Papers by Risa Panti Ariani
Proceedings of the 2nd International Joint Conference on Hospitality and Tourism, IJCHT 2022, 6-7 October 2022, Singaraja, Bali, Indonesia, 2022
This study aimed to determine the acceptance of milk pie with cocoa husk substitution (Theobroma ... more This study aimed to determine the acceptance of milk pie with cocoa husk substitution (Theobroma Cacao L.) as Balinese souvenirs. This research method is experimental with an organoleptic test. The subject is consumers in Buleleng tourist attractions. Data were analyzed by t-test. Variation of cocoa husk substitution with the formula 15% (A), 10% (B), and 5% (C). The study results: (1) Formula A:B with a larger texture of 2.03, meaning there is a difference in acceptance. At the same time, the taste criteria obtained 1.07, color 1.09, and aroma 1.17. This means that there is no difference in favor. (2) Formula A:C with texture 8.18, taste 11.1, color 5.43, and aroma 3.80. This result means that there are differences in consumer acceptance. (3) Formula B:C with texture 4.45, taste 9.66, color 7.33, and aroma 5.07. This result means that there are differences in acceptance of the four criteria.
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS, 2016
Ngayah : Majalah Aplikasi IPTEKS, 2013
Ringkasan Ekskutif Program Ipteks bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkun... more Ringkasan Ekskutif Program Ipteks bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tahun 2011 ditujukan untuk memberdayakan potensi yang ada di masyarakat. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemberian bantuan Iptek dari Perguruan Tinggi, dukungan Pemda, serta peran partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Bidang-bidang yang menjadi fokus perhatian dalam program ini adalah bidang pendidikan, pertanian-peternakan, industri rumahan, infrastruktur, dan lingkungan hidup. Desa lokasi program IbW Nusa Penida adalah Desa Suana dan Desa Batukandik. Program ini dilaksanakan melalui metode/model: Partisipatory Rural Apprasial (PRA), Enthrepreneurship Capasity Building (ECB), Technology Transfer (TT), dan Information Technology (IT), dalam berbagai bentuk kegiatan seperti pendidikan dan pelatihan (diklat), pembinaan dan pendampingan, penyuluhan, percontohan (demplot), dan penghijauan. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah; (1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang komputer bagi staf desa dan kecamatan; (2) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga masyarakat dalam bidang industri rumahan, seperti krupuk, ovak, bakso, nugget, brownies dari rumput laut, krupuk kulit, kripik, onde-onde, bolu dari singkong; (3) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat peternak sapi dalam menyediakan pakan ternaknya di musim kemarau melalui pengawetan pakan ternak; (4) tercipta jalan lingkungan dari Dusun Pupuan menuju objek wisata Goa Giri Putri; (5) meningkatnya keterampilan masyarakat sesuai minatnya sambil mereka belajar membaca dan berhitung; (6) meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penghijauan baik sebagai kelestarian lingkungan maupun investasi jangka panjang, cara pembibitan, dan menanam sekitar 1.200 pohon jati untuk setiap desa. Kata-kata Kunci: pemberdayaan, masyarakat, partisipatif. Executive Summary The program of Sciences, Technology and Arts for Area at Nusa Penida District, Klungkung Regency in year of 2011 was purposed to empower the potencies in community. In order to improve the community welfare, giving sciences, technology and arts from university, supporting from government of regency, and participating of the community are very important. Some aspects focused in this program were education, agriculture, home industry and environment. Two villages targeted on conducting the program are Suana and Batukandik Villages. Method/model used in this program were the Partisipatory Rural Apprasial (PRA), Enthrepreneurship Capasity Building (ECB), Technology Transfer (TT), dan Information Technology (IT), in many kinds of activities, such as educating and training, partnering, capitalizing, building of infrastructure, and reforestation. Some impacts of this program were: (1) improvement of staffs village’s and district’s knowledge and skills in using the computer; (2) improvement of mothers home’s knowledge and skills in home industry, such as “krupuk”, “opak”, nugget, brownies, bolu from see wed, “krupuk kulit”, “kripik”, “onde-onde” from cassava; (3) improvement of community’s knowledge and skills in preparing cattle’s feeding stocks at summer through pickling cattle’s feeding; (4) built a round street from Pupuan orchard to tourism object of Goa Giri Putri; (5) improvement of community’s knowledge and skill while they learning to read and count; (6) improvement of community’s knowledge and skill about the important of reforestation to environment continuity and long time investment, the method of seed, and planted 1,200 teak trees for each village. Key Words: empowerment, society, participative.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 2019
Abstrak Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas cake kulit pisang kepok... more Abstrak Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas cake kulit pisang kepok ditinjau dari sifat fisik adapun sifat yang dimaksud terdiri dari aroma, tekstur dan rasa. Panelis untuk uji kualitas ini menggunakan 7 panelis terlatih yang terdiri dari dosen PKK, (2) untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap cake kulit pisang kepok dalam uji kesukaan ini menggunakan panelis tidak terlatih berjumlah 30 orang yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi di lingkungan Fakultas Teknik dan Kejuruan. Metode pengumpulan data untuk uji kualitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen 1 berupa lembar uji kualitas uji organoleptik dengan 5 skala atau tingkatan yaitu sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik, dan instrumen 2 uji kesukaan menggunakan uji organoleptik metode yang digunakan yaitu metode observasi dengan menggunakan lembar uji organoleptik dengan 5 skala atau tingkatan yaitu sangat suka, suka, c...
