Pertemuan Agregat
Pertemuan Agregat
Pertemuan Agregat
JALAN
- JENIS AGGREGAT
- BERAT JENIS AGGREGAT
- METODE PENCAMPURAN AGGREGAT
Siklus Batuan
Pemadatan
Sementasi
Kristalisasi
Sedimentasi
Batuan
Sedimen Pemindahan
(Transport)
Erosi
Pelapukan Pelapukan
Sempurna
Metamorfosis
Batuan
Beku Tanah
Batuan
Metamorf
Pendinginan
Pemanasan
Magma
Pemilihan Agregat
• Agregat yang akan digunakan sebagai bahan
perkerasan jalan tergantung dari :
– tersedianya bahan setempat
– mutu bahan
– bentuk/jenis konstruksi yang digunakan
Pemeriksaan/penelitian
laboratorium
1. Ukuran dan gradasi (size and grading)
2. Kekerasan/keausan (toughness)
3. Ketahanan terhadap pelapukan (soundness)
4. Daya pelekatan terhadap aspal (affinity for asphalt)
5. Bentuk butir (shape)
6. Susunan/bentuk permukaan (surface texture)
7. Daya absorpsi (absorption)
8. Kebersihan (cleaness)
9. Berat jenis (specific gravity)
Penggolongan Agregat Berdasarkan
Gradasi
a. Agregat bergradasi pekat/rapat (dense-
graded)
b. Agregat bergradasi renggang/terbuka
(open graded)
c. Agregat bergradasi seragam (single
size/uniform graded)
d. Agregat bergradasi halus (fine graded)
e. Agregat bergradasi celah (gap-graded)
Contoh Grafik Gradasi
100%
90%
80%
70%
60%
% Lolos
50%
40%
30%
20%
10%
0%
0,01 0,1 1 10 100
No. Saringan
Bentuk Agregat
Keterangan:
P = persen lolos agregat campuran ukuran tertentu.
A, B, C, ... = persen bahan yang lolos saringan
masing
masing ukuran.
a, b, c, ... = proporsi masing-masing agregat yang
digunakan, dimana jumlah total adalah 100%.
Kombinasi Dua Fraksi Agregat
• Rumus dasar untuk dua macam fraksi agregat
adalah:
P = Aa + Bb
a + b = 1 ------> a = 1 – b
• Keterangan:
P = persen lolos agregat campuran ukuran
tertentu.
A, B = persen bahan yang lolos saringan masing
masing ukuran.
a, b = proporsi masing-masing agregat yang
digunakan, di mana jumlah total adalah 100%.
Contoh Perhitungan : Cara Analitis
dengan 2 Fraksi Agregat
Soal:
Diketahui dua macam agregat yaitu
A agregat kasar dan B pasir atau
agregat haus yang akan dicampur
untuk campuran Laston Aus-2.
Gradasi Agregat Campuran dan Titik Kontrol
Gradasi (Laston)
Tabel Gradasi Daerah Terbatas untuk Laston
Langkah perhitungan
TABEL 1. GRADASI AGGREGAT A DAN B (2
FRAKSI)
• a. Periksa bahwa berdasar pada dua gradasi
maka fraksi agregat yang ditinjau adalah
ukuran maksimum 19 mm (3/4”), ukuran
menengah 2,36 mm (No.8) dan ukuran 75
mikron (No.200). Lihat Tabel dan catat:
• A = 10
• B = 82
• P = 43
b. Gunakan Rumus untuk menghitung a dan b.
Ikuti urutan perhitungan pada Tabel lb.
c. Lakukan percobaan pertama (Lihat Tabel 2)
dengan a = 0,54 dan b = 0,46. Hasil Percobaan
Pertama ini menunjukkan bahwa gradasi
gabungan 54/46 memotong zona terbatas.
Agar gradasi berada di bawah zona terbatas
ubah menjadi b = 0,35 dan a = 0,65, kemudian
hitung gradasi pada percobaan kedua ini (Lihat
Tabel 2)
TABEL 2. COBA COBA 1
• d. Dari hasil percobaan kedua ini
menunjukkan gradasi gabungan 65/35 masih
memotong zona terbatas. Karena itu, buat
percobaan ketiga yaitu dengan mengubah nilai
b menjadi b = 0,32 dan a = 0,68. Hitung
gradasi pada percobaan ketiga ini (Lihat Tabel
4).
TABEL 3. COBA COBA 2
TABEL 4. COBA COBA 3
• e. Dan hasil percobaan ketiga maka diperoleh
suatu susunan gradasi yang paling baik dan
berada di bawah zona terbatas. Lihat Gambar