STBM Dan Sampah

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 50

SELAMAT DATANG

PESERTA PERTEMUAN
REFRESHING KADER
TAHUN 2019
PUSKESMAS PRINGAPUS
23 Januari 2019
MENUJU KECAMATAN
PRINGAPUS YANG SEHAT
DENGAN
SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT
(STBM)
Mengapa memilih “STBM”
???
Untuk sehat

3
Apa itu STBM ?
• STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
pendekatan perubahan perilaku higiene
sanitasi melalui kegiatan pemicuan
( pemberdayaan masyarakat )
• Kepmenkes RI No. 852/tahun 2008 tentang
strategi nasional STBM
DITINGKATKAN
• Permenkes RI No. 3 tahun 2014 tentang
STBM
• Pemicuan : cara untuk mendorong
perubahan perilaku hygienes dan sanitasi
individu atau masyarakat atas kesadaran
sendiri dgn menyentuh perasaan, pola
pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau
masyarakat
5 PILAR STBM

1. Stop Buang air Besar Sembarangan (SBS/ODF)

2. Cuci tangan pakai sabun

3. Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga

4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga

5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga

5
Pilar 1
Stop BABS ( ODF )
• Membudayakan perilaku BAB sehat yang dapat memutus alur
kontaminasi kotoran manusia sebagai sumber penyakit
• Menyediakan dan memelihara sarana BAB yang memenuhi
standar dan persyaratan kesehatan.
7
KECAMATAN ODF
• KABUPATEN SEMARANG SUDAH ODF TAHUN
2018
• PR UNTUK CANDIREJO, JATIRUNGGO DAN
KLEPU
Pilar 2
CUTI TANGAN PAKAI SABUN
• Membudayakan cuci tangan dengan air bersih yang mengalir
dan sabun secara berkelanjutan
• Menyediakan dan memelihara sarana cuci tangan dilengkapi
dengan air mengalir, sabun dan saluran pembuangan air
limbah
• Waktu penting perlunya CTPS :
1. Sebelum makan
2. Sebelum mengolah dan menghidangkan makanan
3. Sebelum menyusui
4. Sebelum memberi makan bayi/balita
5. Sesudah BAB atau BAK
6. Sesudah memegang hewan atau unggas
2. CUCI
TANGAN
DGN
SABUN

WHY
INDONESI
A CHOOSE
STBM ?

14
Pilar 3
Pengelolaan Air Minum dan Makanan
Rumah Tangga
• Membudayakan perilaku pengolahan air layak minum dan
makanan yang aman dan bersih secara berkelanjutan
• Memelihara dan menyediakan tempat pengolahan air
minum dan makanan rumah tangga yg sehat
• Cara – cara pengolahan air minum :
1. Filtrasi ( penyaringan )
2. Klorinasi
3. Koagulasi dan flokulasi( penggumpalan )
4. Desinfeksi
5 Kunci keamanan pangan :
1. Menjaga kebersihan
2. Memisahkan pangan
matang & mentah
3. Memasak dgn benar
4. Menjaga pangan pada
suhu aman
5. Menggunakan air &
bahan baku yg aman

13
14
15
Tempat Pem ila h a n s a m
mppah Da u r Ul anngg
sampah

Ta k a k u ra
Ba n k S a m p a h

Komp os te r

16
Pilar 5
Pengamanan limbah cair
rumah tangga
• Menghindari terjadinya genangan air limbah yg
berpotensi menimbulkan penyakit berbasis
lingkungan
• Sarana berupa sumur resapan dan saluran
pembuangan air limbah
• Air limbah bekas tinja/urine di salurkan ke tangki
septic dan dilengkapi dengan sumur resapan
• Air limbah bekas buangan dapur disalurkan ke
saluran pembuangan air limbah
Prinsip pengamanan limbah
cair rumah tangga
• Air limbah kamar mandi dan dapur tidak boleh tercampur
dengan air dari jamban
• Tidak boleh menjadi tempat perindukan vektor
• Tidak boleh menimbulkan bau
• Tidak boleh ada genangan yg menyebabkan lantai licin dan
rawan kecelakaan
• Terhubung dengan sumur resapan / saluran limbah umum
Banyu Urip RW 8
IPAL Komunal

Du p a k

Gu n d i h RW 7

19
39%
47-50%

60-94
Mengurangi
%
resiko
penyakit

32% 23
ian
Ter Ka

Wujudkan Lingkungan
Bersih, Warga Sehat,
dengan “STBM” !!! 24
TARGET DESA STBM
TAHUN 2019 TAHUN 2020
PRINGAPUS • WONOYOSO
 PRINGSARI • WONOREJO
 KLEPU • JATIRUNGGO
 DEREKAN • CANDIREJO
• PENAWANGAN
SOSIALISASI
PENGELOLAAN SAMPAH
DENGAN POLA 3R+R
PUSKESMAS PRINGAPUS
TAHUN 2019
BERDASARKAN SIFAT NYA SAMPAH RUMAH
TANGGA MENJADI DUA YAITU

Sampah organik atau sampah


yang dapat diurai
(degradable). Contoh, daun-
daunan, sayuran, sampah
dapur
Sampah anorganik atau
sampah yang tidak terurai
(undegradable). Contoh,
plastik, botol, kaleng.
Jenis Sampah Waktu Terurai
Kulit Jeruk dan Pisang 2 tahun
Puntung Rokok 1-5 tahun
Kain Nilon 30-40 tahun
Jaring Ikan 30-40 tahun
Kulit 50 tahun
Kaleng Aluminium 80-100 tahun
Kantong Plastik 20-1.000 tahun
Botol Plastik Tidak dapat
diperkirakan
Baterai Bekas 1.000 tahun
Botol Kaca 1.000.000 tahun
TANGGUNG JAWAB SIAPA????

