Anatomi Gigi

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 53

ANATOMI GIGI

Drg. Gemini Sari, M. Biomed


ANATOMI GIGI
Ilmu yg mempelajari susunan / struktur dan
bentuk / konfigurasi gigi, hubungan antara gigi dgn
gigi yang lain dan hubungan antara gigi dengan
jaringan sekitarnya
Bagian Gigi
☻Secara makroskopis
1 Mahkota/korona : bagian gigi yang dilapisi
jaringan enamel/email dan normal terletak diluar
jaringan gingiva
2 Akar/radix :bagian gigi yg dilapisi jaringan
sementum dan ditopang oleh tulang alveolar dari
maksila dan mandibula
3 Garis servikal/semento enamel junction : batas
antara jaringan sementum dan email, yang
merupakan pertemuan antara mahkota dan akar
gigi
4 Ujung akar/apeks : titik yang terujung dari akar
gigi
5 Tepi insisal/insisal edge : suatu tonjolan kecil dan
panjang pada bagian korona dari gigi insisivus
yang merupakan sebagian dari permukaan
insisivus
Korona dan radix dibagi atas :
1 Klinis
a. Mahkota klinis : bagian dari mahkota yg
sudah tidak diliputi epitel dan menonjol dalam
rongga mulut
b. Akar klinis : bagian dari akar gigi yg masih
diliputi jaringan periodontium

Akar dan mahkota klinis besar dan panjangnya


tergantung pada usia penderita dan tidak tetap
2 Anatomis
a Mahkota anatomis : bagian dari gigi yang diliputi
jaringan enamel
b Akar anatomis : bagian dari gigi yang diliputi
jaringan sementum

Mahkota anatomis dan akar anatomis besar dan


panjangnnya tetap
Akar
klinis

Akar
anatomis
☻Secara mikroskopis

1 jaringan keras : jaringan yang mengandung


bahan kapur
a. email
b. dentin
c. sementum
2 jaringan lunak : jaringan yang terdapat dalam
ruang pulpa sampai foramen apikal
a. sel syaraf
b. jaringan limfe
c. jaringan ikat
d. arteri dan vena
3 Pulpa terdiri dari :

a. Tanduk pulpa (pulp horn) : ujung ruang pulpa

b. Ruang pulpa (pulp chamber) : ruang pulpa


dikorona gigi

c. Saluran pulpa (pulp canal) : saluran diakar gigi,


kadang bercabang dan ada saluran tambahan
d. Foramen apikal : lubang di apeks gigi, tempat
masuknya jaringan pulpa kerongga pulpa

e. Supplementary canal : beberapa gigi mungkin


mempunyai lebih dari satu foramen, saluran
tersebut mempunyai 2 atau lebih cabang dekat
apikal yg disebut multiple foraminal

e. Orifice / entrance into the pulp canal : pintu


masuk ke saluran akar gigi
EMAIL
 Berasal dari jaringan ektoderm , penuh dengan
garam CA
 Merupakann jaringan yg paling keras dan paling
kuat
 Pelindung gigi, kuat terhadap rangsangan
 Tidak mempunyai kemampuan untuk tumbuh
kembali
Sebab sebab kerusakan email
 Abrasi : karena mekanis misalnya karena menyikat gigi
dengan cara yang salah
 Erosi : karena chemis misalnya karena suka makan
makanan yang mengandung cuka (asam) atau minum air
yang mengandung Pb
 Atrisi : karena proses pengunyahan yang berlebihan
 Afraksi : karena tekanan kunyah
DENTIN DAN SEMENTUM
 Berasal dari jaringan mesoderm
 Susunan dan asalnya sama dengan jaringan
tulang
 Mempunyai kemampuan untuk tumbuh kembali
Macam macam dentin
 Transparant dentin : berwarna transparant,
terdapat didaerah yang belum mengalami invasi
bakteri
 Novodentin : normal dentin atau dentin yang
baru dibawah transparant dentin
 Sekunder dentin : dentin yang terbentuk pada
dinding sebelah dalam pulpa
Fungsi Sementum
 Sebagai pelindung
 Sebagai penyangga gigi terhadap jaringan
peridontium lainnya
 Memberikan makanan yang utama fosfor gigi,
terutama pada usia lanjut
RIDGE :
Tonjolan kecil dan panjang
pada permukaan gigi dan
dinamakan menurut
letak dan bentuknya
Ridge menurut bentuk dan letak:
 Marginal ridge : tepi bulat dari enamel yang
membentuk tepi mesial dan distal dari
permukaan oklusal dari gigi premolar dan molar,
dan palatal/lingual dari gigi insisivus dan caninus

 Triangular ridge : ridge yg berjalan turun dr


puncak cusp gigi molar dan premolar menuju
sentral permukaan oklusal
 Tranfersal ridge :persatuan triangular ridge bukal
dan triangular ridge palatal /lingual yang berjalan
transfersal pada permukaan oklusal

 Oblique ridge : persatuan antara triangular ridge


distobukal dengan triangular ridge mesiopalatal
yang berjalan miring pada permukaan oklusal
 Cusp ridge : ridge yang
membentuk tepi tepi
labial/bukal dan tepi tepi
palatal/lingual dari cusp pada
permukaan oklusal dari gigi
premolar, molar dan caninus
 Insisal ridge : insisal edge
FOSA
Suatu lekukan atau depresi
yang bundar, lebar, dangkal,
dan tak rata yang terdapat
pada permukaan gigi
 Fosa palatal/lingual : fosa yang terdapat pada
permukaan palatal/lingual dari gigi insisivus dan
caninus
 Fosa sentral : fosa yang terdapat pada oklusal dari
gigi molar dimana terdapat pertemuan
developental groove
Triangular fosa : fosa yang merupakan segitiga
terdapat pada permukaan oklusal dari gigi molar
dan premolar dan letaknya mesial/distal dari
marginal ridge, terdapat pada permukaan
palatal/lingual dari insisivus dimana marginal ridge
dan singulum bertemu
Central fossa

