Dokumen tersebut membahas beberapa jenis sekuritas derivatif seperti opsi, right, warrant, obligasi konversi, dan efek beragun aset beserta penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
118 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis sekuritas derivatif seperti opsi, right, warrant, obligasi konversi, dan efek beragun aset beserta penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis sekuritas derivatif seperti opsi, right, warrant, obligasi konversi, dan efek beragun aset beserta penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis sekuritas derivatif seperti opsi, right, warrant, obligasi konversi, dan efek beragun aset beserta penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18
OPSI, RIGHT, WARANT, CONVERTIBLE BONDS,
DAN EFEK BERAGUN ASET (EBA)
Yudi Zatnika (1616202001)
Raden Rini Martini (1616202016) Faisal Rahman (1616202018) Rahayu Dilyanti (1616202020) Mochamad Wildan Dewantara(1616202022) DEFINISI DAN MACAM-MACAM SEKURITAS DERIVATIF • Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek utama baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari efek utama maupun turunan selanjutnya. Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. • Derivatif yang terdapat di Bursa Efek adalah derivatif keuangan (financial derivative). Derivatif keuangan merupakan instrumen derivatif, di mana variabel-variabel yang mendasarinya adalah instrument-instrumen keuangan, yang dapat berupa saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang (currency), tingkat suku bunga dan instrument-instrumen keuangan lainnya. ISTILAH-ISTILAH DAN MEKANISME PERDAGANGAN OPSI • Opsi adalah kontrak resmi yang memberikan hak (tanpa adanya kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah aset pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Opsi pertama kali secara resmi diperdagangkan melalui Chicago Board Exchange (CBOE) pada tahun 1973. • Exercising the option, adalah tindakan apakah akan melaksanakan atau tidak opsi yang dipegangnya yaitu hak membeli atau hak menjual. • Strike atau exercise price, adalah harga kesepakatan dalam kontrak opsi dimana pemegang opsi dapat membeli atau menjual underlying assets. Exercise price merupakan harga pasar yang terjadi dalam transaksi di future dan option market. Secara umum, exercise price adalah harga jadi tetapi pelaksanaannya di kemudian hari. • Expiration date, adalah tanggal waktu jatuh tempo dari opsi, setelah expiration date opsi dinyatakan mati. CALL OPTION, PUT OPTION, DAN DIAGRAM PAYOFF • Call Option atau opsi beli adalah suatu hak untuk membeli sebuah aset pada harga kesepakatan dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati, baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Call option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk membeli sejumlah tertentu dari sebuah instrument yang menjadi dasar kontrak tersebut. Call option, hak untuk membeli saham atau indeks saham atau produk lain yang ada di option market, dan hak tersebut dimiliki oleh pembeli (buyer), sedangkan penjual (writer) mempunyai kewajiban menjual. Pembeli dapat melaksanakan hak beli atau tidak melaksanakan hak beli. • Put option atau opsi jual adalah suatu hak untuk menjual sebuah aset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati, baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Put option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk menjual sejumlah tertentu dari sebuah instrument yang menjadi dasar kontrak tersebut. Put option, hak untuk menjual saham atau indeks saham atau produk lain yang ada di option market, dan hak tersebut dimiliki oleh pembeli, sedangkan writer mempunyai kewajiban untuk membeli. Pembeli dapat melaksanakan hak jual atau tidak melaksanakan hak jual. PENGGUNAAN OPSI UNTUK LINDUNGI