Isotop vanadium

Isotop utama vanadium
β−	50Cr
Berat atom standar Ar°(V)	50,9415±0,0001; 50,942±0,001 (diringkas);
	lihat; bicara; sunting;

Vanadium (₂₃V) yang terbentuk secara alami terdiri dari satu isotop stabil, ⁵¹V, dan satu isotop radioaktif, ⁵⁰V dengan waktu paruh 1,5×10¹⁷ tahun. 24 radioisotop buatan telah dikarakterisasi (dalam kisaran nomor massa antara 40 dan 65) dengan yang paling stabil adalah ⁴⁹V dengan waktu paruh 330 hari, dan ⁴⁸V dengan waktu paruh 15,9735 hari. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh lebih pendek dari satu jam, sebagian besar di bawah 10 detik, yang paling tidak stabil adalah ⁴²V dengan waktu paruh lebih pendek dari 55 nanodetik, dengan semua isotop lebih ringan darinya, dan tidak ada satu pun yang lebih berat, memiliki waktu paruh yang tidak diketahui. Dalam 4 isotop, keadaan tereksitasi metastabil ditemukan (termasuk 2 keadaan metastabil untuk ⁶⁰V), yang menambahkan hingga 5 keadaan meta.

Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil ⁵¹V yang paling melimpah adalah penangkapan elektron. Mode paling umum berikutnya adalah peluruhan beta. Produk peluruhan utama sebelum ⁵¹V adalah isotop unsur 22 (titanium) dan produk utama setelahnya adalah isotop unsur 24 (kromium).

Daftar isotop

Nuklida ^{[n 1]}	Z	N	Massa isotop (Da) ^{[n 2]}^{[n 3]}	Waktu paruh ^{[n 4]}^{[n 5]}	Mode peluruhan ^{[n 6]}	Isotop anak ^{[n 7]}	Spin dan paritas ^{[n 8]}^{[n 5]}	Kelimpahan alami (fraksi mol)		Catatan
Nuklida ^{[n 1]}	Energi eksitasi^{[n 5]}			Waktu paruh ^{[n 4]}^{[n 5]}	Mode peluruhan ^{[n 6]}	Isotop anak ^{[n 7]}	Spin dan paritas ^{[n 8]}^{[n 5]}	Proporsi normal	Rentang variasi	Catatan
⁴⁰V	23	17	40,01109(54)#		p	³⁹Ti	2−#
⁴¹V	23	18	40,99978(22)#		p	⁴⁰Ti	7/2−#
⁴²V	23	19	41,99123(21)#	<55 ndtk	p	⁴¹Ti	2−#
⁴³V	23	20	42,98065(25)#	80# mdtk	β⁺	⁴³Ti	7/2−#
⁴⁴V	23	21	43,97411(13)	111(7) mdtk	β⁺ (>99,9%)	⁴⁴Ti	(2+)
⁴⁴V	23	21	43,97411(13)	111(7) mdtk	β⁺, α (<0,1%)	⁴⁰Ca	(2+)
^44mV	270(100)# keV			150(3) mdtk	β⁺	⁴⁴Ti	(6+)
⁴⁵V	23	22	44,965776(18)	547(6) mdtk	β⁺	⁴⁵Ti	7/2−
⁴⁶V	23	23	45,9602005(11)	422,50(11) mdtk	β⁺	⁴⁶Ti	0+
^46mV	801,46(10) keV			1,02(7) mdtk	IT	⁴⁶V	3+
⁴⁷V	23	24	46,9549089(9)	32,6(3) mnt	β⁺	⁴⁷Ti	3/2−
⁴⁸V	23	25	47,9522537(27)	15,9735(25) hri	β⁺	⁴⁸Ti	4+
⁴⁹V	23	26	48,9485161(12)	329(3) hri	EC	⁴⁹Ti	7/2−
⁵⁰V^{[n 9]}	23	27	49,9471585(11)	1,4(4)×10¹⁷ thn	EC (83%)	⁵⁰Ti	6+	0,00250(4)	0,002487–0,002502
⁵⁰V^{[n 9]}	23	27	49,9471585(11)	1,4(4)×10¹⁷ thn	β⁻ (17%)	⁵⁰Cr	6+	0,00250(4)	0,002487–0,002502
⁵¹V	23	28	50,9439595(11)	Stabil			7/2−	0,99750(4)	0,997498–0,997513	Lihat resonansi magnet inti ⁵¹V
⁵²V	23	29	51,9447755(11)	3,743(5) mnt	β⁻	⁵²Cr	3+
⁵³V	23	30	52,944338(3)	1,60(4) mnt	β⁻	⁵³Cr	7/2−
⁵⁴V	23	31	53,946440(16)	49,8(5) dtk	β⁻	⁵⁴Cr	3+
^54mV	108(3) keV			900(500) ndtk			(5+)
⁵⁵V	23	32	54,94723(11)	6,54(15) dtk	β⁻	⁵⁵Cr	(7/2−)#
⁵⁶V	23	33	55,95053(22)	216(4) mdtk	β⁻ (>99,9%)	⁵⁶Cr	(1+)
⁵⁶V	23	33	55,95053(22)	216(4) mdtk	β⁻, n	⁵⁵Cr	(1+)
⁵⁷V	23	34	56,95256(25)	0,35(1) dtk	β⁻ (>99,9%)	⁵⁷Cr	(3/2−)
⁵⁷V	23	34	56,95256(25)	0,35(1) dtk	β⁻, n (<0,1%)	⁵⁶Cr	(3/2−)
⁵⁸V	23	35	57,95683(27)	191(8) mdtk	β⁻ (>99,9%)	⁵⁸Cr	3+#
⁵⁸V	23	35	57,95683(27)	191(8) mdtk	β⁻, n (<0,1%)	⁵⁷Cr	3+#
⁵⁹V	23	36	58,96021(33)	75(7) mdtk	β⁻ (>99,9%)	⁵⁹Cr	7/2−#
⁵⁹V	23	36	58,96021(33)	75(7) mdtk	β⁻, n (<0,1%)	⁵⁸Cr	7/2−#
⁶⁰V	23	37	59,96503(51)	122(18) mdtk	β⁻ (>99,9%)	⁶⁰Cr	3+#
⁶⁰V	23	37	59,96503(51)	122(18) mdtk	β⁻, n (<0,1%)	⁵⁹Cr	3+#
^60m1V	0(150)# keV			40(15) mdtk			1+#
^60m2V	101(1) keV			>400 ndtk
⁶¹V	23	38	60,96848(43)#	47,0(12) mdtk	β⁻	⁶¹Cr	7/2−#
⁶²V	23	39	61,97378(54)#	33,5(20) mdtk	β⁻	⁶²Cr	3+#
⁶³V	23	40	62,97755(64)#	17(3) mdtk	β⁻	⁶³Cr	(7/2−)#
⁶⁴V	23	41	63,98347(75)#	10# mdtk [>300 ndtk]
⁶⁵V	23	42	64,98792(86)#	10# mdtk			5/2−#
Header & footer tabel ini: view

