0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan2 halaman

SPO PENANGANAN KLB WABAH

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2

PENANGANAN KLB (KEJADIAN LUAR BIASA)

ATAU WABAH (OUTBREAK)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Khusus THT-Bedah 01/SPO/PPI/RSK- 1/2
KL Proklamasi PB/I/2018
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
02/01/2018

Prosedur Tetap Dr. Lola Yucola, SpTHT-KL M.Kes


Direktur
1. KLB (Kejadian Luar Biasa) atau Wabah (outbreak) adalah
Pengertian
peningkatan kejadian infeksi di RS. diluar keadaan biasa dalam
suatu periode pada kelompok orang / pasien tertentu
2. Evidence based adalah suatu pendekatan medik berdasarkan bukti-
bukti ilmiah untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita
3. Pemeriksaan penunjang adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk
memastikan diagnosa infeksi seperti laboratorium dan radiologi
Untuk menanggulangi dan mengendalikan wabah (outbreak) infeksi di RS.
Tujuan
Khusus THT-Bedah KL Proklamasi BSD serta mencegah terulangnya kejadian
serupa.
Pengelolaan wabah di RS. Khusus THT-Bedah KL Proklamasi BSD
Kebijakan
dilaksanakan secara segera dibawah koordinasi Panitia Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI).
1. Panitia PPI Memastikan KLB atau wabah (outbreak) melalui:
Prosedur
a. Angka Infeksi 2 kali lebih besar dari periode sebelumnya
b. Munculnya kasus yang sebelumnya belum pernah ada atau muncul
kembali
c. Peningkatan jumlah kematian akibat infeksi dari yang biasa
2. Memverifikasi diagnosa melalui klinis dan pemeriksaan penunjang
(laboratorium, ) berdasarkan evidence based
3. Menetapkan kriteria kasus/ wabah mencakup identitas, demografi, klinis,
dan faktor resiko
4. Melakukan pengolahan data berdasarkan waktu, tempat dan orang
PENANGANAN KLB (KEJADIAN LUAR BIASA)
ATAU WABAH (OUTBREAK)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Khusus THT-Bedah 01/SPO/PPI/RSK- 2/2
KL Proklamasi PB/I/2018
5. Panitia PPI Memastikan KLB atau wabah (outbreak) melalui:
d. Angka Infeksi 2 kali lebih besar dari periode sebelumnya
e. Munculnya kasus yang sebelumnya belum pernah ada atau muncul
kembali
f. Peningkatan jumlah kematian akibat infeksi dari yang biasa
6. Memverifikasi diagnosa melalui klinis dan pemeriksaan penunjang
(laboratorium, ) berdasarkan evidence based
7. Menetapkan kriteria kasus/ wabah mencakup identitas, demografi, klinis,
dan faktor resiko
8. Melakukan pengolahan data berdasarkan waktu, tempat dan orang
9. Membuat hipotesa untuk menjelaskan sumber Agen, cara transmisi, dan
pajanan/eksposure
10. Evaluasi Hipotesa dengan membandingkan fakta yang ditemukan serta
studi laboratorium dan lingkungan untuk menjelaskan mengapa wabah
terjadi
11. Implementasi Penanggulangan dan pencegahan wabah secara lisan dan
tulisan
12. Mensosialisasikan temuan wabah dengan unit terkait
1. Komite Mutu
Unit Terkait
2. Bidang Keperawatan
3. Komite Keperawatan
4. Ruang Rawat Inap, Rawat Jalan, R. Operasi, HCU,UGD

Anda mungkin juga menyukai