ERGONOMI
ERGONOMI
ERGONOMI
A.PENGERTIAN ERGONOMI
Ergonomi
Berasal dari kata yunani,
yaitu : Egros= bekerja
nomos = hukum alam
Bermakna sebagai :
Ilmu yang meneliti tentang perkaitan antara orang
dengan lingkungan kerjanya.
BEBERAPA PENGERTIAN ERGONOMI :
Pada abad ke 20
Masyarakat mulai mensistemasikan cara perbaikan alat kerja dan secara khusus
mengembangkannya.
Usaha ini berkembang terus dan sekarang dikenal sebagai salah satu cabang ilmu (ergonomi).
Untuk mengembangkan ergonomi diperlukan dukungan dari berbagai disipin ilmu, antara lain :
1. Psikologi 4. Sosiologi
2. Faal kerja 5. Perencanaan kerja
3. Biologi 6. Fisika dll
Pada awalnya ergonomi banyak di kuasai oleh pakar psikologi pemilihan operator sangat di
utamakan.
Di dunia kemiliteran ergonomi juga berkembang dengan mengembangkan peralatan militer.
KH. F. MURREL sebagai pelapor ergonomi
2. Sektor Tradisional
Umumnya pekerjaan dilakukan dengan tangan dan memakai peralatan.
Dengan sikap badan dan cara kerja yang secara ergonomis dapat di perbaiki.
D.MANFAAT ERGONOMI
A.PENGERTIAN DARI RS
RS adalah :
Suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisisr serta sarana kedokteran
yang permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang
berkesinambungan, di diagnosis serta pengobatan penyakt yang diderita oleh pasien.
(American Hospital Association : 19974).
RS adalah :
Tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta dimana pendidikan
klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawatan, rekam medis dan berbagai tenaga profesi kesehatan
lainnya diselenggarakan.
(Wolper dan Pena : 1987).
RS adalah :
Pusat dimana pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan seperti rekam medis serta penelitian
kedokteran, keperawatan, rekam medis dll. Tenaga kesehatan diselenggarakan.
(Association of Hospital Care : 1947).
B.LOKASI STRATEGIS RS
Tugas dan fungsi ini berhubungan dengan kelas dan type rumah sakit yg
ada di Indonesia terdiri dari :
. RS.umum & R.S. khusus, kelas A, B, C, D.
Berbentuk badan hukum & sebagai unit pelaksana teknis daerah.
Rumah sakit umum biasanya merupakan fasilitas yang mudah ditemui di suatu Negara, dengan
kapasitas rawat inap sangat besar untuk perawatan intensif ataupun jangka panjang.
Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas bedah, bedah plastik, ruang bersalin, laboratorium
dan sebagainya. Tetapi kelengkapan fasilitas ini bisa saja bervariasi sesuai kemampuan
penyelenggaranya.
Rumah sakit yang sangat besar sering disebut Medical Center (pusat kesehatan), biasanya melayani
seluruh pengobatan modern.
CONTOH : RS Pondok Indah Jakarta , RS Santosa
Sebagian besar rumah sakit di Indonesia juga membuka pelayanan kesehatan tanpa menginap
(rawat jalan) bagi masyarakat umum (klinik). Biasanya terdapat beberapa klinik/poliklinik didalam
suatu rumah sakit.
JENIS-JENIS RUMAH SAKIT :
1.Rumah Sakit Terspesialisasi
Jenis ini mencakup trauma center =>
R S Anak, R S Manula
R S yg melayani kepentingan khusus seperti =>
psychiatric (psychiatric hospital), penyakit pernafasan dan lain-lain.
R S bisa terdiri atas gabungan atau pun hanya satu bangunan.
Kebanyakan mempunyai afiliasi dgn universitas atau pusat riset medis tertentu.
Kebanyakan R S di dunia didirikan dengan tujuan nirlaba.
4.Klinik
Fasilitas medis yg lebih kecil yg hanya melayani keluhan tertentu.
