Kampanye Anti Rokok
Kampanye Anti Rokok
Kampanye Anti Rokok
1. Tar
(Tar, inilah yang menyebabkan noda pada gigi, jari dan bahkan paru-paru dari
perokok. Tar adalah zat berhaya yang aktif pada saat rokok dinyalakan. Perlu
diketahui bahwa sebenarnya jalan yang selalu kita lalui setiap hari itu dibuat
dengan menggunakan tar)
2. Nitrogen Oksida
(Kandungan nitrogen oksida banyak ditemukan dalam gas emisi pembuangan
dari kendaraan bermotor, Pada umumnya tubuh manusia memproduksi nitrogen
oksida dalam jumlah yang kecil untuk membantu aliran udara lebih lancar
dengan cara mengembangkan paru-paru. Namun jumlah nitrogen oksida yang
besar dalam rokok membuat paru-paru mengembang lebih besar sehingga
membuat paru-paru menghisap nikotin dan zat berbahaya lain lebih banyak)
3. Amonia
(Amonia biasa digunakan sebagai bahan pembersih toilet yang efektif. Dalam
industri rokok, amonia ini dimasukan ke dalam sebatang rokok untuk
menambah efek ketergantungan terhadap nikotin).
4. Karbon Monoksida
(Zat berwujud gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Zat berbahaya yang
terkandung dalam rokok ini memiliki presentasi 3-5% dapat ditemukan dalam
asap rokok. Jika zat ini terhirup oleh manusia, maka zat berbahaya ini akan
menempel pada sel darah merah. Zat ini akan menggantikan posisi oksigen
yang memang seharusnya menempel pada sel darah merah).
5. Hidrogen Sianida
(Hidrogen Sianida merupakan zat yang sangat berbahaya yang berwujud gas
yang dapat ditemukan dalam sebatang rokok. Gas hidrogen sianida memiliki
efek yang sangat buruk bagi tubuh dimana dapat mengakibatkan kerusakan
yang serius pada jantung dan pembuluh darah).
6. Arsenik
(Zat berbahaya inilah yang terkandung dalam rokok inilah yang menjadi
penyebab kanker, merusak jantung dan juga pembuluh darah dalam
tubuh. Merokok dalam jangka waktu yang lama dapat membuat
penumpukan arsenik dalam tubuh).
7. Benzena
(Dalam kehidupan sehari-hari, zat benzena dapat ditemukan pada produk
seperti pestisida dan juga bahan bakar kendaraan bermotor. Kandunagn
benzena dalam sebatang rokok inilah yang dapat menyebabkan
munculnya karsinogen yang berpengaruh dalam kemunculan kanker.
Benzena juga diperkirakan merupakan zat berbahaya yang menjadi
penyebab terjadinya leukimia. Terpapar dalam jangka waktu yang panjang
dapat menyebabkan anemia, kerusakan genetik, dan pendarahan
berlebihan).
8. Formaldehida
(Untuk membuat mayat menjadi lebih awet dan membunuh mikroba,
biasanya orang menggunakan zat kimia berbentuk cairan yang bernama
formaldehida atau yang lebih dikenal dengan nama formalin. Jika kalian
merasakan mata perih dan batuk, itulah efek yang diakibatkan oleh zat
berbahaya satu ini).
9. Kadmium
(Kadmium yang masih termasuk dalam golongan logam ini adalah
kandungan zat berbahaya yang juga dapat ditemukan dalam baterai. Zat
logam berbahaya ini juga merupakan penyebab utama penyakit kanker
yang menyerang manusia. Tidak hanya dapat mengakibatkan kanker,
kandungan zat kadmium juga dapat merusak ginjal dan menutup aliran
darah di arteri).
10. Kromium
(Zat kromium yang terkandung dalam rokok ini biasa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari untuk membuat zat perwarna, bahan cat, dan
paduan logam).
JENIS-JENIS PEROKOK
Kanker serviks
(Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh
merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan
terkena infeksi oleh virus menular seksual).
Kanker kerongkongan
(Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel
esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80
persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok).
Serangan jantung
(Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat
dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida
mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung
memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras
ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan
jantung).
Impotensi
(Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa
meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena
merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri
sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika
seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan
dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh).
KERUGIAN MEROKOK
1. Setiap perokok harus mengeluarkan dana
±Rp15.000,00/hari
2. 80% penduduk indonesia merokok. 80% x
264.000.000 jiwa (jumlah penduduk Indonesia) =
211.200.000 jiwa perokok
3. 90% perokok adalah petani, nelayan, tukang kebun,
sopir, ojek, penjual di pasar, pedagang kecil, tukang
parkir, mahasiswa, anak sekolah. Semua uang
diberikan kepada pengusaha rokok yaitu sebesar :
a. 90% perokok x 211.200.000 jumlah perokok = 190.080.000
jiwa.
b. 190.080.000 jiwa x Rp15.000 = 2.851.200.000.000 (dua
triliun delapan ratus lima puluh satu miliar dua ratus juta).
CARA BERHENTI MEROKOK
1. Mengelola Stres
(Stres bisa menjadi salah satu alasan seseorang memilih untuk merokok.
Setelah merokok, seseorang merasa rileks. Cobalah beberapa cara untuk
meredakan ketegangan, seperti mendengarkan musik, pijat, atau olahraga.
Selain itu, di awal masa percobaan untuk berhenti, sebisa mungkin hindari
situasi yang mendatangkan stres).
2. Hindari Pemicu
(Sedapat mungkin hindari faktor atau kebiasaan yang dapat membuat
Anda kembali merokok, seperti berkumpul dengan sesama perokok,
minum kopi, atau minum minuman keras. Jika terbiasa merokok
setelah makan, Anda bisa mencari cara lain sebagai pengganti, seperti
mengunyah permen karet atau menggosok gigi).
3. Libatkan Keluarga dan Teman Dekat
(Beri tahu kerabat dan lingkaran pertemanan dekat bahwa Anda sedang dalam proses
berhenti merokok. Dukungan orang lain dapat begitu berperan dalam membantu Anda
berhenti merokok. Mereka yang akan mengingatkan dan membantu menjaga situasi
menjadi lebih kondusif sehingga tujuan lebih mudah tercapai).
4. Olahraga
(Olahraga dapat membantu mengurangi dan mengalihkan hasrat akan nikotin. Begitu
ingin merokok, kenakan sepatu olahraga anda dan mulailah lakukan aktivitas fisik
seperti lari atau sekadar jalan kaki).
7. Terus Berusaha
(Berulang kali gagal berhenti merokok adalah kondisi yang umum terjadi.
Gagal sekali bukan berarti anda tidak mungkin berhasil lepas dari rokok.
Banyak orang yang akhirnya baru dapat berhenti selamanya setelah mencoba
beberapa kali).