Lompat ke isi

Ferhat Abbas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Bacaan lanjutan: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata <!-- Metadata: see Wikipedia:Persondata. --> |NAME = Abbas, Ferhat |ALTERNATIVE NAMES = |SHORT DESCRIPTION = Presiden Aljazair |DATE OF BIRTH = 24 Okt
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{distinguish|Farhat Abbas}}
{{ref improve|date=Juli 2013}}
{{Infobox President
{{Infobox President
|name=Ferhat Abbas
|name=Ferhat Abbas
|image=Ferhat Abbas.jpg
|image=Ferhat Abbas - algerischer Staatspräsident.jpg
|order=Presiden Majelis Konstituen Nasional Aljazair
|order=Presiden Majelis Konstituen Nasional Aljazair
|term_start=25 September 1962
|term_start=25 September 1962
Baris 12: Baris 12:
|death_date={{death date and age|1985|12|24|1899|08|24|df=y}}
|death_date={{death date and age|1985|12|24|1899|08|24|df=y}}
|death_place= [[Aljir]]
|death_place= [[Aljir]]
|religion=[[Islam Sunni]]
|party=[[Front Pembebasan Nasional (Aljazair)|FLN]]
|party=[[Front Pembebasan Nasional (Aljazair)|FLN]]
}}
}}

'''Ferhat Abbas''' ([[bahasa Kabyle|Kabyle]]: Ferḥat Σabbas; 24 Agustus 1899 – 24 Desember 1985)<ref name=EB>{{cite encyclopedia|last= |first= |authorlink= |editor-first= |editor-last= |editor-link= |encyclopedia=Encyclopedia Britannica|title=Abbas, Ferhat |edition=15th |year=2010|publisher=Encyclopedia Britannica, Inc.|volume=I: A-Ak - Bayes|location= Chicago, IL|isbn=978-1-59339-837-8|pages=9-10}}</ref> adalah pemimpin politik [[Aljazair]] dan pernah menjabat sementara sebagai [[Presiden Aljazair|Presiden]] Aljazair dalam pengasingan sejak 1958 sampai 1961.
'''Ferhat Abbas''' ([[bahasa Kabyle|Kabyle]]: Ferḥat Σabbas; 24 Agustus 1899 – 24 Desember 1985)<ref name=EB>{{cite encyclopedia|last= |first= |authorlink= |editor-first= |editor-last= |editor-link= |encyclopedia=Encyclopedia Britannica|title=Abbas, Ferhat |edition=15th |year=2010|publisher=Encyclopedia Britannica, Inc.|volume=I: A-Ak - Bayes|location= Chicago, IL|isbn=978-1-59339-837-8|pages=9-10}}</ref> adalah pemimpin politik [[Aljazair]] dan pernah menjabat sementara sebagai [[Presiden Aljazair|Presiden]] Aljazair dalam pengasingan sejak 1958 sampai 1961.