Gigi Bawah Gigi Atas


Lingual Fossa
Triangular Fossa
GROOVE
Lekukan atau depresi
yang dangkal, sempit
dan panjang terdapat
pada permukaan gigi
 Developmental groove : groove dimana bagian
korona dan akar bertemu

 Supplemental groove : cabang dari


developmental groove dan biasanya tidak
menunjukan suatu pertemuan yang utama

 Groove bukal/ lingual : developmental groove


yang terdapat pada permukaan bukal/lingual gigi
posterior
Developmental groove
Supplemental Groove
Maxillary Central Incisor
(Facial View)
1. Lobe
2. Developmental Groove
3. Cemento–Enamel Junction
4. Incisal Edge
Maxillary Central Incisor
(Lingual View)
1. Incisal Edge
2. Mesio-Inciso Angle
3. Disto-Inciso Angle
4. Mesial Marginal Ridge
5. Distal Marginal Ridge
6. Lingual Fossa
7. Cingulum
8. Cemento-Enamel Junction
PIT
 Pit : depresi yang kecil , besarnya seujung jarum
yang terdapat pada permukaan oklusal dari gigi
molar
 Pit sentral : pit yang letaknya disentral
permukaan oklusal dari gigi molar, terdapat
dalam fosa sentral
FISSURE
Celah yang dalam dan panjang pada permukaan
gigi , terdapat pada permukaan oklusal gigi
fissure
fissure

Fissure

fissure
Pit
LOBE
 Bagian yang menonjol merupakan permulaan
dari pembentukan gigi pada pertumbuhan
korona gigi
Yang termasuk lobe :
1 mamelon : tonjolan yang terdapat pada insisal
edge insisivus yang baru erupsi
2 cusp : tonjolan yang terdapat pada permukaan
oklusal gigi posterior
Mamelon
Lobe
TULANG ALVEOLAR
Prosesus alveolaris : bagian dari rahang dimana
akar akar dari gigi terletak, yang mengikat suatu
gigi dalam suatu relasi

Alveolus/alveoli : lubang dimana akar akar gigi


terikat pada bagian rahang
Prosesus alveolaris Alveolus
Mandibular Cuspid (Lingual View)

1. Cusp Tip
5. Cingulum
2. Mesial Cusp Ridge
6. Mesial Marginal Ridge
3. Distal Cusp Ridge
7. Distal Marginal Ridge
4. Lingual Ridge
Mandibular First Molar (Occlusal
View)

1. Mesio-Buccal Cusp
2. Disto-Buccal Cusp
3. Distal Cusp
4. Mesio-Lingual Cusp
5. Disto-Lingual Cusp
6. Buccal (Developmental Groove)
7. Central Sulcus
8. Supplemental Groove
9. Mesial Marginal Ridge
10. Distal Marginal Ridge
11. Mesial Triangular Fossa
12. Distal Triangular Fossa
13. Central Fossa
14. Disto-Buccal Triangular Ridge
(Distal Incline)
15. Disto-Lingual Triangular Ridge
(Crest)
16. Tranverse Mesial
17. Mesial Cusp Ridge
18. Distal Cusp Ridg
Maxillary First Molar (Occlusal
View)

1. Mesio-BuccalCusp
2. Disto-Buccal Cusp
3. Mesio-Lingual Cusp
4. Disto-Lingual Cusp
5. Buccal Developmental Groove
6. Lingual Developmental Groove
7. Central Sulcus (Developmental
Groove)
8. Supplemental Groove
9. Mesial Marginal Ridge
10. Distal Marginal Ridge
11. Mesial Triangular Fossa
12. Distal Triangular Fossa
13. Central Fossa
14. Disto Buccal Triangular Ridge
(Crest)
15. Oblique Ridge
16. Mesial CuspRidge
17. Distal Cusp Ridge
18. Cusp of Carabelli
Maxillary Second Bicuspid
(Occlusal View)

1. Buccal Cusp
2. Lingual Cusp
3. Central Sulcus (Developmental
Groove)
4. Supplemental Groove
5. Mesial Marginal Ridge
6. Distal Marginal Ridge
7. Mesial Triangular Fossa
8. Distal Triangular Fossa
9. Buccal Triangular Ridge (Crest)
10. Lingual Triangular Ridge
(Mesial Incline)
11. Transverse Ridge
12. Mesial Cusp Ridge
13. Distal Cusp Ridge
Perbedaan gigi susu dan tetap
 Bagian enamel gigi susu lebih tipis
 Bagian fosa oklusal dari dinding pulpa gigi susu
lebih tebal
 Servikal edge gigi susu lebih menonjol
 Gigi susu memiliki leher lebih kecil
 Akar gigi susu lebih panjang dan ramping
dibanding ukuran mahkota gigi
 Akar gigi susu lebih mekar pada bagian dekat
serviks
 Tanduk pulpa gigi susu lebih tinggi dan rongga
pulpa lebih besar
 Bagian apikal saluran akar gigi susu lebih besar
 Ruang dentin bagian insisal gigi susu lebih sempit
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai