BAB I
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara dalam Pasal 1 menyebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara
yang kemudian disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Berdasarkan UU tersebut pegawai ASN diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundangundangan. Sedangkan pegawai
negeri sipil yang kemudian disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan (UU No.5 Tahun 2014).
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tiga fungsi penting, yaitu
sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan, serta perekat dan
pemersatu bangsa. ASN juga memiliki peran penting dalam rangka
menciptakan masyarakat yang madani yang taat hukum,
berperadaban modern, demokratis, adil, makmur, dan bermoral tinggi
dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat. ASN
menjalankan fungsi dan perannya tersebut diikat oleh asas, prinsip,
nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku yang tertuang dalam UU
Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Maka dari itu
pelaksanaan pelatihan dasar CPNS, diharapkan menghasilkan ASN
yang memiliki nilai-nilai dasar meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), serta
mampu menjalankan tiga fungsinya (UU No.5 Tahun 2014).
Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peran yang amat
penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat
hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil dan
2
2. Penetapan Isu
a) Metode APKL
Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanaan
menggunakan pendekatan Analisis APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Layak) digunakan untuk menentukan
kelayakan suatu isu sebagai berikut.
Tabel 1.2 Tabel parameter APKL
No Indikator Keterangan
1 2 3
Aktual (A) Isu yang sedang terjadi atau dalam proses
kejadian, sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat, atau isu yang diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat. jadi bukan isu yang
sudah lepas dari perhatian masyarakat atau isu
yang sudah basi.
2 Problematik Isu yang menyimpang dari harapan standar,
(P) ketentutan yang menimbulkan kegelisahan yang
perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya.
3 Kekhalayakan Isu yang secara langsung menyangkut hajat
(K) hidup orang banyak, masyarakat pelanggan pada
umumnya, dan bukan hanya untuk kepentingan
seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu
saja.
4 Layak (L) Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan
dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
wewenang, dan tanggung jawab.
6
Indikator Keterangan
b) No Identifikasi Isu
A P K L
Kurang optimalnya pengelolaan
Memenuhi
1 pasien dengan penyakit tidak + + + +
(M)
menular di Puskesmas Gesi
Kurangnya kepatuhan penggunaan
Memenuhi
2 APD (Alat Pelindung Diri) di Unit + + + +
(M)
Gawat Darurat Puskesmas Gesi
Kurang optimalnya edukasi cuci
Tidak
tangan yang benar pada keluarga
3 + + - + Memenuhi
pasien di Ruang Rawat Inap
Syarat (TMS)
Puskesmas Gesi
Kurang optimalnya waktu saat
pergantian shift antar perawat di Unit Memenuhi
4 + + + +
Gawat Darurat dan Ruang Rawat (M)
Inap Puskesmas Gesi
Kurang optimalnya penulisan
Tidak
dokumen Asuhan Keperawatan
5 + + - + Memenuhi
sesuai SOP di Unit Gawat Darurat
Syarat (TMS)
dan Ruang Rawat Inap
Analisis USG
Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan
ditindak lanjuti menggunakan Analisis USG (Urgency, Seriousness,
Growth) adalah Adapun indikator analisis USG adalah sebagai
berikut :
No Komponen Keterangan
1 2 3
Seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan
demgan waktu yang tersedia serta seberapa keras
1 Urgency
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
2 Seriousness
atau akibat yang ditimbulkan masalah-masalah lain
kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa
mengakibatkan masalah lain)
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi
3 Growth berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan semakin memburuk jika dibiarkan.
Parameter untuk menentukan prioritas yaitu menggunakan skala likert :
Tabel 1.5 Tabel parameter USG
Nilai Urgency / Seriousness / Growth /
Mendesak Kegawatan Pertumbuhan
1 2 3 4
1 Isu tidak Isu tidak begitu serius untuk Isu lamban
mendesak untuk di bahas karena tidak berkembang
segera berdampak ke hal yang lain
diselesaikan
Isu kurang Isu kurang serius untuk Isu kurang cepat
2 mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
segera tidak kurang berdampak ke
diselesaiakn hal yang lain
3 Isu cukup Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang,
segera akan berdampak ke hal segera dicegah
diselesaikan yang lain
4 Isu mendesak Isu serius untuk segera Isu cepat
untuk segera dibahas karena akan berkembang
diselesaikan berdampak ke hal yang lain untuk segera
dicegah
5 Isu sangat Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
segera akan berdampak ke hal untuk segera
diselesaikan yang lain dicegah
U S G
(1-5) (1-5) (1-5)
1 2 3 4 5 6 7
Kurang optimalnya
pengelolaan pasien
1 dengan penyakit tidak 5 5 5 15 I
menular di Puskesmas
Gesi
Kurangnya kepatuhan
penggunaan APD (Alat
2 Pelindung Diri) di Unit 4 5 5 14 II
Gawat Darurat
Puskesmas Gesi
Kurang optimalnya
waktu saat pergantian
shift antar perawat di 4 4 5 13 III
3
Unit Gawat Darurat dan
Ruang Rawat Inap
Puskesmas Gesi
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran identifikasi isu dan penetapan isu di
atas, rumusan masalah dalam rancangan aktualisasi ini adalah
bagaimana cara mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yang
tekandung dalam Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA) dalam upaya
mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan penyakit tidak
menular di Puskesmas Gesi.
D. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai ini adalah melaksanakan upaya
mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan penyakit tidak
menular di Puskesmas Gesi.
E. Manfaat
1. Bagi Penulis
Melaksanakan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
9