Papers by Shofiathur Rahmah
Early childhood education management aims to make the organization's management work well. One of... more Early childhood education management aims to make the organization's management work well. One of the indicators of good early childhood education management is to provide effective services for early childhood education. The things above greatly affect the performance of early childhood education services. In its development, pragmatic aspects such as competition, institutional imaging and the like, became the decisive factors in the management of early childhood education institutions. As a result, many early childhood educational institutions no longer function in accordance with their objectives. In early childhood education management has a service orientation in the form of health and nutrition services, growth, intelligence and psychological services, social services and attitudes (Emotional), religious services and spiritualization. It aims at early childhood to have learning experience, optimal developing brain, healthy physical growth, and positive psychosocial development. The substance of early childhood education management includes: the competence of educators, the pattern of coaching, development, and dismissal of educators and education as well as human resource management.
Pembelajaran anak usia dini baru-baru ini, terutama yang diadakan di lembaga PAUD, cenderung dila... more Pembelajaran anak usia dini baru-baru ini, terutama yang diadakan di lembaga PAUD, cenderung dilakukan secara formal dengan orientasi guru serta penekanan pada keterampilan membaca dan menulis, menghitung lembar kerja dan pekerjaan rumah secara formal. Praktik pembelajaran seperti ini bukan hanya karena adanya tuntutan orang tua terhadap pembelajaran lebih akademik, tetapi karena banyaknya hal-hal penelitian mutakhir yang menunjukkan bahwa anak usia dini siap belajar akademik formal. Pembelajaran berbasis perkembangan mengacu pada tiga hal penting, yaitu usia, karakteristik anak secara individual, dan konteks sosial-budaya anak. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis pembangunan menekankan pada hal-hal berikut:
Sebelum zaman manajemen ilmiah muncul, telah terjadi revolusi industri pada abad ke-19, yang meny... more Sebelum zaman manajemen ilmiah muncul, telah terjadi revolusi industri pada abad ke-19, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan suatu pendekatan manajemen yang sistematik. Usaha-usaha pengembangan manajemen kemudian dilakukan oleh para teoritisi. Pembahasan perkembangan teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen selanjutnya akan dilakukan dengan menguraikan para tokoh dan gagasan-gagasannya (Handoko, 2012). Dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen ilmiah, adalah Robert Owen dan Charles Babbage.
Manajemen berasal dari kata to manage : Mengatur. ladi manajemen itu merupakan suatu proses untuk... more Manajemen berasal dari kata to manage : Mengatur. ladi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan. Semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari 6M, yaitu money, methods, materiels. machines, man, and market. Agar 6M tersebut lebih berdaya guna, tedntegrasi, dan terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal, maka pemimpin berperan sesuai dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruktur, sehingga 6M dan semua proses manajemen tertuju dan terarah kepada tujuan yang diinginkan melaui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen. (Planning, organizing, directing, and controlling). Peraturannya dapat dilakukan di dalam suatu organisasi, sebab dalam organisasi inilah tempat kerja sama, proses manajemen, pembagian kerja, koordinasi, integrasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan tercapai.
Anak usia dini berada dalam masa keemasan di sepanjang rentang usia perkembangan manusia. Masa in... more Anak usia dini berada dalam masa keemasan di sepanjang rentang usia perkembangan manusia. Masa ini merupakan periode sensitif, selama masa inilah anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya. Pada masa ini anak siap melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memahami dan menguasai lingkungannya. Usia keemasan merupakan masa di mana anak mulai peka untuk menerima berbagai stimulasi dan berbagai upaya pendidikan dari lingkungannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Pada masa peka inilah terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis sehingga siap merespon dan mewujudkan semua tugas-tugas perkembangan yang diharapkan muncul pada pola perilakunya sehari-hari. Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.
