Management Fatigue & Kampanye Anti Rokok
Management Fatigue & Kampanye Anti Rokok
Management Fatigue & Kampanye Anti Rokok
FATIGUE
dr. Helena Ariyanti
Dokter Perusahaan
Mitra Kerja Adaro Indonesia
LATAR BELAKANG
Statistik Kecelakaan
2
Regulasi Pemerintah
• Kepdirjen Mineral dan Batubara Kementrian ESDM Nomor 185. K/37/DJB/2019 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian
dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara .
Kelelahan Mental
Kewaspadaan lebih rendah dan
Kelelahan ( Fatigue ) produktifitas berkurang
Kelelahan Fisik
RISK LEVEL
FAKTOR RISIKO
LOW HIGH
TUNTUTAN MENTAL DAN FISIK
7
Identifikasi Kelelahan (Fatigue) pada pekerja
RISK LEVEL
FAKTOR RISIKO
LOW HIGH
PEKERJA DENGAN KERJA ROSTER DAN SHIFT
8 jam kerja dan waktu tempuh 9 jam keatas dan waktu tempuh
Jam kerja harian perjalanan dari rumah kelokasi kerja perjalanan dari lumah ke lokasi kerja
dibawah 1 jam diatas 1 jam
Jam tidak teratur dan tidak teduga,
periode pemberitahuan jadwal, lembur
Penjadwalan kerja Jam regular dan dapat di prediksi
di perpanjang, panggilan lintas siklus
shift
Jam berakhirnya shift (bagi
Setelah jam 06.00 pagi atau sebelum Setelah jam 10.00 malam atau
mereka yang bekerja 8 jam
10 malam sebelum jam 6 pagi
atau lebih )
Jumlah jam istirahat setelah
48 jam Kurang dari 48 jam kerja
shift malam terakhir
8
Identifikasi Kelelahan (Fatigue) pada pekerja
RISK LEVEL
FAKTOR RISIKO
LOW HIGH
LINGKUNGAN KERJA
Paparan zat berbahaya baik fisik,
biologi, atau kimia Dibawah NAB Diatas NAB
INDIVIDU DAN NON‐FAKTOR PEKERJAAN
Tidak sehat, memiliki komorbid
seperti hipertensi , diabetes dll
Kesehatan Sehat
atau dibawah pengaruh alkohol
atau obat obatan
Memiliki aktifitas lain yang
Tidak memiliki aktivitas tambahan mengurangi jumlah jam tidur
Gaya Hidup
diluar pekerjaannya seperti memiliki pekerjaan
sampingan dll
9
Dampak Kelelahan / Fatigue Jangka Panjang
• Sakit Tenggorokan
• Insomnia/ gangguan
tidur
• Sakit Kepala
• Sakit punggung dan
pinggang tanpa alasan
• Membesarnya kelenjar yang jelas
getah bening 10
Dampak Kelelahan / Fatigue Jangka Panjang
• Gangguan pencernaan
• Penyakit jantung
• Hipertensi • Penyalahgunaan
Narkoba/ alkohol
11
Dampak Kelelahan / Fatigue
Ketidakmampuan untuk:
• ↓ alertness and watchfulness
◦ Melihat dengan baik
• Membuat banyak kesalahan
◦ Membuat keputusan dan
perencanaan • Poor logic and judgement,
◦ Menyelesaikan masalah • including taking risks the
◦ Berkonsentrasi worker usually would not take
◦ Mengingat • Moodiness
◦ Berkomunikasi dengan baik • Microsleeps
◦ Mengatasi stress • Automatic behaviour
◦ Respon dengan cepat • ↓ reflexes and reactions
◦ Menyadari sesuatu
◦ Respon terhadap
perubahan
12
Tips Pencegahan Kelelahan (Fatigue)
14
Pengelolaan Gizi/ Makanan
Edukasi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pendidikan terkait faktor risiko yang dapat
Meliputi : terjadinya fatigue.
menyebabkan
Bentuk dan sasaran edukasi dapat melalui:
1. Safety Talk
Pada semua pekerja baik pengawas maupun semua pekerja
Konten edukasi fatigue minimal
2. Induksi atau re-induksi meliputi :
Pada semua pekerja baik pada pengawas maupun semua pekerja 1. Definisi
2. Faktor risiko
3. Pelatihan
3. Dampak Fatigue
- Pelatihan/ sosialisasi fatigue pada pengawas
- 4. Pencegahan dan pengendalian
Pelatihan / sosialisasi fatigue pada pekerja
- Pelatihan/ sosialisasi fatigue pada keluarga karyawan
4. Media promosi lainnya seperti spanduk, brosur, flyer dll
16
Monitoring & Evaluasi
Monitoring program pengelolaan fatigue (apabila ditemukan karyawan dengan tanda gejala Fatigue)
Evaluasi pengelolaan fatigue dilakukan secara berkala, minimal 1 tahun 1 kali atau jika ada :
1. Perubahan regulasi atau perubahan peraturan perundang-undangan
2. Terjadi kecelakaan yang berakibat kematian yang disebabkan oleh fatigue yang beruntun
Dokumentasi
Semua Kegiatan pengelolaan fatigue di catat dan di dokumentasikan oleh pelaksana kegiatan
17
• Safety Campaign
Kampanye K3 dengan
pemasangan spanduk atau
sticker terkait fatigue di
area site dan office.
Irama Circadian
19
Irama Circadian
>> Ritme sirkadian bekerja dengan membantu memastikan bahwa proses tubuh dioptimalkan di
berbagai titik selama periode 24 jam. Istilah sirkadian berasal dari frasa Latin "circa diem," yang
berarti "sekitar satu hari".
>> Pada siang hari, paparan cahaya menyebabkan jam utama mengirim sinyal yang menghasilkan
kewaspadaan dan membantu manusia tetap terjaga dan aktif. Saat malam tiba, jam utama memulai
produksi melatonin, hormon yang mendorong tubuh untuk tidur dan kemudian terus mengirimkan
sinyal yang membantu kita tetap tidur sepanjang malam.
>> Dengan cara ini, ritme sirkadian menyelaraskan waktu tidur dan terjaga dengan patokan siang dan
malam, untuk menciptakan siklus istirahat restoratif yang stabil yang memungkinkan peningkatan
aktivitas siang hari.
20
Irama Circadian
21
Irama Circadian
22
Irama Circadian
23
Irama Circadian
•Mencari matahari: Paparan cahaya alami, terutama di pagi hari, membantu memperkuat isyarat
sirkadian dalam tubuh..
•Ikuti jadwal tidur yang konsisten: Memvariasikan waktu tidur atau waktu bangun pagi dapat
menghambat kemampuan tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian yang stabil.
•Berolahraga setiap hari: Aktivitas di siang hari dapat mendukung jam internal dan membantu
memudahkan Anda tertidur di malam hari.
•Hindari kafein: Stimulan seperti kafein dapat membuat Anda tetap terjaga dan mengganggu
keseimbangan alami antara tidur dan terjaga. Setiap orang memang berbeda, tetapi jika Anda sulit
tidur, Anda harus menghindari konsumsi kafein setelah tengah hari.
•Batasi cahaya sebelum tidur: Paparan cahaya buatan pada malam hari dapat mengganggu ritme
sirkadian. Para ahli menyarankan untuk meredupkan lampu dan meletakkan perangkat elektronik
sebelum waktu tidur.
•Jangan tidur siang terlalu lama: Tidur siang dan malam yang lama dapat memperlambat waktu tidur
Anda dan membuat jadwal tidur Anda tidak teratur. 24
KAMPANYE ANTI
ROKOK
dr. Helena Ariyanti
Dokter Perusahaan
Mitra Kerja Adaro Indonesia
Click to edit divider
titleTERIMA KASIH