi Penelitian serupa oleh (Ginanjar glukosa oleh otot. Sintesis glukosa
and Damayanti, 2022) pada 16 penderita endogen akan ditingkatkan untuk
DM yang diberikan latihan senam 3x menjaga agar kadar glukosa dalam darah
dalam satu minggu juga menunjukkan tetap seimbang. Pada keadaan normal,
hasil penurunan kadar glukosa darah dari keadaan homeostasis ini dapat dicapai
241.06 mg/dl menjadi 204.81 dan uji oleh berbagai mekanisme dari sistem
statistik nilai p 0,000 yang berarti terdapat hormonal, saraf, dan regulasi glukosa.
pengaruh senam Diabetes terhadap Ketika tubuh tidak dapat
penurunan kadar gula darah pada mengkompensasi kebutuhan glukosa
penderita Diabetes mellitus. Studi kasus yang tinggi akibat aktivitas fisik yang
pengaruh senam terhadap kadar glukosa berlebihan, maka kadar glukosa tubuh
darah juga telah dilakukan oleh (Hastuti, akan menjadi terlalu rendah
2020) selama lima ahri berturut-turut dan (hipoglikemia). Sebaliknya, jika kadar
menghasilkan penurunan kadar glukosa glukosa darah melebihi kemampuan
darah sebesar 7,1% pada penderita tubuh untuk menyimpannya disertai
Diabetes mellitus. dengan aktivitas fisik yang kurang, maka
Berbagai studi tersebut kadar glukosa darah menjadi lebih tinggi
memperkuat hasil penelitian ini bahwa dari normal (hiperglikemia) (Charisma,
senam Diabetes mempengaruhi kadar 2022). Namun dalam mengontrol dan
glukosa darah. senam Diabetes menurunkan kadar gula darah tidak
merupakan jenis senam aerobic low cukup hanya dengan latihan fisik saja
impact yang berfokus pada gerakan tetapi juga harus diimbangi dengan
ritmik otot, sendi, vaskuler, dan saraf pengobatan anti Diabetes yang konsisten
yang dilakukan dalam bentuk peregangan (Hanifa, 2019).
dan relaksasi. Upaya tersebut sangat tepat
diterapkan pada penderita Diabetes KESIMPULAN
mellitus sekaligus juga mencegah Penelitian ini menunjukkan bahwa
terjadinya komplikasi pembuluh darah terdapat pengaruh intervensi senam
perifer akibat peningkatan glukosa darah Diabetes yang dilakukan setiap pagi
(Hastuti, 2020). Gerakan kaki dalam selama 30 hari terhadap penurunan kadar
senam Diabetes tersebut dapat gula darah dengan hasil uji statistik
meningkatkan penggunakan glukosa diperoleh nilai p 0,003. Sehingga dapat
dalam otot dan menurunkan risiko disimpulkan bahwa intervensi senam
terjadinya diabetic foot ulcer karena Diabetes tersebut dapat diterapkan
latihan tersebut melibatkan pergerakan kepada penderita DM yang diimbangi
aktif pada sendi ekstremitas bawah dengan kapatuhan konsumsi obat anti
sampai dengan plantar. Latihan tersebut Diabetes secara teratur.
menstimulasi kontraksi dan peregangan
pada otot ekstremitas bawah. Kondisi

CARING, Volume 8 Nomor 1, Juni 2024 62


Erni Nuryanti, dkk.: Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah pada Penderita
PTM

