0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
131 tayangan21 halaman

Laporan Praktek Kerja Lapangan Pemeriksaan Waters

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 21

LAPORAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN
RSUD AL IHSAN KABUPATEN
BANDUNG
disusun oleh
1. Indri Suciati Putri (TRO/10/00642)
2. Maulida Roja (TRO/10/00650)
3. M. Alim Thoreqa (TRO/10/00647)
4. Silva Nur Fadillah (TRO/10/00666)
5. Yusman Makbul Sani (TRO/10/00674)
TEKNIK PEMERIKSAAN SINUS
PARANASAL DAN TEMPORO
MANDIBULAR JOINT
ALUR PASIEN RAWAT INAP DAN IGD
Pasien diantar oleh Loket Pendaftaran
Petugas
Ruangan/Perawat
Ruang Tunggu

R. Pemeriksaan X-Ray R. Pemeriksaan CT-Scan R. Pemeriksaan USG

Pemeriksaan Selesai

Kembali ke Ruang
Perawatan Hasil Pemeriksaan di
Ekspertise Dokter Hasil Di Barcode

Validasi Hasil

Loket Pengambilan Hasil


SINUS PARANASAL
INDIKASI PEMERIKSAAN SINUS
PARANASAL
Secara umum sinus paranasal sering mengalami
kelainan yang diakibatkan karena adanya
peradangan. Indikasi lain dari pemeriksaan sinus
paranasal adalah sinusitis yang terjadi jika pada
rongga sinus terdapat cairan, trauma pada kepala
bagian muka yang memungkin pendarahan dan
polip pada rongga sinus, tumor dirongga sinus.
TEKNIK PEMERIKSAAN SINUS
PARANASAL PROYEKSI WATERS
1. Proyeksi parietoacanthial (waters methode)

Menurut Bontrager (2010), tujuan dilakukannya proyeksi parietoacanthial


(waters methode open mouth) adalah untuk menampakkan patologi sinusitis,
osteomilitis dan polip. Teknik pemeriksaan proyeksi parietoacanthial (waters
method ):

a. Posisi pasien : Atur pasien dalam posisi erect.


b. Posisi objek:

• Ekstensikan leher, letakkan dagu dan hidung pada permukaan kaset.


• Atur kepala hingga MML (mento meatal line) tegak lurus kaset, sehingga OML
akan membentuk sudut 370 dari kaset.
• MSP tegak lurus terhadap grid
c. Sinar pusat:
• Atur arah sinar horizontal tegak lurus pertengahan
kaset keluar dari acanthion
• Minimum ffd 100 cm

d. Pernafasan
• Pasien tahan nafas selama pemeriksaan
berlangsung
e. Kriteria radiograf :
• Sinus maksillaris tampak tidak super posisi.
• Inferior orbital rim tampak.
• Sinus frontal tampak oblique dan tampak sinus spenoid dengan membuka
mulut.

Gambar Proyeksi parietoacanthial / waters method open mouth (Bontrager,2010)


HASIL EKSPERTISE DOKTER

Sinusitis maksilaris
bilateral terutama sinistra.
TEMPORO MANDIBULAR JOINT
INDIKASI PEMERIKSAAN
TEMPORO MANDIBULAR JOINT
• Dislokasi Pada TMJ

Dislokasi dari temporomandibular joint (TMJ)


seringkali timbul dan disebabkan oleh
hipermobilitas dari mandibula. Subluxation
(dislokasi parsial dari sendi) menyebabkan
pemindahan dari kondilus, biasanya tidak
membutuhkan pengelolaan medis.
Kondisi yang lebih serius timbul ketika
kondilus mandibula bertranslasi ke anterior di depan
artikular eminense dan terkunci pada posisi itu.
Dislokasi dapat terjadi secara unilateral
atau bilateral dan dapat timbul secara sepontan
ketika mulut membuka secara lebar, seperti pada
saat menguap, makan atau pada saat prosedur
perawatan gigi.
Dislokasi dari kondilus mandibula yang
bertahan lebih dari beberapa detik biasanya akan
menyebabkan sakit dan biasanya menimbulkan
kejang otot parah.
TEKNIK PEMERIKSAAN TMJ
AXIOLATERAL
Posisi Pasien:

Tempatkan pasien pada posisi lateral, baik


berbaring atau duduk sehingga kepala dapat
diatur pada sudut longitudinal 30 derajat
terhadap bidang film.
Posisi Objek

• Pertengahan film pada titik 0,5 inchi anterior


dari meatus accusdicus external (MAE) dan
atur kepala pada posisi lateral, istirahatkan
pada daerah parietal.
• Atur dagu pada posisi yang akan difoto
perlahan-lahan untuk mencegah tulang
belakang superimposisi diatas
temporomandibular joint.
• Buat satu eksposi dengan mulut pasien
tertutup, ganti kaset, buat eksposi kedua
dengan mulut terbuka lebar. Jika tidak ada
kontra indikasi.
• Mintalah pasien untuk menahan napas pada
saat eksposi.
Central Ray:

Arahkan CR 45 ke caudal menembus


sudut atas mandibula yang terjauh dari film,
menuju temporomandibular joint yang terdekat
dengan film.
Kriteria Evaluasi:
Hal-hal berikut harus dengan jelas diperlihatkan:

• Daerah temporomandibular joint tidak overlap


dengan sisi mandibula yang berlawanan.
• Temporomandibular joint tidak superimposi
dengan vertebrae cervikalis.
• Pada posisi mulut tertutup, condylus terletak pada
fossa mandibula.
• Condylus terletak di bagian inferior dari artikulasi
tubercis pada posisi mulut terbuka, jika pasien
normal dan mampu membuka mulut dengan lebar.
Hasil Gambaran Radiograf
TMJ Kiri Open Mouth TMJ Kiri Closed Mouth
Hasil Gambaran Radiograf
TMJ Kanan Closed Mouth TMJ Kanan Open Mouth
HASIL EKSPERTISE DOKTER
Temporomandibular Joint Temporomandibular Joint
Kanan Kiri
Open Mouth: Temporomandibula joint kiri
saat ini masih dalam batas
Posisi caput mandibula tampak normal.
superoanterior terhadap fossa
temporomandibula (dislokasi
temporomandibula kanan).

Anda mungkin juga menyukai