Papers by Dionisius Kristanto
Abstrak-Bahan bakar fosil merupakan sumber bahan bakar yang paling banyak digunakan pada saat ini... more Abstrak-Bahan bakar fosil merupakan sumber bahan bakar yang paling banyak digunakan pada saat ini, sebagai penggerak dari mesin bakar alat-alat tranasportasi, maupun sebagai sumber bahan bakar dari berbagai industry sampai power plant. bahan bakar fosil memiliki karakteristik yang indentik, salah satunya adalah nilai kalor yang dapat dilepaskan (HHV), Pada praktikum kali ini dilakukan perhitungan untuk HHV dari tiga sumber bahan bakar, yaitu : bensin, spirtus dan solar. Dari hasil percobaan dan analisa data, diperoleh HHV dari tiap bahan bakar yaitu : bensin (31540.25 Kj/Kg), spirtus (6007.925 Kj/Kg) dan solar (34805.75 Kj/Kg). setelah itu dicari hubungan nya dengan efisiensi dan factor ekonomi, sehingga didapatkan bahwa untuk memanaskan air dari suhu 27 o C – 50 o C bahan bakar bensin sebagai bahan bakar paling murah dan efisien.
Alzheimer's & Dementia, 2020
The RNAseq approach is currently commonly used in genome-wide transcription profiling that stimul... more The RNAseq approach is currently commonly used in genome-wide transcription profiling that stimulates biological applications through deep-sequencing technologies. RNAseq offers greater advantages over microarray-based analysis as it provides in-depth and more detailed knowledge on the characterization and quantification of transcriptomes. Although RNAseq still raises problems that need to be solved, there are various advances in innovative approaches and innovations that overcome the challenges that are continuously provided in the modern field of science as an indispensable tool. We are therefore presenting a summary of how RNAseq operates, summarizing its related difficulties and advantages over other methods, and explaining the variety of its applications that has pioneered transcriptome studies and influenced modern genetic science.
Fiber optik, sumber optik dan detektor optik membentuk tiga unit dasar setiap sistem komunikasi f... more Fiber optik, sumber optik dan detektor optik membentuk tiga unit dasar setiap sistem komunikasi fiber optik. Pada bagian ini, dibahas bagaimana elemen dasar ini dapat ditempatkan bersama-sama untuk membangun link komunikasi fiber optik point to point. Dalam desain link fiber optik, biasanya terdapat dua analisa yang harus dikerjakan untuk memasikan bahwa sistem melakukan keperluan yang kita inginkan, yaitu power budgeting dan rise time budgeting. Power budgeting memastikan bahwa daya yang cukup diterima oleh penerima sehingga error pada detector dibawah dari batasan tertentu. Rise time budgeting memastikan bahwa bandwidth system keseluruhan mampu menangani bit rate. 1. Sumber Cahaya Sumber cahaya optik adalah bagian yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Sumber cahaya optik juga disebut sebagai pemancar optik. Sumber-sumber cahaya untuk optik bekerja sebagai pemancar-pemancar cahaya dan karena itu harus memenuhi beberapa persyaratan yang diperlukan untuk tujuan ini. Cahaya haruslah sedekat mungkin bersifat monochromatis (berfrekuensi tunggal).Kebanyakan sumber cahaya adalah tidak berfrekuensi tunggal, melainkan memancarkan cahaya pada beberapa frekuensi pada sebuah jalur atau bagian dari spektrum,yang mungkin cukup lebar. Beberapa sumber seperti lampu ionisasi gas, dioda-dioda yang memancarkan cahaya (light emitting diode = LED) dan laser, memancarkan cahaya dalam bagian spektrum yang jauh lebih sempit. Tetapi bahkan sumber-sumber ini pun tidak bersifat monochromatis sepenuhnya, karena masih juga memancar pada beberapa frekuensi pada jaluryang sempit. Pemancar-pemancar tersebut harus mempunyai suatu keluaran cahaya yang-berintensitas tinggi, sehingga dapat dipancarkan energi yang cukup untuk mengatasi rugi-rugi yang dijumpai dalam transmisi di sepanjang fiber. Sumber-sumber cahaya juga harus mampu untuk dimodulasi dengan mudah. Serta pemancar-pemancar cahaya tersebut haruslah kecil, ringkas (compact), dan dapat dengan mudah digandengkan ke serat. Pada perancangan ini digunakan sebuah laser diode dengan panjang gelombang 1550 nm.