NILAI (HEDGING) SAHAM DAN OBLIGASI • Hedging adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi sebuah perusahaan dari exposure terhadap nilai tukar. Exposure terhadap fluktuasi nilai tukar adalah sejauh mana sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar. Melindungi satu saham dengan suatu opsi disebut dengan hedge yang didefinisikan sebagai suatu cara menggunakan turunan-turunan untuk mengurangi atau kalau mungkin saling menghilangkan risiko dari aktiva yang akan dilindungi. • Opsi jual digunakan untuk melindungi dari penurunan harga saham yang dimiliki oleh investor. Karena opsi jual di gunakan untuk memproteksi penurunan harga suatu saham, maka strategi penggunaan opsi untuk prlindungan ini disebut dengan protective put. Sebaliknya opsi beli digunakan untuk perlindungan kenaikan harga saham yang harus dibeli oleh investor yang melakukan transaksi penjualan pendek. PENGGUNAAN OPSI UNTUK SPEKULASI • Selain opsi digunakan untuk lindung nilai aktiva lain, misalnya suatu saham, pembeli opsi juga banyak digunakan untuk spekulasi. Opsi digunakan untuk spekulasi jika opsi dibeli tidak untuk melindungi suatu aktiva, tetapi dibeli untuk tujuan dijual kembali dengan harga yang tinggi. Spekulasi terjadi karena harga opsi bisa naik melambung tinggi, tetapi bisa juga turun drastic bahkan bernilai Rp.0,- jika sampai jatuh temponya. Spekulan membeli opsi untuk spekulasi karena harganya relatif murah dibandingkan dengan harga saham. VALUASI OPSI • Mengetahui nilai sebenarnya dari suatu opsi adalah hal yang penting. Jika seseorang dapat menentukan nilai intrinsik ini, maka nilai pasar dari opsi akan dapat ditentukan. Menentukan niali intrinsic suatu opsi tidaklah sederhana, karena banyak ditentukan oleh factor-faktor eksternal. 1. Nilai intrinsik pada opsi beli • Nilai intrinsik pada opsi beli adalah harga saham dikurangi harga kesepakatan 2. Nilai intrinsik pada opsi jual • Nilai intrinsuk pada opsi jual adalah harga kesepakatan dikurangi harga saham. Jika selisihnya adalah negatif maka nilai intrinsik dianggap nol. 3Nilai waktu opsi • Nilai waktu opsi yaitu harga yang bersedia dibayar oleh pembeli opsi dengan berdasarkan pada prediksi pembeli atas kemungkinan dari pergerakan harga asset acuan kearah yang menguntungkan pembeli opsi . nilai waktu ini didapat dari nilai pasar opsi dikurangi nilai intrinsik. RIGHT • Right dapat didefinisikan sebagai efek yang memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten pada proporsi dan harga tertentu. Hak dalam right sering disebut sebagai preemptive right, yaitu suatu hak untuk menjaga proporsi kepemilikan saham bagi pemegang saham lama di suatu perusahaan sehubungan dengan pengeluaran saham baru. Biasanya right muncul ketika emiten melakukan penawaran saham kedua (second issue). Dampak jika pemegang saham tidak menggunakan preemptive right adalah : • Dilusi (berkurangnya proporsi kepemilikan pemegang saham yang tidak menggunakan haknya). • Mengurangi ROI (Return on Investment) dengan bertambahnya saham beredar. • Mengecilnya DPS (Dividend Per Share) karena harus dibagikan kepada pemegang saham. • Harga saham yang ditentukan dalam right untuk membeli saham baru dengan proporsi sesuai ketentuan, harganya ditentukan sama dengan atau di atas nilai nominal saham tapi nilai nominal saham tetap di bawah harga pasar. Harga penebusan saham baru ini disebut dengan exercise price atau subscription price. Dalam kaitannya dengan right, ada istilah right issue, yang didefinisikan sebagai kegiatan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham lama dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu. Untuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu dibutuhkan persetujuan dari pemegang saham mayoritas. Right issue ini pun harus mendapatkan persetujuan