Biasanya dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau dokter-dokter yang
ingin menjalankan praktek pribadi.
Klinik biasanya hanya menerima rawat jalan.
Bentuknya bisa pula berupa kumpulan klinik yang disebut poliklinik.
F.Rumah Sakit Dan Pengembangannya Di Indonesia
Sejarah perkembangan R S di Indonesia pertama sekali didirikan
oleh VOC th 1626
Kemudian oleh tentara Inggris pd zaman Raffles terutama ditujukan
utk melayani anggota militer beserta keluarganya secara gratis. Jika
masyarakat pribumi memerlukan pertolongan, kepada mereka juga
diberikan pelayanan gratis. Hal ini belanjut dengan rumah sakit-
rumah sakit yang didirikan oleh kelompok agama.
Sikap karitatif ini juga dIteruskan oleh R S CBZ di Jakarta. R St ini
juga tidak memungut bayaran pada orang miskin & gelandangan yg
memerlukan pertolongan.
Semua ini telah menanamkan kesan yg mendalam di kalangan
masyarakan pribumi bahwa pelayanan penyembuhan di R S adalah
gratis.
G.Komite Etika Rumah Sakit
2.Rawat Jalan
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan observasi,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan
pasien tersebut di rawat inap. Keuntungannya, pasien tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
menginap (opname).
A.PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yg menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yg menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan & gawat darurat.
Membangun sebuah Rumah Sakit tentu tidak semudah seperti halnya
membangun sebuah rumah tempat tinggal, tentu perlu pengamatan,
ketelitian, penelitian& ketepatan serta beberapa pertimbangan tertentu shg
dapat terbangun sebuah tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat yg
efektif, memadai & sangat baik.
Masalah penempatan instalasi baik IRJ, IRI dan IGD perlu dirancang
bangunannya senyaman mungkin sehingga kedepannya banyak pihak yg
dpt memanfaatkan proses pelayanan kes yg berlangsung dgn nyaman,
aman & tertib.
Selain instalasi tersebut banyak ruangan-ruangan yang perlu diperhatikan dalam
proses pembangunannya seperti =>
Ruang radiology dan ruang laboratorium yang seharusnya perlu pada satu lantai
Masalah sanitasi dan pembuangan limbah rumah sakit yang harus diperhatikan
Pencahayaan /ventilasi , yakni =>
Jatuhnya cahaya matahari pd ruangan yg ada di R S tsb, shg dpt mempengaruhi
penggunaan cahaya, AC dll.
B. TUJUAN
TUJUAN PENGATURAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN RUMAH SAKIT ADALAH :
Memudahkan akses masyarakat utk mendptkan pelayanan kes
Memberikan perlindungan terhadap keselamatan, pasien, masyarakat, lingk R S
&SDM di R S
Meningkatkan mutu & mempertahankan standar pelayanan R S
Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, SDM R S
C.PEMBAHASAN
PERSYARATAN BANGUNAN RUMAH SAKIT HARUS MEMENUHI :
1.Persyaratan administrasi dan persyaratan teknis bangunan
Gedung pd umumnya, sesuai dgn ketentuan peraturan perundang-undangan
2.Persyaratan teknis bangunan Rumah Sakit, sesuai dengan =>
* Fungsi
* Kenyamanan
* Kemudahan dalam pemberian pelayanan
* Perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk
penyandang cacat, anak-anak dan orang usia lanjut
3.Bangunan Rumah Sakit harus dapat digunakan untuk memenuhi :
* Kebutuhan pelayanan kesehatan yg paripurna
* Pendidikan & pelatihan
* Penelitian & pengembangan ilmu pengetahuan & teknologi kesehatan
4.Bangunan rumah sakit paling sedikit terdiri atas ruang :
1. Rawat jalan
2. Ruang rawa inap 13.Ruang Kantor & adm
3. Ruang gawat darurat 14.Ruangan Rekem Medis
4. Ruang operasi 15.Ruang ibadah & ruang tunggu
5. Ruang tenaga kesehatan 16.Ruang penyuluhan kes masy RS
6. Ruang radiologi 17.Ruang menyusui
7. Ruang laboratorium 18. Ruang mekanik
8. Ruang sterilisasi 19.Ruang dapur
9. Ruang farmasi. 20. Laundry
10.Ruang pendd & pelatihan 21. Kamar Jenazah
11.Ruang kantor & adm 22. Taman
12.Ruang R M 23. Pengelolaan sampah
24.Tempat parkir yg memadai
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBANGUN SUATU R S
a.KEADAAN DASAR :
Apakah ada gunung, telaga, danau, sungai didekat rumah sakit ini ?