^ ^mV – Isomer nuklir tereksitasi.
^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
^ Waktu paruh tebal – hampir stabil, waktu paruh lebih lama dari umur alam semesta.
^ ^a ^b ^c # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
^ Mode peluruhan:

EC: Penangkapan elektron

IT: Transisi isomerik

p: Emisi proton
^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
^ Radionuklida primordial

Referensi

^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305.

Massa isotop dari:
- Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
Komposisi isotop dan massa atom standar dari:
- de Laeter, John Robert; Böhlke, John Karl; De Bièvre, Paul; Hidaka, Hiroshi; Peiser, H. Steffen; Rosman, Kevin J. R.; Taylor, Philip D. P. (2003). "Atomic weights of the elements. Review 2000 (IUPAC Technical Report)". Pure and Applied Chemistry. 75 (6): 683–800. doi:10.1351/pac200375060683 .
- Wieser, Michael E. (2006). "Atomic weights of the elements 2005 (IUPAC Technical Report)". Pure and Applied Chemistry. 78 (11): 2051–2066. doi:10.1351/pac200678112051 .
"News & Notices: Standard Atomic Weights Revised". International Union of Pure and Applied Chemistry. 19 Oktober 2005.
Data waktu paruh, spin, dan isomer dipilih dari sumber-sumber berikut.
- Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
- National Nuclear Data Center. "NuDat 2.x database". Laboratorium Nasional Brookhaven.
- Holden, Norman E. (2004). "11. Table of the Isotopes". Dalam Lide, David R. CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-85). Boca Raton, Florida: CRC Press. ISBN 978-0-8493-0485-9.
History of discovery: A. Shore, A. Fritsch, M. Heim, A. Schuh, M. Thoennessen. Discovery of the Vanadium Isotopes. arXiv:0907.1994 (2009).

[2] V – Isomer nuklir tereksitasi.

[3] ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.

[TMS-4] # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).

[5] Waktu paruh tebal – hampir stabil, waktu paruh lebih lama dari umur alam semesta.

[TNN-6] # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).

[7] Mode peluruhan:

EC: Penangkapan elektron

IT: Transisi isomerik

p: Emisi proton

[8] Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.

[9] ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.

[10] Radionuklida primordial

[CIAAW2016-1] Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305.

[1]

[n 1]

[n 2]

[n 3]

[n 4]

[n 5]

[n 6]

[n 7]

[n 8]

[n 9]