Papers by Vietrieannee D' Prinsipessa
BAWASLU , 2019
LAPORAN HASIL PENGAWASAN PEMILU
NOMOR : 06
I. Data Pengawas Pemilihan:
II. Kegiatan Pengawasan... more LAPORAN HASIL PENGAWASAN PEMILU
NOMOR : 06
I. Data Pengawas Pemilihan:
II. Kegiatan Pengawasan:
III. Uraian Singkat Hasil Pengawasan
IV. Informasi Dugaan Pelanggaran:
1. Peristiwa
2. Saksi
3. Alat Bukti :
4. Barang Bukti:
5. Uraian singkat Dugaan Pelanggaran:
6. Fakta dan Keterangan:
7. Analisa
Giriwoyo , 2019
Wahyu Ramadhan
Nomor : /Pil-GBW/Panwaskada-kota clg/X/2015
Ketua KPU Kota Cilegon
Dasar :
a. Undang-Undang ... more Nomor : /Pil-GBW/Panwaskada-kota clg/X/2015
Ketua KPU Kota Cilegon
Dasar :
a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.
b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggatnti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Jo Undang-undang nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 tahun 2015 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
e. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Serta Walikota Dan Wakil Walikota.
Berdasarkan hasil temuan Panwaskada Kota Cilegon dan diteruskan oleh Divisi Hukum dan Tindak Lanjut pelanggaran dengan Nomor temuan: 04/TM/Plgn/PIL-GBW/X/2015, ditemukan alat peraga yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Untuk itu kami Panwaskada Kota Cilegon Merekomendasikan Kepada Komisi Pemilihan Umum Kota Cilegon agar menegur dan menghimbau kepada pihak berwenang dan terkait untuk menertibkan baleho tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Cilegon, 16 Oktober 2015
Tembusan:
1. Ketua Bawaslu Provinsi Banten
2. Arsip
KISI-KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Jenis Sekolah :... more KISI-KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kurikulum : KTSP
Kelas : XI
Beckett's own script notes can best describe the setting of "Waiting for Godot": "A country road.... more Beckett's own script notes can best describe the setting of "Waiting for Godot": "A country road. A tree". There is an otherworldly alienation in this sparse setting. It could be anywhere, in any country of the world. No visible horizon exists; no markers of civilization are present. The setting is constant; the only change occurs between Act I and Act II, when the barren tree of Act I gives birth to five or six leaves in Act II.
The historical setting is unspecified. The time frame is most likely two days, one of which is probably a Saturday. The only visible reference to the passage of time occurs at the end of Act II when the sun sets and the moon rises. There are verbal references to the passing of time, such as when the characters make mention of yesterday and the previous evening.
Becket Experience and his Criticism on Christianity in “ Waiting for Godot ”
Materi
Offering Services
Surprising
Asking for Attention
Surat Lamaran
caption
Obligation
discussion;
1. Narrative Text
2. Giving Suggest ... more discussion;
1. Narrative Text
2. Giving Suggest and Opinion
3. Gerund
4. Modals
5. Relative Pronoun
6. Analytical Error
The writer chooses this topic because of several reasons . Firstly, the writer wants to distingui... more The writer chooses this topic because of several reasons . Firstly, the writer wants to distinguish the similarities and differences of the novel and its film adaptation “Persuasion ” by analyzing the structural point of view or their intrinsic elements of both sources.
Secondly, the writer aims at recognizing how the novelist and film maker of Persuasion make use of the words and images to strengthen the story to show how the characters of the story defend their self exteem . The writer will only spotlight on the Kellynch Hall as the representative of the people who have connection to the efforts of being defensive in the consideration of the impression the writer gets from the novel, the Kellynch Hall is described mostly at the first part of the novel. When she watched the movie, she also saw an impressive and luxurious big white house with green large front yard. Consequently, it is representative enough to make use of the house as the witness of the characters’ efforts of being defensive.
Thirdly, the writer wants to come across the impacts of adapting the novel into film by finding out the strengths and weaknesses of both sources after comparing them . To see whether the significance of the novel’s essence reduces or not after it is being adapted into a film.
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 dirancang untuk menyongsong model pembelajaran Abad 21.
Didalamnya ... more Kata Pengantar
Kurikulum 2013 dirancang untuk menyongsong model pembelajaran Abad 21.
