Bahan Narsum Geoteknik SMKP_DH
Bahan Narsum Geoteknik SMKP_DH
Bahan Narsum Geoteknik SMKP_DH
AS/NZS
SMK3 4801: 2001
APOSHO
ILO OSH 2001 STANDAR
2000
OHSAS
18001:2007
DR 96311
Company
SMKP Minerba,
merupakan bagian dari sistem Tinjauan Manajemen dan
Peningkatan Kinerja
Perencanaan
yang ada di perusahaan
secara keseluruhan,
membantu perusahaan untuk
pelaksanaan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
Pertambangan dan Dokumentasi Organisasi dan Personel
Pelaksanaan Keselamatan
Operasional (KO)
Pertambangan
Pemantauan, Evaluasi,
Implementasi
dan Tindak Lanjut
5
LATAR BELAKANG SMKP MINERBA
Dasar Hukum
✓ UU No. 1 Tahun 1970
✓ UU No. 13 Tahun 2003
✓ UU No. 3 Tahun 2020 dan UU 4 Tahun 2009
✓ PP No. 19 Tahun 1973
✓ PP No. 55 Tahun 2010 SMKP MINERBA
✓ PP No. 50 Tahun 2012
✓ Permen ESDM No. 26 Tahun 2018
✓ Permen ESDM No. 7 Tahun 2020 d/h Permen ESDM 11 Tahun 2018
✓ Kepmen ESDM No 1827.K/30/MEM/2018
✓ Kepmen ESDM No 1806.K/30/MEM/2018
✓ Kepdirjen Minerba No 308.k/30/DJB/2018
✓ Kepdirjen Minerba No 309.k/30/DJB/2018
✓ Kepdirjen Minerba No 185.k/37.04/DJB/2019
Karakteristik Pertambangan
Konsep Akademis
✓ Padat Modal
Pengelolaan KP
✓ Padat Teknologi
✓ Risiko Besar & Spesifik Membangun Budaya KP
✓ Dinamis (Hazard & Risiko Berpindah)
DASAR HUKUM SMKP MINERBA @SDKP Minerba
UU Minerba
UU Keselamatan Kerja UU Ketenagakerjaan UU No.4 /2009, Pasal 96 & 141 dan
UU No.1/1970 UU No.13 /2003, Pasal 86 & 87 UU No.3 /2020
Penerapan SMK3
Binwas Minerba
PP No. 50 / 2012 Pasal 4 (2) & 19
PP No.55 /2010, Pasal 16, 26 & 27
PP Keselamatan Kerja
Permen ESDM No. 26/2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang
PP No.19/1973 Baik dan Pengawasan Pertambangan Minerba
Permen ESDM No. 7/2020 tentang Wilayah, Perizinan dan Laporan pada
Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba
Kepdirjen Nomor 308/30/DJB/2018 tentang Juknis KTT/PTL, Pengawas Operasional, Pengawas Teknis, dll
Kepdirjen Nomor 309/30/DJB/2018 tentang Bahan Peledak dan Peledakan dan Tangki Bahan Bakar Cair
Kepdirjen Nomor 185/37/04/DJB/2019 tentang Keselamatan Pertambangan dan SMKP Minerba
ASPEK GEOTEKNIK
PADA SMKP?
8
KEPDIRJEN MINERBA
185.K/37.04/DJB/2019
Petunjuk Teknis Keselamatan
Pertambangan dan
SMKP Minerba
1. Terdapat visi, misi, dan tujuan Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi
Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP
terkait aspek Keselamatan Pertambangan.
2. Komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, yang
mencakup:
a. peningkatan berkelanjutan dalam upaya untuk mencegah
kecelakaan, Penyakit Akibat Kerja, kejadian akibat penyakit
tenaga kerja, dan kejadian berbahaya, serta dalam upaya untuk
mencegah kerusakan aset dan terhentinya produksi, menciptakan
kegiatan operasional tambang yang aman, efisien, dan produktif
serta mewujudkan budaya Keselamatan Pertambangan;
b. pematuhan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
Keselamatan Pertambangan serta persyaratan lainnya yang terkait;
dan
c. dorongan untuk melibatkan Pekerja dalam pengelolaan
Keselamatan Pertambangan.
