Papers by A. Dwi Putra Ramadhani
Materi Perencanaan Bangunan Utama Irigasi, Materi ini saya dapatkan pada waktu Sertifikasi Perenc... more Materi Perencanaan Bangunan Utama Irigasi, Materi ini saya dapatkan pada waktu Sertifikasi Perencanaan Irigisi di Ambon oleh Ir. Soekrasno S, DIPL., HE.
Perhitungan tampungan mati sebagai salah satu pertimbangan agar sedimentasi tidak masuk pada inta... more Perhitungan tampungan mati sebagai salah satu pertimbangan agar sedimentasi tidak masuk pada intake pengambilan.
Dalam pembangunan fisik bangsa dan negara, peranan para pakar teknik pengairan merupakan hal yang... more Dalam pembangunan fisik bangsa dan negara, peranan para pakar teknik pengairan merupakan hal yang krusial dan tidak terelakkan. Dapat dikatakan Engineer merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kekayaan fisik suatu bangsa. Karena itu Engineer selalu dituntut untuk bersikap kritis, efisien dan kompetitif. Sungguh tantangan profesi yang menarik, namun harus kita akui bahwa tidak mudah untuk menjalaninya. Banyak sekali hambatan-hambatan non teknis yang dihadapi. Seiring dengan banyaknya program kerja pemerintahan Presiden Jokowi mengenai pembangunan infrastruktur kota yang merata di seluruh Indonesia, berbagai jasa kontraktor maupun jasa konsusultan yang telah berdiri, dengan mengimbangi banyaknya proyek infrastruktur di Indonesia. Secara umum, konsultan adalah kumpulan Ide, Pikiran, gagasan atau ketentuan yang baik dan bermoral yang dibuat dan dilaksanakan oleh kelompok atau orang-orang yang berkeahlian dalam bidang konsultan, yang profesional, untuk menjunjung tinggi kemuliaan profesi mereka demi tangungjawabnya terhadap profesi mereka, masyarahkat, lingkungan dan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan menjunjung tinggi kemuliaan profesi demi tanggungjawab terhadap profesi mereka kepada masyarakat, lingkungan maka dari itu di dalam konsultan atau sebuah organisasi sekalipun harus mempunyai etika dalam profesi mereka, peraturan yang di sepakati atau di bentuk bersama sama tidak lain tujuannya untuk kebaikan suatu organisasi yang baik dan benar untuk kedepannya. Perlunya adanya pemahaman etika profesi yang baik dalam organisasi maupun jasa konsultan, kontraktor agar bias bersaing dengan konsultan dan kontraktor yang lain dan bisa merambah pada negara lain.
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas matakuliahh "Pengolahan Air Tanah" Dosen Pengampu : Lind... more Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas matakuliahh "Pengolahan Air Tanah" Dosen Pengampu : Linda Prasetyorini, ST., MT. Di Disusun Oleh : Adhinda Dwi Putra R. 135060401111027 KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENGAIRAN MALANG 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ABT (Air Bawah Tanah) merupakan komponen penting dalam siklus hidrologi dari sumber daya air di daerah aliran sungai. Air permukaan tidak mempunyai kapasitas penyimpanan karena mengalir dengan cepat. Hal ini berbeda dengan ABT yang mengalir lambat dan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Infiltrasi
Dalam rangka meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat khususnya mengenai kebutuhan akan air bersih... more Dalam rangka meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat khususnya mengenai kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan, maka perlu disesuaikan dengan sumber air baku serta teknologi yang sesuai dengan tingkat penguasaan teknologi dalam masyarakat itu sendiri. Salah satu alternatif yakni dengan menggunakan teknologi pengolahan air sederhana dengan "Saringan Pasir Lambat". Sistem saringan pasir lambat adalah merupakan teknologi pengolahan air yang sangat sederhana dengan hasil air bersih dengan kualitas yang baik. Sistem saringan pasir lambat ini mempunyai keunggulan antara lain tidak memerlukan bahan kimia (koagulan) yang mana bahan kimia ini merupakan kendala sering dialami pada proses pengolahan air di daerah pedesaan. Di dalam sistem pengolahan ini proses pengolahan yang utama adalah penyaringan dengan media pasir dengan kecepatan penyaringan 5-10 m3/m2/hari.. Air baku dialirkan ke tangki penerima, kemudian dialirkan ke bak pengendap tanpa memakai zat kimia untuk mengedapkan kotoran yang ada dalam air baku. selanjutnya di saring dengan saringan pasir lambat. Setelah disaring dilakukan proses khlorinasi dan selanjutnya ditampung di bak penampung air bersih, seterusnya di alirkan ke konsumen. Jika air baku baku dialirkan ke saringan pasir lambat, maka kotoran-kotoran yang ada di dalamnya akan tertahan