Shofiathur Rahmah, 2020
Bermain bagi tingkatan anak usia dini, merupakan dunianya. Banyak kali manfaat yang didapatkan da... more Bermain bagi tingkatan anak usia dini, merupakan dunianya. Banyak kali manfaat yang didapatkan dari kegiatan bermain, salah satunya adalah perkembangan kreativitas anak usia dini. Bermain dalam bentuk apapun,baik aktif maupun pasif, baik dengan alat maupun tanpa alat dapat menunjang kreativitas anak dalam menciptakan hal-hal yang baru. Misalnya saja permainan balok kayu, anak akan belajar bagaimana cara menyusun atau membangun kayu sehingga menjadi sebuah bentuk sesuai dengan imajinasinya, sehingga memunculkan kreatifitas anak dalam berkarya. Permainan ayunan, bermanfaat untuk imajinasi anak saat dia berayun-ayunan di udara, juga akan membantupertumbuhan dan prkembangan otot anak usia dini, melatih motorik kasar anak saat anak naik tangga. Disinilah peran orang tua dan pendidik untuk dapat menjadi fasilator pengembangan kreatifitas anak,dengan cara memfasilitasi anak anak agar dapat bermaindengan alat yang tepat sesuai dengan bakat, minat, perkembangan, dan kebutuhan anak. Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai masa usia emas (golden age). Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristiknya sendirisesuai dengan tahapan usianya. Anak usia dini itu bervariasi karena anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya.
Bermain bagi tingkatan anak usia dini, merupakan dunianya. Banyak kali manfaat yang didapatkan da... more Bermain bagi tingkatan anak usia dini, merupakan dunianya. Banyak kali manfaat yang didapatkan dari kegiatan bermain, salah satunya adalah perkembangan kreativitas anak usia dini. Bermain dalam bentuk apapun,baik aktif maupun pasif, baik dengan alat maupun tanpa alat dapat menunjang kreativitas anak dalam menciptakan hal-hal yang baru. Misalnya saja permainan balok kayu, anak akan belajar bagaimana cara menyusun atau membangun kayu sehingga menjadi sebuah bentuk sesuai dengan imajinasinya, sehingga memunculkan kreatifitas anak dalam berkarya. Permainan ayunan, bermanfaat untuk imajinasi anak saat dia berayun-ayunan di udara, juga akan membantupertumbuhan dan prkembangan otot anak usia dini, melatih motorik kasar anak saat anak naik tangga. Disinilah peran orang tua dan pendidik untuk dapat menjadi fasilator pengembangan kreatifitas anak,dengan cara memfasilitasi anak anak agar dapat bermaindengan alat yang tepat sesuai dengan bakat, minat, perkembangan, dan kebutuhan anak. Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai masa usia emas (golden age). Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristiknya sendirisesuai dengan tahapan usianya. Anak usia dini itu bervariasi karena anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya.
Bermain bagi tingkatan anak usia dini, merupakan dunianya. Banyak kali manfaat yang didapatkan da... more Bermain bagi tingkatan anak usia dini, merupakan dunianya. Banyak kali manfaat yang didapatkan dari kegiatan bermain, salah satunya adalah perkembangan kreativitas anak usia dini. Bermain dalam bentuk apapun,baik aktif maupun pasif, baik dengan alat maupun tanpa alat dapat menunjang kreativitas anak dalam menciptakan hal-hal yang baru. Misalnya saja permainan balok kayu, anak akan belajar bagaimana cara menyusun atau membangun kayu sehingga menjadi sebuah bentuk sesuai dengan imajinasinya, sehingga memunculkan kreatifitas anak dalam berkarya. Permainan ayunan, bermanfaat untuk imajinasi anak saat dia berayun-ayunan di udara, juga akan membantupertumbuhan dan prkembangan otot anak usia dini, melatih motorik kasar anak saat anak naik tangga. Disinilah peran orang tua dan pendidik untuk dapat menjadi fasilator pengembangan kreatifitas anak,dengan cara memfasilitasi anak anak agar dapat bermaindengan alat yang tepat sesuai dengan bakat, minat, perkembangan, dan kebutuhan anak. Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai masa usia emas (golden age). Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristiknya sendirisesuai dengan tahapan usianya. Anak usia dini itu bervariasi karena anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya.
Uploads
Papers by Shofiathur Rahmah