Sosialisasi PTM
Sosialisasi PTM
Sosialisasi PTM
SERANGAN JANTUNG
2013 2018
* : hasil pengukuran
** : permil
Sumber: Our World in Data (2021) dan IHME (2019) Sumber: 1 Riskesdas (2013, 2018), 2 IHME (2019), 3 BPJS (2020)
4
PERGESERAN POLA PENYAKIT
Merokok
Jarang Aktivitas
Fisik
AKIBATNYA. .
Jarang mengonsumsi M GANGGUAN
Buah dan Sayur E PENCERNAAN
OBESITAS
N
Mengonsumsi
makanan gorengan Y
KANKER
dan berlemak E STROKE
PARU
B
A
B KERUSAKAN
KERUSAKAN
Minum minuman K JANTUNG ORGAN
ORGAN
bersoda A
N
KEMATIAN DAN LAIN-
LAIN
Malas Minum Alkohol
FAKTOR RISIKO PTM
120
100 93.5 95.5
80
60
40
Perilaku masyarakat yang 33.5
20 28.8 29.3 26.1
meningkatkan risiko PTM:
Merokok 0
Merokok Aktivitas fisik kurang Kurang makan buah dan
Aktivitas fisik kurang sayur
Kurang makan buah dan Data Riskesdas tahun 2013 dan 2018
2013 2018
sayur
Konsumsi Gula, Garam,
dan Lemak berlebih 4,8% 52,7% 26,7%
Konsumsi gula Konsumsi Garam Konsumsi Lemak
4 sdm/hari 1 sdt/hari 5 sdm/hari
(50 g/hari) (2000 mg/hari) (67 g/hari)
30 28.6
20.6 19.7
20
10
Sumber : Riskesdas 2013, 2018, Sirkesnas 2016
0
Prioritas Nasional: Revisi PP 109/2012 adalah target RPJMN
2020-2024 (Lampiran I, Hlm. 282 Perpres 18/2020) Sumber : IHME, 2019
3% 10x lipat dari 0,3% (2011) menjadi 3% (2021) • Tidak ada koordinasi dengan Pemerintah Daerah
8
Peningkatan Obesitas dan Obesitas Sentral
di Indonesia dari Data Riskesdas 2007 - 2018
40 35.4
35
Obesitas pada orang
30 26.3
Dewasa (%)
25
19.1
20
15
10
5
0
2007 2013 2018
Year Indikator Obesitas Sentral : ukuran lingkar perut
- Perempuan > 80 cm
Adult obesity is BMI ≥ 25 - Laki-laki > 90 cm
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. H
hasil utama riskesdas 2018. Available at http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. Accessed on 01 Mar 2021
Peningkatan Diabetes di Indonesia
PREVALENSI DM TIPE 1 DI
INDONESIA
TREN PREVALENSI Prevalensi DM Tipe 1
DM TIPE 2 Per 100.000 anak usia <
8.5% 18 tAHUN
6.9% 1.6
1.5
5.7% 1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
Tahun 2007 Tahun 2013 Tahun 0 0.004 0.028
1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025
2018
Total pasien : 1282
• Laki-laki : 526 (41%)
• Perempuan : 742 (58%)
Data Riskesdas tahun 2007-2018 Data Indonesian National Registry of T1DM tahun 2000-2021
KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS/ KENCING MANIS
LUKA KAKI YG TAK KUNJUNG SEMBUH
CUCI DARAH 2-3X/ MINGGU
KEBUTAAN
Karakteristik Penderita Hipertensi dan PTM di Indonesia
31.3%
Hipertensi tidak terdiag-
nosis; 91.2%
14.5%
12.5% 11.5% 8.1% 4.5% 2.0%
PERJALANAN KELAINAN METABOLIK SAMPAI MUNCULNYA PENYAKIT KARDIOVASKULAR
FAKTOR RISIKO PTM
USIA
JENIS KELAMIN
GENETIK
MEROKOK
KURANG AKTIFITAS FISIK
POLA MAKAN TIDAK SEHAT
OBESITAS
DARAH TINGGI
PREDIABETES
FAKTOR RISIKO BERSAMA PTM
Memasak
Jogging Bulutangkis
Sit-up / Push-up
Berkebun Stretching
Bola basket
dsb
dsb dsb
23
STRESS
24
OBESITAS
Obesitas merupakan penumpukan
lemak yang berlebihan akibat
ketidakseimbangan asupan energi
(energi intake) dng energi yang
digunakan (energi expenditure)
dalam waktu lama
1 OBESITAS UMUM
2 OBESITAS SENTRAL
25
HIPERTENSI
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap tekanan
darah sistolik ≥ 140 mmHg DAN / ATAU tekanan darah diastolik ≥ 90 mmhg .
Hipertensi sering terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit.
26
DIABETES MELITUS
adalah suatu penyakit menahun yang
ditandai oleh kadar glukosa darah
yang melebihi nilai normal secara
menahun.
Jenis Diabetes
Melitus
PENGELOLAAN DIABETES MELITUS
SESUAI STANDAR >> 5 PILAR
JEJARING SISTEM
TERAPI AKTIVITAS
TERAPI NUTRISI LAYANAN: FISIK
1. Kompetensi dokter dan
kerjasama tim
2. SCM dan Ketersediaan
Obat
3. Pemeriksaan Lab
penunjang
FARMAKOTERAPI (OBAT
ANTI DIABETES ORAL EDUKASI
ATAU INJEKSI INSULIN)
PEMANTAUAN KEBERHASILAN
PENGOBATAN DENGAN HbA1C
28
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Tanda & Gejala
Keringat dingin
29
STROKE
PENYAKIT GINJAL KRONIS
KANKE
R
33
34
TALASEMIA
ASM
A
PPOK
GANGGUAN PENGLIHATAN KELAINAN
REFRAKSI
Gangguan penglihatan yaitu kondisi yang
ditandai dengan penurunan tajam
penglihatan seperti tidak bisa melihat
jauh/dekat dengan jelas, atau penglihatan
kabur.
Beberapa penyakit penyebab gangguan RETINOPATI
penglihatan yang sering ditemui di DIABETIKUM
masyarakat yaitu : GLUKOMA
kelainan refraksi
katarak
glaukoma
retinopati diabetikum
JENIS GANGGUAN
PENDENGARAN
WHO
Pencegahan Faktor 70 % PTM
Risiko DAPAT
Perubahan DICEGAH
gaya hidup
7 DARI 10
Deteksi dini ORANG
DAPAT
DICEGAH
,
Pengobatan
yang cepat &
tepat
P > 90 cm, W > 80 cm
BAGAIMANA KONDISI ANDA …………..?
KEBIJAKAN
RPJMN GERMAS
PIS PK
TARGET
PTM
SPM
GLOBAL
Masyarakat
Sekolah/Kampus POSYANDU DITEMPAT KERJA
Tempat Kerja
Tempat Umum
dll
Penutup
• Upaya pencegahan dan pengendalian PTM pada usia produktif dan lansia
dapat dilakukan di masyarakat melalui UKBM/Posyandu (Posbindu PTM,
Posyandu Lansia dll)
• Pelaksanaan skrining PTM bisa dilakukan di Posyandu dan juga UKBM
lainnya seperti Posbindu PTM dan Posyandu lansia
• Integrasi antar UKBM merupakan salah satu strategi pendekatan untuk
mendorong tercapainya program kesehatan secara lebih efektif dan efisien
• Kolaborasi yang solid perlu dilakukan di lapangan terutama dalam hal
kemampuan kader dan pendampingan tenaga kesehatan agar kegiatan
bisa berjalan dengan baik.
TERIMA KASIH