Disolusi
Disolusi
Disolusi
Faktor yg Viskositas
Faktor yg
Luas
Area
mempengaru Mempengaruhi
hi Difusi
Koefisien
Jarak
Difusi
Konsentr
Suhu
asi Obat
HUKUM
FICK
Menurut hukum difusi Fick, molekul obat berdifusi dari
daerah dengan konsentrasi obat tinggi ke daerah
konsentrasi obat rendah
Uji Difusi
Salah satu metode yang digunakan dalam uji
difusi adalah metode flow through
DISOLUSI OBAT
Defenisi
Disolusi dalam bidang farmasi adalah proses pelarutan zat aktif
dari sediaan obat dalam media disolusi yang dilakukan secara in
vitro.
Kecepatan
Disolusi
Kecepatan disolusi adalah jumlah zat aktif yang dapat larut dalam waktu
tertentu pada kondisi antar permukaan cair-padat, suhu dan komposisi
media yang dibakukan
Faktor yg mempengaruhi Kecepatan Disolusi
Kelarutan
Laju disolusi akan diperbesar karena kelarutan terjadi pada permukaan solut.
Kelarutan obat dalam air juga memengaruhi laju disolusi. Sifat Kelarutan :
• Polimorfisme
Obat dapat membentuk suatu polimorfis yaitu terdapatnya beberapa
kinetika pelarutan yang berbeda meskipun memiliki struktur kimia yang
identik.
• Keadaan amorf
Obat bentuk kristal secara umum lebih keras, kaku dan secara
termodinamik lebih stabil daripada bentuk amorf, kondisi ini
menyebabkan obat bentuk amorf lebih mudah terdisolusi daripada bentuk
kristal
• Asam bebas, basa bebas, atau bentuk garam
Obat berbentuk garam, pada umumnya lebih mudah larut dari pada obat
berbentuk asam maupun basa bebas
• Pembentukan kompleks, larutan padat, dan campuran eutektikum
Dengan adanya pembentukan kompleks maka zat yang tidak larut akan dapat
larut dalam pelarut. Contohnya kompleks antara I2 dan KI.
• Ukuran partikel
Makin kecil ukuran partikel maka zat aktif tersebut akan cepat larut.
• Surfaktan
Dengan adanya penambahan surfaktan sebagai koselven maka akan
membantu kelarutan zat yang sukar larut dalam pelarut, dengan
mekanisme menurunkan tegangan Antarmuka
• Suhu
Semakin tinggi suhu maka akan memperbesar kelarutan suatu zat yang
bersifat endotermik serta akan memperbesar harga koefisien zat tersebut.
• Viskositas.
Turunnya viskositas suatu pelarut juga akan memperbesar kelarutan suatu
zat
• pH
pH sangat memengaruhi kelarutan zat-zat yang bersifat asam maupun
basa lemah. Zat yang bersifat basa lemah akan lebih mudah larut jika
berada pada suasana asam sedangkan asam lemah akan lebih mudah larut
jika berada pada suasana basa.
Luas permukaan efektif dapat diperbesar dengan memperkecil
ukuran partikel. Faktor yang memengaruhi luas permukaan
(tersedia) untuk disolusi:
o Ukuran partikel
o Variabel pembuatan
2. Faktor Formulasi
• Jumlah & tipe eksipien, seperti garam netral.
• Tipe pembuatan tablet yang digunakan
• Ukuran granul dan distribusi ukuran granul
• Jumlah dan tipe penghancur serta metode pencampurannya
• Jumlah dan tipe surfaktan (kalau ditambahkan) serta metode pencampurannya
• Gaya pengempaan dan kecepatan pengempaan