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Putra seorang [[Alcalde|caid]], Said Ben Ahmed Abbas dan Maga bint Ali, Ferhat Abbas lahir di desa [[Taher]] (sekarang di [[Provinsi Jijel]]).<ref name=EB/> Ia sekolah di [[Skikda|Phillipeville]] (sekarang [[Skikda]]), [[Constantine, Aljazair|Constantine]], dan [[University of Algiers]].<ref name=EB/> Ia berdinas di Angkatan Darat Perancis selama dua tahun dan bekerja sebagai apoteker di [[Setif]], tempat ia terjun ke dunia politik. Di Setif, ia terpilih sebagai anggota dewan kotamadya, kemudian dewan umum di Constantine.<ref name=EB/> Sebelumnya Abbas adalah "[[integrasi sosial|integrasi]]onis" yang tidak menolak [[aneksasi]] [[Perancis]] namun menuntut agar warga Aljazair memiliki hak yang sama seperti [[bangsa Perancis|warga Perancis]]. Ia semakin tidak percaya dengan Perancis setelah harapannya tidak terwujud. Pada 1938, ia mendirikan [[Persatuan Rakyat Aljazair|Union Populaire Algerienne]]. Organisasi ini menyuarakan kesetaraan hak antara penduduk Perancis dan Aljazair dan pelestarian budaya dan bahasa Aljazair.<ref name=EB/> Saat [[Perang Dunia II]] pecah, ia mendaftar masuk korps medis Angkatan Darat Perancis. Aktivitasnya tadi tidak menyurutkan keinginannya untuk mengubah Aljazair dan ia beralih ke paham [[nasionalisme]]. Ia menerbitkan ''[[Manifesto of the Algerian People]]'' pada tanggal 10 Februari 1943.<ref name=EB/> Manifesto ini menunjukkan perubahan-perubahan filosofis yang telah dijalani Abbas. Ia sekarang mengutuk kekuasaan kolonial Perancis, namun juga menuntut penentuan nasib sendiri oleh penduduk Aljazair. Ia sampai menggarisbawahi perlunya konstitusi Aljazair yang akan memberikan kesetaraan bagi seluruh penduduk Aljazair. Pada bulan Mei, ia dan rekan-rekannya menambah klausul yang merencanakan kedaulatan Aljazair.<ref name=EB/> Manifesto ini dikirim ke Perancis tanggal 26 Juni dan ditolak oleh gubernur jenderal. Ia dan [[Messali Hadj]] membentuk [[Amis du Manifeste et de la Liberte]] yang menuntut dibentuknya republik otonom. Aktivitasnya ini menyebabkan dirinya dipenjara selamat setahun dan AML dengan cepat dibubarkan.<ref name=EB/> Pada tahun 1946, ia membentuk [[partai politik|partai]] nasionalis [[Persatuan Demokratik Manifesto Aljazair]] (UDMA) setelah terpilih menjadi anggota [[Pemilihan umum legislatif Perancis Juni 1946|Majelis Konstituen Perancis]]. Organisasi baru ini mengambil pendekatan yang lebih moderat, seperti pembentukan negara Aljazair yang bekerja sama penuh dengan Perancis. Semua upayanya tidak berhasil dan ia pindah ke [[Kairo]] pada tahun 1956.<ref name=EB/>
Putra seorang [[Alcalde|caid]], Said Ben Ahmed Abbas dan Maga bint Ali, Ferhat Abbas lahir di desa [[Taher]] (sekarang di [[Provinsi Jijel]]).<ref name=EB/> Ia sekolah di [[Skikda|Phillipeville]] (sekarang [[Skikda]]), [[Constantine, Aljazair|Constantine]], dan [[University of Algiers]].<ref name=EB/> Ia berdinas di Angkatan Darat Prancis selama dua tahun dan bekerja sebagai apoteker di [[Setif]], tempat ia terjun ke dunia politik. Di Setif, ia terpilih sebagai anggota dewan kotamadya, kemudian dewan umum di Constantine.<ref name=EB/> Sebelumnya Abbas adalah "[[integrasi sosial|integrasionis]]" yang tidak menolak [[aneksasi]] [[Prancis]] namun menuntut agar warga Aljazair memiliki hak yang sama seperti [[bangsa Prancis|warga Prancis]]. Ia semakin tidak percaya dengan Prancis setelah harapannya tidak terwujud. Pada 1938, ia mendirikan [[Persatuan Rakyat Aljazair|Union Populaire Algerienne]]. Organisasi ini menyuarakan kesetaraan hak antara penduduk Prancis dan Aljazair dan pelestarian budaya dan bahasa Aljazair.<ref name=EB/> Saat [[Perang Dunia II]] pecah, ia mendaftar masuk korps medis Angkatan Darat Prancis. Aktivitasnya tadi tidak menyurutkan keinginannya untuk mengubah Aljazair dan ia beralih ke paham [[nasionalisme]]. Ia menerbitkan ''[[Manifesto of the Algerian People]]'' pada tanggal 10 Februari 1943.<ref name=EB/> Manifesto ini menunjukkan perubahan-perubahan filosofis yang telah dijalani Abbas. Ia sekarang mengutuk kekuasaan kolonial Prancis, tetapi juga menuntut penentuan nasib sendiri oleh penduduk Aljazair. Ia sampai menggarisbawahi perlunya konstitusi Aljazair yang akan memberikan kesetaraan bagi seluruh penduduk Aljazair. Pada bulan Mei, ia dan rekan-rekannya menambah klausul yang merencanakan kedaulatan Aljazair.<ref name=EB/> Manifesto ini dikirim ke Prancis tanggal 26 Juni dan ditolak oleh gubernur jenderal. Ia dan [[Messali Hadj]] membentuk [[Amis du Manifeste et de la Liberte]] yang menuntut dibentuknya republik otonom. Aktivitasnya ini menyebabkan dirinya dipenjara selamat setahun dan AML dengan cepat dibubarkan.<ref name=EB/> Pada tahun 1946, ia membentuk [[partai politik|partai]] nasionalis [[Persatuan Demokratik Manifesto Aljazair]] (UDMA) setelah terpilih menjadi anggota [[Pemilihan umum legislatif Prancis Juni 1946|Majelis Konstituen Prancis]]. Organisasi baru ini mengambil pendekatan yang lebih moderat, seperti pembentukan negara Aljazair yang bekerja sama penuh dengan Prancis. Semua upayanya tidak berhasil dan ia pindah ke [[Kairo]] pada tahun 1956.<ref name=EB/>