pada media pasir. Oleh karena adanya akumulasi kotoran baik dari zat organik maupun zat anorganik pada media filternya akan terbentuk lapisan (film) biologis. Dengan terbentuknya lapisan ini maka di samping proses penyaringan secara fisika dapat juga menghilangkan kotoran (impuritis) secara bio-kimia. Biasanya ammonia dengan konsetrasi yang rendah, zat besi, mangan dan zat-zat yang menimbulkan bau dapat dihilangkan dengan cara ini. Hasil dengan cara pengolahan ini mempunyai kualitas yang baik. Cara ini sangat sesuai untuk pengolahan yang air bakunya mempunyai kekeruhan yang rendah dan relatif tetap. Biaya operasi rendah karena proses pengendapan biasanya tanpa bahan kimia. Tetapi jika kekeruhan air baku cukup tinggi, pengendapan dapat juga memakai baghan kimia (koagulan) agar beban filter tidak terlalu berat. 1.2. Tujuan dan Sasaran Menyebar luaskan teknologi pengolahan air dengan proses saringan pasir lambat dengan arah penyaringan dari bawah ke atas (Up Flow). Sasarannya adalah agar teknologi ini dapat ditiru atau dimanfaatkan oleh masyarakat. 1.3. Manfaat Dengan menggunakan teknologi saringan pasir lambat Up Flow, dapat dihasilkan air olahan dengan kualitas yang baik dengan biaya operasional sangat murah. Pengopersiannya sangat mudah dan sederhana. II. PROSES PENGOLAHAN 2.1. Saringan Pasir Lambat Konvensional Secara umum, proses pengolahan air bersih dengan saringan pasir lambat konvensional terdiri atas unit proses yakni bangunan penyadap, bak penampung, saringan pasir lambat dan bak penampung air bersih. Unit pengolahan air dengan saringan pasir lambat merupakan suatu paket. Air baku yang digunakan yakni air sungai atau air danau yang tingkat kekeruhannya tidak terlalu tinggi. Jika tingkat kekeruhan air bakunya cukup tinggi misalnya pada waktu musim hujan, maka agar supaya beban saringan pasir lambat tidak
Beberapa permasalahan mengenai DAS Brantas
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyaraka... more BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat. Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat manusia memiliki kebutuhan yang sangat tidak terbatas. Kalian akan dapat melihat perubahan itu setelah membandingkan keadaan pada beberapa waktu lalu dengan keadaan yang sekarang ini. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup, maka pencaharian, sistem kemasyarakatan bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya,. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lain sebagainya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak
Conference Presentations by A. Dwi Putra Ramadhani
semakin bertambahnya penduduk maka tata guna lahan semakin tidak beraturan serta banyaknya laju e... more semakin bertambahnya penduduk maka tata guna lahan semakin tidak beraturan serta banyaknya laju erosi yang terbawa ke sungai. itu yang menyebabkan terjadinya usia guna waduk semakin cepat habis. teknik konservasi waduk pada ini melakukan pengendalian melalu dredging, flashing, and exavation.
Thesis Chapters by A. Dwi Putra Ramadhani
Kebutuhan air sangat penting bagi semua makhluk hidup, salah satunya adalah air permukaan. Air pe... more Kebutuhan air sangat penting bagi semua makhluk hidup, salah satunya adalah air permukaan. Air permukaan tidak bisa langsung di konsumsi tetapi harus melalui pengolahan terlebih dahulu. Salah satu instalasi pengolahan air baku di PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik saat ini yang berada di Legundi dan Krikilan Kecamatan Driyorejo kapasitas sudah maksimal dan hanya bisa melayani 11 kecamatan. Saat ini di Kabupaten Gresik ada 5 kecamatan yang belum terlayani oleh PDAM Gresik, yaitu Kec. Bungah, Sidayu, Panceng, Dukun dan Ujungpangkah. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan baru untuk peningkatan kapasitas. PDAM Gresik merencanakan pengembangan instalasi pengolahan air pada kecamatan bungah tepatnya berada pada Bendung Gerak Sembayat. Pada perhitungan studi ini didapatkan kebutuhan air sebesar 840 liter/detik dan kapasitas pengolahan sebesar 924 liter/detik pada tahun 2036. Air baku berasal dari sungai Bengawan Solo bagian hilir. Sistem pengaliran air dari intake ke proses pengolahan dilakukan dengan bantuan pompa. Perencanaan yang akan digunakan adalah bak pengumpul, aerasi, koagulasi, flokulasi, flotasi, sedimentasi, filtasi. Perencanaan ini dilengkapi dengan rumah pembubuh tawas, kaporit, kapur serta saluran penguras dan bak sirkulasi.
Uploads
Papers by A. Dwi Putra Ramadhani
Conference Presentations by A. Dwi Putra Ramadhani
Thesis Chapters by A. Dwi Putra Ramadhani