Didalamnya terdapat pergeseran pembelajaran dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari
tahu dari berbagai sumber belajar melampaui batas pendidik dan satuan pendidikan. Peran
Bahasa Inggris dalam model pembelajaran seperti itu menjadi sangat sentral mengingat lebih
banyak sumber belajar dalam Bahasa Inggris dibanding semua sumber belajar dalam semua
bahasa lainnya digabungkan.
Makin datarnya dunia dengan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan pergaulan
tidak dapat lagi dibatasi oleh batas-batas negara. Kurikulum 2013 menyadari peran penting
Bahasa Inggris tersebut dalam menyampaikan gagasan melebihi batas negara Indonesia serta
untuk menyerap gagasan dari luar yang dapat dipergunakan untuk kemaslahatan bangsa
dan negara. Dengan demikian kompetensi lulusan Pendidikan Menengah yang dirumuskan
sebagai mampu menjadi cerminan bangsa yang berkontribusi aktif dalam pergaulan dan
peradaban dunia dapat tercapai.
Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran Bahasa Inggris untuk Pendidikan Menengah
Kelas X yang disajikan dalam buku ini disusun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
Penyajiannya adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teks, baik lisan
maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Inggris sebagai wahana komunikasi. Pemahaman
terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik
menangkap makna yang tersurat dan tersirat dalam suatu teks; juga untuk menyajikan gagasan
dalam bentuk teks yang mudah dipahami makna kandungannya dan diapresiasi keindahan
pilihan rangkaian katanya.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan berbahasa Inggris yang
dituntut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan
kompetensi pengetahuan tentang jenis, kaidah dan konteks suatu teks, dilanjutkan dengan
kompetensi keterampilan menyajikan suatu teks tulis dan lisan baik terencana maupun
spontan dengan pelafalan dan intonasi yang tepat, dan bermuara pada pembentukan sikap
kesantunan berbahasa dan sikap menghargai keindahan bahasa.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum
2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan
terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap
siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Implementasi terbatas Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkan
tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut
dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh
pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama,
buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karen
itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima
kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan
dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh
Buku siswa untuk pelajaran Bahasa Inggris kelas X disusun dengan tujuan membangun sikap, pengetah... more Buku siswa untuk pelajaran Bahasa Inggris kelas X disusun dengan tujuan membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkomunikasi siswa melalui pengalaman belajar yang berbentuk beragam kegiatan berkomunikasi aktif, baik melalui kegiatan berbahasa Inggris yang bersifat reseptif maupun produktif. Hanya dengan terlibat aktif dalam kegiatan berkomunikasi, siswa dapat membangun
sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkomunikasi. Dengan kata lain, buku ini diharapkan mampu merealisasikan implementasi Kurikulum 2013 di tingkat kelas. Isi dan pengalaman belajar yang dikembangkan dalam buku ini telah diupayakan agar dapat membantu siswa mencapai empat kompetensi inti (KI) dalam Kurikulum 2013.
DO YOU EVER HEARED "KU RI TILAS" ????
CEKIDOOOTTTTT
HOW TO TEAH N HOW TO LEAR ?
In big line the background is listening is the Language skill that u... more HOW TO TEAH N HOW TO LEAR ?
In big line the background is listening is the Language skill that used most frequently. Half of our/student communication time listening, 90% in receiving information trough listening and Listening comprehension become foreign language teaching methodology.
Encourage students to listen to other points of view and not just dismiss something they do not agree with. Ask the students to write down something they are passionate about -- a particular type of music or a car. Now ask them to spend 20 minutes writing about this passion from the point of view of somebody who hates it. This can be an interesting as well as useful exercise.
Modernity and postmodernity are periodizing concepts which refer to historical epochs. Modernity ... more Modernity and postmodernity are periodizing concepts which refer to historical epochs. Modernity is marked by the post-middle ages rise of industrial capitalism and the nation-state system. Its associated with the social and cultural processes of individualization, bureaucration and surveillance.
Modernism and postmodernism are cultural and epistemological concepts. They concern the experience of day-to-day living artistic styles/movement. The distiction between modernism and postmodernism is less than clear.
As a set of philophical and epistemological concerns, modernism is associated with the enlightenment philosophy of rationallity, science, universal truth and progress.
The modern of the term “Pragmatics” is attributable to the philosopher Morris. According to him, ... more The modern of the term “Pragmatics” is attributable to the philosopher Morris. According to him, pragmatics is a part of semiotics or a science of signs
pragmatics is the study of role of contents which plays in speaker or utterance meaning.