Weight In Motion (WIM) adalah pengukuran berat dari suatu objek yang bergerak, teknologi Weight I... more Weight In Motion (WIM) adalah pengukuran berat dari suatu objek yang bergerak, teknologi Weight In Motion (WIM) yang memungkinkan berat suatu benda dapat diketahui secara cepat. Salah satu komponen penting dalam sistem WIM adalah sensor. Beberapa syarat yang harus dipenuhi pada suatu sensor WIM antara lain kecepatan respon dan akurasi. Sensor serat optik memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, memiliki sensitivitas tinggi, dan tahan terhadap korosi serta tahan terhadap suhu tinggi. Skema diagram blok sistem ini adalah sebagai berikut. Sensor serat optik berdasarkan prinsip mikrobending terdiri dari serat optik dan bending modulator yang menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya dan intensitas cahaya. Mikrobending pada serat optic mengakibatkan sebagian cahaya dalam serat optik akan keluar dan menyebabkan intensitasnya menurun. Penurunan intensitas cahaya ini dapat dideteksi dengan photodiode sehingga gaya tekan yang dialami oleh serat optik dapat dihitung dengan melihat penurunan respon tegangan keluaran photodiode. Gambar 3. Skematik Mikrobending Spesifikasi laser diode yang digunakan yaitu panjang gelombang 1310 nm, daya 2.5 mW. Sedangkan photodetector menggunakan InGaAs Photodiode. Pemilihan laser dengan panjang gelombang 1310 nm karena photodiode InGaAs memiliki sensitifitas dan responsivitas yaitu perbandingan antara sinyal keluaran atau respons instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur, paling tinggi pada rentang panjang gelombang 1300 – 1400 nm, selain itu laser juga merupakan sumber cahaya monokromaris sehingga panjang gelombang yang dipancarkan adalah tetap/satu panjang gelombang saja sehingga tidaj akan mengganggu sistem pengukuran karena perubahan panjang gelombang akan mengakibatka penurunan sensitifitas sensor.
1. Sebutkan sifat-sifat cahaya. Sifat sifat cahaya antara lain adalah sebagai berikut a. Cahaya M... more 1. Sebutkan sifat-sifat cahaya. Sifat sifat cahaya antara lain adalah sebagai berikut a. Cahaya Merambat Lurus Sifat cahaya merambat lurus dapat dilihat pada perconaan senter yang dinyalakan di tempat gelap akan tampak garis lurus cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya yang dihasilkan oleh lampu senter tersebut merambat lurus. b. Cahaya dapat dipantulkan Pemantulan (refleksi) adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh dari sifat cahaya capat dipantulkan ialah saat kita bercermin.persamaan matematis atau hukum tentang pemantulan cahaya lebih dikenal dengan hokum snellius. Yang berbunyi-sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar-sudut datang sama dengan sudut pantul. dengan i adalah sudut sinar dating, r adalah sudut pantul, sedangkan n1 dan n2 adalah indeks medium 1 dan medium 2. Pemantula terdiri dari 2 macam yaitu, pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur. c. Cahaya Dapat Dibiaskan Cifat cahaya dapat dibiaskan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Contoh nya adalah saat kita memasuukan pensil kedalam gelas yangberisi air maka pensil akan terlihat terpotong, hal itu dikarenakan cahaya merambat dari medium yang berbeda yaitu dari medium udara ke medium air. Pembiasan cahaya juga dapat dijelaskan dengan hokum snellius. d. Cahaya dapat diuraikan Dispersi cahaya merupakan peristiwa terurainya cahaya putih menjadi warna-warna spectrum. Contoh nya adalah terbentuknya pelangi yang perupakan penguraian cahaya putih matahari oleh air hujan sehinga memunculkan warna pelangi. Persamaan matematis untuk disperse adalah sebagai beikut.