== Keterlibatan dengan FLN ==
== Keterlibatan dengan FLN ==
Tidak lama setelah [[Perang Kemerdekaan Aljazair]] melawan Perancis dimulai bulan November 1954, ia bergabung dengan [[Front Pembebasan Nasional (Aljazair)|Front de Libération Nationale]] (FLN), pada bulan September 1955. Sikap politiknya di Aljazair dan reputasinya sebagai nasionalis moderat, yang diterima oleh negara-negara Barat, membantunya diangkat sebagai presiden sementara [[pemerintahan dalam pengasingan]] [[nasionalis]] [[Aljazair]], [[Pemerintahan Sementara Republik Aljazair|GPRA]], sejak 1958 sampai 1961. Ia digantikan oleh [[Benyoucef Ben Khedda]], yang kemungkinan menjadi alasan ia pindah ke [[Tlemcen Group]] pimpinan [[Ahmed Ben Bella]] dan [[Houari Boumédiène]] sebagai oposisi GPRA, namun akhirnya dibubarkan.
Tidak lama setelah [[Perang Kemerdekaan Aljazair]] melawan Prancis dimulai bulan November 1954, ia bergabung dengan [[Front Pembebasan Nasional (Aljazair)|Front de Libération Nationale]] (FLN), pada bulan September 1955. Sikap politiknya di Aljazair dan reputasinya sebagai nasionalis moderat, yang diterima oleh negara-negara Barat, membantunya diangkat sebagai presiden sementara [[pemerintahan dalam pengasingan]] [[nasionalis]] [[Aljazair]], [[Pemerintahan Sementara Republik Aljazair|GPRA]], sejak 1958 sampai 1961. Ia digantikan oleh [[Benyoucef Ben Khedda]], yang kemungkinan menjadi alasan ia pindah ke [[Tlemcen Group]] pimpinan [[Ahmed Ben Bella]] dan [[Houari Boumédiène]] sebagai oposisi GPRA, tetapi akhirnya dibubarkan.


Karena dukungan Pakistan terhadap perjuangan kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri Aljazair, Ferhat Abbas diberikan paspor diplomatik Pakistan untuk keperluan perjalanan ke luar negeri.<ref>ipripak.org/factfiles/ff81.pdf</ref><ref>http://www.mushahidhussain.com/articles/article3_promoting.htm</ref><ref>http://www.foreignaffairscommittee.org/includes/content_files/Pak-%20Africa%20Relations.pdf</ref>
Karena dukungan Pakistan terhadap perjuangan kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri Aljazair, Ferhat Abbas diberikan paspor diplomatik Pakistan untuk keperluan perjalanan ke luar negeri.<ref>ipripak.org/factfiles/ff81.pdf</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.mushahidhussain.com/articles/article3_promoting.htm |title=Salinan arsip |access-date=2013-07-05 |archive-date=2008-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081231140106/http://www.mushahidhussain.com/articles/article3_promoting.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.foreignaffairscommittee.org/includes/content_files/Pak-%20Africa%20Relations.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2016-04-07 |archive-date=2009-02-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090219073409/http://www.foreignaffairscommittee.org/includes/content_files/Pak-%20Africa%20Relations.pdf |dead-url=yes }}</ref>


