Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 334 tayangan

    Puhh HHBK

    Diunggah oleh

    sahawae
    Dokumen tersebut membahas revisi peraturan terkait pengelolaan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan mekanisme pengelolaan hasil hutan bukan kayu (PUHH-BK) di Indonesia. Beberapa poin utama yang dibahas adalah perubahan ruang lingkup PUHH-BK, mekanisme penerimaan PSDH, pengangkutan HHBK mentah dan olahan, serta perluasan pembahasan terkait implikasi perubahan peraturan dan pengelolaan HHBK

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Puhh HHBK

    Diunggah oleh

    sahawae
    334 tayangan11 halaman
    Dokumen tersebut membahas revisi peraturan terkait pengelolaan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan mekanisme pengelolaan hasil hutan bukan kayu (PUHH-BK) di Indonesia. Beberapa poin utama yang dibahas adalah perubahan ruang lingkup PUHH-BK, mekanisme penerimaan PSDH, pengangkutan HHBK mentah dan olahan, serta perluasan pembahasan terkait implikasi perubahan peraturan dan pengelolaan HHBK

    Deskripsi Asli:

    Pedoman penatausahaan hasil hutan

    Judul Asli

    PUHH HHBK

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas revisi peraturan terkait pengelolaan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan mekanisme pengelolaan hasil hutan bukan kayu (PUHH-BK) di Indonesia. Beberapa poin utama yang dibahas adalah perubahan ruang lingkup PUHH-BK, mekanisme penerimaan PSDH, pengangkutan HHBK mentah dan olahan, serta perluasan pembahasan terkait implikasi perubahan peraturan dan pengelolaan HHBK

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
    334 tayangan11 halaman

    Puhh HHBK

    Diunggah oleh

    sahawae
    Dokumen tersebut membahas revisi peraturan terkait pengelolaan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan mekanisme pengelolaan hasil hutan bukan kayu (PUHH-BK) di Indonesia. Beberapa poin utama yang dibahas adalah perubahan ruang lingkup PUHH-BK, mekanisme penerimaan PSDH, pengangkutan HHBK mentah dan olahan, serta perluasan pembahasan terkait implikasi perubahan peraturan dan pengelolaan HHBK

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 11

    OUTLINE REVISI PUHH :

    Permenhut
    P.55/Menhut-II/2006
    sebelum
    sesudah

    P.41/Menhut-II/2014 P.42/Menhut-II/2014 P.91/Menhut-II/2014


    PUHH Kayu Dari Hutan PUHH Kayu Dari PUHH Bukan Kayu
    Alam Hutan Tanaman pd
    Dari Hutan Negara
    Hutan Produksi

    Perdirjen BUK : Perdirjen BUK : Perdirjen BUK :


    P.3/VI-BIKPHH/2014 P.4/VI-BIKPHH/2014 P.15/VI-BIKPHH/2014
    tentang Pedoman tentang Pedoman
    Pelaksanaan PUHH Pelaksanaan PUHH
    Kayu Dari Hutan Kayu Dari Hutan
    Alam Tanaman Pada Hutan
    Produksi
    Manfaat & Tujuan PUHH
    20% pusat
    Kelestarian
    hutan 16% provinsi
    PSDH
    32% kab/kota
    penghasil
    32% kab/kota lain
    dalam provinsi
    Pengamanan
    PUHH
    hak negara

    40% kab/kota
    penghasil
    DR
    60% pusat

    “Hak Negara pada HHBK hanya berupa PSDH”


    RUANG LINGKUP PUHH-BK
    1. Pemegang Izin Sah :
    - IUPHHBK-HA/HT,
    - IPHKm, HPHD,
    Subyek PUHHBK - IPHH-BK,
    - IUPHHK-HA/HT/RE,
    - IUPJL, dan Pemegang izin sah lainnya
    2. Pemegang Izin Pengumpulan HHBK
    3. TPT-HHBK
    4. IUIPHHBK

    HHBK dari Perizinan Sah pada hutan negara :


