Ergonomi
Ergonomi
Ergonomi
Penyaji :
dr. Sinatra Gunawan, MK3, SpOk
Referensi :
HIPERKES & KK
(A.M. Sugeng Budiono, R.M.S. Jusuf, Adriana Pusparini)
• System kerja yang tidak ergonomi dalam suatu
perusahaan seringkali kurang mendapat
perhatian atau dianggap sepele oleh para pihak
manajemen atau pengelola sumber daya
manusia di perusahaan tersebut.
• Sebagai contoh antara lain adalah pada cara,
sikap dan posisi kerja yang tidak benar, fasilitas
kerja yang tidak sesuai, dan faktor lingkungan
kerja yang kurang mendukung.
• Hal ini secara sadar ataupun tidak akan
berpengaruh terhadap produktivitas, efisiensi
dan efektivitas pekerja dalam menyelesaikan
pekerjaannya.
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP
Fisiologi
Anatomi Psikologi
ERGONOMI
Engineering Manajemen
Perancangan
Sekali-sekali 40 15 15 10 – 112
TENDINITIS
Tendon yang meradang, gejala :
o sakit, bengkak
o nyeri tekan
o lemah ditempat yang terpapar (siku, bahu)
WHITE FINGER
Pembuluh darah di jari-jari rusak, gejala :
o pucat di jari-jari
o mati rasa
o perasaan seakan jari terbakar
ASPEK-ASPEK DALAM ERGONOMI
Kesegaran Jasmani dan Musik
• Untuk dapat melaksanakan pekerjaannya, seorang
tenaga kerja tidak hanya memerlukan makanan
yang sehat dan bergizi dengan nilai kalori cukup
sesuai dengan jenis pekerjaannya, tetapi juga
membutuhkan kesegaran jasmani yang baik pula.
• Meskipun secara fisik tenaga kerja dalam keadaan
sehat, dengan asupan gizi yang cukup, tetapi
apabila tidak segar dan bugar maka tenaga kerja
tersebut dalam melakukan pekerjaannya akan cepat
menjadi lelah.
• Pekerja yang sehat, segar dan bugar dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas
perusahaan.
ASPEK-ASPEK DALAM ERGONOMI