SEMESTER 4 TUGAS 1 HUKUM PIDANA
SEMESTER 4 TUGAS 1 HUKUM PIDANA
SEMESTER 4 TUGAS 1 HUKUM PIDANA
Menurut saya tidak , karena Dalam KUHP tidak ada pasal yang dapat digunakan untuk menjerat
pengguna PSK maupun PSK itu sendiri. Ketentuan KUHP hanya dapat menjerat penyedia PSK (germo
atau mucikari) Mengacu pada asas legalitas maka Pekerja Seks Komersial dalam konteks
pertanggungjawaban Pidana tidak dapat dipidanakan, sebab belum adanya ketentuan yang secara
eksplisit mengatur bahwa perbuatan yang dilakukan oleh PSK melanggar ketentuan hukum pidana.
para pekerja seks komersil (PSK) dalam kasus tersebut dapat dipertimbangkan dari beberapa sudut
pandang.
1. Asas Legalitas (nullum crimen, nulla poena sine lege): Prinsip ini menyatakan bahwa tidak
ada tindak pidana dan tidak ada hukuman tanpa undang-undang yang jelas. Dalam hal ini,
jika tidak ada undang-undang yang secara eksplisit mengkriminalisasi prostitusi, maka PSK
tidak dapat dipidana. Di Indonesia, prostitusi tidak diatur secara eksplisit dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tetapi dapat diatur dalam undang-undang lain,
seperti Undang-Undang tentang Pornografi atau Undang-Undang tentang Perlindungan
Perempuan dan Anak.
2. Peran Penegakan Hukum: Penangkapan yang dilakukan oleh petugas kepolisian dapat
didasarkan pada dugaan pelanggaran hukum lain, seperti pelanggaran terhadap ketertiban
umum. Dalam konteks ini, meskipun prostitusi itu sendiri tidak dipidana, tindakan yang
merugikan ketertiban umum atau masyarakat dapat dikenakan sanksi.