KAPSUL

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK I

Kelas/Semester : A/V
Anggota :
1. Dwiky A. Ludji Nguru
2. Isidorus Y. R. Koban
3. Rahelin M. Kido
4. X
5. X
6. X
7. X
8. X
9. X
10. X
11. X
12. X

1
Menurut FI edisi IV, kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut.

Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga terbuat dari pati dan
bahan lain yang sesuai.

Kapsul keras
(capsulae durae, hard capsul)
Macam-Macam
Kapsul
Kapsul lunak
(capsulae molles, soft capsul)

2
Lanjutan ... Apa itu Kapsul?

3
Kapsul gelatin keras merupakan kapsul yang cangkangnya
terbuat dari gelatin berkekuatan gel relatif tinggi.

Kapsul gelatin keras terdiri atas wadah dan tutup yang


dibuat dari campuran gelatin, gula dan air (10-15%), jernih
tidak berwarna dan pada dasarnya tidak mempunyai rasa.

Biasanya cangkang ini diisi dengan bahan padat atau


serbuk, butiran atau granul.

Apabila cangkang kapsul disimpan dalam lingkungan dengan kelembapan tinggi →


cangkang akan mengabsorpsi uap air → cangkang kapsul akan rusak dari bentuk
kekerasannya (lembek).
Sebaliknya, dalam lingkungan udara yang sangat kering → uap air dalam
cangkang kapsul akan hilang → cangkang kapsul menjadi rapuh.
4
Lanjutan ... Kapsul Gelatin Keras

Ukuran Kapsul

Manusia : 000, 00, 1, 2, 3, 4, 5 Hewan : 10, 11 dan 12

5
Lanjutan ... Kapsul Gelatin Keras

Kelebihan Kapsul Gelatin Keras


•Memiliki bioavailabilitas yang lebih baik dibanding tablet.
•Memungkinkan untuk pelepasan yang cepat.
•Tampilan yang menarik dan mudah diformulasi.
•Multiple filling sehingga memudahkan kontrol pelepasan.
•Merupakan barrier yang baik terhadap oksigen di atmosfer.

Kekurangan Kapsul Gelatin Keras


•Harga relatif mahal.
•Serbuk yang jumlahnya banyak dapat menjadi masalah.
•Perlu diperhatikan kelembapan udara.
•Kesukaran untuk menelan.

6
Produksi Cangkang Kapsul Gelatin Keras
Cangkang kapsul gelatin keras harus dibuat dalam 2 bagian, yaitu bagian
kapsul dan bagian tutupnya yang lebih pendek. Kedua bagian saling
menutupi bila dipertemukan, bagian tutup akan menyelubungi bagian tubuh
secara tepat dan ketat.
Mencelupkan batang atau pasak sebesar ukuran yang
diinginkan ke dalam suatu wadah yang penuh dengan
campuran gelatin yang sudah mencair.
Pembuatan
Cangkang Kapsul Kemudian pasak-pasak tadi diangkat perlahan-lahan
Secara Mekanis dari wadah gelatin dan dikeringkan.

Bila sudah kering, kedua bagian dipertemukan dengan


menggunakan mesin.
7
Pembuatan Kapsul Gelatin Keras Terisi

Terdiri dari : 1. Pengembangan Formulasi & Pemilihan Ukuran Kapsul

2. Pengisisan Cangkang Kapsul

3. Penyegelan Kapsul (Pilihan)

4. Pembersihan dan Pemolesan Kapsul yang Telah Diisi

8
1. Pengembangan Formulasi & Pemilihan Ukuran Kapsul

Pengembangan formulasi kapsul bertujuan untuk membuat kapsul dengan dosis


yang akurat, bioavailabilitas yang baik, kemudahan pengisian dan produksi, stabilitas
dan elegan.

Bahan pengisi seperti laktosa, avicel, dan pati dapat ditambahkan dalam formulasi
untuk menghasilkan volume pengisian kapsul yang tepat.

Bahan desintegran seperti pati tergelatinasi, kroskarmelose dan natrium pati glikolat
juga sering ditambahkan dalam formulasi kapsul untuk membantu pemecahan dan
distribusi kandungan kapsul di dalam lambung.

