Bagi PPT Diare
Bagi PPT Diare
Bagi PPT Diare
KELOMPOK I/FARMASI
2B
LUTHFI STEVI ANDIKA
(201802037)
NELLI
(201802042)
NUR AZIZAH
(201802047)
NURHALIM
(201802052)
A. Pengertian Diare
Menurut Depkes RI (2011), diare adalah penyakit yang
ditandai dengan bertambahnya frekuensi berak lebih dari
biasanya (3 atau lebih per hari) yang disertai perubahan
bentuk dan konsistensi tinja dari penderita.
Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan
bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari
biasanya (> 3 kali sehari) disertai dengan perubahan
konsistensi tinja menjadi cair atau lembek, dengan/tanpa
darah dan/atau lendir (Suraatmadja, 2010).
2
Jadi diare dapat diartikan suatu kondisi,
buang air besar yang encer dapat
disertai atau tanpa disertai darah atau
lender sebagai akibat dari terjadinya
inflamasi pada lambung atau usus
B. Klasifikasi Diare
Diare
Diare
Diare bermasalah
akut
persisten
4
C. Penyebab Diare
Faktor
penjamu
r an lin Fa
ba da gk kto
y e an n un r
n m pe g
e
P ku ril an
ak
u
8
F. Akibat Diare
Diare yang berlangsung terus selama
berhari - hari dapat membuat tubuh
penderita mengalami kekurangan cairan
atau dehidrasi. Jika dehidrasi yang dialami
tergolong berat, misalnya karena diarenya
disertai muntah-muntah, risiko kematian
dapat mengancam. Orang bisa meninggal
dalam beberapa jam setelah diare dan
muntah yang terus-menerus. Dehidrasi akut
terjadi akibat penderita diare terlambat
ditangani. 9
G. Pencegahan Diare
Pencegahan menurut Pedoman Tatalaksana Diare Depkes RI
(2006), adalah sebagai berikut:
▪ Pemberian ASI mempunyai khasiat preventif secara
imunologik dengan adanya antibodi dan zat-zat lain yang
dikandungnya.
▪ Pemberian Makanan Pendamping ASI Pemberian makanan
pendamping ASI adalah saat dimana bayi secara bertahap
mulai dibiasakan dengan makanan orang dewasa.
▪ Menggunakan Air Bersih yang Cukup
▪ Mencuci tangan 10
H. Pengobatan Diare
Terapi
Terapi
Non
Farmakologi
Farmakologi
11
Terapi Non Farmakologi
Dapat dilakukan dengan cara pemberian oralrehydration
atau memperbanyak cairan seperti air, mineral, atau dengan
mengomsumsi obat tradisional seperti jahe, daun jambu biji,
kunyit dan madu, serta buah nangka.
Tujuannya mengembalikan komposisi cairan elektrolit
tubuh yang sebelumnya menggalami dehidrasi akibat diare.
(Berardi et. All, 2009). Oral rehydration solution (ORS) atau
oralit digunakan pada kasus diare ringan sampai sedang
Komposisi ORS yang direkomendasikan oleh WHO yaitu
adalah komponen natrium 75 mmol/L dan glukosa 200mmol/L
12
(Nathan, 2010).
Terapi Farmakologi
13
I. Pertolongan Pertama
Bila sudah terlanjur terserang diare, upaya pertolongan
pertama yang perlu segera dilakukan yaitu :
1. Minumkan cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau
dan dapat meminumnya. Tidak usah sekaligus, sedikit
demi sedikit asal sering lebih bagus dilakukan.
2. Penderita sebaiknya diberikan makanan yang lunak dan
tidak merangsang lambung, serta makanan ekstra yang
bergizi sesudah muntaber.
3. Penderita muntaber sebaiknya dibawa ke dokter apabila
muntaber tidak berhenti dalam sehari atau keadaannya
parah, rasa haus yang berlebihan, tidak dapat minum
atau makan, demam tinggi, penderita lemas sekali serta 14
Thanks!
15