ALM
: Closing
Audio-lingual Method enjoyed its popular its widespread use in the 1960s.Cogniti... more ALM
: Closing
Audio-lingual Method enjoyed its popular its widespread use in the 1960s.Cognitive psychologists and transformational generative linguistics (Chomsky: 1959) questioned about audio-lingual paradigm, they argue that language does not take place through mimicry, since people can learn a language simply by repeating what they hear spoken them.
CCL
: emphasizes on studying a FL as system of rule and knowledge rather than learning it as a set of skill learning language is learning its grammar.
Uploads
Papers by Vietrieannee D' Prinsipessa
NOMOR : 06
I. Data Pengawas Pemilihan:
II. Kegiatan Pengawasan:
III. Uraian Singkat Hasil Pengawasan
IV. Informasi Dugaan Pelanggaran:
1. Peristiwa
2. Saksi
3. Alat Bukti :
4. Barang Bukti:
5. Uraian singkat Dugaan Pelanggaran:
6. Fakta dan Keterangan:
7. Analisa
Giriwoyo , 2019
Ketua KPU Kota Cilegon
Dasar :
a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.
b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggatnti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Jo Undang-undang nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 tahun 2015 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
e. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Serta Walikota Dan Wakil Walikota.
Berdasarkan hasil temuan Panwaskada Kota Cilegon dan diteruskan oleh Divisi Hukum dan Tindak Lanjut pelanggaran dengan Nomor temuan: 04/TM/Plgn/PIL-GBW/X/2015, ditemukan alat peraga yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Untuk itu kami Panwaskada Kota Cilegon Merekomendasikan Kepada Komisi Pemilihan Umum Kota Cilegon agar menegur dan menghimbau kepada pihak berwenang dan terkait untuk menertibkan baleho tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Cilegon, 16 Oktober 2015
Tembusan:
1. Ketua Bawaslu Provinsi Banten
2. Arsip
https://www.academia.edu/19715329/Kisi-Kisi_Ujian_Semester_Gasal_SMK_Kelas_XI_tahun_akademik_2015-2016
Kisi-Kisi Ujian Semester Gasal SMK Kelas XI tahun akademik 2015-2016
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kurikulum : KTSP
Kelas : XI
The historical setting is unspecified. The time frame is most likely two days, one of which is probably a Saturday. The only visible reference to the passage of time occurs at the end of Act II when the sun sets and the moon rises. There are verbal references to the passing of time, such as when the characters make mention of yesterday and the previous evening.
1. Narrative Text
2. Giving Suggest and Opinion
3. Gerund
4. Modals
5. Relative Pronoun
6. Analytical Error
Secondly, the writer aims at recognizing how the novelist and film maker of Persuasion make use of the words and images to strengthen the story to show how the characters of the story defend their self exteem . The writer will only spotlight on the Kellynch Hall as the representative of the people who have connection to the efforts of being defensive in the consideration of the impression the writer gets from the novel, the Kellynch Hall is described mostly at the first part of the novel. When she watched the movie, she also saw an impressive and luxurious big white house with green large front yard. Consequently, it is representative enough to make use of the house as the witness of the characters’ efforts of being defensive.
Thirdly, the writer wants to come across the impacts of adapting the novel into film by finding out the strengths and weaknesses of both sources after comparing them . To see whether the significance of the novel’s essence reduces or not after it is being adapted into a film.
Kurikulum 2013 dirancang untuk menyongsong model pembelajaran Abad 21.
Didalamnya terdapat pergeseran pembelajaran dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari
tahu dari berbagai sumber belajar melampaui batas pendidik dan satuan pendidikan. Peran
Bahasa Inggris dalam model pembelajaran seperti itu menjadi sangat sentral mengingat lebih
banyak sumber belajar dalam Bahasa Inggris dibanding semua sumber belajar dalam semua
bahasa lainnya digabungkan.
Makin datarnya dunia dengan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan pergaulan
tidak dapat lagi dibatasi oleh batas-batas negara. Kurikulum 2013 menyadari peran penting
Bahasa Inggris tersebut dalam menyampaikan gagasan melebihi batas negara Indonesia serta
untuk menyerap gagasan dari luar yang dapat dipergunakan untuk kemaslahatan bangsa
dan negara. Dengan demikian kompetensi lulusan Pendidikan Menengah yang dirumuskan
sebagai mampu menjadi cerminan bangsa yang berkontribusi aktif dalam pergaulan dan
peradaban dunia dapat tercapai.
Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran Bahasa Inggris untuk Pendidikan Menengah
Kelas X yang disajikan dalam buku ini disusun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
Penyajiannya adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teks, baik lisan
maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Inggris sebagai wahana komunikasi. Pemahaman
terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik
menangkap makna yang tersurat dan tersirat dalam suatu teks; juga untuk menyajikan gagasan
dalam bentuk teks yang mudah dipahami makna kandungannya dan diapresiasi keindahan
pilihan rangkaian katanya.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan berbahasa Inggris yang
dituntut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan
kompetensi pengetahuan tentang jenis, kaidah dan konteks suatu teks, dilanjutkan dengan
kompetensi keterampilan menyajikan suatu teks tulis dan lisan baik terencana maupun
spontan dengan pelafalan dan intonasi yang tepat, dan bermuara pada pembentukan sikap
kesantunan berbahasa dan sikap menghargai keindahan bahasa.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum
2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan
terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap
siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Implementasi terbatas Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkan
tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut
dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh
pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama,
buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karen
itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima
kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan
dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh
sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkomunikasi. Dengan kata lain, buku ini diharapkan mampu merealisasikan implementasi Kurikulum 2013 di tingkat kelas. Isi dan pengalaman belajar yang dikembangkan dalam buku ini telah diupayakan agar dapat membantu siswa mencapai empat kompetensi inti (KI) dalam Kurikulum 2013.
In big line the background is listening is the Language skill that used most frequently. Half of our/student communication time listening, 90% in receiving information trough listening and Listening comprehension become foreign language teaching methodology.
Encourage students to listen to other points of view and not just dismiss something they do not agree with. Ask the students to write down something they are passionate about -- a particular type of music or a car. Now ask them to spend 20 minutes writing about this passion from the point of view of somebody who hates it. This can be an interesting as well as useful exercise.
Modernism and postmodernism are cultural and epistemological concepts. They concern the experience of day-to-day living artistic styles/movement. The distiction between modernism and postmodernism is less than clear.
As a set of philophical and epistemological concerns, modernism is associated with the enlightenment philosophy of rationallity, science, universal truth and progress.
pragmatics is the study of role of contents which plays in speaker or utterance meaning.
: Closing
Audio-lingual Method enjoyed its popular its widespread use in the 1960s.Cognitive psychologists and transformational generative linguistics (Chomsky: 1959) questioned about audio-lingual paradigm, they argue that language does not take place through mimicry, since people can learn a language simply by repeating what they hear spoken them.
CCL
: emphasizes on studying a FL as system of rule and knowledge rather than learning it as a set of skill learning language is learning its grammar.
NOMOR : 06
I. Data Pengawas Pemilihan:
II. Kegiatan Pengawasan:
III. Uraian Singkat Hasil Pengawasan
IV. Informasi Dugaan Pelanggaran:
1. Peristiwa
2. Saksi
3. Alat Bukti :
4. Barang Bukti:
5. Uraian singkat Dugaan Pelanggaran:
6. Fakta dan Keterangan:
7. Analisa
Giriwoyo , 2019
Ketua KPU Kota Cilegon
Dasar :
a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.
b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggatnti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Jo Undang-undang nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 tahun 2015 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
e. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Serta Walikota Dan Wakil Walikota.
Berdasarkan hasil temuan Panwaskada Kota Cilegon dan diteruskan oleh Divisi Hukum dan Tindak Lanjut pelanggaran dengan Nomor temuan: 04/TM/Plgn/PIL-GBW/X/2015, ditemukan alat peraga yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Untuk itu kami Panwaskada Kota Cilegon Merekomendasikan Kepada Komisi Pemilihan Umum Kota Cilegon agar menegur dan menghimbau kepada pihak berwenang dan terkait untuk menertibkan baleho tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Cilegon, 16 Oktober 2015
Tembusan:
1. Ketua Bawaslu Provinsi Banten
2. Arsip
https://www.academia.edu/19715329/Kisi-Kisi_Ujian_Semester_Gasal_SMK_Kelas_XI_tahun_akademik_2015-2016
Kisi-Kisi Ujian Semester Gasal SMK Kelas XI tahun akademik 2015-2016
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kurikulum : KTSP
Kelas : XI
The historical setting is unspecified. The time frame is most likely two days, one of which is probably a Saturday. The only visible reference to the passage of time occurs at the end of Act II when the sun sets and the moon rises. There are verbal references to the passing of time, such as when the characters make mention of yesterday and the previous evening.