Dalam pembuatan kapsul skala industri, juga sering ditambahkan bahan pelicin atau
pelincir seperti silikon dioksida, magnesium stearat, kalsium stearat, asam stearat dan
talk (sekitar 0,25%-1 %) pada campuran serbuk; dapat memperbaiki sifat alir.

9
Lanjutan ... Pengembangan Formulasi & Pemilihan Ukuran Kapsul

Ukuran kapsul dibedakan oleh panjang dan diameter dari kapsul yang dinyatakan
dalam angka-angka.
Kapasitas muatannya tergantung dari jenis zat yang dimasukkan.

Ukuran dan perkiraan volume


cangkang kapsul untuk manusia
dan hewan

10
2. Pengisisan Cangkang Kapsul

Di apotek → dapat menggunakan metode punch.


Serbuk diletakkan pada selembar kertas bersih atau pada papan gelas atau
porselen → dengan spatula, serbuk dicampur membentuk cake yang memiliki
kedalaman sekitar seperempat atau sepertiga dari panjang badan kapsul →
kapsul kosong dipegang antara jempol dan telunjuk dan ditekan secara
vertikal ke dalam cake serbuk berulang kali hingga terisi.

Bahan granular yang tidak dapat menggunakan


metode punch pada pengisian kapsul dapat dituang
ke dalam masing-masing kapsul dari kertas-kertas
yang digunakan pada penimbangannya.

Dapat juga dilakukan pengisian kapsul


dengan menggunakan mesin yang
dioperasikan secara manual.

11
3. Penyegelan Kapsul (Pilihan)

Penyegelan kapsul dapat dilakukan dengan merekatkan sambungan antara dua


bagian kapsul menggunakan pita gelatin pewarna. Apabila dilepaskan, pita
tidak dapat dipasang kembali tanpa perekatan kembali dengan gelatin.

Kapsul dapat juga disegel melalui proses pengelasan panas yang meleburkan
tutup ke badan kapsul melalui ketebalan dinding ganda pada sambungan.

Proses lain menggunakan cairan pembasah yang menurunkan titik leleh pada
daerah kontak antara badan dan tutup kapsul dan kemudian secara termal
mengikat kedua bagian menggunakan suhu rendah (40-45%).

Kapsul yang diracik dapat direkatkan dengan melapis tipis bagian dalam tutup
kapsul dengan larutan gelatin yang hangat sebelum digabungkan dengan badan
kapsul yang sudah diisi.

12
4. Pembersihan dan Pemolesan Kapsul yang Telah Diisi

Pada skala kecil, masing-masing kapsul dibersihkan dengan cara menggosok


kapsul menggunakan kasa atau kain.

Pada skala besar, mesin pembersih kapsul dihubungkan dengan penyodot


pembersih yang menghilangkan bahan lain dari kapsul hingga keluar dari
peralatan.

13
Meliputi Bahan Yang Ditambahkan
Wadah Untuk Racikan Kapsul

Uji Disintegrasi Untuk Kapsul


Uji Disolusi Untuk Kapsul
Variasi Berat
Keseragaman Kandungan
Uji Permeasi Kelembapan
Persyaratan Pelabelan Kandungan

Uji Stabilitas
Keseragaman Bobot
14
Bahan Yang Ditambahkan
Bahan yang ditambahakan dapat digunakan apabila bahan tersebut :
•Tidak membahayakan dalam jumlah yang digunakan.
•Tidak melebihi jumlah medium yang dipersyaratkan untuk memberi efek yang
diinginkan.
•Tidak mempengaruhi bioavailabilitas produk, efikasi terapeutik, atau keamanan.
•Tidak mengganggu penetapan dan pengujian yang dipersyaratkan kompendium.

Wadah Untuk Racikan Kapsul


Wadah harus memenuhi syarat tertutup rapat, tahan cahaya, dan atau semuanya
bergantung pada jenisnya.

15
Uji Disintegrasi Untuk Kapsul
Kapsul diletakkan dalam rak keranjang rakitan yang akan dicelupkan 30 kali per menit
ke dalam cairan dengan suhu terkendali 37oC dan diamati hingga berakhirnya waktu,
seperti yang dijelaskan pada masing-masing monografi.
Memenuhi persyaratan FI, jika waktu hancurnya tidak lebih dari 15 menit.

