KWAMOR MATA WAWA

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KUNJUNGAN PEMBINAAN PELAYANAN ANC, PERSALINAN, PNC BAGI POSYANDU


PRIMA, PRAKTEK MANDIRI DAN POSYANDU
DI DESA KWAMOR MATA WAWA KECAMATAN SERAM TIMUR
KEBUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
BULAN DESEMBER TAHUN 2024

PUSKESMAS UKAR SENGAN


KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
TAHUN 2024
HASIL KEGIATAN
KUNJUNGAN PEMBINAAN PELAYANAN ANC, PERSALINAN, PNC BAGI
POSYANDU PRIMA, PRAKTEK MANDIRI DAN POSYANDU
DI DESA KWAMOR MATA WAWA KECAMATAN SERAM TIMUR
KEBUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
BULAN DESEMBER TAHUN 2024

I. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah merupakan salah satu
bagian dari unit pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas yang bertujuan
untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, ibu hamil dan ibu
Tubiras serta meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (Bidan) baik di desa maupun di puskesmas itu sendiri.
Masa Tubiras adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan
selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Masa Tubiras
(peurperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kendungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa Tubiras
berlangsung kira-kira enam minggu. Wanita yang melalui periode peurperium
(Tubiras) berlangsung selama enam minggu / 42 hari, merupakan waktu
yang diperlukan untuk pulihnya kandungan pada keadaan normal.
Diperkirakan 60 % kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah
persalinan, dan 50% kematian masa Tubiras terjadi dalam 24 jam pertama.
Dengan demikian asuhan pada masa Tubiras diperlukan dalam periode ini
karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya. Tingginya angka
kematian ibu tidak dapat dipisahkan dari profil wanita Indonesia dan peran
serta seorang tenaga kesehatan yang khususnya bidan.
Program kesehatan ibu dan anak telah dilaksanakan selama ini
bertujuan untuk meningkatkan status derajat kesehatan ibu dan anak serta
menurunkan angka AKI dan AKB, untuk itu diperlukan pengelolaan
kesehatan ibu dan anak secara efektif dan efisien.
Pelayanan kepada bayi balita dapat dilakukan dengan penimbangan,
Penimbangan merupakan salah satu kegiatan utama dalam program
perbaikan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan peningkatan gizi
anak. Penimbangan terhadap bayi dan balita yang merupakan upaya
masyarakat memantau pertumbuhan dan perkembangannya. Partisipasi
masyarakat dalam penimbangan tersebut digambarkan dalam perbandingan
jumlah balita yang ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S).
semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan, maka semakin
banyak pula data yang dapat di gambarkan status gizi balita. Kegiatan rutin
posyandu diselenggarakan dan digerakkan oleh kader posyandu dengan
bimbingan tehnis dari puskesmas.

II. DASAR PELAKSANAAN


1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2023
Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2024.
2. Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas ukar sengan Nomor 800.1.11.1/
/2024 tertanggal 6 Desember 2024

III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil, Ibu Nifas, Bayi dan Balita

2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan Kesehatan ibu hamil, Ibu Nifas, dan Bayi Balita di Desa
kwamor mata Wawa
b. Terselenggaranya pelayanan ANC , Persalinan , PNC, Bagi Posyandu
Prima, Praktek Mandiri Dan Posyandu.

IV. SASARAN DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAAN


1. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil, Ibu Nifas , Bayi dan Balita di Desa
Kwamor Mata Wawa
2. Output Yang Diharapkan
Terselenggaranya Pelayanan ANC , Persalinan , PNC, Bagi
Posyandu Prima, Praktek Mandiri Dan Posyandu Di Desa Kwamor Mata
Wawa.

V. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN


1. Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa kwamor mata ata wilayah kerja
Puskesmas ukar Sengan Kecamatan seram timur Kabupaten Seram
Bagian Timur.
2. Waktu kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Pelayanan ANC, Persalinan , PNC, Bagi Posyandu
Prima, Praktek Mandiri Dan Posyandu yang dilaksanakan pada tanggal 6
Desember 2024

VI. METODE KEGIATAN


1. Interview
2. Pemeriksaan ibu hamil,Ibu Nifas
3. Pemantauan dan Penimbang
VII. HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan Pelayanan ANC, PNC, Dan Posyandu. Data yang diperoleh
dari kegiatan ini ditemukan, Ibu Hamil 3 orang, Ibu Nifas 0, Bayi Balita yg di
timbang 20 orang dan tidak di temukan Bayi Balita dengan Gizi Buruk.
VIII. PENUTUP.
Saran
1. Bagi Masyarakat
Diharapkan bagi masyarakat terutama ibu hamil , ibu nifas serta ibu yang
memiliki bayi dan balita agar lebih memperhatikan kebersihan diri,
bekerjasama dengan petugas kesehatan dan antusias mengikuti saran dari
petugas, sehingga tidak terjadi komplikasi dan mencegah terjadinya
kekurangan gizi pada bayi dan balita.
2. Bagi Petugas Kesehatan
Diharapkan dalam memberikan Pelayanan Kesehatan selalu meningkatkan
pengetahuan dan bisa menerapkannya dalam melaksanakan asuhan
kepada pasien, sehingga dapat terjalin keselarasan antara petugas
kesehatan dan pasien.

Manggi, 6 Desember 2024


Penanggung jawab kegiatan

Aisa Rumatamerik, Amd.Keb

Anda mungkin juga menyukai