Kebijakan Pengawasan
Kebijakan Pengawasan
Kebijakan Pengawasan
PERTAMBANGAN MINERBA
Oleh
Ir. Syawaluddin Lubis, MT
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
Peranan Penting
PenNas
Berkelanjutan
Nilai Tambah
Mineral Tidak
Perekonomian
Nasional & Terbarukan
Batubara
Kemakmuran &
Kesejahteraan Memenuhi
Rakyat Pengelolaan Hajat Hidup Orang
berkeadilan dikuasai Banyak
Negara 2
TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN
Penyelidikan Umum
Eksplorasi
Eksploitasi
Pasca Tambang
M in e C lo su re
+
$
-
3
PERTAMBANGAN DI INDONESIA
Kondisi Spesifik Alam Dan
Ekosistem Sumber Daya Mineral dan Batubara,
Pemerintah Perusahaan
(Pusat/Prov/Kab/Kota) (Pemegang IUP)
7
Pengawasan Pertambangan
Ruang
Lingkup Sasaran
Psl 141 - UU No.4 Th 2009
Keselamatan Obje
Operasi k
K3 Pertambangan
Pertambangan
Teknis
Pengelolaan
GMP Pertambangan
Lingkungan Hidup,
Reklamasi dan Konservasi
Pasca Tambang
Sumberdaya
Mineral &
Penguasaan, Pengembanan
Batubara
dan Penerapan Teknologi
Pertambangan
INSPEKTUR TAMBANG
8
Objek Teknis Pertambangan Konservasi Keselamatan & Keselamatan Pengelolaan Penguasaan,
Penga- Sumberdaya Kesehatan Operasi Lingkungan Pengembanan
wasan Mineral & Kerja (K3) Pertambangan Hidup, dan Penerapan
Batubara Pertambangan Reklamasi dan Teknologi
Pasca Pertambangan
Tambang
Sasaran Terciptanya Sumber daya Menghindari Terciptanya Terciptanya Terciptanya
perencanaan dan mineral/bahan Kecelakaan kegiatan aktivitas penguasaan,
pelaksanan galian dapat dan Penyakit operasi pertambangan pengembangan
pertambangan yang diusahakan Akibat Kerja pertambangan yang ramah dan penerapan
baik dan benar. secara yang aman dan lingkungan. teknologi
maksimal, selamat. pertambangan
tidak terbuang, yang tepat
dimanfaatkan guna, efektif,
secara tepat dan efisien.
guna , tepat
waktu, serta
menghasilkan
nilai tambah
yang optimal
Ruang Pada IUP atau IUPK a. recovery a. Keselamatan a. Evaluasi a. Pengelolaan Pengawasan
Lingkup eksplorasi meliputi: penambangan Kerja laporan hasil dan terhadap
a.pelaksanaan kaidah teknis dan b. Kesehatan kajian; pemantauan penguasaan dan
dan standar eksplorasi pengolahan; Kerja b. Pemenuhan lingkungan penerapan
yang baik; b. pengelolaan c. Lingkungan standardisasi sesuai dengan teknologi pada
b.tata cara menghitung dan/atau Kerja instalasi Amdal/UKL- kegiatan antara
sumber daya dan pemanfaatan d. Sistem c. Pengamanan UPL yang telah lain :
cadangan, cadangan Manajemen K3 instalasi. disetujui; a.Eksplorasi;
c.perencanaan dan marginal; d. Kelayakan b. Penataan, b.Penambangan;
pelaksanaan eksplorasi c. pengelolaan sarana, pemulihan, dan c.Pengangkutan;
area indikasi dan area dan/atau prasarana perbaikan d.Pengolahan dan
prospek, meliputi: pemanfaatan instalasi dan lahan sesuai pemurnian;
pemetaan geologi batubara peralatan peruntukannya; e.Reklamasi;
regional/lokal, kualitas rendah pertambangan; c. Penetapan dan Sesuai dengan
pengambilan sampel dan mineral e. Kompetensi pencairan kondisi pemegang
Pada IUP atau IUPK kadar rendah; tenaga teknik jaminan IUP/IUPK dan
Operasi Produksi meliputi: d. pengelolaan reklamasi; keberadaan lokasi
d.Pelaksanaan kaidah teknis dan/atau d. Pengelolaan kegiatan.
yang baik dan standar pemanfaatan pascatambang;
operasi produksi; mineral ikutan; e. Penetapan dan
e.Perencanaan dan e. pendataan pencairan
pelaksanaan konstruksi sumberdaya jaminan
termasuk pengujian alat dan cadangan pascatambang;
pertambangan/commisionin mineral dan f. Pemenuhan
g; batubara yang baku mutu
9
f.Perencanaan dan tidak lingkungan
MEKANISME PENGAWASAN
Pengawasan Menteri
Menteri melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan yang dilaksanakan
oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sesuai kewenangannya.
