6) Metabolisme Protein

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

METABOLISME

Ni Made Ayu Rahmawati


Protein
• Pada dewasa normal  intake nitrogen = ekskresi
nitrogen  jumlah protein di dalam tubuh tetap konstan
– Positif balance  intake > ekskresi
pada saat pertumbuhan atau kehamilan
– Negatif balance  intake < ekskresi
pada keadaan operasi, kanker, gangguan nutrisi, genetic
disorder
• Berbeda dengan lemak dan karbohidrat  tidak ada
cadangan protein/asam amino dalam tubuh.
• Asam amino diperoleh dari sintesis atau degradasi
protein
Protein
• Setiap harinya sekitar 1-2 % dari total
protein tubuh mengalami “turn over”
(pergantian), terutama pada protein otot
 hidrolisis dan sintesis ulang 300 – 400
gr protein.
• Degradasi protein tinggi terjadi pada
jaringan yang sedang perubahan struktur
seperti jaringan uterus pada kehamilan,
otot skeletal pada kelaparan.
Pergantian Protein
• Kecepatan pergantian protein bervariasi 
tergantung waktu paruhnya:
– Waktu paruh singkat : protein pengatur atau
protein yang salah terlipat  degradasi beberapa
menit atau jam.
– Waktu paruh lama:
• Protein sel  beberapa minggu
• Protein struktural (kolagen) beberapa bulan atau
tahun
Katabolisme
Protein
Katabolisme
Protein dari Nutrisi
Katabolisme
Protein
Degradasi Protein Intarseluler (Proteolitik)

Terdapat 2 sistem enzim utama yang berperan


dalam degradasi protein intraseluler :
• Mekanisme Proteasom-ubiquitin yang
tergantung ATP di sitosol  Protein yang
berusia pendek
• Mekanisme enzim degradative di lisosom
(tidak tergantung ATP)  Protein yang berusia
panjang
Jaur Proteolitik Proteasom - Ubiquitin (1)

• Protein terikat secara kovalen


dengan ubiquitin (Ub),
• Ubiquitinasi substrat melalui
proses 3 tahan yang dikatalisis
enzim dan tergantung ATP
– Enzim 1 (E1)  enzim aktivasi yang
mengaktifkan Ub yang ditransfer ke
E2
– Enzim 2 (E2)  enzim konjugasi
– Enzim 3 (E3)  enzim ligase
mengidentifikasi protein yang akan
diurai dan berinteraksi dengan E2-
UB
Jaur Proteolitik Proteasom – Ubiquitin (2)
• Penambahan secara berurutan
empat molekul Ub atau lebih
pada protein target akan
menghasilkan rantai poli
ubiquitin.
• Protein yang diberi tanda dengan
Ub dikenali oleh proteasome
yang memotong protein target
menjadi kepingan.
• Kepingan peptide didegradasi
menjadi asam amino oleh sistolik
protease.
Jalur Enzim Degradative
• Degradasi glikoprotein darah  hilangnya
bagian asam sialic dari ujung non-
oligosakarida yang tidak tereduksi.
• Asialoglikoprotein kemudian diinternalisasi
oleh reseptor asialoglikoprotein sel hati dan
terdegradasi oleh protease lisosom.
• Ekstraseluler  membran, dan protein
intraseluler yang berumur panjang juga
terdegradasi dalam lisosom oleh proses ATP-
independen.
Katabolisme Asam Amino
Asam amino bebas :
 Alanin dan glutamin, dilepaskan dari
otot ke dalam sirkulasi.
 Alanine diekstraksi terutama oleh hati,
dan glutamin diekstraksi oleh usus dan
ginjal, yang keduanya mengubah
sebagian besar untuk alanin.
 Glutamin juga berfungsi sebagai sumber
amonia ekskresi ginjal. Ginjal
menyediakan sumber serin utama yang
diserap oleh jaringan perifer, termasuk
hati dan otot.
 Asam amino rantai cabang, khususnya
valin, dilepaskan oleh otot dan diambil
terutama oleh otak.
Katabolisme
Asam Amino
Reaksi pelepasan
asam amino
 Transaminase
 Deaminasi
Oksidatif
Perubahan rantai
karbon.
Pelepasan Gugus Amin
Transaminasi:
 Enzim aminotransferase
memindahkan gugus amin
kepada α-ketoglutarat
menghasilkan glutamat atau
kepada oksaloasetat
menghasilkan aspartat

Deaminasi oksidatif
Pelepasan amin dari glutamat
menghasilkan ion amonium
Siklus Urea
Katabolisme Rantai Karbon Asam Amino
Siklus Glukosa - Alanin
Asam amino  bersifat
glukogenik
Alanin disintesis di otot dengan
transaminasi piruvat glukosa 
Alanin dilepaskan ke dalam aliran
darah, dan diambil oleh hati.
Di hati, kerangka karbon Alanin
diubah kembali menjadi glukosa
dan dilepaskan ke dalam aliran
darah,  glukosa diambil oleh
otot dan re-sintesis alanin.
Biosintesis Asam Amino
• Semua Asam amino berasal dari intermediate jalur
glikolisis, siklus asam sitrat, dan jalur pentose fosfat.
• Nitrogen didapat dari glutamate, glutamine atau Aspartat.
Biosintesis Asam Amino
Biosintesis Asam Amino
Biosintesis Asam Amino

Esensial  Asam Amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh  didapat dari
makanan
Non Esensial  Asam amino yang dapat disintesis dalam tubuh
Biosintesis Asam Amino
• Glutamate merupakan prekursor
asam amino yang dibentuk
melalui reduksi amidasi dari α-
ketoglutarate pada siklus asam
sitrat dan dikatalisis oleh enzim
glutamate dehydrogenase 
dalam mitokondria
Biosintesis Asam Amino
Latihan
• Jelaskan mekanisme Katabolisme :
1. Protein dari Nutrisi
2. Protein Intraseluler
3. Asam Amino
• Jelaskan mengapa asam amino dapat bersifat
glukogenik?
• Apa yang dimaksud dengan asam amino
esensial dan non esensial?

Anda mungkin juga menyukai