== Pasca kemerdekaan ==
== Pasca kemerdekaan ==
Aljazair merdeka pada tanggal 5 Juli 1962. Sejak 25 September 1962 sampai 15 September 1963, Ferhat Abbas adalah presiden majelis konstitusional, tetapi institusi ini langsung diabaikan oleh Ben Bella yang baru saja berkuasa. Abbas mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas keputusan FLN yang hendak merancang konstitusi tanpa melibatkan otoritas majelis konstituen. Ia lantas dikeluarkan dari FLN dan menjadi [[tahanan rumah]] pada 1964 sampai 1965.<ref name=EB/>
Aljazair merdeka pada tanggal 5 Juli 1962. Sejak 25 September 1962 sampai 15 September 1963, Ferhat Abbas adalah presiden majelis konstitusional, tetapi institusi ini langsung diabaikan oleh Ben Bella yang baru saja berkuasa. Abbas mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas keputusan FLN yang hendak merancang konstitusi tanpa melibatkan otoritas majelis konstituen. Ia lantas dikeluarkan dari FLN dan menjadi [[tahanan rumah]] pada 1964 sampai 1965.<ref name=EB/>


Tahun 1976–79, ia kembali dijadikan tahanan rumah setelah menandatangani pernyataan penolakan terhadap Presiden Aljazair yang dibekingi [[militer]], Kol. [[Houari Boumédiènne]]. Meski begitu, ia mendapatkan penghargaan resmi dalam bentuk medali kenegaraan, ''Medal of Resistance'', pada tanggal 30 Oktober 1984 <ref>[http://membres.lycos.fr/tahercom/resume.html]</ref>. Ia meninggal dunia satu tahun kemudian, tepat sebelum Malam Natal karena alasan politik. Ia diduga diracun melalui teh.
Tahun 1976–79, ia kembali dijadikan tahanan rumah setelah menandatangani pernyataan penolakan terhadap Presiden Aljazair yang didukung [[militer]], Kol. [[Houari Boumédiènne]]. Meski begitu, ia mendapatkan penghargaan resmi dalam bentuk medali kenegaraan, ''Medal of Resistance'', pada tanggal 30 Oktober 1984.<ref>{{Cite web |url=http://membres.lycos.fr/tahercom/resume.html |title=Salinan arsip |access-date=2006-08-06 |archive-date=2005-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20050324141045/http://membres.lycos.fr/tahercom/resume.html |dead-url=yes }}</ref> Ia meninggal dunia satu tahun kemudian, tepat sebelum Malam Natal karena alasan politik. Ia diduga diracun melalui teh.


== Tulisan ==
== Tulisan ==
Artikel-artikel yang ditulisnya saat masih muda dikoleksi di ''Le Jeune Algérien: de la colonie vers la province'' (Aljazair Muda: Dari Koloni ke Provinsi; 1931). Ide-idenya tentang [[demokrasi]] dan pandangannya terhadap [[sejarah]] tertuang dalam serangkaian [[esai]], termasuk ''La nuit coloniale'' (Malam Kolonial; 1962), ''Autopsie d'une guerre'' (Otopsi Sebuah Perang; 1980),<ref name=EB/> dan ''L'indépendance confisquée'' (1984).
Artikel-artikel yang ditulisnya saat masih muda dikoleksi di ''Le Jeune Algérien: de la colonie vers la province'' (Aljazair Muda: Dari Koloni ke Provinsi; 1931). Ide-idenya tentang [[demokrasi]] dan pandangannya terhadap [[sejarah]] tertuang dalam serangkaian [[esai]], termasuk ''La nuit coloniale'' (Malam Kolonial; 1962), ''Autopsie d'une guerre'' (Otopsi Sebuah Perang; 1980),<ref name=EB/> dan ''L'indépendance confisquée'' (1984).