Apakah letak rumah sakit ini di daerah banjir/tidak ?
Apakah letak diperpanjangan jalur starbaan/landingstrip lapangan terbang ?
Apakah ada industry di sekitarnya,sebutkan macam industry,pabrik?
Bila ada, apakah asap yang dikeluarkan, air buangan yang keluar akan mencemarkan udara, tanah
serta air tanah sekitarnya ?
Sebutkan apa yang bersebelahan dengan komplek Rumah Sakit ini ?
=>Ada kampung & bangunan darurat serta padat penduduk
Keadaan sanitasi di sekeliling & kesadaran penduduk ttg sanitasi
b.PERHUBUNGAN
Bagaimana keadaan jalan ke rumah sakit ini ?
Jalan darat/air, dapat dilalui kendaraan ambulance/tidak, kapal motor/tidak (bila jalan air) ?
Apakah disediakan ambulance ?
Apakah ada sambungan telepon/radio ke rumah sakit ini ataukah ada acara lainnya ?
c.BANGUNAN
Barapa kapasitas tempat tidur di rumah sakit ini ?
Dari jumlah tersebut, berapakah masing-masing bagian ?
No , Jenis Kelas/TT, Jumlah Tempat Tidur ,Luas Lantai per TT (m2)
Berapakah luas lantai diperhitungkan untuk 1 tempat tidur dikamar pasien
?
Apakah ada pengaruh dari musim kemarau/ hujan pada penyediaan air
f.PENYEDIAAN GAS :
Apakah rumah sakit ini disambung dengan jaringan gas kotapraja, organisasi lain
(ondeneming) ?
Apakah menggunakan/mempunyai instalasi dalam penyediaan ?
Bagian-bagian rumah sakit manakah yang disambung ?
Bagaimanakah kontinuitas penyediaannya ?
g.PEMBUANGAN KOTORAN :
Apakah system yang digunakan ?
Bagaimanakah kebiasaan rakyat di sekitarnya dlm
pembuangan kotoran & bgmanakah derajat kesadaran
sanitasi mereka ?
Aktivitas pencegahan apakah yg telah diambil utk daerah
sekitarnya ?
h.PEMBUANGAN SAMPAH :
Apakah di angkat truk/gerobak dll ketempat lain &
bgmana tempat penampungan R S sebelum diangkat
keluar, dlm tempat terbuka/tertutup ?
Apakah tersedia tempat pembakaran (incinerator) dgn
sistem pembakaran /cara konversional ?
i.PENDIDIKAN :
Pendidikan apakah yang diadakan ?
Berapakah kapasitas pendidikan :
Jumlah murid, berapa tiap-tiap tingkat & berapa yg diharapkan lulus tiap th?
Bilamana mereka telah lulus akan diperkerjakan dimana ?
Derajat ijazah dari pendidikan tersebut ?
Sebutkan tenaga-tenaga pengajar yg berkualitas serta tetap/tidak tetap ?
j.TENAGA :
Lampiran daftar tenaga dari direktur, staf dokter spesialis, dokter umum, lain-lain
tenaga inti, (administratot, keuangan, gizi, apoteker, phisikateknik) dll !