efektif dari Bapepam. WARRANT • Waran adalah hak untuk membeli sebuah saham pada harga yang telah ditetapkan pada waktu yang telah ditetapkan pula. Waran biasanya melekat sebagai daya tarik (swetener) pada penawaran umum saham perdana (IPO) ataupun obligasi. Biasanya harga pelaksanaan lebih rendah dari pada harga pasar saham. Setelah saham ataupun obligasi tersebut tercatat di bursa, waran dapat diperdagangkan secara terpisah. Periode perdagangan waran sekitar 3 - 5 tahun. Waran merupakan suatu pilihan (option), di mana pemilik waran mepunyai pilihan untuk menukarkan atau tidak warannya pada saat jatuh tempo. Pemilik waran dapat menukarkan waran yang dimilikinya 6 bulan setelah waran tersebut diterbitkan oleh emiten. Harga waran itu sendiri berfluktuasi selama periode perdagangan di pasar sekunder. MENILAI WARRANT • Menilai Warrant • Dalam penilaian warrant ada dua faktor yang akan menyebabkan perhitungan menjadi complicated. Pertama adalah kemungkinan adanya pembayaran deviden, dan kedua aspek dilution (pengeceran). Sama seperti pembeli opsi call maka pembeli warrant tidak akan memperoleh deviden kalau saham yang dikaitkan dengan warrant tersebut membayarkan deviden. • Dengan demikian maka konsep opsi call juga berlaku untuk warrant. Kondisi demikian maka konsep opsi call juga berlaku untuk faktor dilution. Penerbitan warrant akan menyebabkkan selisih harga warrant yang akan dibayar oleh para pemodal dengan harga teoritisnya menjadi lebih kecil. CONVERTIBLE BONDS • Convertible Bonds adalah obligasi yang bisa ditukar menjadi saham biasa pada waktu tertentu. Pemilik CB sebenarnya memiliki obligasi dan opsi call terhadap saham perusahaan. Untuk meng-exercise-kan opsi tersebut pemilik CB harus melepaskan obligasi yang dimilikinya. Hal ini berbeda dengan kepemilikan warrant yang memungkinkan meng-exercise-kan warrant untuk uang tunai tanpa harus melepaskan obligasi dimana warrant melekat. EFEK BERAGUN ASET (EBA) • Efek Beragun Aset (EBA) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Asset-backed security adalah efek (surat berharga) ( yang terdiri sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial seperti tagihan kartu kredit, pemberian kredit, termasuk kredit pemilikan rumah, kredit mobil, efek bersifat utang yang dijamin pemerintah, dan arus kas. Dalam prosesnya, kreditor awal (originator) mengalihkan aset keuangannya kepada para pemegang EBA. • Aset keuangan yang dikumpulkan menjadi satu ini menjadikan aset yang kecil dan tidak berharga menjadi bernilai, juga dengan adanya difersifikasi tersebut mengurangi tingkat risiko. Sekuritisasi aset ini membuat aset- aset ini dapat menjadi sarana investasi dari para investor. MANFAAT EBA BAGI INVESTOR-INVESTOR INDONESIA • Sebagai suatu alternatif pendanaan jangka panjang yaitu untuk masa 3 tahun hingga 10 tahun, dimana Kontrak investasi kolektif EBA akan lebih menarik bagi investor dibanding dengan surat utang yang lain seperti obligasi dan promes,karena didukung dengan aset yang likuid dengan risiko yang relatif kecil. • Meski penerbit EBA (originator) pailit, tagihannya akan senantiasa tetap ada. Ini berbeda dari pembeli obligasi atau promes, yang akan kehilangan dananya kalau perusahaan penerbit obligasi atau promes yang bersangkutan mengalami kepailitan. RISIKO YANG MUNGKIN DITIMBULKAN OLEH EBA • Resiko suku bunga, dimana EBA akan mengalami fluktuasi harga akibat pengaruh dari perubahan suku bunga, harga EBA akan turun bila terjadi peningkatan suku bunga. • Pelunasan lebih awal (early call) akan memengaruhi yield yang diterima bila terjadi pelunasan lebih awal. • Gagal bayar, pemegang EBA akan mengalami kerugian apabila debitur dari asset jaminan mengalami kebangkrutan atau tidak mampu membayar tepat pada waktunya atas bunga dan pinjaman pokok. KASUS THANKS