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 57: Baris 57:
{{Presiden Aljazair}}
{{Presiden Aljazair}}


{{Authority control}}
{{Normdaten}}


{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
|NAME = Abbas, Ferhat
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION = Presiden Aljazair
|DATE OF BIRTH = 24 Oktober 1899
|PLACE OF BIRTH = Taher, Jijel, Aljazair
|DATE OF DEATH = 23 Desember 1985
|PLACE OF DEATH =
}}
{{DEFAULTSORT:Abbas, Ferhat}}
{{DEFAULTSORT:Abbas, Ferhat}}
[[Kategori:Kelahiran 1899]]
[[Kategori:Kelahiran 1899]]

Revisi terkini sejak 23 Juni 2024 15.16

Ferhat Abbas
Presiden Majelis Konstituen Nasional Aljazair
Masa jabatan
25 September 1962 – 15 September 1963
Informasi pribadi
Lahir(1899-08-24)24 Agustus 1899
Taher, Provinsi Jijel, Aljazair.
Meninggal24 Desember 1985(1985-12-24) (umur 86)
Aljir
Partai politikFLN
IMDB: nm16429008 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ferhat Abbas (Kabyle: Ferḥat Σabbas; 24 Agustus 1899 – 24 Desember 1985)[1] adalah pemimpin politik Aljazair dan pernah menjabat sementara sebagai Presiden Aljazair dalam pengasingan sejak 1958 sampai 1961.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Putra seorang caid, Said Ben Ahmed Abbas dan Maga bint Ali, Ferhat Abbas lahir di desa Taher (sekarang di Provinsi Jijel).[1] Ia sekolah di Phillipeville (sekarang Skikda), Constantine, dan University of Algiers.[1] Ia berdinas di Angkatan Darat Prancis selama dua tahun dan bekerja sebagai apoteker di Setif, tempat ia terjun ke dunia politik. Di Setif, ia terpilih sebagai anggota dewan kotamadya, kemudian dewan umum di Constantine.[1] Sebelumnya Abbas adalah "integrasionis" yang tidak menolak aneksasi Prancis namun menuntut agar warga Aljazair memiliki hak yang sama seperti warga Prancis. Ia semakin tidak percaya dengan Prancis setelah harapannya tidak terwujud. Pada 1938, ia mendirikan Union Populaire Algerienne. Organisasi ini menyuarakan kesetaraan hak antara penduduk Prancis dan Aljazair dan pelestarian budaya dan bahasa Aljazair.[1] Saat Perang Dunia II pecah, ia mendaftar masuk korps medis Angkatan Darat Prancis. Aktivitasnya tadi tidak menyurutkan keinginannya untuk mengubah Aljazair dan ia beralih ke paham nasionalisme. Ia menerbitkan Manifesto of the Algerian People pada tanggal 10 Februari 1943.[1] Manifesto ini menunjukkan perubahan-perubahan filosofis yang telah dijalani Abbas. Ia sekarang mengutuk kekuasaan kolonial Prancis, tetapi juga menuntut penentuan nasib sendiri oleh penduduk Aljazair. Ia sampai menggarisbawahi perlunya konstitusi Aljazair yang akan memberikan kesetaraan bagi seluruh penduduk Aljazair. Pada bulan Mei, ia dan rekan-rekannya menambah klausul yang merencanakan kedaulatan Aljazair.[1] Manifesto ini dikirim ke Prancis tanggal 26 Juni dan ditolak oleh gubernur jenderal. Ia dan Messali Hadj membentuk Amis du Manifeste et de la Liberte yang menuntut dibentuknya republik otonom. Aktivitasnya ini menyebabkan dirinya dipenjara selamat setahun dan AML dengan cepat dibubarkan.[1] Pada tahun 1946, ia membentuk partai nasionalis Persatuan Demokratik Manifesto Aljazair (UDMA) setelah terpilih menjadi anggota Majelis Konstituen Prancis. Organisasi baru ini mengambil pendekatan yang lebih moderat, seperti pembentukan negara Aljazair yang bekerja sama penuh dengan Prancis. Semua upayanya tidak berhasil dan ia pindah ke Kairo pada tahun 1956.[1]