1. Narrative Text
2. Giving Suggest and Opinion
3. Gerund
4. Modals
5. Relative Pronoun
6. Analytical Error
Secondly, the writer aims at recognizing how the novelist and film maker of Persuasion make use of the words and images to strengthen the story to show how the characters of the story defend their self exteem . The writer will only spotlight on the Kellynch Hall as the representative of the people who have connection to the efforts of being defensive in the consideration of the impression the writer gets from the novel, the Kellynch Hall is described mostly at the first part of the novel. When she watched the movie, she also saw an impressive and luxurious big white house with green large front yard. Consequently, it is representative enough to make use of the house as the witness of the characters’ efforts of being defensive.
Thirdly, the writer wants to come across the impacts of adapting the novel into film by finding out the strengths and weaknesses of both sources after comparing them . To see whether the significance of the novel’s essence reduces or not after it is being adapted into a film.
Kurikulum 2013 dirancang untuk menyongsong model pembelajaran Abad 21.
Didalamnya terdapat pergeseran pembelajaran dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari
tahu dari berbagai sumber belajar melampaui batas pendidik dan satuan pendidikan. Peran
Bahasa Inggris dalam model pembelajaran seperti itu menjadi sangat sentral mengingat lebih
banyak sumber belajar dalam Bahasa Inggris dibanding semua sumber belajar dalam semua
bahasa lainnya digabungkan.
Makin datarnya dunia dengan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan pergaulan
tidak dapat lagi dibatasi oleh batas-batas negara. Kurikulum 2013 menyadari peran penting
Bahasa Inggris tersebut dalam menyampaikan gagasan melebihi batas negara Indonesia serta
untuk menyerap gagasan dari luar yang dapat dipergunakan untuk kemaslahatan bangsa
dan negara. Dengan demikian kompetensi lulusan Pendidikan Menengah yang dirumuskan
sebagai mampu menjadi cerminan bangsa yang berkontribusi aktif dalam pergaulan dan
peradaban dunia dapat tercapai.
Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran Bahasa Inggris untuk Pendidikan Menengah
Kelas X yang disajikan dalam buku ini disusun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
Penyajiannya adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teks, baik lisan
maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Inggris sebagai wahana komunikasi. Pemahaman
terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik
menangkap makna yang tersurat dan tersirat dalam suatu teks; juga untuk menyajikan gagasan
dalam bentuk teks yang mudah dipahami makna kandungannya dan diapresiasi keindahan
pilihan rangkaian katanya.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan berbahasa Inggris yang
dituntut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan
kompetensi pengetahuan tentang jenis, kaidah dan konteks suatu teks, dilanjutkan dengan
kompetensi keterampilan menyajikan suatu teks tulis dan lisan baik terencana maupun
spontan dengan pelafalan dan intonasi yang tepat, dan bermuara pada pembentukan sikap
kesantunan berbahasa dan sikap menghargai keindahan bahasa.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum
2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan
terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap
siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Implementasi terbatas Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkan
tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut
dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh
pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama,
buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karen
itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima
kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan
dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh
sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkomunikasi. Dengan kata lain, buku ini diharapkan mampu merealisasikan implementasi Kurikulum 2013 di tingkat kelas. Isi dan pengalaman belajar yang dikembangkan dalam buku ini telah diupayakan agar dapat membantu siswa mencapai empat kompetensi inti (KI) dalam Kurikulum 2013.
In big line the background is listening is the Language skill that used most frequently. Half of our/student communication time listening, 90% in receiving information trough listening and Listening comprehension become foreign language teaching methodology.
Encourage students to listen to other points of view and not just dismiss something they do not agree with. Ask the students to write down something they are passionate about -- a particular type of music or a car. Now ask them to spend 20 minutes writing about this passion from the point of view of somebody who hates it. This can be an interesting as well as useful exercise.
Modernism and postmodernism are cultural and epistemological concepts. They concern the experience of day-to-day living artistic styles/movement. The distiction between modernism and postmodernism is less than clear.
As a set of philophical and epistemological concerns, modernism is associated with the enlightenment philosophy of rationallity, science, universal truth and progress.
pragmatics is the study of role of contents which plays in speaker or utterance meaning.
