(PPT) Analgetik Perifer
(PPT) Analgetik Perifer
(PPT) Analgetik Perifer
Kelompok 3
Nama Anggota
Digunakan sebagai analgesic karena sebagai anti inflamasi kurang efektif dibanding
aspirin. Efek samping seperti gejala iritasi mukosa lambung dan gangguan saluran cerna
sering timbul
Mekanisme Kerja
Obat-obatan dalam kelompok ini memiliki target aksi pada enzim, yaitu
enzimsiklooksigenase (COX). COX berperan dalam sintesis mediator nyeri, salah
satunya adalah prostaglandin. Mekanisme umum dari analgetik jenis ini adalah
mengeblok pembentukan prostaglandin dengan jalan menginhibisi enzim
COX pada daerah yang terluka dengandemikian mengurangi pembentukan
mediator nyeri. Mekanismenya tidak berbeda dengan NSAID dan COX-2
inhibitors. Efek samping yang paling umum dari golongan obat ini adalah
gangguan lambung usus, kerusakan darah, kerusakan hati dan ginjal serta reaksi
alergi di kulit. Efek samping biasanya disebabkan oleh penggunaan dalam jangka
waktu lama dandosis besar (Anchy, 2011)
Keseluruhan proses atau kejadian yang dialami molekul obat mulai saat
masuknya obat ke dalam tubuh sampai keluarnya obat tersebut dari dalam
tubuh, disebut proses farmakokinetik. Jadi melalui berbagai tempat pemberian
obat, misalnya pemberian obat melalui alat cerna atau diminum (peroral),
otot-otot rangka (intramuskuler), kulit (topikal), paru-paru (inhalasi), molekul
obat masuk ke dalam cairan intra vaskuler setelah melalui beberapa dinding
(barrier) dan disebarkan ke seluruh tubuh serta mengalami beberapa proses.
Pada umumnya obat baru dikeluarkan (ekskresi) dari dalam tubuh setelah
mengalami biotransformasi di hepar. Ekskresi obat dapat melalui beberapa
tempat, antara lain ginjal (urin) dan kulit (keringat).
Contoh Obat dan
Dosis Pemakaian
Salisilat
Adalah obat yang digunakan untuk meredakan demam,
peradangan, dan rasa sakit. Salah satu yang termasuk obat
salisilat adalah aspirin. Aspirin tersedia dalam bentuk tablet.
(Aspilets, Ascardia, Farmasal, Miniaspi 80, Thrombo aspilets.)
b) Jerawat
Asam salisilat dengan sediaan 0,5-2%, 1-3 kali sehari.
Dosis:
500 mg 3 kali sehari sebaiknya setelah makan; selama tidak lebih dari 7 hari.
THANKS
Do you have any questions?