Biosel Nukleus Dan Kromosom

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

NUKLEUS DAN KROMOSOM

Kelompok 4 :

1. Siti Hana Rudianti


2. Angga Widianto
3. Salsadila Walli
4. Serina Juniati
5. Dewi Nur NurulSyamsiah
NUKLEUS

Nukleus merupakan tempat untuk sebagian besar


pmbuatan asam nukleat sel,seperti DNA dan RNA.
Nukleus juga merupakan organel yang paling
menonjol dalam sel eukariotik.
• Nukleus adalah organel pertama yang
ditemukan, yang pertama kali dideskripsikan
oleh Franz Bauer pada 1802 dan dijabarkan lebih
terperinci oleh ahli botani Skotlandia, Robert
Brown, pada tahun 1831.
• Nukleus merupakan organel terbesar yang berada dalam sel.
Nukleus berdiameter sekitar 10 m. Nukleus biasanya terletak
di tengah sel dan berbentuk bulat atau oval. Pada umumnya
sel organisme berinti tunggal, tetapi ada juga yang memiliki
lebih dari satu inti. Nukleus ini umumnya paling mencolok
pada sel eukariotik. Rata-rata diameternya 5 µm. Nukleus
memiliki membran yang menyelubunginya yang disebut
membran atau selubung inti. Membran ini memisahkan isi
nukleus dengan sitoplasma.
• Nukleus di batasi oleh sepasang membran. Selubung yang terbentuk itu
tidak sinambung, tetapi mengandung pori – pori. Hal ini boleh jadi
memugkinkan bahan – bahan berlalu – lalang dari nukleus. Di dalam
nukleus membran nuklir terdapat medium setengah cairan (semifluida)
yang di dalamnya kromosom tersuspensi. Biasanya kromosom itu tampak
sebagai struktur memanjang dan tidak mudah diamati dengan mikroskop
cahaya. Dalam keadaan seperti biasa disebut kromatin. Nukleus merupakan
pusat pengendali dalam sel. Jika nukleus dalam sel rusak, maka telur itu
tidak dapat melanjutkan perkembangannya menjadi individu baru. Kalau
nukleus itu di keluarkan dari suatu amoeba, organisme ini hidup terus
selama beberapa hari. Akan tetapi tidak dapat makan atu pun
berkembangbiak, dan akhirnya akan mati.
• Memuat dan menyimpan informasi genetik seperti, DNA dan RNA
Karena inti adalah tempat menyimpan sebagian besar informasi
genetik sel dan sebagai pusat kontrol dalam sel.
• Pusat pengendali aktivitas sel
Karena didalam nukleus terdapat benang-benang kromosom.
• Tempat menyimpan kromosom
FUNGSI Karena didalam inti sel terdapat nukleoplasma yang berfungsi
NUKLEUS sebagai tempat penyimpanan kromosom
• Berperan penting dalam proses transkripsi dalam sintesis protein
Karena nukleolus dibentuk dibagian kromosom yang disebut NOR
(nucleolar organizing region). NOR adalah pemampatan gen-gen
yang mentranskripsi RNAr
• Mengatur pertukaran molekul antara inti dan organel sel lainnya
• Transportasi selektif melalui pori-pori inti.
STRUKTUR NUKLEUS

