0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan19 halaman

Kecelakaan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 19

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

“ KECELAKAAN ”
PENGERTIAN
PENGERTIAN KECELAKAAN
KECELAKAAN

Kecelakaan adalah peristiwa atau kejadian yang


terjadi secara tidak sengaja, tidak terduga dan tidak
di harapkan. Tidak diduga karena dibelakang
kejadian tidak ada unsur kesengajaan tidak
diharapkan karena kecelakaan disertai kerugian
material dan penderitaan pada kelompok ataupun
perorangan.
Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang
tidak dinginkan yang mengakibatkan bahaya bagi
manusia, kerusakan terhadap materi atau kerugian
pada proses.
Kecelakaan (accident) merupakan kejadian yang
sangat mendadak sehingga tidak terduga dan
terkendali, bahkan juga tidak dapat diramalkan. yang
menimbulkan luka tubuh dan/kerusakan barang.
KECELAKAAN DARAT

Kecelakaan di darat di tandai dengan tabrakan atau


bentuk persentuhan dari semua bentuk kendaraan
maupun hal-hal terkait dengan kendaraan di darat.
Kecelakaan Di darat bisa berupa sentuhan antar pejalan
dengan kendaraan darat yang berlalu lalang.
Kecelakaan lalu lintas di darat melibatkan transportasi
seperti sepeda, sepeda motor, becak, mobil,kereta api,
dan jenis transportasi darat lainnya.
KECELAKAAN UDARA

Bentuk-bentuk Kecelakaan udara bisa seperti Pesawat


jatuh, pesawat tabrakan, pembajakan/ terorisme,
penyanderaan dan sebagainya.
Kecelakaan Laut

Kecelakaan di laut dalam bentuk tabrakan kapal (ship


crash),kapal tenggelam, pembajakan,penyelundupan, pelarian
dan pengungsian dan lainnya.Keadaan kecelakaan di laut
melibatkan berbagai jenis kapal; kapal penumpang, kapal
barang, kapal tanker. Korban dan kecelakaan yang terjadi terkait
dengan jenis kapal itu.
Jika mengenai kapal penumpang maka akan menimpa
banyak orang yang menjadi penumpang. Jika kecelakaan
mengenai sebuah tanker minyak maka kecelakaan laut bisa
berwujud pencemaran minyak.
KECELAKAAN LALU LINTAS

Adalah suatu kejadian kecelakaan yang tidak terduga,


tidak direncanakan dan diharapkan yang terjadi di jalan raya
atau sebagai akibat dari kesalahan dari suatu akitivitas
manusia di jalan raya, yang mana mengakibatkan luka,
sakit, kerugian baik pada manusia, barang maupun
lingkungan (Gempur Santoso, 1999).
Pengertian lain tentang kecelakaan lalu lintas adalah
kejadian di mana sebuah kendaraan bermotor tabrakan
dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan, karena
terjadinya benturan pada moda transportasi secara
mendadak dan tidak terkendali.
Kecelakaan lalu lintas yang paling menonjol adalah
didarat, sedang diantara kendaraan bermotor yang paling
tinggi adalah kecelakaan sepeda motor.
JENIS KECELAKAAN

Menurut Dimaio Vincent dan Dominick (1998), kecelakaan


kendaraan bermotor dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

1. Front impact crashes

2. Side impact crashes

3. Rollovers

4. Rear impact crashes


Selanjutny …

1.Front impact crashes


Jenis kecelakaan ini sering terjadi ketika seorang pengumudi lengah
dan berbicara ketika mengendarai kendaraan. Kecelakaan ini terjadi ketika
dua kendaraan bertubrukan dari depan atau sebuah kendaraan menabrak
suatu objek.
Luka yang sering terjadi yaitu pada bagian lutut pengendara yang
terbentur dash board atau bagian depan kendaraan, dada terbentur pada
stang kemudi, dan kepala terbentur kaca depan.

2. Side impact crash


Tabrakan ini biasanya terjadi di persimpangan jalan ketika sebuah
kendaraan menabrak sisi dari kendaraan lain. Korban yang terkena adalah
orang yang berada disisi mobil yang tertabrak. Jarang terjadi luka pada
penumpang yang berada pada sisi lain bagian mobil yang tertabrak.

Dampak yang terjadi, seperti luka luar contohnya abrasi dan


fraktura tergantung dari posisi ketika tabrakan terjadi. misal retaknya tulang
kepala bagian belakang.
Lanjutan …
3. Rollovers
Tabrakan yang sampai terguling seringnya memberi dampak
kematian dari pada tabrakan yang lainnya. Ketika mobil terguling
dan penumpangnya masih berada didalam mobilnya itu bisa
resiko kematian, hal ini dikarenakan bisa terjadi mobil meledak
ataupun mobil tersebut rusak berat dan bisa menyebabkan
penumpangnya terjepit ataupun tertindih benda-benda yang ada
di dalam mobil.
Korban yang terlempar dari mobil bisa menyebabkan luka
yang tak teratur dan menyebabkan luka pada organ dalam
seperti luka pada hati, jantung, dan paru.