Mata adalah salah satu sistem optik yang kita miliki, yang berfungsi untuk menangkap kan memfokus... more Mata adalah salah satu sistem optik yang kita miliki, yang berfungsi untuk menangkap kan memfokuskan cahaya ke bagaian mata yang dimanakan retina, lalu diteruskan ke ujung ujung sistem syaraf dan diproses di otak sehingga kita dapat melihat sebuah objek.
1. Measurement Idea a. Jelaskan bagaimana variabel fisis yang hendak diukur bisa di probe oleh ca... more 1. Measurement Idea a. Jelaskan bagaimana variabel fisis yang hendak diukur bisa di probe oleh cahaya, sehingga bisa diperoleh sinyal optis yang bersesuaian. Sensor serat optik berdasarkan prinsip mikrobending terdiri dari serat optik dan bending modulator yang menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya dan intensitas cahaya. Performa sensor serat optik ditentukan oleh banyaknya lekukan yang terjadi pada serat optik sehingga metode modulasi bending diadopsi untuk menciptakan lekukan secara periodik. Bending modulator berupa papan dengan gerigi berbentuk segitiga pada salah satu sisinya dan serat optik berada tepat ditengah-tengah antara papan gerigi dan bantalan karet yang berfungsi untuk menimbulkan efek elastis. Dengan adanya gaya F yang menekan papan maka akan menyebabkan terjadinya mikrobending pada serat optik. Hal ini mengakibatkan sebagian cahaya dalam serat optik akan keluar dan menyebabkan intensitasnya menurun. Penurunan intensitas cahaya ini dapat dideteksi dengan photodiode sehingga gaya tekan yang dialami oleh serat optik dapat dihitung dengan melihat penurunan respon tegangan keluaran photodiode. Mikrobending serat optik adalah suatu keadaan apabila serat optik berada dalam kondisi terjepit atau tertindih suatu beban maka didalam serat optik tersebut akan terjadi perubahan penjalaran cahaya yang mengakibatkan terjadi loss atau rugi-rugi transmisi cahaya. Rugi-rugi ini bersesuaian dengan berat beban yang menimpanya sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi berat suatu beban. Gambar 1 Rancangan sistem b. Jelaskan pula interaksi cahaya dengan medium pengukuran (dimana variabel fisis yang diinginkan terlibat didalamnya) serta metoda metrologi optik yang digunakan untuk mengkuantifikasi variabel fisis tersebut. Mikrobending serat optik adalah suatu keadaan apabila serat optik berada dalam kondisi terjepit atau tertindih suatu beban maka didalam serat optik tersebut akan terjadi perubahan penjalaran cahaya yang mengakibatkan terjadi loss atau rugi-rugi transmisi cahaya. Rugi-rugi ini bersesuaian dengan berat beban yang menimpanya sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi berat suatu beban.
Perkembangan teknologi telekomunikasi mengakibatkan kebutuhan akan sistem telekomunikasi yang ber... more Perkembangan teknologi telekomunikasi mengakibatkan kebutuhan akan sistem telekomunikasi yang berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi semakin meningkat. Membuat system komunikasi dengan serat optic lebih dipilih daripada system komusikasi konvensional. Penggunaan sistem komunikasi serat optik telah berkembang ke arah alat yang dapat memodulasi amplitude, fasa, frekuensi dengan kecepatan tinggi yaitu modulator optik. Modulasi dalam serat optik adalah suatu proses yang mana informasi dimuatkan pada sinyal optik untuk ditransmisikan oleh kabel serat optik.Sedangkan demodulasi adalah proses yang mana informasi diambil kembali dari pembawa pada penerima akhir dari fiber. Sebagian besar sistem komunikasi serat optik menggunakan modulasi digital, yaitu informasi yang ditransmisikan berupa runtun pulsa 1 dan 0.Modulasi optik adalah proses penambahan sinyal-sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa Gambar Skema Komunikasi Fiber Optik (carrier), sehingga dapat ditransmisikan ke tujuan. Modulasi optik atau modulasi cahaya adalah teknik modulasi yang menggunakan berkas cahaya berupa pulsa-pulsa cahaya sebagai sinyal pembawa informasi. Berkas cahaya yang digunakan dihasilkan oleh suatu sumber cahaya yang digunakan adalah berkas cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya koheren. Modulasi cahaya memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap noise yang sangat tinggi, karena sinyal tidak dipengaruhi oleh medan elektromagnetik. Dalam modulasi optik, sinyal dapat dimodulasi amplitudonya yang dikenal dengan modulasi intensitas (Intesity Modulation) berupa Amplitudo Shift Keying atau pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitudo, merupakan suatu metode modulasi dengan mengubah-ubah amplitudo. Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Selain itu, berkas cahaya dapat juga dimodulasi frekuensinya, Frekuency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran frekuensi merupakan suatu bentuk modulasi yang Gambar Frekuency Shift Keying memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa, dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidaknya sinyal informasi sinyal digital. Gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1dan bit 0 FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Dan yang ketiga adalah modulasi fasa (Phasa Modulation), Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal Gambar Phase Shift Keying melalui pergeseran fasa merupakan suatu bentuk modulasi fasa yang memungkinkan fungsi pemodulasi fasa gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fasa dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fasa harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Oleh karena itu sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima.