Uji Disolusi Untuk Kapsul


Uji disolusi untuk kapsul menggunakan peralatan, media disolusi, dan pengujian yang
sama seperti pada tablet tidak bersalut atau bersalut biasa. Akan tetapi, apabila
cangkang kapsul menggangu analisa, kandungan sejumlah tertentu kapsul dapat
dihilangkan dari cangkang kapsul kosong dilarutkan dalam media disolusi sebelum
dilanjutkan dengan sampling dan analisis kimia.

16
Variasi Berat
Sepuluh kapsul ditimbang satu per satu dan isi kapsul dihilangkan. Masing-masing
cangkang kosong ditimbang dan berat bersih kandungan dihitung dengan pengurangan.
Berdasarkan hasil penetapan yang dilakukan sesuai monografi masing-masing kapsul,
kandungan bahan aktif setiap kapsul ditentukan.

Keseragaman Kandungan

Kecuali dinyatakan lain dalam monografi USP untuk setiap kapsul, jumlah bahan aktif
yang ditentukan berdasarkan penetapan kadar, berada pada rentang 85% hingga 115%
dari yang tertera pada label, untuk 9 dari 10 kapsul yang ditetapkan kadarnya, dengan
tidak ada satuan yang memiliki kadar di luar 70% hingga 125% dari yang tertera pada
label. Uji tambahan dilakukan apabila 2 atau 3 unit dosis berada di luar rentang yang
diinginkan, tetapi di dalam batas yang ditentukan.

17
Uji Permeasi Kelembapan

USP mempersyaratkan penentuan karakteristik permeasi kelembapan wadah unit


tunggal dan unit dosis untuk menjamin ketepatan warna, pengemasan kapsul. Derajat
dan kecepatan penetrasi kelembapan ditentukan dengan mengemas unit dosis disertai
butiran penyerap yang dapat berubah memaparkan unit yang dikemas utuk mengetahui
kelembapan relatif pada waktu tertentu, mengamati perubahan warna butiran penyerap
(mengindikasikan absorpsi lembap) dan membandingkan berat sebelum dan sesudah
pengujian unit kemasan.

Persyaratan Pelabelan Kandungan

Semua kapsul resmi (official capsule) harus diberi label untuk menyatakan jumlah
setiap bahan aktif dalam setiap unit dosis.

18
Uji Stabilitas

Uji stabilitas kapsul dilakukan untuk menentukan stabilitas intrinsik molekul


bahan aktif dan pengaruh faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, cahaya,
komponen formulasi, dan wadah serta sistem penutupan. Uji daya tahan
terhadap tekanan, stabilitas jangka panjang dan uji stabilitas dipercepat
membantu menentukan kondisi yang tepat untuk penyimpan dan antisipasi
masa kedaluarsa produk.

19
Keseragaman Bobot

Cara untuk kapsul yang berisi obat kering :


Timbang 20 kapsul → Timbang kapsul satu persatu → Keluarkan isi semua kapsul,
timbang seluruh bagian cangkang kapsul → Hitung bobot isi kapsul dan bobot rata-rata
tiap isi kapsul.
Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul
tidak boleh lebih dari yang ditetapkan kolom A dan untuk setiap 2 kapsul tidak lebih
dari yang ditetapkan kolom B.
Cara untuk kapsul yang berisi bahan cair atau pasta :
Timbang 10 kapsul → Timbang lagi kapsul satu persatu → Keluarkan isi semua
kapsul, timbang seluruh bagian cangkang kapsul dengan eter → Buang cairan, cucian,
biarkan hingga tidak berbau eter, timbang seluruh bagian cangkang kapsul → Hitung
bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap isi kapsul.
Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul
tidak boleh lebih dari 7,5 %.
20
Kapsul gelatin lunak adalah salah satu jenis sediaan kapsul yang dibuat dari gelatin,
di mana gliserin atau alkohol polivalen dan sorbitol ditambahkan supaya gelatin
bersifat elastis seperti plastik.
Kapsul gelatin lunak ini digunakan untuk mengenkapsulasi dan menutup rapat cairan,
suspensi, bahan yang menyerupai pasta, serbuk kering, dan kadang tablet.
Cairan yang dapat dienkapsulasi ke dalam kapsul gelatin lunak mencakup cairan
berikut ini :
•Cairan mudah menguap dan tidak menguap yang tidak bercampur dengan air, seperti
minyak sayur dan minyak menguap, hidrokarbon alifatik, dan aromatik, hidrokarbon
terklorinasi, ester, eter, alkohol dan asam organik.
•Cairan tidak mudah menguap yang bercampur dengan air seperti polietilen glikol dan
bahan surfaktan seperti polisorbat 80.
•Senyawa yang bercampur dengan air, tetapi relatif tidak mudah menguap seperti
propilen glikol dan isopropil alkohol bergantung pada faktor konsentrasi yang
digunakan dan kondisi kemasan.
21
Lanjutan ... Kapsul Gelatin Lunak