4. Rear Impact Crashes


Kecelakaan bagian belakang umumnya adalah kecelakaan
yang kurang berbahaya. Hal ini dikarenakan penumpang yang
ada di dalam mobil terlindungi oleh bagian belakang mobil yang
digunakan untuk menyimpan barang (bagasi). Kecelakaan ini
biasanya terjadi karena kendaraan tersebur mengurangi
kecepatan secara tiba-tiba.
Dampaknya pada penumpang sering menyebabakan
sindrom salah urat pada leher karena kepala tersentak.
Klasifikasi Kecelakaan Lalu lintas

a)Klasifikasi berat (fatality accident)


Apabila terdapat korban yang mati (meskipun hanya satu orang)
dengan atau korban luka-luka berat atau ringan.

b) Klasifikasi sedang
Apabila tidak terdapat korban yang mati namun dijumpai
sekurang-kurangnya satu orang yang mengalami luka-luka berat.

c). Klasifikasi ringan


Apabila tidak terdapat korban mati dan luka-luka berat, dan
hanya dijumpai korban yang luka-luka ringan saja.

d) Klasifikasi lain-lain ( kecelakaan dengan kerugian materiil saja )


Yaitu apabila tidak ada manusia yang menjadi korban, hanya
berupa kerugian materiil saja baik berupa kerusakan kendaraan, jalan,
jemabatan, ataupun fasilitas lainnya.
C
TIPE KECELAKAAN LALU LINTAS MENURUT PROSES
KEJADIANNYA

1. Kecelakaan kendaraan tunggal

2. Kecelakaan pejalan kaki

3. Kecelakaan membelok lebih dari dua kendaraan

4. Kecelakaan membelok dua kendaraan

5. Kecelakaan tanpa gerakan membelok


Faktor manusia

Faktor kendaraan

Faktor Penyebab
Utama
Kecelakaan

Faktor jalan

Faktor lingkungan
(Cuaca)
Faktor Resiko Yang Menyebabkan Terjadinya
Kecelakaan Lalu Lintas

Jenis Kelamin

Jumlah Tujuan
Kendaraan Berkendara
Yang Dimiliki

Pengetahuan
Berkendara Jarak
Meningkatnya Korban
Kecelakaan

Dampak Yang Ketidak Nyamanan


Terjadi

Mengganggu Jalannya Lalu


Lintas
Solusi Yang Di Lakukan

Peningkatan Fasilitas
Transportasi Umum

Penyuluhan
Ketertiban Dalam
Lalu Lintas

Terjunnya Polisi
Lalu Lintas
Upaya Mengurangi Faktor Resiko
Kecelakaan Lalu Lintas

1. Faktor Manusia

2. Faktor Kendaraan

3. Faktor risiko lingkungan


Pencegahan Kecelakaan

Pencegahan dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya


kecelakaan ataupun dampak dari kecelakaan,diantaranya yaitu:
1. Penggunaan seat belt (sabuk pengaman)
pada setiap kecelakaan terbukti dengan digunakannya sabuk pengaman
dapat mengurangi resiko kematian dan mengurangi resiko luka atau cedera
yang serius.

2. Maintenance (pemeliharaan)
Rancangan dan pemeliharaan kendaraan yang baik, misalnya rem yang
baik dan suspensi yang dapat dikendalikan dalam keadaaan darurat
sehingga akan lebih siap untuk menghindari tabrakan

3.
. Desain Jalan
Trotoar lebar cocok untuk lalu lintas pejalan kaki.
diharapkanpenyeberangan pejalan kaki dekat dengan garis yang
memungkinkan pejalan kaki untuk menyeberang jalan dengan aman. Serta rute
pejalan kaki dipisahkan dan jalur jauh dari jalan raya utama.

4. Peraturan Pengguna Jalan


Keamanan dapat ditingkatkan dengan metode yang mendorong perilaku
aman. Wajib pelatihan dan perizinan bagi pengendara.Pembatasan mengemudi
sambil mabuk atau terganggu oleh obat-obatan.Pembatasan penggunaan telepon
selular sewaktu beraktivitas.
DAFTAR PUSTAKA

•http://referensikedokteran.blogspot.com/2010/07/epidemiologi-kecelak

aan-lalu-lintas.html

•http://ikhsani-sunshine.blogspot.com/2010/01/kecelakaan-lalu-lintas.ht

ml

•http://www.budidarma.com/2010/11/makalah-kecelakaan-lalulintas.html

•http://yantigobel.wordpress.com/2011/12/08/epidemiologi-kecelakaan-

lalu-lintas/

•http://eptmfkmunsri.blogspot.com/2013/03/kecelakaan-lalu-lintas.html

•http://milikyusry.blogspot.com/2013/10/epidemiologi-kecelakaan-lalu-lin

tas.html
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai