Lompat ke isi

Asma' binti Abu Bakar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Asma' binti Abu Bakar
Kaligrafi Asma' binti Abu Bakar
Nama asal أسماء بنت أبي بکر
Lahirca 595 M
Mekkah, Semenanjung Arab
Meninggalca 692 M (umur 97)
Mekkah, Kekhalifahan Umayyah
MakamJannatul Mu'alla, Mekkah
Dikenal atasSahabat Nabi, putri Abu Bakar dan kakak Aisyah binti Abu Bakar
GelarDzatun Nithaqain
Suami/istriZubair bin Awwam
Anak
Orang tua
Kerabat
KeluargaBani Taim (keluarga Abu Bakar)

Asma' binti Abu Bakar (bahasa Arab: أسماء بنت أبي بكر) merupakan putri dari Abu Bakar ash-Shiddiq, salah satu Khulafaur Rasyidin juga mertua Nabi Muhammad. Ia diperkirakan lahir lahir pada tahun 595 Masehi. Adik seayah Asma' ialah Aisyah binti Abu Bakar, yang merupakan istri Nabi Muhammad. Asma' adalah istri dari Zubair bin Awwam, salah satu Sahabat Nabi dan ibu dari Abdullah bin Zubair, muslim pertama yang lahir di Madinah setelah hijrah. Asma' meninggal dunia pada usia 97 tahun.[1][2]

Keberanian dan kebaikannya

Asma' digelari dengan sebutan Dzatun Nithaqain (ذَاتُ النِّطَاقَتَيْنِ) atau "pemiliki dua ikat pinggang" oleh sebab kisahnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahih-nya.[3]

Sebagaimana diriwayatkan, Asma' membuatkan bekal untuk Rasulullah ﷺ ketika hendak hijrah menuju Madinah. Ia tak punya sesuatu guna mengikatkan makanan dan minuman tersebut selain ikat pinggangnya saja. Setelah mengadukannya pada Abu Bakar ash-Shiddiq, maka ayahnya memerintahkan agar membelah dua ikat pinggangnya, sebelah untuk mengikat makanan bekal dan sebelah lagi untuk dipakai sebagai ikat pinggang, dan Asma' pun melakukannya. Karena itulah ia digelari dengan sebutan tersebut.[3]

Perawi hadis

Asma meriwayatkan 58 hadis dari Nabi ﷺ, di antara muridnya, Abdullah bin Zubair, 'Urwah bin Zubair, Abdullah bin Abbas dan lain-lain. 13 hadis yang disepakati Bukhari dan Muslim, 5 hadis diriwayatkan Bukhari saja, 4 hadis diriwayatkan Muslim saja.[4]

Referensi