Jelaskan mana yang pegawai tetap atau tidak tetap. Bilamana tetap, bekerja pokok
dimana dan dari jam berapa tenaga kerja tersebut dapat bekerja di rumah sakit !
Berapakah tenaga perawat, bidan serta pendidikan dimana tenaga tersebut lulus ?
Sebutkan pembagian jam kerja dari staf tersebut
k.ADMINISTRASI/KEUANGAN/STRUKTUR ORGANISASI :
Lampiran stuktur organisasi rumah sakit !
Organisasi manakah yang bertanggung jawab atas rumah sakit ?
Dari manakah sumber pembiayaannya ?
Bagaimanakah kontinuitas dari sumber pembiayaan ini ?
Dari sumber manakah diperoleh bahan-bahan farmasi/obat-obatan ?
Lampirkan stuktur organisasi rumah sakit !
Bilamana mungkin lampiran diagram fungsional dari rumah sakit ?
Jendela luar agar udara & cahaya matahari dpt masuk sehingga ruangan tidak lembab &
pengap
Ruangan pengolahan data rekam medis lebih baik => Berdekatan dgn ruangan pelaporan
Semua itu bisa berdampak negatif terhadap orang dan pekerjaan yang mereka lakukan.
Lalu yang terjadi adalah adanya dampak psikologis =>
Yang mengakibatkan karyawan menjadi stress & kurang motivasi utk mengerjakan tugas
secara efektif & baik
Efek bagi :
#.Perusahaan => Mungkin saja dapat merugi
#.Efek bagi karyawan itu sendiri ialah =>
Depresi karena karyawan berpikir bahwa mereka tdk dpt menjalankan tugas dgn baik.
Padahal tanpa mereka sadari apa yg meraka rasakan itu juga karena fasilitas yg diberikan oleh
perusahaaun itu sendiri =>Pada akhirnya dapat merugikan semua pihak.
A. TEMPAT KERJA YG SESUAI DGN MANUSIA
Akan mengakibatkan cepat timbul kelelahan tubuh &dalam bekerja cenderung membuat
banyak kesalahan.
Tichaner seorang pakar =>
Meneliti pengaruh temperatur terhdp produktifitas pegawai penenunan kapas menyimpulkan =>
Pada temperatur 75-80drajat fahrenheit(24-27 derajat celcius) tinggakat produksi paling tinggi
dicapai.
Merusak pendengaran
Karena pekerjaan membutuhkan konsentrasi agar pelaksanaan pekerjaan dpt dilakukan scr
efisien shg produktifitas kerja meningkat
Ada 3 aspek yg menentukan kualitas bunyi yg bisa menentukan tk gangguan thp manusia
Tetapi berkaitan dgn cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan lainya utk bekerja
Salah satu upaya utk menjaga keamanan di tempat kerja, dpt memanfaatkan SATPAM
V. PENYAKIT AKIBAT KERJA
Penyakit Akibat Kerja adalah =
Penyakit yang disebabkan oleh => pekerjaan, alat kerja, bahan, proses
maupun lingkungan kerja.
Penyakit Akibat Kerja=> Merupakan penyakit yang artifisial /man made
disease.
UTK DPT MENDIAGNOSIS PENY. AKIBAT KERJA PD INDIVIDU PERLU DILAKUKAN SUATU
=>Pendekatan sistematis utk mendptkan informasi yg diperlukan &
menginterpretasinya secara tepat.
Tanpa melakukan pekerjaan atau tanpa adanya pajanan tertentu, pasien tidak akan
menderita penyakit tsb pada saat ini.
Sedangkan pekerjaan dinyatakan memperberat suatu keadaan apabila=>
Peny. telah ada atau timbul pd waktu yg sama tanpa tergantung pekerjaannya,
tetapi pekerjaannya/pajanannya memperberat/mempercepat timbulnya penyakit.