10
SUB ELEMEN 1.2: ISI KEBIJAKAN
11
ELEMEN 2: PERENCANAAN
1 5
PERENCANAAN
Penelaahan Rencana Kerja dan
Awal Anggaran KP
4
2
Manajemen Penetapan
Risiko Tujuan, Sasaran dan
Program
Identifikasi Kepatuhan
Terhadap Ketentuan
Perundang-undangan
3
Perencanaan Adalah Merupakan Tindak Lanjut Dan Penjabaran Dari Kebijakan
Keselamatan Pertambangan Yang Telah Ditetapkan
ELEMEN 2: PERENCANAAN – MANAJEMEN RISIKO
Komunikasi dan Konsultasi Dilakukan Sebelum Dan Selama Proses Manajemen Risiko Dilaksanakan
Tata Cara
Untuk Dapat Melakukan Penilaian Risiko (Analisis Dan Evaluasi) Yang Lebih Akurat Maka Proses Penilaian Risiko
Tidak Hanya Dilakukan Oleh Bagian K3 Atau Seorang Spesialis Dalam Bidang K3 Saja Atau Bahkan Hanya
Dilakukan Oleh Konsultan Eksternal Tetapi Proses Penilaian Risiko Harus Melibatkan Beberapa Pihak Yang
Dilakukan Dalam Sebuah Diskusi Kelompok Yang Terdiri Dari:
Pengendalian Risiko
1 Rekayasa antara lain : Eliminasi, Subtitusi dan Isolasi
Berdasarkan Hasil Penilaian
Risiko, Pemegang IUP, IUPK,
IUP Operasi Produksi
Khusus Untuk Pengolahan Administrasi antara lain : Rambu Peringatan, Pemilihan
2 Pekerja, rotasi kerja, pembatasan jam kerja, serta
Dan/Atau Pemurnian, IPR,
pemilihan perusahaan jasa pertambangan.
Dan IUJP Menetapkan,
Menerapkan, Dan
Mendokumentasikan
Langkah-langkah Praktik Kerja, Seperti Prosedur Kerja Baku (Standard
3 Operating Procedure), Instruksi Kerja (Work
Pengendalian Terhadap
Risiko Tersebut Dengan Instruction), Dan Pelatihan (Training); Dan
Mengikuti Hierarki
Pengendalian Risiko 4
Alat Pelindung Diri (APD)
Sebagai Berikut:
ELEMEN 2: PERENCANAAN – MANAJEMEN RISIKO
* Standard kompetensi kerja bidang geoteknik tambang, sehingga penetapan oleh KTT berdasarkan
pengalaman kerja/portofolio yang relevan (3 tahun)
23
SUB ELEMEN 4.6 PENETAPAN SISTEM PERANCANGAN DAN REKAYASA
Menyusun
Prosedur
Operasi/
Kerja Menetapkan
Mensosialisasikan
Tahapan Perancangan & Rekayasa
SPIP
Menerapkan
30
8/1/2023
Lesson Learned !!
31
ELEMEN 6: HIRARKI DOKUMENTASI (UMUM)
KEBIJAKAN,
LEVEL 1
MANUAL
PROSEDUR
LEVEL 2
FORMULIR, CHECKLIST
LEVEL 4
Catatan: jumlah tingkatan dokumentasi dalam SMKP boleh menyesuaikan kebutuhan organisasi
LEVEL 4 DOKUMEN : FORMULIR, CHECKLIST
Sumber:
Queensland Goverment
33
ELEMEN 7: TINJAUAN MANAJEMEN & PENINGKATAN KINERJA
Analysis of Indonesia Mineral and Coal Mining Safety Management System Policy Using Soft System Methodology.
Dean Andreas Simorangkir. and Yudo Anggoro.
Published at Jurnal Manajemen Teknologi (ISSN: 1412-1700 Volume 17 Number 2 2018, accredited by DGHE, SK No. 60/E/KPT/2016). Available at
http://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/mantek/article/download/2604/pdf_54
TERIMA KASIH