Papers by endang asep saputra
Istilah شخصصصية didefinisikan sebagai محصصصلة . Maksudnya adalah ilustrasi hasil dari proses ... more Istilah شخصصصية didefinisikan sebagai محصصصلة . Maksudnya adalah ilustrasi hasil dari proses Tarbiyyah jasmani, rohani, perasaan hati, budi pekerti, sosial, dan panca indera yang terwujud dalam kesempurnaan diri dan kearifan menyikapi. Istilah شخصية secara analogi bahasa diambil dari kata kerja شخص dengan makna صيئ الشص صخض سص (membedakan sesuatu). Maksudnya, kemampuan membedakan sesuatu obyek melalui identifikasi, analogi, ontologi, observasi dan penentuan konklusi yang melahirkan solusi. Dan Istilah شخصية secara maknawi dapat diartikan sebagai kepribadian yang melekat pada sosok manusia sempurna yang memiliki kemampuan dalam menentukan kaidah-kaidah personal dan ketentuan-ketentuan menyeluruh dalam mensikapi suatu proses pembentukan individu sesuai kapasitas yang dimiliki berdasarkan hukum kausalitas kemanusiaan. Pembentukkan kepribadian tak dapat dilakukan secara terpisah tetapi harus tersusun dalam satu kesatuan yang sempurna dan manusiawi sehingga berdampak pada kejelasan natizah perilaku individu, keselarasan hukum kemanusiaan dan kemanfaatan sosial yang bersandar pada keutuhan dan kekamilan. Indikasi Sunnah Nabawiyah dalam mendefinisikan istilah صية شخصص ini berfokus pada konsep keunggulan dan keutuhan basic individu dan kesinambungan tarbiyyah mukhtalifah. Pembentukan kepribadian menurut sunnah nabawiyah bersinergi dengan poweritas body individu, kapabilitas insting inquari, dan akuntabilitas activiti, serta aktualitas sosial yang berakhlakul karimah. Firman Allah dalam QS. al-Lail ayat 4: لشتي سعيكم ان Artinya: "Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda ." 1 Selanjutnya dalam QS. Najm ayat 39 dan QS. ath-Thuur ayat 21: ما ال للسنسان ليس وان سعي "Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya". … رهين كسب بما امرئ كل Artinya: " …. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya". Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: صل م السص صي فص خيارهم الجاهلية في خيارهم والذهب, الفضة كمعادن معادن الناس فقهوا، اذا اختلف منها تناكر وما ائتلف, منها تعارف فما مجندة جنود والرواح "Manusia adalah perhiasan seperti perhiasan perak dan emas, kondisi manusia pada masa jahiliyah sama saja dengan kondisi manusia pada masa Islam apabila kalian semua memahami, dan ruh adalah tentara yang ganas, tidaklah kalian memahami hati melainkan akan terbuai, dan tidaklah kalian mengikuti melainkan akan menyakiti".(HR. Muslim). A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN 1. Kondisi Individu Yang dimaksud dengan kondisi individu disini adalah kondisi pertumbuhan tubuh seperti kuat dan lemah, kondisi kesehatan seperti sehat dan sakit atau sempurna dan cacat, kondisi psikis seperti kemampuan, pembawaan, watak, marah, sedih, kelembutan dan keseriusan, kondisi stimulus seperti ilmu, terpercaya, meneliti, mengkaji, observasi dan sebagainya. Rasulullah SAW. memberikan solusi yang manusiawi dalam membentuk pertumbuhan kondisi individu, diantaranya dengan memperbanyak memakan
Uploads
Papers by endang asep saputra