    - kelompok rotan, - buah-buahan,
    - kelompok getah, - umbi-umbian,
    Objek PUHHBK
    - damar, - nibung,
    - biji-bijian, - lilin tawon,
    - bunga-bungaan, - madu,
    - daun-daunan, - sagu,
    - akar-akaran, - nipah,
    - kulit kayu, - ijuk,
    - bambu hutan, - batang kelapa sawit
    LAPORAN PRODUKSI DAN PSDH

    Pembuatan dan Pengesahan LP-HHBK :


    • Pengukuran/Pengujian mengikuti ketentuan yang berlaku
    • Dilakukan di areal IUPHHBK/IPHHBK atau pada Pemegang
    Izin Pengumpulan HHBK

    Pengenaan PSDH :
    • Dilakukan di areal izin atau pada Pemegang Izin
    Pengumpulan HHBK
    • Didasarkan pada LP-HHBK
    • Tatacara pengenaan, pemungutan, dan penyetoran
    mengikuti P.71/MenLHK/Setjen/HPL.3/8/2016
    PENGANGKUTAN HHBK
    FA-HHBK
    • diadakan oleh pelaku usaha dan dicetak di percetakan umum,
    setelah memperoleh penetapan Nomor Seri FA-HHBK dari Dinas
    Kabupaten/Kota
    • Diterbitkan oleh GANISPHPL yang diangkat oleh pelaku usaha
    • Digunakan Untuk :
    • Pengangkutan HHBK mentah/asalan dari pemegang izin pengelola
    hutan atau izin pengumpulan
    • Pengangkutan lanjutan HHBK mentah/asalan
    Nota Angkutan
    • Diadakan dan dicetak oleh pelaku usaha
    • Diterbitkan oleh pelaku usaha
    • Digunakan untuk :
    • pengangkutan langsiran HHBK dari pelabuhan umum ke tujuan
    FA-HHBK
    • pengangkutan HHBK yang berasal dari hasil agroforestry /
    wanatani.
    PENGANGKUTAN OLAHAN HHBK

    Nota Perusahaan :
    Dipergunakan untuk :
    • Pengangkutan produk olahan HHBK dalam bentuk
    setengah jadi maupun barang jadi berupa rotan,
    minyak atsiri, tepung sagu, serbuk cendana, dan
    produk olahan HHBK dalam bentuk barang jadi lainnya
    • pengangkutan menuju pelabuhan dalam rangka ekspor
    produk olahan HHBK.
    Mekanisme PUHHBK Pelabuhan
    Transit

    • Pembuatan
    LP-HHBK Nota
    Pelabuhan
    • Pembayaran Angkutan
    Ekspor
    PSDH

    Pemegang
    Izin
    IUIP Nota
    IPHHBK FA-HHBK HHBK Perusahaan
    Perorangan (self)
    Konsumen
    Izin Akhir
    Pengumpulan
    IPHHBK
    Perorangan

    Nota Toko
    HHBK Hasil
    Angkutan FA-HHBK
    Agroforestry
    (self)

    TPT-HHBK
    Penyusunan Perdirjen Pedoman
    PUHH-BK, meliputi :
    1. Pembakuan Format dan Penatausahaan Blanko
    PUHHBK.
    2. Tata Cara Pembuatan/Pengesahan LP-HHBK dan
    Penerimaan HHBK.
    3. Pengangkutan Hasil Hutan Bukan Kayu.
    4. Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian
    Pejabat/Petugas PUHH.
    5. Tata Cara Pelaporan PUHHBK.
    Perlu pembahasan lebih lanjut :
    a. Implikasi pemberlakuan UU No 23 berkenaan
    dengan kewenangan Kab/Kota
    b. HHBK hasil Agroforestry :
    - Pengenaan PSDH
    - Mekanisme penatausahaan
    c. HHBK yang dilindungi atau termasuk dalam Apendix
    Cites
    d. HHBK dari kawasan konservasi
    e. Penggunaan kata “surat keterangan sah hasil hutan”
    pada blanko FA-HHBK dan NA-HHBK
    f. Pengangkatan P2LHP-HHBK

    Anda mungkin juga menyukai