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kue kering “biji ketapang” yang menggu... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kue kering “biji ketapang” yang menggunakan substitusi 75% tepung komak dengan 25% tepung terigu dilihat dari aspek rasa, warna, dan tekstur; serta Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi. Instrumen pengumpulan data adalah lembar uji mutu hedonik dengan 3 tingkatan (baik, cukup, dan kurang) yang diujikan kepada 20 panelis. 3 orang dosen jurusan Tata Boga UNDIKSHA 13 orang guru SMK N 2 Singaraja, 4 orang guru SMK Triatmajaya. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas kue kering “biji ketapang” substitusi 75% tepung komak dengan 25% tepung terigu dari aspek rasa, rata-rata skor sebesar 2,83 pada kategori baik, aspek warna, rata-rata skor sebesar 2,83 pada kategori baik, dan aspek tekstur, rata-rata skor sebesar 2,96 pada kategori baik. Kata Kunci : Kata kunci : biji ketapang, kualitas, kacang komak. Abstract This study aims to determine the...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatkan hasil belajar siswa, dan (2) respon si... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatkan hasil belajar siswa, dan (2) respon siswa terhadap penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD berbantuan LKS pada Mata Melakukan Persiapan Pengolahan, siswa kelas X Jasa Boga 2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah, siswa kelas X jasa Boga 2 SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja yang berjumlah 31 orang. Data hasil belajar diperoleh dengan tes hasil belajar dan tes unjuk kerja. Data respon siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket tertutup. Analisis data dilakukan secara deskiptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu pencapaian ketuntasan klasikal siklus I sebesar 19,35% dan pada siklus II diperoleh ...
Penelitian deskriptif ini bertujuan mendekripsikan (1) komponen rumah adat Bali Mula Desa Julah, ... more Penelitian deskriptif ini bertujuan mendekripsikan (1) komponen rumah adat Bali Mula Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, (2) bentuk rumah adat Bali Mula Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, (3) tata letak rumah adat Bali Mula Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng dan (4) makna rumah adat Bali Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan metode obsevasi dan wawancara. Sumber informan dari penelitian ini adalah Kelian Adat Desa Julah, Kepala Desa dan staf adat Desa Julah. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Komponen pada rumah adat Bali Mula yaitu Angkul-angkul, Sanggah Misi, Kemulan, Bale Jait/Bale Jajar, Bale meten, Bale Saka Enem, Dapur/Paon (2) Bentuk rumah adat Bali Mula Desa Julah memiliki bagian kaki atau dasar bangunan berupa bebaturan, bagian badan atau tengah berupa saka, tembok dan bagian utama/kepala b...
Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas yoghurt susu kacang tunggak dii... more Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas yoghurt susu kacang tunggak diitinjau dari segi penampilan, aroma, rasa, dan konsistensi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi. Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terbatas sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 Dosen PKK Undiksha dan peneliti sendiri. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar uji kualitas. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Kualitas yoghurt susu kacang tunggak dari segi penampilan berada dalam kategori baik (2,5), aroma baik (2,5), rasa baik (2,75), dan konsitensi baik (2,5). Keunggulan dari kacang tunggak ini adalah memiliki kandungan protein dan fosfor yang baik untuk kesehatan. Selain itu kandungan lemak dari kacang tunggak juga lebih rendah dibandingkan dengan kacang kedelai. Dengan mengolah menjadi yoghurt susu kacang tunggak ...
