Papers by Muhammad bayu Kurniawan
bayu kurniawan, 2024
*Abstrak:*
Perusahaan bolang-baling telah berdiri selama 10 tahun dan menguasai 2/3 pasar dengan... more *Abstrak:*
Perusahaan bolang-baling telah berdiri selama 10 tahun dan menguasai 2/3 pasar dengan 4 pesaing dan 3 pemasok utama. Sebagai akuntan manajemen, langkah yang perlu diambil untuk menguasai sisa 1/3 pasar dan memonopoli adalah dengan memilih pemasok yang tepat melalui pendekatan trial and error. Tiga pemasok memiliki karakteristik berbeda:
1. *Pemasok 1* menawarkan kualitas premium namun dengan harga mahal dan kuantitas kecil.
2. *Pemasok 2* menyediakan kualitas sedang dengan harga lebih murah dan kuantitas besar.
3. *Pemasok 3* memiliki harga murah dan kuantitas sangat besar, tetapi kualitas rendah.
Melalui strategi uji coba, *Pemasok 2* menjadi pilihan utama karena keseimbangan antara harga, kuantitas, dan kualitas, yang berpotensi memperluas pangsa pasar. Kombinasi dengan *Pemasok 1* juga bisa menarik segmen premium, sedangkan *Pemasok 3* bisa diujicobakan terbatas untuk segmen pasar yang sensitif terhadap harga.
Bayu, 21
**Abstrak:**
Perusahaan bolang-baling telah berdiri selama 10 tahun dan menguasai 2/3 pasar deng... more **Abstrak:**
Perusahaan bolang-baling telah berdiri selama 10 tahun dan menguasai 2/3 pasar dengan 4 pesaing dan 3 pemasok utama. Sebagai akuntan manajemen, langkah yang perlu diambil untuk menguasai sisa 1/3 pasar dan memonopoli adalah dengan memilih pemasok yang tepat melalui pendekatan trial and error. Tiga pemasok memiliki karakteristik berbeda:
1. **Pemasok 1** menawarkan kualitas premium namun dengan harga mahal dan kuantitas kecil.
2. **Pemasok 2** menyediakan kualitas sedang dengan harga lebih murah dan kuantitas besar.
3. **Pemasok 3** memiliki harga murah dan kuantitas sangat besar, tetapi kualitas rendah.
Melalui strategi uji coba, **Pemasok 2** menjadi pilihan utama karena keseimbangan antara harga, kuantitas, dan kualitas, yang berpotensi memperluas pangsa pasar. Kombinasi dengan **Pemasok 1** juga bisa menarik segmen premium, sedangkan **Pemasok 3** bisa diujicobakan terbatas untuk segmen pasar yang sensitif terhadap harga.
Bayu kurniawan, 21
Akuntansi manajemen tugas analisa
Bayu kurniawan, 21
perusahaan bolang-baling berdiri 10 th, sdh menguasai 2/3, pesaing 4, suplier 3,
suplier 1 harg... more perusahaan bolang-baling berdiri 10 th, sdh menguasai 2/3, pesaing 4, suplier 3,
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
Bayu kurniawan, 21
perusahaan bolang-baling berdiri 10 th, sdh menguasai 2/3, pesaing 4, suplier 3,
suplier 1 harg... more perusahaan bolang-baling berdiri 10 th, sdh menguasai 2/3, pesaing 4, suplier 3,
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam
The capital market is an alternative investment for investors. The advantages that can be had in ... more The capital market is an alternative investment for investors. The advantages that can be had in stock investment are the increase in stock prices (capital gains) and dividends. Investors can maximize profits by analyzing the right time to hold or release their assets. Determining the ownership period or holding period is an important consideration for investors in determining investment strategy decisions to achieve certain goals. Investors has their own investment analysis in determining the period of share ownership or holding period. This study aims to determine the effect of the bid-ask spread, market value, and dividend payout ratio variables on the holding period. This research uses quantitative research with descriptive approach. The population of this study are companies listed in the Jakarta Islamic Index (JII) for the 2017-2019 period. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique. The sample companies in this study are 15 companies. The dat...
Al-Mal: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam, 2021
Kerusakan lingkungan yang masif di berbagai negara termasuk di Indonesia berdampak terhadap eskal... more Kerusakan lingkungan yang masif di berbagai negara termasuk di Indonesia berdampak terhadap eskalasi pemanasan global dan perubahan iklim. Kerusakan lingkungan disebabkan karena kebijakan pembangunan yang tidak ramah lingkungan. Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi serta laba korporasi yang besar dilakukan eksploitasi sumber daya alam, sumber daya masyarakat dan lingkungan hidup tanpa memperhatikan kaidah konservasi. Kerusakan lingkungan salah satunya disebabkan oleh aktivitas perusahaan yang tidak ramah lingkungan. Keberadaan perusahaan tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya. Perhatian perusahaan dalam menjaga hubungan baik dengan lingkungan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab secara sosial kepada stakeholder dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA) Perusahaan...
Bayu, 21
perusahaan bolang-baling berdiri 10 th, sdh menguasai 2/3, pesaing 4, suplier 3,
suplier 1 harg... more perusahaan bolang-baling berdiri 10 th, sdh menguasai 2/3, pesaing 4, suplier 3,
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
Bayu, 21
perusahaan bolang-baling berdiri 10 th, sdh menguasai 2/3, pesaing 4, suplier 3,
suplier 1 harg... more perusahaan bolang-baling berdiri 10 th, sdh menguasai 2/3, pesaing 4, suplier 3,
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
Jamanika (Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan), 2021
The purpose of this research is to determine the effect of profitability and operating leverage o... more The purpose of this research is to determine the effect of profitability and operating leverage on the capital structure. This type of research is associative research with the object of research in property, real estate, and building construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017-2019. This study uses a purposive sampling method, namely all companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 period of 126 obtained a sample of 96 companies. The data analysis technique uses Multiple Linear Regression Analysis with the help of SPSS26 software. The results showed that profitability and operating leverage simultaneously influence the capital structure and profitability has a parallel effect on the capital structure while operating leverage has no partial effect on the capital structure.
Uploads
Papers by Muhammad bayu Kurniawan
Perusahaan bolang-baling telah berdiri selama 10 tahun dan menguasai 2/3 pasar dengan 4 pesaing dan 3 pemasok utama. Sebagai akuntan manajemen, langkah yang perlu diambil untuk menguasai sisa 1/3 pasar dan memonopoli adalah dengan memilih pemasok yang tepat melalui pendekatan trial and error. Tiga pemasok memiliki karakteristik berbeda:
1. *Pemasok 1* menawarkan kualitas premium namun dengan harga mahal dan kuantitas kecil.
2. *Pemasok 2* menyediakan kualitas sedang dengan harga lebih murah dan kuantitas besar.
3. *Pemasok 3* memiliki harga murah dan kuantitas sangat besar, tetapi kualitas rendah.
Melalui strategi uji coba, *Pemasok 2* menjadi pilihan utama karena keseimbangan antara harga, kuantitas, dan kualitas, yang berpotensi memperluas pangsa pasar. Kombinasi dengan *Pemasok 1* juga bisa menarik segmen premium, sedangkan *Pemasok 3* bisa diujicobakan terbatas untuk segmen pasar yang sensitif terhadap harga.
Perusahaan bolang-baling telah berdiri selama 10 tahun dan menguasai 2/3 pasar dengan 4 pesaing dan 3 pemasok utama. Sebagai akuntan manajemen, langkah yang perlu diambil untuk menguasai sisa 1/3 pasar dan memonopoli adalah dengan memilih pemasok yang tepat melalui pendekatan trial and error. Tiga pemasok memiliki karakteristik berbeda:
1. **Pemasok 1** menawarkan kualitas premium namun dengan harga mahal dan kuantitas kecil.
2. **Pemasok 2** menyediakan kualitas sedang dengan harga lebih murah dan kuantitas besar.
3. **Pemasok 3** memiliki harga murah dan kuantitas sangat besar, tetapi kualitas rendah.
Melalui strategi uji coba, **Pemasok 2** menjadi pilihan utama karena keseimbangan antara harga, kuantitas, dan kualitas, yang berpotensi memperluas pangsa pasar. Kombinasi dengan **Pemasok 1** juga bisa menarik segmen premium, sedangkan **Pemasok 3** bisa diujicobakan terbatas untuk segmen pasar yang sensitif terhadap harga.
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
Perusahaan bolang-baling telah berdiri selama 10 tahun dan menguasai 2/3 pasar dengan 4 pesaing dan 3 pemasok utama. Sebagai akuntan manajemen, langkah yang perlu diambil untuk menguasai sisa 1/3 pasar dan memonopoli adalah dengan memilih pemasok yang tepat melalui pendekatan trial and error. Tiga pemasok memiliki karakteristik berbeda:
1. *Pemasok 1* menawarkan kualitas premium namun dengan harga mahal dan kuantitas kecil.
2. *Pemasok 2* menyediakan kualitas sedang dengan harga lebih murah dan kuantitas besar.
3. *Pemasok 3* memiliki harga murah dan kuantitas sangat besar, tetapi kualitas rendah.
Melalui strategi uji coba, *Pemasok 2* menjadi pilihan utama karena keseimbangan antara harga, kuantitas, dan kualitas, yang berpotensi memperluas pangsa pasar. Kombinasi dengan *Pemasok 1* juga bisa menarik segmen premium, sedangkan *Pemasok 3* bisa diujicobakan terbatas untuk segmen pasar yang sensitif terhadap harga.
Perusahaan bolang-baling telah berdiri selama 10 tahun dan menguasai 2/3 pasar dengan 4 pesaing dan 3 pemasok utama. Sebagai akuntan manajemen, langkah yang perlu diambil untuk menguasai sisa 1/3 pasar dan memonopoli adalah dengan memilih pemasok yang tepat melalui pendekatan trial and error. Tiga pemasok memiliki karakteristik berbeda:
1. **Pemasok 1** menawarkan kualitas premium namun dengan harga mahal dan kuantitas kecil.
2. **Pemasok 2** menyediakan kualitas sedang dengan harga lebih murah dan kuantitas besar.
3. **Pemasok 3** memiliki harga murah dan kuantitas sangat besar, tetapi kualitas rendah.
Melalui strategi uji coba, **Pemasok 2** menjadi pilihan utama karena keseimbangan antara harga, kuantitas, dan kualitas, yang berpotensi memperluas pangsa pasar. Kombinasi dengan **Pemasok 1** juga bisa menarik segmen premium, sedangkan **Pemasok 3** bisa diujicobakan terbatas untuk segmen pasar yang sensitif terhadap harga.
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?
suplier 1 harga mahal tp kuantitas kecil, premium
suplier 2 kuantitas lbh besar, harga lbh murah, kualitas sedang
suplier 3, harga rendah, kuantitas banyak, kualitas rendah
jika kita sbg akuntan mnj, kira2 memakai suplier yg mana untuk menguasai 1/3 / memonopoli ?