Dari uraian di atas dpt dimengerti bahwa utk menegakkan diagnosis Peny. Akibat
Kerja diperlukan=>
Pengetahuan yg spesifik
Tersedianya berbagai informasi yg didpt=>
o Dari pemeriksaan klinis pasien
o Pemeriksaan lingkungan di tempat kerja (bila memungkinkan)
o Data epidemiologis.
o Perlu dikembangkan suatu sistem rujukan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Pengetahuan para manajer ttg kondisi apa saja yg mempengaruhi karyawan merupakan
langkah ke 1 mendptkan solusi agar dpt mengendalikan biaya kesehatan yg tinggi.
Dengan mempelajari pengalaman klien akibat ketidakmampuan kerja, manajer dapat
membantu mengendalikan absennya karyawan maupun meningkatnya biaya kesehatan ,
Dengan berkonsentrasi pada=> Pencegahan;Penyesuaian tempat kerja ;Manajemen absensi.
Peny. Akibat kerja dpt timbul =>selama &setelah bekerja di suatu perusahaan / industri
FAKTOR PENYEBAB PENY ADA 5 MACAM :
1.Golongan fisik :
Suara (bising), radiasi, suhu (panas/dingin), tekanan yg sangat tinggi, vibrasi, penerangan
lampu yg kurang baik.
2.Golongan kimiawi :
Bahan kimiawi yg digunakan dlm proses kerja, maupun yg terdpt dlm lingk. kerja, dpt
berbentuk debu, uap, gas, larutan, awan/kabut.
3.Golongan biologis : Bakteri, virus atau jamur
4.Golongan fisiologis : Biasanya disebabkan oleh penataan tempat kerja dan cara kerja
5.Golongan psikososial /mental psikologis =>
Lingk. kerja yg mengakibatkan stress.
Upaya utk mencegah peny. Akibat kerja yakni :
Lakukan peregangan
Demikian pula kecelakaan yg terjadi dlm perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat
kerja & pulang kerumah melalui jalan yg biasa atau wajar dilalui.
Penyakit Akibat Kerja adalah =>
Penyakit yg disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.
Dengan demikian Penyakit Akibat Kerja merupakan penyakit yg artifisial / man made disease.
Penyakit dgn pekerjaan merupakan salah satu penyebab di antara faktor-faktor penyebab
lainnya( misalnya Bronkhitis khronis ).
Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi yg sudah ada sebelumnya( asma ).
PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Didasarkan pada suatu pemikiran bahwa organisasi publik maupun bisnis saat ini dihadapkan pada
suatu perubahan kondisi lingkungan yg semakin cepat .
Keselarasan antara perencanaan sumber daya manusia (SDM) dapat membangun kinerja organisasi
yang mampu mengadaptasi dengan perubahan kondisi lingk yg semakin cepat
UNTUK MERANCANG & MENGEMBANGKAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG EFEKTIF =>
Membutuhkan suatu pemikiran, pertimbangan jangka pendek maupun jangka panjang.
Agar organisasi bisa terus survive & dpt berkembang sesuai dgn tuntutan perubahan yg sangat cepat &
dinamis .
Sebuah organisasi dlm mewujudkan eksistensinya dlm rangka mencapai tujuan memerlukan perencanaan
SDM yg efektif.
jangka pendek (kurang dari 1th), menengah (2 sampai 3 th), jangka panjang (lebih dari 3 th).
b. Evaluasi sebagai bagian dari tinjauan prosedur organisasi lain sesuai standar penggunaan :
Prosedur total kualitas; perlu bagi kebutuhan pengawasan & dpt menggambarkan atensi
c.Evaluasi sebagai bagian dari audit komunikasi generalv atau survai sikap karyawan
d. Dimasukkannya hal-hal berikut sbg bagian audit yg lebih luas atau tinjauan fungsi SDM :
Nilai tambah yg diperoleh organisasi, misalnya=> dlm mengembangkan manusia atau
Dalam pengawasan pencapaian “equal opportunity target” =>dlm hal gender / ras