a. Membran inti (nuclear


envelope)
b. Pori nukleus (nuclear pore)
c. Matriks nukleus
(nukleoplasma)
d. Materi genetik (kromosom,
kromatin)
Lanjutan
• Membran inti (nuclear envelope)
Membran nukleus terdiri dari dua lapis, yaitu selaput luar (selaput
sitosolik) dan selaput dalam (selaput nukleoplasmik). Diantara kedua
selaput terdapat ruang antar selaput (perinuclear space) sebesar 10-15
nm. Ruang antar selaput berisi protein dan senyawa lain yang belum
diketahui. Lapisan luar dari membran terhubung dengan retikulum
endoplasma. Fungsi penting membran inti adalah bekerja sebagai
pembatas yang memisahkan kandungan inti sel dengan sitoplasma.
• Pori nukleus (nuclear pore)
Pori merupakan jalan untuk RNAd dan protein ribosom, oleh karena itu
bila kegiatan sintesis protein tinggi maka jumlah pori juga bertambah,
dan sebaliknya jumlah pori berkurang apabila aktifitas sintesis protein
menurun.
• Matriks nukleus (nukleoplasma)
Komponen utama (90%) dari matriks inti adalah protein, kebanyakan
berupa enzim, dan sebagian diperkirakan berupa protein rangka inti.
Matriks inti diperkirakan ikut berperan dalam proses replikasi DNA,
transkripsi, dan proses pasca transkripsi.
Lanjutan
• Materi genetik (kromosom, kromatin)
Di dalam inti dari sebuah sel adalah materi genetik karena materi
genetik inilah yang mengendalikan semua aktivitas sel (makhluk hidup).
Pada saat interfase, materi genetik biasa disebut kromatin, sedangkan
pemampatan (kondensasi) maksiml materi genetik pada saat sel
membelah (metafase), membentuk struktur yang disebut kromosom.
MEKANISME KERJA NUKLEUS
KROMOSOM
Kromosom pertama kali ditemukan oleh C. Von Nageli (1824), namun
istilah kromosom baru dicetuskan pertama kali oleh Waldeyer (1888) yang
artinya badan berwarna (colored body). Kromosom mudah diamati apabila
digunakan teknik pewarnaan yang khusus selama inti sel membelah.
Dalam kromosom terdapat gen. Gen merupakan unit pembawa
informasi genetik. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–
50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron. Pada manusia ukuran kromosom
kurang lebih 6 mikron. Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan
membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung
gen. Gen-gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut
dengan lokus (Prawihartono, dkk, 1988).
PENYUSUN KROMOSOM
Kromosom pada organisme
eukariotik
PROTEIN
PENYUSUN
KROMOSO
M
 DNA DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari
keseluruhan kromosom.
 RNA RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari PROTEIN • BERSIFAT BASA
keseluruhan kromosom.
HISTON
 Protein Protein ini terdiri atas histon yang bersifat
basa dan nonhiston yang bersifat asam. Kedua macam
protein ini berfungsi untuk menggulung benang PROTEIN
NON • BERSIFAT ASAM
kromosom sehingga menjadi pudar dan berperan
sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopi DNA. HISTON
LANJUTAN…
Pada manusia memasukkan paling sedikit 7 protein
penyusun kromosom , sedangkan protein yang lain
tidak mendapatkan tempat dalam kromosom. Salah
satu protein, CENP-A, sangat mirip dengan histon H
dan dianggap menggantikan histon ini dalam
sentromer nukleosom

Kromosom pada organisme prokariotik ada yang


berupa RNA saja.
Ini dapat dijumpai pada virus mozaik (tembakau).
Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya
pada virus T dan dapat pula mengandung keduanya
yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia
coli.
STRUKTUR KROMOSOM
• bagian kepala kromosom
berbentuk bulat yang
SENTROME merupakan pusat
R kromosom dan membagi
kromosom menjadi dua
lengan.

• merupakan bagian badan


LENGAN
utama kromosom yang
KROMOSO mengandung kromosom
M dan gen.
Secara umum sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian
kromonema, kromorner, sentromer, lekukan kedua, telomer,
dan satelit. Struktur kromosom yaitu:
 Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan.
 Kromomer adalah penebalan-penebalan pada
kromonema. Di dalam kromomer terdapat protein yang
mengandung molekul DNA. Berfungsi sebagai pembawa
sifat keturunan sehingga disebut sebagailokus gen.
 Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit
dan tampak lebih terang. Di dalam sentromer terdapat
granula kecil yang disebutsferus.
 Telomer adalah bagian ujung-ujung kromosom yang
menghalang-halangi bersambungnya ujung kromosom
yang satu dengan kromosom yang lain.
 Satelit adalah suatu tambahan atau tonjolan yang
terdapat pada ujung kromosom. Tidak semua kromosom
mempunyai satelit (Suryo, 1994).
MORFOLOGI KROMOSOM
Ukuran kromosom sangat bervariasi
dari suatu spesies ke spesies lainnya.
Panjangnya antara 12-50 mikron
sedangkan diameternya antara 0,2-20
mikron. Ukuran berbagai kromosom
yang terdapat dalam sebuah sel tidak
pernah sama. Umumnya kromosom
pada sel yang mempunyai jumlah
sedikit, berukuran lebih besar dari pada
kromosom sel dengan jumlah
kromosom lebih banyak.
PEMBAGIAN KROMOSOM
BERDASARKAN BERDASARKAN Berdasarkan jumlah
LETAK SENTROMER TIPENYA sentromernya

 Monosentrik : Kromosom yang


mempunyai satu sentromer. 
 Disentrik : Kromosom yang
 AUTOSOM
A B C D mempunyai dua sentromer. 
 GONOSOM
 Polisentrik : Kromosom yang
Gambar. a. Telosentris, b. mempunyai banyak sentromer.
 Asentrik : Kromosom yang
Subtelosentris, c.Submetasentris,
tidak mempunyai sentromer. 
d. Metasentris
KARYOTYPE KROMOSOM

Gambar. Karyotype manusia dengan jenis kelamin laki-laki Pasangan kromosom 1-22 adalah autosom

Kromosom X dan Y adalah kromosom kelamin.