Cairan yang mudah berpindah tempat melewati cangkang kapsul tidak cocok untuk
kapsul gelatin lunak. Bahan tersebut meliputi bahan yang mengandung air di atas 5%
dan senyawa dengan berat molekul rendah yang larut dalam air dan senyawa organik
menguap seperti alkohol, keton, asam, amina, dan ester.

Bahan padat dapat dienkapsulasi ke dalam kapsul gelatin lunak, seperti larutan dalam
pelarut yang cocok, suspensi, serbuk kering, granul, pellet, atau tablet kecil.

Kapsul lunak dapat diwarnai tunggal atau dua warna dan dapat dicetak dengan penanda
identifikasi.

Kapsul gelatin lunak yang mengandung kelembapan lebih besar dari pada kapsul keras,
dapat ditambahkan pengawet, seperti metilparaben atau propilparaben untuk mencegah
pertumbuhan mikroba.

Kapsul gelatin lunak dapat berbentuk persegi, oval atau bulat.

22
Menggunakan Pelat

Menggunakan Pencetak Berputar


(rotary die process)

Proses Pencetak Maju-Mundur


(reciprocating die process)

23
Menggunakan Pelat

Lembaran hangat gelatin tidak berwarna atau berwarna


diletakkan pada bagian bawah pelat cetakan dan cairan yang
mengandung obat dituang di atasnya.
Lembaran gelatin kedua diletakkan di tempatnya.
Beri tekanan di atas cetakan untuk membentuk, mengisi dan
merekatkan kapsul secara simultan.
Kapsul dikeluarkan dan dicuci dengan pelarut yang tidak
membahayakan kapsul.

24
Menggunakan Pencetak Berputar (rotary die process)

Gelatin cair mengalir dari tanki atas membentuk dua pita


kontinu dengan mesin pencetak berputar dan dibawa di antara
pencetak berputar.
Pada waktu yang sama, pengisian bahan dengan ukuran
tertentu diinjeksikan antara dua pita tepat pada saat pencetak
membentuk kantong pita gelatin.
Kantong gelatin yang mengandung isi tersebut direkatkan
dengan tekanan dan panas dan kemudian diputuskan dari pita.
Pengunaan pita dengan dua warna yang berbeda
menghasilkan kapsul dua warna.

25
Proses Pencetak Maju-Mundur (reciprocating die process)

Proses pencetak maju-mundur (reciprocating die process)


serupa dengan proses rotary saat pita gelatin dibentuk dan
digunakan untuk enkapsulasi isi, tetapi berbeda pada proses
enkapsulasi nya.
Pita gelatin dimasukkan di antara seperangkat pencetak
vertikel yang membuka dan menutup secara kontinu untuk
membentuk kantong dalam pita gelatin.
Kantong tersebut diisi dengan obat kemudian direkatkan,
dibentuk dan dipotong saat melewati mesin.
Setelah kapsul dipotong dari pita, kapsul jatuh ke dalam
tanki pendingin untuk mencegah kapsul merekat satu sama
lain.

26
Evaluasi kapsul gelatin lunak umumnya sama dengan kapsul
gelatin keras.

Meliputi Bahan Yang Ditambahkan


Uji Disintegrasi Untuk Kapsul
Uji Waktu Hancur Kapsul
Variasi Berat
Keseragaman Bobot

27
28

Anda mungkin juga menyukai