Seng, Kadmium Dan Merkuri
Seng, Kadmium Dan Merkuri
Seng, Kadmium Dan Merkuri
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Synta Tiana Khairiyah
(180408013)
Riana Enemia Simamora
(180408014)
Pera Mustika
(180408015)
Rahayatul Hayanum
(180408016)
Ririn Lestari
(180408017)
Khairul Rijal
(180408024)
Sejarah Seng, Kadmium dan Merkuri
Seng
Berabad-abad sebelum seng dikenal sebagai unsur tersendiri yang unik, bijih seng telah
digunakan dalam pembuatan kuningan. Logam seng telah diproduksi dalam abad ke-13
1 di Indina dengan mereduksi calamine dengan bahan-bahan organik seperti kapas.
Logam ini ditemukan kembali di Eropa oleh Marggraf di tahun 1746, yang menunjukkan
bahwa unsur ini dapat dibuat dengan cara mereduksi calamine dengan arang.
Kadmium
Kadmium (Cd) ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman yang bernama
2 Friedric Strohmeyer pada tahun 1817. Logam Cd ini ditemukan dalam bebatuan
Calamine (Seng Karbonat). Kadmium pertama kali ditemukan tahun 1817 oleh seorang
ilmuwan Jerman, Friedric Strochmeyer. Logam ini ditemukan dalam batuan Calamine
(Seng karbonat). Kadmium diambil dari kata latin ”calamine”, yaitu cadmia.
Air raksa(merkuri)
Merkuri atau raksa dalam bahasa Yunani disebut Hydrargyrum yang berarti cairan
3 perak. Merkuri ini biasa dilambangkan dengan Hg, sesuai dengan nama Hydrargyru.
Merkuri adalah salah satu unsur kimia pada susunan tabel periodik unsur, dengan
nomor atom 80 dan nomor massa 200.59.
Sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur
Seng
1 Seng cukup reaktif dan merupakan reduktor kuat. Permukaan logam seng murni akan
dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng karbonat, Zn5(OH)6CO3, seketika
berkontak dengan karbon dioksida.
Kadmium
Hidrogen sulfida: endapan kuning cadmium sulfida.
Cd2+ + H2S → CdS + 2 H+
2 Endapan tak larut dalam cadmium sianida (racun). Ini membedakan ion cadmium dari
tembaga.
Air raksa(merkuri)
Larutan merkuri (I) Nitrat (0,05 M) dapat dipakai untuk mempelajari reaksi-reaksi ini:
1.Asam klorida encer: endapan putih merkuri (I) klorida yang tidak larut dalam asam
3 encer. Hg 2+ + 2 Cl- → Hg + 2Cl2
Merkuri (II) klorida merupakan endapan putih, tetapi merkuri yang berbutir-butir halus
itu membuatnya nampak mengkilap menunjukkan ciri khas dari endapan merkuri
klorida yang aslinya adalah putih.
A. Sumber Unsur-Unsur Seng, Kadmium dan Merkuri
Seng
Bijih-bijih seng yang utama adalah sphalerita (sulfida), smithsonite (karbonat),
calamine (silikat) dan franklinite (zine, manganese, besi oksida). Satu metoda
dalam mengambil unsur ini dari bijihnya adalah dengan cara memanggang bijih
seng untuk membentuk oksida
Kadmium
Kadmium hampir selalu ditemukan dalam jumlah yang kecil dalam bijih-bijih
seng, seperti sphalerite (ZnS). Greenokcite (CdS) merupakan mineral satu-
satunya yang mengandung kadmium. Hampir semua kadmium diambil
sebagai hasil produksi dalam persiapan bijih-bijih seng, tembaga dan timbal.
Merkuri
Merkuri dalam batuan Merkuri dalam sediment sungai
Merkuri dalam tanah Merkuri dalam air permukaan
B. Kelimpahan Unsur – Unsur Seng, Kadmium dan Merkuri
Seng
Keberadaan logam Seng (Zn) dapat berasal dari proses alamiah maupun adisi dari
limbah industri dan pertanian. Pada lahan pertanian, seng sangat diperlukan untuk
kesuburan tanah. Seng (Zn) adalah unsur hara mikro esensial bagi manusia,
hewan, dan tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi.
Kadmium
Logam kadmium mempunyai penyebaran sangat luas di alam, hanya ada satu
jenis mineral kadmium di alam yaitu greennockite (CdS) yang selalu ditemukan
bersamaan dengan mineral spalerite (ZnS). Mineral greennockite ini sangat
jarang ditemukan di alam, sehingga dalam eksploitasi logam Cd biasanya
merupakan produksi sampingan dari peristiwa peleburan bijih-bijih seng (Zn).
Merkuri
Kelimpahan Hg di bumi menempati urutan ke-67 di antara unsur-unsur lainnya pada
kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg),
merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen (Hg2+). Merkuri adalah salah satu jenis
logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji
tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik
C. Proses Pembuatan Unsur Seng, Kadmium &Merkuri
Kadmium
Cadmium dapat menggantikan seng sebagai pelindung besi. digunakan dalam alloy. Berdasarkan
kemampuan menyerap neutron, cadmium digunakan sebagai pengaduk dan perisai untuk reaktor
2 nuklir. Cadmium oksida (CdO) digunakan pada penyepuhan kayu, baterai, katalis dan
nemotisida. Cadmium sulfida (CdS) digunakan sebagai fotokonduktor dalam fotocopy. Cadmium
sulfat digunakan sebagai electroplating dan sel volta baku (sel Weston).
Air raksa(merkuri)
Merkuri dapat dipakai untuk mengukur suhu yang rendah (-40°C) sampai pada suhu yang
3 tinggi (360°C). Senyawa-senyawa merkuri digunakan dalam bidang farmasi, germisida, dan
fungisida antara lain:
HgO: senyawa permoles, baterai kering, aditif dalam cat, pigmen dan fungisida. Hg Cl2:
pengolahan senyawa Hg, disinfektan, fungisida, insektisida, dan pengawet kayu.
Dampak Seng, Kadmium dan Merkuri
Seng
Seng Logam Zn sebenarnya tidak toksik. Paparan Zn dosis besar sangat jarang terjadi. . Zn tidak
diakumulasi sesuai bertambahnya waktu paparan karena Zn dalam tubuh akan diatur oleh
1 mekanisme homeostatik, sedangkan kelebihan Zn akan diabsorpsi dan disimpan dalam hati.Zn
yang berlebih dan dicampurkan dalm makanan dapat menyebabkan hidrosefalus pada hewan uji
tikus dan juga akan memengaruhi metabolisme dalm perkembangan mesoderm untuk rangka.
Kadmium
Bahaya logam cadmium yaitu Pembakaran bensin yang mengandung TEL dapat menghasilkan
2 cadmium yang akan masuk ke udara. Adanya cadmium dalam tulang menyebabkan tulang
berpori sehingga mudah retak. Keracunan cadmium juga dapat menyebabkan kerusakan hati,
ginjal, jantung dan ternayata juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
Air raksa(merkuri)
merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk
3 dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri
anorganik.
Than
k
you