Forsepad - Eliksir Kelompok 1
Forsepad - Eliksir Kelompok 1
Forsepad - Eliksir Kelompok 1
Formula
Zat
Zat Aktif Pambawa
Tambahan
Hidroalkoho
Co-solvent Pengawet Pemanis Pewangi Pewarna
l
Zat Aktif
Umumnya sukar larut dalam air
Contoh :
Efedrin Hcl
Asetaminophen
Theofilin
Natrium bromida
Amonium klorida
Co-solvent
Untuk melarutkan zat aktif yang sukar larut dalam air
Contoh :
• Propilen glikol
• Gliserol
• Etanol
• Sol solbitol
• Isopropil alkohol
Pengawet
Untuk menjaga sediaan dengan mencegah potensial pertumbuhan
mikroba.
Contoh :
Natrium benzoat
Asam benzoat
Asam sorbat.
Nipagin
Nipasol
Pemanis
Contoh :
Sukrosa
Sol sorbitol
Maltosa
Fruktosa
Aspartat
Pewangi
Untuk menambah aroma pada sediaan
Contoh :
Strawberry flavor
Orange essence
Apple essence
Sirup thymi
Etil vanilin
Pewarna
Contoh :
Sirup rhoeados
Tartrazine
Alba red
Green S
Amaranth
kekurangan dan kelebihan eliksir
Kekurangan :
• Lebih mudah ditelan dari pada sediaan lain, sehingga banyak disukai
anak-anak, bayi, maupun usia lanjut
• Absorbsi obat lebih cepat karena telah berbentuk sediaan cair (tidak
mengalami proses penghancuran/disintegrasi maupun pelarutan seperti
pada tablet,kapsul, pil, dll)
• Sediaan lebih homogeny dan Penampilannya menarik.
• Lebih mudah menutupi rasa & bau obat yang tidak enak dengan
penambahan pemanis & pengaroma
• Mengurangi resiko terjadinya iritasi lambung
Contoh Resep
R/ Tiap 15 ml mengandung :
Theofilin 37,5 mg TL=3-4 dd 125-250 mg OOP 920 Agak sukar larut FI
IV
Amm klorida 30mg TL=3-4 dd 100-150 mg
Prop.glikol 20 %
Sol. Sorbitol 15 %
Etanol 96% q.s
Apple essence q.s
• Kalibrasi 60 ml
• Sorbitol masukkan kedalam botol.
• Amm klorida dilarutkan dengan air secukupnya lalu
masukkan dalam botol
• Dalam beaker masukkan 10ml air+etanol+prop.glikol
(pelarut campur)
• Theofilin dilarutkan dalam pelarut campur sedikit sedikit
lalu masuk dalam botol +apple essence
• Sisa air digunakan untuk membersihkan beaker lalu
dimasukkan dalam botol sampai batas kalibrasi
Evaluasi sediaan
b. Bobot jenis
dibersihkan piknometer kosong, keringkan lalu ditimbang
Ditimbang piknometer + air, hitung volume air dan
Di cuci bersih piknometer, dikering, isi dengan elixir
Timbang piknometer yang sudah diisi air
Dilakukan replikasi sebanyak 3x
c. pH Larutan
Dibilas ph meter dengan aquadest, di keringkan
Dikalibrasi dengan larutan kalibrasi ph 7, lalu di bilas dengan
aquadest lalu di keringkan
Di kalibrasi dengan larutan kalibrasi Ph 4, di bilas dengan
aquadest lalu dikeringkan
Dilakukan pengukuran pH pada sampel
d. Uji Kejernihan
Diamati sampel elixir
Di masukkan ke tabung reaksi
Diamati kejernihan dengan mengamati ada tidaknya partikel
melayang dengan latar belakang gelap
e. ViskositaS
Dibersihkan dan di keringkan viscometer oswold, di pasang
pada statif klem
Di ukur seksama 1,0 ml aquadest dan sampel elixir secara
bergantian
Di masukkan ke dalam viscometer oswold secara bergantian
Diukur miniskus cairan pada batas atas pipa kapiler, biarkan ke
dua ujung viscometer terbuka agar cairan mengalir
Di ukur waktu yang diperlukan aquadest dan sampel untuk
mengalir dari atas sampai batas bawah dengan stopwatch
Dibandingkan dengan viskositas air
Contoh Eliksir Yang Ada Dipasaran
1. Eliksir parasetamol
2. Eliksir Teofilin
Contoh: Mucopect
TERIMAKASIH