Elips

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Elips dalam
irisan kerucut
Nama Anggota

1 Azhar Ibrahim
2 Alifah Alifia
3 Dhea Noor Amalia
4 Fidy
5 Lestiane Dwi
6 Naila
7 Rina Regiana
8 Shifa Salsabila A
9 Zahra N
Pengertian Elips
Bentuk elips sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya pada pitring besar untuk menghidangkan
makanan, konstruksi bangunan , serta gerakan orbit
planet-planet dalam tata surya yang mengelilingi matahari.
Pengertian elips sendiri adalah tempat kedudukan semua
titik-titik yang jumlah jaraknya sama terhadap dua titik
tertentu. Kedua titik tertentu itu masing-masing disebut titik
fokus elips.

Elips sendiri adalah tempat


kedudukan semua titik-titik
yang jumlah jaraknya sama
Elips terhadap dua titik tertentu.
Kedua titik tertentu itu
masing-masing disebut titik
fokus elips.
Unsur Unsur Elips
Berdasarkan sifat titik fokus utama dan direktriksnya ,
elips dapat didefinisikan juga sebagai tempat
kedudukan titik-titik yang perbandingan jaraknya ke
titik tertentu dan ke garis tertentu selalu sama. Titik
tertentu itu disebut fokus, sedangkan garis tertentu
itu disebut direktriksnya. Nilai perbandingannya
disebut eksentrisitas (e), dengan 0<e<1

• Sumbu simetri pada elips


1. Sumbu utama atau sumbu transversal, yaitu sumbu simetri yang melalui titik pusat dan
kedua titik fokus elips. Ruas garis A1A2pada sumbu utama disebut sumbu panjang atau
sumbu mayor.
2. sumbu sekawan dan sumbu konjungsi , yaitu sumbu simetri yang tegak lurus dengan
sumbu utama dan melalui titik pusat elips. Ruas garis B1B2 pada sumbu sekawan disebut
sumbu pendek atau sumbu minor
• titik pusat elips, yaitu titik potong sumbu utama dan
melalui titik pusat elips.
• Titik puncak elips, A1 A2 disebut titik puncak elips.
Kedua titik pucuk dan titik fokus elips terletak pada
sumbu utama.
• Latus rectum, yaitu panjang ruas garis yang melalui
titik fokus elips dan tegak lurus dengan sumbu utama.
Panjang ruas garis tersebut adalah jarak titik potong
garis tersebut dengan elips.
Berdasarkan definisinya, elips adalah tempat
kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya sama pada
dua titik tertentu, yang masing-masing disebut titik
fokus.
Dari gambar tersebut titik B1 dan A2 yang terletak pada elips.
Dari definisi elips, maka
F1 B1+B1 F2 =F1 A1 + A1 F2 =2a, karena

A1 F1 +A1 F2 = A1 F1 +A1 F1 +F1 F2


=A1 F1+ F2 A2+ F1 F2
=A1 F1 +F1 F2 +F2 A2
=A1 A2

Maka diperoleh bahwa AA =2a. Dengan kata lain, panjang sumbu


mayor elips di atas adalah 2a dan panjang sumbu minor elips
tersebut adalah 2a. Dengan menggunakan teorema phythagoras
maka diperoleh hubungan berikut.

a2=b2+c2
Ellips Horizontal dengan Pusat O(0, 0)
Elips mempunya persamaan bentuk umum:
𝑥2 𝑦2
+ 2 =1
𝑎2 𝑏

Dimana a>b

Unsur-unsurnya:
1. Koordinat titik puncaknya di A1(a, 0), A2(–a, 0), B1(0, b), dan B2(0, –b)
2. Panjang sumbu mayor = 2a dan Panjang sumbu minor = 2b
3. Titik fokus di F1(c, 0) dan F2(–c, 0) dimana c2 = a2 – b2
4. Nilai eksentrisitasnya dapat dinyatakan dengan

5. Persamaan garis direktriks dirumuskan:

6. Panjang Latus rectum


Diketahui elips dengan persamaan 3x2+5y2=15.
tentukan lah
a. Koordinat titik puncak
b. Panjang sumbu mayor
c. Panjang sumbu minor
d. Koordinat titik fokus
e. Nilai eksentrisitasnya
f. Persamaan direktriks
g. Panjang latus rectum elips tersebut.
Ellips Vertikal dengan Pusat O(0, 0)
Bentuk umum persamaan umum elips

Unsur-unsurnya:
1. Koordinat titik puncaknya di A1(a, 0), A2(–a, 0), B1(0, b), dan B2(0, –b)
2. Panjang sumbu mayor = 2b dan Panjang sumbu minor = 2a
3. Titik fokus di F1(0, c) dan F2(0, –c) dimana c2 = b2 – a2
4. Nilai eksentrisitasnya

5. Persamaan garis direktriks dirumuskan:

1. Panjang Latus rectum:


Elips Horizontal dengan pusat M(p,q)

Elips ini mempunyai persamaan bentuk umum :


(𝑥−𝑝)2 (𝑦−𝑞)2
+ =1
𝑎2 𝑏2
Dimana a>b

Unsur-unsurnya
1. Koordinat titik puncaknya
di A1(α+p,q), A2(α+p,q), B1(p,b+q), dan B2(p,-b+q)
2. Panjang sumbu mayor=2a dan panjang
sumbu minor= 2b
3. Titik focus di F1 (C+p,q) dan F2 (-C+p,q). Dimana c2=a2-b2
𝒂𝟐
4. Persamaan garis direktriks di rumuskan x= +𝒑
𝒄
𝒂𝟐
dan 𝒙 = −𝒄 +𝒑
𝐜
5. Nilai eksentrisitas elips dinyatakan dengan 𝐞 = 𝐚
𝟐𝒃𝟐
6. Panjang latus rectum adalah | 𝒂 |
Elips vertikal dengan pusat M(p,q)

Elips ini mempunyai persamaan bentuk umum :


(𝑥−𝑝)2 (𝑦−𝑞)2
+ =1
𝑎2 𝑏2

Dimana a<b

1. Koordinat titik puncaknya di A1(α+p,q), A2(-α+p,q), B1(p,b+q), dan


B2(p,-b+q)
2. Panjang sumbu mayor=2b dan panjang sumbu minor=2a
3. Titik focus di F1 (p,c+q) dan F2 (p,c-q). Dimana c2=a2-b2
𝒂𝟐 𝒂𝟐
4. Persamaan garis direktriks di rumuskan y= + 𝒒 dan 𝒚 = −𝒄 +𝒒
𝒄
𝒄
5. Nilai eksentrisitas elips dinyatakan dengan 𝒆 = 𝒃
𝟐𝒃𝟐
6. Panjang latus rectum adalah | |
𝒃
.

Anda mungkin juga menyukai