Pendidikan Kejuruan memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan sumber daya manusia utaman... more Pendidikan Kejuruan memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan sumber daya manusia utamanya di bidang ketenagakerjaan yang mempersiapkan para peserta didiknya untuk bekerja pada bidang tertentu. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, pendidikan kejuruan memiliki sejumlah persoalan yang sedang dihadapi saat ini. Dari visi misi fakultas Teknik dan Kejuruan serta renstra Fakultas Teknik dan Kejuruan 2016-2021 sebagai fakultas dan yang mengemban visi misi tersebut sangat memungkinkan mengembangkan program studi baru berbasis kependidikan dan kejuruan yang selaras dengan pengembangan bidang teknologi secara bersinergi dalam memberikan sumbangan terhadap pembangunan bidang pendidikan kejuruan dan ketenagakerjaan. Hal ini memberi ruang dan kesempatan luas bagi pengembangan program studi baru. Program studi baru yang akan dikembangkan melalui studi kelayakan ini adalah Program Studi Pendidikan Guru Vokasional Strata Dua. Penyelenggaraan program studi tersebut saat ini diras...
Hal yang menjadi inspirasi dari kegiatan IbIKK Boga Ganesha adalah: (1) bersumber dari Filosofi H... more Hal yang menjadi inspirasi dari kegiatan IbIKK Boga Ganesha adalah: (1) bersumber dari Filosofi Hindu (kearifan lokal), karena makanan sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Ada tiga jenis makanan yang mempengaruhi perilaku manusia yaitu boga Tamas, Rajas dan Satwam; (2) kesadaran masyarakat akan kebutuhan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang berkualitas, bersih dan sehat (tanpa tambahan bahan kimia); (3) mengeksplorasi kuliner tradisional Bali yang mulai ada di tepi jaman (baliqui) dengan citarasa khas, didukung pengolahan dan penyajian makanan berkelas; (4) pemilihan bahan makanan yang berkualitas dan tersedia disekitar dengan mengutamakan bahan makanan lokal untuk membantu petani sekitar; dan (5) meningkatkan kecintaan pada produk dalam negeri melalui konsumsi makanan lokal. Produk Boga Ganesha terdiri dari (1) produk makanan tradisional Bali “Tim Tum Boga Ganesha” yang terdiri dari Nasi Moran Gading, Oong Kara, Tim Ayam Kampung, Tum be pasih, Urap Paku dan sambal bongk...
Proceedings of the 2nd International Conference on Social, Applied Science, and Technology in Home Economics (ICONHOMECS 2019), 2020
The purpose of this research is to make Bali fusion food as a local culinary product for tourist.... more The purpose of this research is to make Bali fusion food as a local culinary product for tourist. Data obtained from the Vocational School teachers and chef from the hotels on the results of student practice, then discussed to obtain an assessment according to certain criteria. These criteria, including local food ingredients; basa genap (spices) consisting of wet and dry herbs, fragrances, and parcels. While the processing procedures include the use of equipment, quality ingredients, pieces of material, clean broth, boneless meat and hiegine sanitation processes. The meaning of culinary tradition, (a) Balinese culture is based on a dualistic concept. This concept is manifested through culinary facilities for religious ceremonies called sukla and surudan which are foods that have been used in religious ceremonies. (b) Spices as a gift of gods with six flavors: dharma wiku, bima korda, jayeng satru, nyunyur and galang kangin. The results of this study (a) use local ingredients, but the amount of spices is reduced. (b) using standard processing procedures in hotel kitchens. (c) Balinese cuisine can be served as an appetizer, soup, main course and dessert. Bali fusion food can achieve criteria with good predicate. Thus the local culinary of Bali is suitable to be used as a local culinary tourism product through a fusion food approach.
Proceedings of the 2nd International Conference on Social, Applied Science, and Technology in Home Economics (ICONHOMECS 2019), 2020
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Nov 26, 2019
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 2019
Abstrak Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kualitas permen jelly kering kulit b... more Abstrak Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kualitas permen jelly kering kulit buah naga dilihat dari (1) aspek rasa,(2) tekstur (3) warna. Penelitian ini menggunakan panelis terlatih yang terdiri dari 25 orang panelis, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunaka instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik,cukup,dan kurang. Data dianalissis dengan menggunakan tehnik deskritif kuantitatif. Hasil penelitia ini menunjukan kualitas permen jelly kulit buah naga dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik, dengan skor 2,44, ditinjau dari aspek tekstur berada pada kategori baik dengan skor 2,61, ditinjau dari aspek warna berada dalam kategori baik dengan skor 2,71. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa limbah kulit buah naga dapat dimanfaatkan menjadi produk olahan permen. Kata kunci : kulit buah naga, kualitas permen jelly. This experimental study aims to find out...
