Kepulauan Lease
Geografi | |
---|---|
Kepulauan | Kepulauan Maluku |
Jumlah pulau | 4 |
Pulau besar | Ambon, Haruku, Saparua, dan Nusalaut |
Pemerintahan | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Maluku Tengah |
Kepulauan Lease, kadang dieja sebagai Pulau-Pulau Lease adalah sebuah sekelompok pulau yang terletak di Maluku Tengah, Maluku. Kepulauan ini berada di sebelah selatan Pulau Seram, dan dipisahkan dari pulau yang lebih besar itu oleh Selat Seram.
Definisi umum Lease adalah kelompok pulau yang terdiri dari Ambon, Haruku, Saparua, dan Nusalaut sebagai pulau utama serta beberapa pulau kecil di sekitar mereka.[1] Di antara ketiga pulau utama, Nusalaut adalah yang paling kecil.[2] Sepanjang sejarah, kepulauan ini berpusat di Saparua, didukung oleh keberadaan Benteng Duurstede.[3]
Administrasi
[sunting | sunting sumber]Saat ini Lease[a] secara administratif terbagi ke dalam empat kecamatan, yaitu Pulau Haruku, Saparua, Saparua Timur, dan Nusalaut. Selanjutnya, tiap kecamatan terbagi lagi atas negeri dan atau negeri administratif. Kecamatan Haruku terdiri dari 11 negeri, Saparua terdiri dari tujuh negeri, Saparua Timur terdiri dari sembilan negeri dan satu negeri administratif, serta Nusalaut terdiri dari tujuh negeri, menjadikan negeri di Lease seluruhnya berjumlah 35 negeri/negeri administratif.
kecamatan | Pusat Pemerintah |
luas km2 |
Populasi sensus 2010 [4] |
Populasi sensus 2020 [5] |
---|---|---|---|---|
Pulau Haruku | Pelauw | 150.00 | 24,207 | 27,390 |
Saparua | Kota Saparua | 79.90 | 32,475 | 18,402 |
Saparua Timur | Tuhaha | 96.60 | (a) | 17,620 |
Nusa Laut | Ameth | 32.50 | 5,322 | 5,780 |
(Total) | 359.00 | 62,004 | 69,192 |
Catatan: (a) Angka penduduk Saparua Timur pada tahun 2010 termasuk dalam angka Saparua.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Merujuk pada definisi umum, Lease terdiri dari Pulau Haruku, Saparua, Nusalaut, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya dan tidak mengikutsertakan Ambon
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Latuconsina, Leirissa & Ohorella 1999, hlm. 69.
- ^ Bartels 2017, hlm. 447.
- ^ Latuconsina, Leirissa, & Ohorella 1999, hlm. 69.
- ^ Biro Pusat Statistik, Jakarta, 2011.
- ^ Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2021.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]Buku
[sunting | sunting sumber]- Bartels, Dieter (2017). Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku | Muslim-Kristen Hidup Berdampingan di Maluku Tengah | Jilid II: Sejarah. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia). hlm. 447. ISBN 9786024241513.
- Kembauw, Esther; Sahusilawane, Aphrodite M.; Sinay, Lexy J. (2017). Pembangunan Perekonomian Maluku. Yogyakarta: Deepublish. hlm. 134. ISBN 978-602-475-237-8.
- Latuconsina, Djuariah; Leirissa, R.Z; Ohorella, G.A. (1999). Sejarah Kebudayaan Maluku (PDF). Jakarta: Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. ISBN 979-9335-07-8.
- Pringgodigdo, A.G.; Shadily, Hassan (1977) [1973]. Ensiklopedi Umum (edisi ke-2). Yogyakarta: Penerbit Kanisius. ISBN 978-979-413-522-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-27. Diakses tanggal 2020-10-03.