Abstrak-Bahan bakar fosil merupakan sumber bahan bakar yang paling banyak digunakan pada saat ini... more Abstrak-Bahan bakar fosil merupakan sumber bahan bakar yang paling banyak digunakan pada saat ini, sebagai penggerak dari mesin bakar alat-alat tranasportasi, maupun sebagai sumber bahan bakar dari berbagai industry sampai power plant. bahan bakar fosil memiliki karakteristik yang indentik, salah satunya adalah nilai kalor yang dapat dilepaskan (HHV), Pada praktikum kali ini dilakukan perhitungan untuk HHV dari tiga sumber bahan bakar, yaitu : bensin, spirtus dan solar. Dari hasil percobaan dan analisa data, diperoleh HHV dari tiap bahan bakar yaitu : bensin (31540.25 Kj/Kg), spirtus (6007.925 Kj/Kg) dan solar (34805.75 Kj/Kg). setelah itu dicari hubungan nya dengan efisiensi dan factor ekonomi, sehingga didapatkan bahwa untuk memanaskan air dari suhu 27 o C – 50 o C bahan bakar bensin sebagai bahan bakar paling murah dan efisien.
Abstrak Air Conditioner (AC) adalah alat yang umum digunakan untuk tujuan pengkondisian lingkunga... more Abstrak Air Conditioner (AC) adalah alat yang umum digunakan untuk tujuan pengkondisian lingkungan. Banyak proses yang terjadi sebelum tujuan akhir tercapai. Proses tersebut meliputi perpindahan panas, reaksi kimia, perpindahan massa, perpindahan energi dan sebagainya. Percobaan ini bertujuan untuk menganalisis kesetimbangan massa dan energi pada proses termodinamika di dalam volume atur. Selain itu, percobaan ini juga bertujuan untuk menentukan laju kalor yang dilepaskan oleh heating coil pada duct AC unit beserta efisiensinya.
Abstrak-Mesin stirling merupakan suatu mesin kalor yang digerakkan melalui siklus kompresi dan ek... more Abstrak-Mesin stirling merupakan suatu mesin kalor yang digerakkan melalui siklus kompresi dan ekspansi pada fluida kerja dalam wujud gas. Pada prinsip kerjanya ada 3 tipe mesin stirling yaitu tipe Alpha, tipe Beta dan tipe Gamma. Secara umum skema kerja mesin ini, pada suhu yang berbeda fluida kerja terjadi perbedaan tekanan yang dapat menimbulkan perubahan energi panas menjadi energi kerja mekanik. pada praktikum kali ini dilakukan analisa efisiensi dari Mesin stirling dengan menggunakan dia jenis bahan bakar yang berbeda, yaitu spirtus dan bensin. dari percobaan yang telah dilakukan, dengan menggunakan bahan bakar spirtus didapatkan nilai efisiensi sebesar 10.57 %, sedangkan dengan menggunakan bahan bakar bensin, didapatkan nili efisiensi sebesar 3.08 %
Uploads
Papers by Dionisius Kristanto