Pengawasan meliputi: 1. Administrasi/Tata Laksana ; 2. Operasional; 3. Kompetensi Aparatur; 4. Pelaksanaan
Program Pengelolaan usaha Pertambangan
Pelimpahan Wewenang
Menteri dapat melimpahkan kepada Gubernur untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pengelolaan usaha pertambangan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota.
Pemkab/Pemkot
PKUP;
Pemberian
IUP, IPR, IUPK
Pedoman & Standar
Perencanaan,
Pemberian:
Penelitian, Bimbingan,
Pengembangan Pembinaan Supervisi,
Pemantauan, & Konsultasi
Evaluasi
13
PENGELOLAAN K3 PERTAMBANGAN
Hirarki
Manusia Pengendalian Bahaya
Keselamatan Kerja
Kesehatan Kerja Engineering Control
Lingkungan Kerja
Sistem Manajemen K3 Administrative Control
HIRAC
Emergency Preparedness Work Practice Control
Kompetensi Tenaga K3
Kompetensi Pengawas
Alat Pelindung Diri (APD)
14
PENGELOLAAN
KESELAMATAN OPERASI PERTAMBANGAN
Kelayakan Sarana, Prasarana Instalasi,
serta Peralatan Pertambangan
Pengamanan instalasi
Sistem & Pelaksanaan Pemeliharaan
Peralatan;
Kompetensi Tenaga Teknis
Evaluasi hasil kajian teknis
15
PENGELOLAAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
PERTAMBANGAN
PRINSIP-PRINSIP LINGKUNGAN HIDUP
perlindungan terhadap kualitas air permukaan, air
tanah, air laut, dan tanah serta udara;
a. perlindungan keanekaragaman hayati;
b. stabilitas dan keamanan timbunan batuan
penutup, kolam tailing, lahan bekas tambang serta
struktur buatan (man-made structure) lainnya;
c. pemanfaatan lahan bekas tambang sesuai dengan
peruntukannya; dan
d. menghormati nilai-nilai sosial dan budaya
setempat. 16
PENGELOLAAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
PERTAMBANGAN
APLIKASI PRINSIP-PRINSIP LINGKUNGAN HIDUP
Pemenuhan baku mutu kualitas air, tanah dan udara
a. Mempertahankan buffer zone dalam rangka biodiversity
b. Melakukan kajian geoteknik dalam rangka memastikan
stabilitas dan keamanan timbunan, dengan
mempertimbangkan kondisi curah hujan tertinggi di
lokasi setempat
c. Melakukan pemulihan lahan bekas tambang agar berdaya
guna dan mempunyai nilai manfaat
d. Menghormati nilai-nilai sosial dan budaya setempat; dan
e. Mengembangkan etika lingkungan (responsible miners)
17
USAHA JASA PENUNJANG
MINERAL DAN BATUBARA
Perizinan Terkait dengan Izin Usaha Jasa Penunjang (IUJP).
Pengawasan Jenis Bidang Pekerjaan Sesuai Dengan IUJP.
Pengawasan Terhadap Tenaga Ahli/Pekerja Yang Ada Di
IUJP
Pengawasan Terhadap CSR
Pengawasan Terhadap Peralatan Yang Di Miliki Sesuai
Dengan Kontrak IUJP.
Pengawasan Secara Administratif Sesuai Laporan Triwulan
Dari Kegiatan Jasa
18
STANDARDISASI
MINERAL DAN BATUBARA
Telah Menyusun 208 SNI Bidang Geologi dan Pertambangan.
Telah Ditetapkan Sistem Kompetensi Profesi Bidang
Tambang Terbuka.
Telah Menyusun Sistem Kompetensi Profesi Bidang :
b. Panas Bumi
Telah Ditetapkannya 3 SKKNI
19
PENUTUP
Pengawasan dilakukan dalam rangka
PREVENTION DAN ASSURANCE, meliputi :