International Journal of Life Sciences, 2018
The limited number of chefs who have skills in preparing, cooking and serving Balinese traditiona... more The limited number of chefs who have skills in preparing, cooking and serving Balinese traditional cuisine has had an adverse impact on Balinese cultural identity, which is an integral part of tourism in Bali. Tourism Vocational School (TVS) prepares its students to become chefs and equips them with skills required to prepare high-quality food and beverages. However, TVS does not currently incorporate Balinese culinary skills as part of their education. In order for graduates to have these skills, TVS needs to look into how the local culinary skills are applied and learn more about the traditional culinary skills that exist in Bali. This study aims to provide a basis on how TVS can incorporate Balinese Food Skills into their curriculum so that students are more equip in preparing traditional Balinese cuisine. This research used the Modification of Borg & Gall's (1989) step as the method for achieving its goal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan bumbu tradisional Bali pada Desa Bali Aga di Kabupa... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan bumbu tradisional Bali pada Desa Bali Aga di Kabupaten Buleleng bumbu-bumbu yang digunakan pada makanan khas dan makanan sehari-hari. Jenis penelitian ini yaitu deskriftif dan berlokasi pada Desa Bali Aga Di Kabupaten Buleleng. Teknik Pemilihin informan yaitu (1) Pusposive Sampling dan (2) Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode (1) observasi dan (2) wawancara, sedangkan instrument penelitian yang digunakan yaitu (1) lembar observasi dan (2) panduan wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriftif kualitatuf. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa bumbu tradisional pada Desa Bali Aga di Kabupaten Buleleng yaitu dari Base gede/wayah, base selem, base bawang jahe, base colok, base manis, sambal mba, sambal nyuh ,basan ketekan (wewalungan), basan ketekan (isin bet/alas), base pengenep, base uyah sere tabia, base sune cekuh , base pelalah, base kables, base plecing, base serosop, base kela, dan base nyangluh. Kata-ka...
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 2015
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran pangan berdasarkan hasil-hasil penel... more Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran pangan berdasarkan hasil-hasil penelitian boga sebagai usaha peningkatan mutu pangan. Permasalahan penelitian pada tahun kedua ini dirumuskan: (a) Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran pangan berbasis hasil-hasil penelitian boga (CD Interaktif Pangan) pada mata kuliah Pengawetan Makanan? (b) Apakah pemanfaatan media pembelajaran pangan (CD Interaktif Pangan) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menemukan produk pangan baru yang kreatif dan inovatif? Responden adalah mahasiswa Program Studi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang mengambil mata kuliah Pengawetan Makanan Semester Ganjil tahun akademik 2012/2013 dalam 12 kali pertemuan. Penelitian ini memberikan perlakuan yang berbeda pada dua kelompok belajar yang menggunakan media belajar CD Interaktif dan tidak. Langkah kegiatan penelitian ini meliputi 8 kegiatan dengan pengambilan data menggunakan lembar observasi dan lembar kerja. Sedangkan ...
JURNAL WIDYA LAKSANA, 2017
Program Ipteks bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tahun 2012 dituju... more Program Ipteks bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tahun 2012 ditujukan untuk memberdayakan potensi yang ada di masyarakat. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemberian bantuan Iptek dari Perguruan Tinggi, dukungan Pemda, serta peran partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Bidang-bidang yang menjadi fokus perhatian dalam program ini adalah bidang pendidikan, pertanian-peternakan, industri rumahan, infrastruktur, dan lingkungan hidup. Desa lokasi program IbW Nusa Penida adalah Desa Suana, Desa Batukandik, dan Desa Sakti. Program ini dilaksanakan melalui metode/model: Partisipatory Rural Apprasial (PRA), Enthrepreneurship Capasity Building (ECB), Technology Transfer (TT), dan Information Technology (IT), dalam berbagai bentuk kegiatan seperti pendidikan dan pelatihan (diklat), pembinaan dan pendampingan, penyuluhan, percontohan (demplot), dan penghijauan. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah; (1) meningkatnya penget...
Uploads
Papers by Risa Panti Ariani