6.managemen Limbah
6.managemen Limbah
6.managemen Limbah
Kep
PENDAHULUAN
Pengelolaan limbah merupakan salah satu upaya
kegiatan dalam program PPI di rumah sakit atau di
fasilitas pelayanan kesehatan
Sekitar 85 % limbah umumnya tidak terkontaminasi
dan tidak berbahaya tapi harus dikelola dengan baik
dan benar
Limbah terkontaminasi jika tidak dikelola secara
benar akan dapat menjadi media penularan
penyakit pada petugas dan masyarakat .
Dasar Hukum
UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
PP No.18 Tahun 1999 junto PP no.85 tahun 1999
tentang pengolahan B3
Kepmenkes RI No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Kep Ka Bapedal No.01 tahun 1995 tentang Tata Cara
dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan
limbah B3
Keputusan Ka Bapedal No.2 tahun 1995 tentang
Dokumen Limbah B3
Keputusan Ka Bapedal No.5 tahun 1995 tentang simbol
dan label limbah B3
3
PENGERTIAN
Semua hasil kegiatan dari layanan kesehatan di
rumah sakit yang tidak lagi berguna atau yang akan
dibuang (Healthcare Activities inevitably Generate
Health Care Waste)
TUJUAN MANAJEMEN LIMBAH
Mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh limbah
kepada pasien, pengunjung dan tenaga kesehatan serta
melindungi masyarakat
Melindungi petugas yang membawa limbah dari perlukaan
Semua limbah di Lingkungan Faskes dapat di kelola dengan
baik dan benar
Agar kualitas kesehatan masyarakat disekitar Faskes tetap
terjaga dengan baik
Untuk menjaga Citra Faskes
6
7
8
Limbah Medis
Semua limbah padat maupun cair yang
berasal dari kegiatan Faskes baik dari
kegiatan medis maupun non medis yang
kemungkinan besar mengandung
miokroorganisme, bahan kimia beracun
dan radioaktif
10
Sumber-sumber Limbah
Ruang perawatan
Ruang farmasi
Laboratorium
Perkantoran
Rumah tangga
Gizi
Dapur
11
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN No.
1204/MENKES/SK/X/2004
Tentang PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT
INFEKSIUS
PATOLOGIK
BENDA TAJAM
SITOTOKSIK LIMBA
FARMASI H
BAHAN KIMIA MEDIS
MENGANDUNG
LOGAM BERAT
KONTAINER
BERTEKANAN
RADIOAKTIF
12
• Adalah yg mengandung mikroorganisme patogen
Limbah (bakteri, virus, Parasit, dan jamur) yg dpt
Infeksius menyebabkan penyakit
15
Warna label limbah sesuai jenisnya
16
KELOMPOK YANG BERISIKO
• Dokter
• Perawat Dan Pegawai Layanan Kesehatan
• Pasien Yang Menjalani Perawatan
• Penjenguk Pasien
• Tenaga Binatu/laundry
• Tenaga Pengelolaan Limbah (Pengumpul,
Transportasi & Pembuangan limbah)
19
Pengelolaan Limbah Medis
20
PROSES PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS PADAT
Pemilahan Pewadahan Pengumpulan Pengangkutan
Incenerator
Pemusnahan
21
Pengelolaan Limbah Benda Tajam
22
Contoh pengelolaan jarum
setelah dipakai
Jangan memasukan kembali
jarum bekas suntikan dengan
dua tangan tehnik 0ne x
hand
Jangan menekuk /
mematahkan jarum yg telah
dipakai
Segera buang jarum/ needle ke
dalam wadah yg telah
ditentukan dan dibuang
langsung oleh sipemakai
Kontainer benda tajam
diletakan dekat lokasi tindakan
23
TPS LIMBAH MEDIS DAN LIMBAH
DOMESTIK
24
Kesimpulan
Pengelolaan limbah Medis dan Benda tajam , bagian yang
tidak bisa dipisahkan dengan pengelolaan layanan kesehatan
lainnya dalam pencegahan penularan infeksi
Limbah benda tajam dapat mengakibatkan luka tusuk yang
akan mengakibatkan penularan penyakit dan harus menjadi
perhatian khusus dari manajemen
Pengelola limbah seharusnya memahami tekhnik
pengelolaan limbah : Limbah non medis infeksius dan non
infeksius, limbah medis infeksius dan non infeksius, limbah
benda tajam
25
Kondisi Sekarang...