Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Hikayat
Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Hikayat
Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Hikayat
TERKANDUNG
DALAM HIKAYAT
Kelompok 5 :
Bima Nafis Lazuardi
Muhammad Rafi zahidiansyah
Rajwa Adha Mulia Hartono
Zacky Ismail
NILAI DALAM
HIKAYAT
Karakteristik hikayat antara lain masih terikat dengan adat istiadat daerah
setempat, bersifat istana sentris, dan ceritanya sarat dengan nilai-nilai.
Penciptaan karya sastra melayu klasik atau hikayat memang dimaksudkan untuk
menyampaikan nasihat atau nilai-nilai kebaikan yang patut diteladani masyarakat
(pendengar).
Hikayat mengandung nilai-nilai kehidupan dan pesan moral. Nilai tersebut
disampaikan dalam bentuk nasihat yang bertujuan meningkatkan moralitas,
perilaku, berbahasa dalam masyarakat, dan keagamaan.
Nilai-nilai yang terkandung pada hikayat sekilas nampak mirip
dengan amanat, tetapi keduanya memiliki perbedaan.
Perbedaan antara amanat dan nilai-nilai ialah :
- amanat : pesan yang akan disampaikan pengarang lewat
karyanya.
- nilai-nilai : tuntunan perilaku atau hidup seseorang.
Oleh karena itu, nilai-nilai biasanya nampak pada karakter tokoh
cerita tersebut.
Nilai - nilai yang terkandung dalam hikayat
• Nilai agama : berkaitan dengan kaidah agama yang berlaku di masyarakat setempat
saat itu
• Nilai moral : berkaitan dengan etika sopan santun yang berlaku dimasyarakat, pesan
tentang akhlak yang baik, seperti pentingnya menjaga kejujuran, keikhlasan, dan
kesungguhan dalam melakukan sesuatu.
• Nilai budaya : berkaitan dengan sosial budaya masyarakat melayu klasik
• Nilai pendidikan : Nilai yang berhubungan dengan proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang/kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan latihan
• Nilai psikologis : Nilai yang berhubungan dengan sifat kejiwaan manusia.
• Nilai sosial : Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat , seperti
gotong royong, membantu teman, dan menghormati tetangga.
Terima kasih