PLOIDI ATAU GENOM
KROMOSOM
Ploidi atau genom kromosom serta kelainan jumlah kromosom
Kariotipe adalah pengaturan kromosom secara standar
berdasarkan panjang, jumlah serta bentuk kromosom dari sel
somatik. Jumlah macam kromosom disebut ploidi atau set,
perangkat atau genom. Dalam sel tubuh setiap kromosom
terdapat berpasangan, berarti terdiri 2 set sehingga disebut
diploid (2n). Dan pada sel gamet satu sel kelamin memiliki
kromosom tidak berpasangan, berarti terdapat satu set
kromosom yang disebut haploid (1n).
LANJUTAN …
Diantara variasi kromosom yang paling mudah untuk diamati biasanya menyangkut jumlah kromosom
yaitu euploidi ialah bila variasinya menyangkut seluruh set kromosom, dan aneuploidi ialah bila
variasinya menyangkut hanya kromosom-kromosom tunggal di dalam suatu set kromosom

1. Monoploidi merupakan satu set kromosom (n) secara karakteristik ditemukan dalam nukleus
sejumlah organisme yang tidak begitu kompleks, misalnya fungi. Monoploidi pada organisme-
organisme multiseluler kompleks biasanya lebih kecil dan tidak setangguh diploid yang normal.
2. Diploidi merupakan dua set kromosom (2n) adalah khas bagi kebanyakan hewan dan
organisme-organisme multiselular kompleks. Keadaan diploid adalah hasil dari penyatuan dua
gamet haploid.
EUPLOIDA
3. Triploid merupakan tiga set kromosom (3n) bisa berasal dari penyatuan sebuah gamet
monoploid (n) dengan sebuah ganet diploid (2n).
4. Tetraploid merupakan empat set kromosom (4n) bisa muncul dalam sel-sel tubuh sebagai
akibat penggandaan somatik jumlah kromosom. Tetraploid juga dihasilkan oleh penyatuan
gamet-gamet diploid yang belum tereduksi jumlah kromosomnya (2n).
5. Poliploid. Isitilah ini bisa diterapkan untuk sel manapun yang kromosomnya lebih dari 2n.
LANJUTAN …

1. Monosomik. Organisme-organisme diploid yang kekuranagn satu kromosom dari


salah satu pasangan disebut monosomik, dengan rummus genomik 2n-1.
2. Trisonik. Diploid yang memiliki satu kromosom ekstra dipresentasikan oleh
rumus kromosom 2n+1.
3. Tetrasonik. Jika ada kromosom yang kuadruplikat pada organisme yang
seharusnya diploid. Dinyatakan sebagai 2n+n.
ANEUPLOIDI 4. Trisomik ganda. Jika masing-masing dari dua kromosom yang berbeda
direpresentasikan dalam triplikat, trisomik ganda bisa dilambangkan sebagai 2n
+1+1.
5. Nulosomik. Suatu organisme yang kehilangan sepasang kromosomnya disebut
nulosomik. Hasilnya biasanya letal dagi diploid (2n-n).
Fungsi Kromosom
• Mengandung materi genetic seperti DNA dan RNA
• Membawa materi genetic
• Tempat tertariknya benang spindel pada tahap anaphase
KELAINAN KROMOSOM
1. Kelainan pada jumlah kromosom, dimana terdapat jumlah
kromosom yang berlebihan (disebut dengan trisomi),
2. Kelainan pada struktur kromosom, diantaranya adalah delesi pada
kromosom yang menyebabkan kromosom lebih pendek dari
kromosom normal, insersi pada kromosom yang menyebabkan
kromosom lebih panjang dari normal dan berpindahnya bagian satu
kromosom ke bagian kromosom yang lain atau yang disebut dengan
translokasi.
TRISOMI PADA
MANUSIA

TRISOMI UNTUK TRISOMI UNTUK


KROMOSOM AUTOSOM
KELAMIN

1. SINDROM KLINEFELTER 1. SINDROM DOWN


2. SINDROM TRIPLE-X 2. SINDROM PATAU
3. SINDROM XYY 3. SINDROM EDWARD
4. SINDROM TURNER
~TERIMA KASIH~

Anda mungkin juga menyukai