Penggolongan Obat PPT-5
Penggolongan Obat PPT-5
Penggolongan Obat PPT-5
Oleh :
Dyah Wahyuningsih,Skep,Ns,MKep
Pengertian Obat
Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993,
obat (jadi) adalah sediaan atau paduan- paduan
yang siap digunakan untuk mempengaruhi
atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosa,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.
Penggolongan obat dimaksudkan untuk
peningkatan keamanan dan ketepatan
penggunaan serta pengamanan distribusi obat.
Penggolongan obat secara luas dibedakan
berdasarkan beberapa hal, diantaranya
yaitu :
1.Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
(obat bebas, bebas terbatas, obat keras, obat
psikotropika dan narkotika)
2. Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja
Dibagi menjadi 2 :
Sistemik : obat/zat aktif yang masuk
kedalam peredaran darah.
Lokal : obat/zat aktif yang hanya
berefek/menyebar/mempengaruhi bagian
tertentu tempat obat tersebut berada,
seperti pada hidung, mata, kulit, dll
6. Penggolongan obat berdasarkan daya
kerja atau terapi
Dibagi menjadi 2 golongan :
Farmakodinamik : obat obat yang
bekerja mempengaruhi fisilogis tubuh,
contoh hormon dan vitamin
Kemoterapi : obat obatan yang bekerja
secara kimia untuk membasmi
parasit/bibit penyakit, mempunyai daya
kerja kombinasi.
7. Penggolongan obat berdasarkan asal obat
dan cara pembuatannya
Dibagi menjadi 2 :
Alamiah : obat obat yang berasal dari alam
(tumbuhan, hewan dan mineral)
tumbuhan : jamur (antibiotik), kina (kinin),
digitalis (glikosida jantung) dll
hewan : plasenta, otak menghasilkan serum
rabies, kolagen.
mineral : vaselin, parafin, talkum/silikat, dll
Sintetik : merupakan cara pembuatan obat
dengan melakukan reaksi-reaksi kimia, contohnya
minyak gandapura dihasilkan dengan
mereaksikan metanol dan asam salisilat.
PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN JENIS
Sesuai Permenkes No.917/MENKES/PER/X/1993
tentang Wajib Daftar Obat Jadi. yang dimaksud
dengan golongan obat adalah penggolongan yang
dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan
ketetapan penggunaan serta pengamanan distribusi
yang terdiri dari obat bebas, obat bebas terbatas,
obat wajib apotek (obat keras yang dapat
diperoleh tanpa resep dokter diapotek,
diserahkan oleh apoteker), obat keras,
psikotropika dan narkotika. Untuk obat yang dapat
diperoleh tanpa resep dokter maka pada kemasan
dan etiketnya tertera tanda khusus.
Penggolongan Obat Berdasarkan Jenisnya
(PerMenKes RI Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000)
a. Psikotropika
Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku.