Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 4
NAMA: DINDA ROHMATIN
NPM: 227030818
KELAS: A
PRODI: TEKNIK ELEKTRO
MATA KULIAH: TEKNIK KENDALI
TUGAS:
1. Berikan satu contoh system kendali loop terbuka dan sistem kendali umpan balik tertutup! Analisis komponen dari sistem tersebut! Mana yang merupakan input, controlled variable,manipulated variable,pengukuran output,kontroler, gangguan(jika ada) Gambarkan diagram blok dari sistem yang anda pilih. 2. Buatlah riset dan tuliskan mengenai klasifikasi sistem kendali dan carilah contoh dari masing- masing kendali tersebut!
Jawaban:
1. Contoh sistem kendali loop terbuka
Traffic Light (Lampu Lalu Lintas) Otomatis Input : Input pada sistem open loop traffic light berupa sumber listrik yang dihubungkan ke mikrokontroller yang dimiliki oleh traffic light. Controller : Mikrokontroller berperan sebagai controller yang mengatur waktu nyala dan tarnsisi lampu merah, kuning dan hijau. Plant : Lampu merah, kuning dan hijau berperan sebagai Plant (beban) atau objek yang dikendalikan oleh controller (mikrokontroller) Output : ON atau OFF nya lampu merah, kuning dan hijau merupakan hasil keluaran (output) dari sistem open loop ini.
2. Contoh sistem kendali loop tertutup
Kulkas Input : Input (masukan) pada sistem close loop kulkas berupa sumber listrik AC yang dihubungkan ke kulkas. Controller : Selector switch berperan sebagai controller yang digunakan untuk memilih dan mengatur suhu dari kulkas sedangkan PCB kontrol menerima perintah dari selector switch untuk mengontrol peralatan pendingin kulkas. Plant : Sistem pendingin kulkas seperti Kompresor, Kondensor, Katup Ekspansi dan Evaporator berperan sebagai plant (Objek) yang dikendalikan oleh selector switch. Sensor : Thermostat berperan sebagai sensor untuk membaca dan mengatur tingkatan suhu pada AC. Apabila nilai suhu (output) sesuai dengan yang diatur pada selector switch maka thermostat tidak akan bekerja untuk memberikan feedback kepada PCB kontrol. Namun apabila nilai suhu (output) tidak sesuai dengan yang diatur pada selector switch maka thermostat akan memberikan feedback kepada PCB kontrol agar mengatur kerja sistem pendingin sehingga didapatkan nilai suhu yang diinginkan. Output : Tingkatan suhu yang diatur pada selector switch menjadi hasil keluaran (output) pada sistem close loop kulkas ini.
2. Pengertian Klasifikasi Sistem Kendali:
Sistem kendali adalah sistem yang dirancang untuk mengontrol perilaku atau keluaran dari suatu proses
atau sistem. Klasifikasi sistem kendali dapat dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, seperti struktur
kontrol, metode kontrol, atau cara kerja sistem.
1. Berdasarkan Struktur Kontrol:
- Sistem Kendali Tunggal: Sistem kendali di mana terdapat satu kontroler yang mengatur satu
variabel terkendali.
- Sistem Kendali Multi-Loop: Sistem kendali di mana terdapat lebih dari satu loop kendali yang
saling terkait.
2. Berdasarkan Metode Kontrol:
- Sistem Kendali On-Off: Sistem kendali yang hanya memiliki dua keadaan, yaitu on (hidup)
atau off (mati).
- Sistem Kendali Proporsional (P): Sistem kendali di mana respons terhadap perubahan
tergantung pada selisih antara set point dan nilai aktual.
- Sistem Kendali Proporsional-Derivatif (PD): Sistem kendali yang mencakup elemen
proporsional dan derivatif untuk menghasilkan respons yang lebih cepat.
- Sistem Kendali Proporsional-Integral-Derivatif (PID): Sistem kendali yang menggabungkan
elemen proporsional, integral, dan derivatif untuk menghasilkan respons yang optimal.
3. Berdasarkan Cara Kerja Sistem:
- Sistem Kendali Loop Terbuka: Sistem di mana output tidak mempengaruhi masukan. Umpan
balik tidak digunakan untuk mengoreksi atau mengatur output.
- Sistem Kendali Umpan Balik Loop Tertutup: Sistem di mana output mempengaruhi masukan.
Umpan balik digunakan untuk mengoreksi atau mengatur output.
1. Sistem Kendali Tunggal (On-Off): Thermostat pada Pemanas Air
Pengertian: Thermostat pada pemanas air adalah sistem kendali tunggal yang menggunakan metode
kontrol on-off. Ketika suhu air turun di bawah set point yang ditentukan, pemanas akan diaktifkan;
begitu suhu mencapai set point, pemanas akan dimatikan.
Contoh: Pada pemanas air mandi, thermostat memonitor suhu air dalam tangki. Jika suhu turun di
bawah suhu yang diinginkan, thermostat akan mengaktifkan pemanas untuk meningkatkan suhu air
kembali ke level yang diinginkan.
2. Sistem Kendali Proporsional (P): Thermostat pada Kulkas
Pengertian: Thermostat pada kulkas adalah sistem kendali proporsional yang mengatur suhu dalam
kulkas berdasarkan selisih antara suhu aktual dengan set point yang diinginkan.
Contoh: Ketika suhu dalam kulkas naik di atas set point yang ditentukan, thermostat akan
mengurangi daya pemanasan untuk menurunkan suhu. Sebaliknya, jika suhu turun di bawah set
point, thermostat akan meningkatkan daya pemanasan untuk meningkatkan suhu.
3. Sistem Kendali Umpan Balik Loop Tertutup: Kontrol Otomatis pada Pabrik Kimia
Pengertian: Sistem kendali umpan balik loop tertutup pada pabrik kimia menggunakan informasi
umpan balik dari sensor untuk mengontrol dan memantau proses produksi secara otomatis.
Contoh: Pada pabrik kimia, sensor suhu, tekanan, dan aliran digunakan untuk mengukur kondisi operasional. Informasi ini dikirim ke kontroler, yang kemudian membandingkan nilai-nilai tersebut
dengan set point yang diinginkan dan mengontrol proses produksi untuk memastikan bahwa
kondisi operasional tetap berada dalam batas yang diinginkan