Keterlibatan dengan FLN

[sunting | sunting sumber]

Tidak lama setelah Perang Kemerdekaan Aljazair melawan Prancis dimulai bulan November 1954, ia bergabung dengan Front de Libération Nationale (FLN), pada bulan September 1955. Sikap politiknya di Aljazair dan reputasinya sebagai nasionalis moderat, yang diterima oleh negara-negara Barat, membantunya diangkat sebagai presiden sementara pemerintahan dalam pengasingan nasionalis Aljazair, GPRA, sejak 1958 sampai 1961. Ia digantikan oleh Benyoucef Ben Khedda, yang kemungkinan menjadi alasan ia pindah ke Tlemcen Group pimpinan Ahmed Ben Bella dan Houari Boumédiène sebagai oposisi GPRA, tetapi akhirnya dibubarkan.

Karena dukungan Pakistan terhadap perjuangan kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri Aljazair, Ferhat Abbas diberikan paspor diplomatik Pakistan untuk keperluan perjalanan ke luar negeri.[2][3][4]

Pasca kemerdekaan

[sunting | sunting sumber]

Aljazair merdeka pada tanggal 5 Juli 1962. Sejak 25 September 1962 sampai 15 September 1963, Ferhat Abbas adalah presiden majelis konstitusional, tetapi institusi ini langsung diabaikan oleh Ben Bella yang baru saja berkuasa. Abbas mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas keputusan FLN yang hendak merancang konstitusi tanpa melibatkan otoritas majelis konstituen. Ia lantas dikeluarkan dari FLN dan menjadi tahanan rumah pada 1964 sampai 1965.[1]

Tahun 1976–79, ia kembali dijadikan tahanan rumah setelah menandatangani pernyataan penolakan terhadap Presiden Aljazair yang didukung militer, Kol. Houari Boumédiènne. Meski begitu, ia mendapatkan penghargaan resmi dalam bentuk medali kenegaraan, Medal of Resistance, pada tanggal 30 Oktober 1984.[5] Ia meninggal dunia satu tahun kemudian, tepat sebelum Malam Natal karena alasan politik. Ia diduga diracun melalui teh.

Artikel-artikel yang ditulisnya saat masih muda dikoleksi di Le Jeune Algérien: de la colonie vers la province (Aljazair Muda: Dari Koloni ke Provinsi; 1931). Ide-idenya tentang demokrasi dan pandangannya terhadap sejarah tertuang dalam serangkaian esai, termasuk La nuit coloniale (Malam Kolonial; 1962), Autopsie d'une guerre (Otopsi Sebuah Perang; 1980),[1] dan L'indépendance confisquée (1984).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k "Abbas, Ferhat". Encyclopedia Britannica. I: A-Ak - Bayes (edisi ke-15th). Chicago, IL: Encyclopedia Britannica, Inc. 2010. hlm. 9–10. ISBN 978-1-59339-837-8. 
  2. ^ ipripak.org/factfiles/ff81.pdf
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-31. Diakses tanggal 2013-07-05. 
  4. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-02-19. Diakses tanggal 2016-04-07. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-03-24. Diakses tanggal 2006-08-06. 
  • Meisami, Julie Scott and Starkey, Paul (Eds). (1998). Encyclopedia of Arabic Literature. London: Routledge (ISBN 0-415-18571-8)
  • Ferhat Abbas, Une utopie algérienne, p. 18 et 19.

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Aussaresses, General Paul, The Battle of the Casbah: Terrorism and Counter-Terrorism in Algeria, 1955-1957. New York: Enigma Books, 2010. 978-1-929631-30-8.

Jabatan politik
Didahului oleh:
Kepala Pemerintahan Sementara Republik Aljazair
1958–1961
Diteruskan oleh:
Benyoucef Ben Khedda
Didahului oleh:
Abdur Rahman Farès
Presiden Sementara Aljazair
1962–1963
Diteruskan oleh:
Ahmed Ben Bella