26
BAGAIMANA MENGURANGI ????
CARA PEGELOLAAN SAMPAH DENGAN 4R
1. REDUCE (MENGURANGI SAMPAH)
Mengurangi sampah dan menghemat pemakaian
barang. Contohnya, saat belanja di kantin, jika
memungkinkan tidak memakai tas kresek.
2. REUSE (PEMANFAATAN ULANG)

Upaya untuk menggunakan kembali sampah


secara langsung.
1.Seperti menggunakan botol isi ulang
2.Memanfaatkan balik kertas yang masih kosong
3.Memanfaatkan kertas bekas untuk amplop.
4.Memanfaatkan kaleng bekas untuk pot bunga
5.Memanfaatkan sisa makanan atau sayur untuk
makanan ternak atau ikan.
3. RECYCLE (DAUR ULANG)

Mendaur ulang barang yang bisa didaur ulang.


1. Mengolah sampah kertas menjadi kertas
daur ulang/kerajinan
2. Mengolah bungkus bekas menjadi
aneka kerajinan
3. Mengolah gabus styrofom menjadi
batako, pot bunga
4. Mengolah sampah organik menjadi
kompos
4. REPLACE (MENGGANTI)

Mengganti barang yang kita gunakan dengan


barang yang ramah lingkungan Contoh :
mengganti kantong plastik biasa dengan
kantong plastik yang biodegradable sehingga
lebih ramah lingkungan karena plastic tersebut
lebih cepat terurai.
Mengganti kantong plastik dengan tas kain
perca dan sebagainya.
Pemilahan
• Kegiatan pemilahan sampah merupakan
bagian yang sangat penting dalam upaya
mengurangi timbunan sampah yang akan
dibawa ke TPA. Kegiatan pemilahan ini
dilakukan dengan memasukkan sampah ke
dalam 3-4 wadah/tempat berdasarkan
jenisnya
• Sampah-sampah organik, seperti sisa
makanan, sayuran, buah-buahan, dan daun-
daunan. Sampah jenis ini dapat dimanfaatkan
untuk diolah menjadi kompos
SAMPAH ORGANIK

PENGOMPOSAN

KOMPOS CAIR
PENGOMPOSAN

BIOPORI Menyelamatkan
ketersediaan air tanah

Tujuan atau manfaat pembuatan Lubang


Resapan Biopori (LRB), antara lain:
Memaksimalkan air yang meresap ke
dalam tanah sehinggamenambah air tanah.
Membuat kompos alami dari sampah
organik.
Mengurangi genangan air yang
menimbulkan penyakit.
Mengurangi air hujan yang dibuang
percuma ke laut.
Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
Meningkatkan keragaman hayati tanah.
Meningkatkan peran dan aktivitas flora dan
fauna tanah.
Mencegah terjadinya erosi tanah dan
bencana tanah longsor.
PENGOMPOSAN
Diagram Alir Pengkomposan
(Skala Kecil, Menengah, dan Besar)

MATERIAL
DAUR
ULANG

AIR KEMASAN

KOMPOS
PREPARASI PENGKOMPOSAN HALUS
SAMPAH PENGENDALIAN PEMATANGAN,
SAMPAH SORTASI ORGANIK TEMPERATURE, PENGAYAKAN,
KELEMBABAN, PH, PENGEPAKAN
PEMBUATAN KOMPOS
WINDROW NUTRISI, PEMBALIKAN,
PENYIRAMAN KASAR

MATERIAL KASAR

RESIDU
BIOGAS
• Sampah-sampah anorganik yang bermanfaat,
seperti kertas bekas, plastik, gelas/kaca.
Sampah keras dapat dimanfaatkan kembali
menjadi kertas daur dan memiliki nilai
ekonomis. Sampah plastik dapat digunakan
kembali atau dapat dijual. Sampah gelas/kaca
dapat dimanfaatkan kembali atau dijual.
SAMPAH ANORGANIK

BANK SAMPAH Seperti umumnya sebuah


bank, para nasabah ini perlu
mendata dan melaporkan
jumlah tabungan yang
disetorkan. Hanya saja,
penyetoran ini berbeda
dengan bank pada umumnya,
sebab tambahan jumlah saldo
disesuaikan dengan jumlah
sampah yang disetorkan.
Karenanya, semakin banyak
sampah yang disetor otomatis
saldo bertambah banyak
jumlahnya dan dapat diambil
kapanpun nasabah
membutuhkannya
INDUSTRI RUMAH
TANGGA /
KERAJINAN TANGAN
• Sampah-sampah anorganik yang tidak
bermanfaat, seperti logam kecil, puntung
rokok. Sampah ini ditampung, dikumpulkan
untuk kemudian diangkut
Model Tong Pilah Sampah
PROSES PEMILAHAN SAMPAH
MANFAAT PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN 3R

MENGURANGI VOLUME SAMPAH


MEMBERIKAN PENGHASILAN TAMBAHAN BAGI
MASYARAKAT / WARGA SEKITAR
BERSIFAT LEBIH EKONOMIS
MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLA
KEBERSIHAN KOTA
MENJADI LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT
Mari laksanakan segera !

Dari hal yang mudah


Dari diri sendiri
Mulai dari sekarang
“Every Day No Plastic Bag”, Mari
Memulai dari Diri Kita Sendiri dan
Menularkannya ke Orang Lain

KITA MULAI DARI DIRI SENDIRI DAN


SEKARANG JUGA UNTUK TIDAK
MENGGUNAKAN TAS PLASTIK/KRESEK
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Mari beralih ke tas yang ramah


lingkungan, yang bisa kita gunakan
berulang-ulang dan bisa dicuci setelah
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai