Statistika

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Fitri Aguatina

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 855716948

Kode/Nama Mata Kuliah : PEMA4210/Statistika Pendidikan

Kode/Nama UT Daerah : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2024/2025 Ganjil (2024.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban no 1 :
a. Sifat dan Cara Pengambilan Data Penelitian
1. Sifat Data Penelitian:
o Kuantitatif: Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat
kuantitatif, karena melibatkan pengukuran yang dapat dinyatakan dalam
angka, seperti berat badan (dalam kilogram) dan kemampuan jalan cepat
(dalam waktu atau jarak).
o Kategorikal: Selain itu, data mengenai kelas (X, XI, XII) juga bersifat
kategorikal, karena membagi siswa ke dalam kategori berdasarkan kelasmereka.
2. Cara Memperoleh Data:
o Data diperoleh melalui pengukuran langsung (untuk berat badan dan
kemampuan jalan cepat) dan pengumpulan informasi demografis (kelas) yang
bersifat deskriptif. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan alat
ukur yang sesuai (misalnya timbangan untuk berat badan dan stopwatch untuk
kemampuan jalan cepat).
b. Cara Pengumpulan Data Penelitian
Pengumpulan data penelitian dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Pengukuran Berat Badan:
o Gunakan timbangan untuk mengukur berat badan setiap siswa yang terpilih
sebagai sampel.
2. Pengukuran Kemampuan Jalan Cepat:
o Lakukan pengujian kemampuan jalan cepat dengan mengukur waktu yang
dibutuhkan siswa untuk menempuh jarak tertentu (misalnya 100 meter)
menggunakan stopwatch.
3. Pencatatan Data:
o Catat hasil pengukuran dalam lembar data yang disiapkan, termasuk
informasi mengenai kelas siswa.
4. Metode Sampling:
o Lakukan pengambilan sampel secara proporsional dengan memperhitungkan
jumlah siswa di setiap kelas.
c. Jumlah Populasi dari Penelitian
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah total jumlah siswa di SMA Y, yang dapat dihitung
sebagai berikut:
d. Rincian Jumlah Sampel
Dengan menggunakan proporsi 40% dari total populasi, kita dapat menghitung jumlah
sampel sebagai berikut:

Rincian jumlah
sampel berdasarkan proporsi setiap kelas adalah sebagai berikut:

Rincian Akhir Jumlah

Sampel:
 Kelas X: 40 siswa
 Kelas XI: 48 siswa
 Kelas XII: 52 siswa

Total jumlah sampel adalah 140 siswa, yang mewakili proporsi populasi berdasarkan jumlah
siswa di setiap kelas.

Jawaban no 2:
Jawaban no 3:

a. Tabel Distribusi Frekuensi


1. Kumpulkan Data: Nilai-nilai yang diberikan
adalah:50, 60, 85, 60, 65, 80, 55, 65, 70, 50,
85, 75, 60, 70, 80, 70, 80, 85, 65, 70,
65, 70, 80, 85, 60, 65, 65, 70, 80, 75,
80, 85, 75, 90, 85, 70, 90, 75, 90, 80,
50, 75, 60, 75, 50, 60, 70, 60, 70, 70,
75, 70, 65, 70, 80, 65, 80, 85, 75, 90,
60, 75, 70, 65, 75, 70, 90, 75, 90, 80,
85, 70, 90, 75, 90, 80, 60, 75, 70, 75
2. Hitung Rentang Nilai:
o Nilai minimum = 50
o Nilai maksimum = 90
o Rentang nilai = 90 - 50 = 40
3. Tentukan Interval: Misalkan kita gunakan interval kelas 10, maka intervalnya bisa
diatur sebagai berikut:
o 50-59
o 60-69
o 70-79
o 80-89
o 90-99
4. Hitung Frekuensi: Hitung frekuensi untuk setiap interval:
Interval Frekuensi

50 - 59 7

60 - 69 14

70 - 79 15

80 - 89 12

90 - 99 7

b. Histogram
Untuk menggambar histogram:
 Sumbu x: Interval
 Sumbu y: Frekuensi
c. Poligon
Poligon dapat digambar dengan menghubungkan titik-titik pada frekuensi setiap interval.
Titik-titik tersebut adalah sebagai berikut:
 Titik (50, 7)
 Titik (60, 14)
 Titik (70, 15)
 Titik (80, 12)
 Titik (90, 7)
d. Ogive
Ogive menggambarkan kumulatif frekuensi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Hitung Kumulatif Frekuensi:

Interval Frekuensi Kumulatif Frekuensi

50 - 59 7 7

60 - 69 14 21

70 - 79 15 36

80 - 89 12 48

90 - 99 7 55

2. Gambar Ogive dengan menghubungkan titik-titik kumulatif frekuensi sesuai interval


kelas.
Penyajian Grafik
Saya akan menyajikan grafik untuk histogram, poligon, dan ogive. Mari kita buat grafik
tersebut.
Berikut adalah grafik yang menunjukkan:
1. Histogram: Mewakili frekuensi dari setiap interval nilai.
2. Poligon Frekuensi: Menghubungkan titik-titik frekuensi pada setiap interval.
3. Ogive: Menunjukkan kumulatif frekuensi, menggambarkan jumlah nilai yang berada
di bawah batas interval tertentu.

Jawaban no 4:

a. Rata-rata Hitung
Untuk menghitung rata-rata hitung data berkelompok, kita perlu mencari terlebih dahulu
titik tengah setiap kelas interval. Kemudian, kita kalikan titik tengah dengan frekuensinya,
jumlahkan hasil perkalian tersebut, dan bagi dengan jumlah total frekuensi.
Langkah-langkah:
1. Tentukan titik tengah setiap kelas interval.
2. Kalikan titik tengah dengan frekuensinya.
3. Jumlahkan hasil perkalian pada langkah 2.
4. Bagi hasil penjumlahan pada langkah 3 dengan jumlah total frekuensi.
Perhitungan:

Kelas Interval Titik Tengah Frekuensi (f) fx


(x)
51-55 53 8 424

56-60 58 6 348

... ... ... ...


86-90 88 4 352

Hitung jumlah semua fx dan bagi dengan jumlah total frekuensi untuk mendapatkan rata-rata.
b. Median
Untuk mencari median data berkelompok, kita perlu menentukan kelas median terlebih
dahulu. Kelas median adalah kelas interval yang memuat data ke-(N/2), di mana N adalah
jumlah total frekuensi.
Langkah-langkah:
1. Tentukan letak median (N/2).
2. Identifikasi kelas median.
3. Hitung median menggunakan rumus: Median = L + [(N/2 - Fk) / f] x c
o L = batas bawah kelas median
o N = jumlah total frekuensi
o Fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
o f = frekuensi kelas median
o c = panjang kelas interval

c. Modus
Modus adalah nilai yang memiliki frekuensi paling tinggi. Pada data berkelompok, modus
terletak pada kelas interval dengan frekuensi tertinggi.

Jawaban no 5:

a. Kuartil Atas (K3)


Kuartil atas adalah nilai yang membagi data menjadi 75% bagian bawah dan 25% bagian
atas. Cara menghitungnya mirip dengan mencari median, hanya saja kita mencari letak data
ke-(3N/4).
b. Desil Ketiga (D3)
Desil ketiga adalah nilai yang membagi data menjadi 30% bagian bawah dan 70% bagian
atas. Cara menghitungnya juga mirip dengan mencari median, hanya saja kita mencari letak
data ke-(3N/10).
c. Persentil Kedua Puluh (P20)
Persentil kedua puluh adalah nilai yang membagi data menjadi 20% bagian bawah dan 80%
bagian atas. Cara menghitungnya juga mirip dengan mencari median, hanya saja kita
mencari letak data ke-(20N/100).

Anda mungkin juga menyukai