DAFTAR PUSTAKA gula darah pada pasien Diabetes


Agustia, D. (2019) Pengaruh Senam melitus di Puskesmas Bajeng
Diabetes Terhadap Tekanan Darah Kecamatan Bajeng Kabupaten
dan Kadar Gula Darah pada Gowa’, Media Keperawatan
Pasien Diabetes Mellitus di RSUP [Preprint]. Available at:
Haji Adam Malik Medan. https://core.ac.uk/download/pdf/27
repositori.usu.ac.id. Available at: 0295095.pdf.
https://repositori.usu.ac.id/handle/1 Hastuti, E. (2020) ‘Analisis Intervensi
23456789/23482. Senam Diabetes dalam Upaya
Apriyadi, A. and Zainaro, M.A. (2021) Menurunkan Kadar Gula Darah’,
‘Pemberian Terapi Senam Kaki Journal of Telenursing (JOTING)
Pada Pasien Diabetes Mellitus Di [Preprint]. Available at:
Desa Gunung Labuhan Sungkai https://journal.ipm2kpe.or.id/index
Selatan Lampung Utara’, Jurnal .php/JOTING/article/view/1093.
Kreativitas Pengabdian Kepada … I Putu Sudayasa, D. (2020) ‘Deteksi Dini
[Preprint]. Available at: Faktor Risiko Penyakit Tidak
https://scholar.archive.org/work/dc Menular Pada Masyarakat Desa
bgpyotfvgdtlr4qivfd2yfme/access/ Andepali Kecamatan Sampara
wayback/http://ejurnalmalahayati.a Kabupaten Konawe’, Aksiologiya:
c.id/index.php/kreativitas/article/d Jurnal Pengabdian Kepada
ownload/2921/pdf. Masyarakat, 4(2), pp. 153–160.
Charisma, A.M. (2022) ‘Efektivitas Nurbaeti, L. and Astuti, W.T. (2020)
Senam Diabetes terhadap Kadar ‘Penerapan Teknik Senam Kaki
Glukosa Darah pada Penderita Diabetes untuk Meningkatkan
Diabetes Melitus di Puskesmas Sensitivitas pada Kaki Pasien
Trosobo, Sidoarjo’, Jurnal dengan Diabetes Melitus Tipe II’,
Pengabdian Kesehatan [Preprint]. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti
Available at: [Preprint]. Available at:
http://repository.uam.ac.id/id/eprin http://ejournal.akperkbn.ac.id/inde
t/786/1/2. Efektivitas Senam x.php/jkkb/article/view/71.
Diabetes terhadap Kadar Glukosa Piko, S.O., Saputri, R. and Yulianti, L.
Darah pada.pdf. (2021) ‘Penatalaksanaan Senam
Ginanjar, Y. and Damayanti, I. (2022) Diabetes Dalam Menurunkan
‘Pengaruh Senam Diabetes Kadar Gula Darah Pada Lansia
Terhadap Penurunan Kadar Gula Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di
Darah Pada Penderita Diabetes Panti Sosial …’, (BINARI)
Mellitus Di Wilayah Kerja Pkm JURNAL … [Preprint]. Available
Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun at:
…’, Jurnal Keperawatan … https://jurnal.stikespembina.ac.id/i
[Preprint]. Available at: ndex.php/binari/article/view/69.
https://pdfs.semanticscholar.org/2c Ramadani, A.C. (2019) Penyakit tidak
42/e7606f372f95c9da71525360d8 Menular Tumbuh Pesat di Negara
d7aec2f18b.pdf. Berkembang, Republika.id.
Hall, G. and (2016) Buku Ajar Fisiologi Available at:
Kedokteran. 13th edn. https://www.republika.co.id/berita/
Philadelphia: Elsivier. q1wsah463/penyakit-tidak-
Hanifa, L. (2019) ‘Pengaruh senam menular-tumbuh-pesat-di-negara-
Diabetes terhadap penurunan kadar berkembang.

CARING, Volume 8 Nomor 1, Juni 2024 63


Erni Nuryanti, dkk.: Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah pada Penderita
PTM

Safruddin, S. and Munir, N.W. (2021)


‘Pelatihan Senam Kaki Diabetik
dan Peyuluhan Kesehatan tentang
Diabetes Melitus’, Prosiding …
[Preprint]. Available at:
https://www.jurnal.globalhealthsci
encegroup.com/index.php/PSNPK
M/article/view/683.
Salim, M.F., Lubis, I.K. and Sugeng, S.
(2019) ‘Perbedaan Length of Stay
(LOS) Pasien Diabetes Mellitus
Berdasarkan Komplikasi Di RSUP
Dr. Sardjito Yogyakarta’, Jurnal
Manajemen Informasi Kesehatan
Indonesia, 7(1), p. 17.
doi:10.33560/jmiki.v7i1.216.
Saraswati, D, R. (2021) ‘Transisi
Epidemiologi Stroke Sebagai
Penyebab Kematian Pada Semua
Kelompok Usia Di Indonesia’,
Journal Kedokteran, 2(1), pp. 81–
86. Available at:
https://conference.upnvj.ac.id/inde
x.php/sensorik/article/view/1001.
Titah, N.A. et al. (2019) ‘Effectiveness
Combination of Foot Care with
Active Range of Motion (ROM)
and Plantar Exercise for Reducing
Diabetic Foot Ulcer Risk in
Diabetes Mellitus Type II’, Journal
of Endocrinology and Diabetes,
6(2), pp. 1–4. doi:10.15226/2374-
6890/6/2/001131.

CARING, Volume 8 Nomor 1, Juni 2024 64

Anda mungkin juga menyukai