: Closing
Audio-lingual Method enjoyed its popular its widespread use in the 1960s.Cognitive psychologists and transformational generative linguistics (Chomsky: 1959) questioned about audio-lingual paradigm, they argue that language does not take place through mimicry, since people can learn a language simply by repeating what they hear spoken them.
CCL
: emphasizes on studying a FL as system of rule and knowledge rather than learning it as a set of skill learning language is learning its grammar.
,,,, Reminder,
,,,, Suggestion,
,,,, Imperative,
,,,,General Truth,
,,, Show A Dream
,,, IF CLAUSE (0, 1, 2, 3 TYPES)
and short EXCERCISE
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkupkajian/kerja Bahasa Inggris pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
membelajarkan peserta didik dengan harapan, mereka berketuhanan, berperikemanusiaan,
berpengetahuan, dan berketerampilan melalui pendidikan matematika. Harapan dan tugas mulia ini
cukup berat, menuntut tanggung jawab yang tidak habis-habisnya dari generasi ke generasi.
Banyak masalah pembelajaran matematika yang kita hadapi, bagaikan menelusuri sebuah
lingkaran dengan titik-titik masalah yang tak berhingga banyaknya. Tokoh pendidikan matematika
Soedjadi dan Yansen Marpaung menyatakan, kita harus berani memilih/menetapkan tindakan dan
menghadapi resiko untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di setiap sekolah tempat
guru melaksanakan tugas profesionalitasnya. Artinya, guru sebagai orang yang pertama dan yang
utama bertindak sebagai pengembang kurikulum yang mengenal karakteristik siswa dengan baik,
dituntut bekerjasama memikirkan jalan keluar permasalahan yang terjadi. Pola pembelajaran yang
bagaimana yang sesuai dengan karakteristik matematika dan karakteristik peserta didik di sekolah
Bapak/Ibu ?.
Salah satu alternatif, kita akan mengembangkan pembelajaran matematika berbasis paham
konstruktivisme. Buah pikiran ini didasari prinsip bahwa: (1) setiap anak lahir di bumi, mereka telah
memiliki potensi, (2) cara berpikir, bertindak, dan persepsi setiap orang dipengaruhi budaya, (3)
matematika adalah produk budaya, yaitu hasil konstruksi sosial dan sebagai alat penyelesaian
masalah kehidupan, dan (4) matematika adalah hasil abstraksi pikiran manusia. Untuk itu diperlukan
perangkat pembelajaran, media pembelajaran, asesmen otentik dalam pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas.
Model pembelajaran yang menganut paham konstruktivistik yang relevan dengan karakteristik
matematika dan tujuan pembelajaran matematika cukup banyak, seperti (1) model pembelajaran
berbasis masalah, (2) pembelajaran kontekstual, (3) pembelajaran kooperatif dan banyak model
pembelajaran lainnya. Bapak/Ibu dapat mempelajarinya secara mendalam melalui aneka sumber
pembelajaran.
Pokok bahasan yang dikaji dalam buku petunjuk guru ini, antara lain: (1) eksponen dan logaritma,
(2) persamaan dan pertidaksamaan linier, (3) sistem persamaan dan pertidaksamaan linier, (4)
matriks, (5) relasi dan fungsi, (6) barisan dan deret, (7) persamaan dan fungsi kuadrat, (8) geometri,
(9) trigoniometri, (10) statistik, (11) peluang, dan (12) limit fungsi yang tertera dalam kurikulum
2013. Berbagai konsep, aturan dan sifat-sifat dalam matematika ditemukan melalui penyelesaian
masalah nyata, media pembelajaran, yang terkait dengan materi yang diajarkan. Seluruh materi
yang diajarkan berkiblat pada pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum matematika
2013. Semua petunjuk yang diberikan dalam buku ini hanyalah pokok-pokoknya saja. Oleh karena
itu, Bapak dan Ibu guru dapat mengembangkan dan menyesuaikan dengan keadaan dan suasana
kelas saat pembelajaran berlangsung.
Akhirnya, tidak ada gading yang tak retak. Rendahnya kualitas pendidikan matematika adalah
masalah kita bersama. Kita telah diberi talenta yang beragam, seberapa besar buahnya yang
dapat kita persembahkan padaNya. Taburlah rotimu di lautan tanpa batas, percayalah kamu akan
mendapat roti sebanyak pasir di tepi pantai. Mari kita lakukan tugas mulia ini sebaik-baiknya, semoga
buku petunjuk guru ini dapat digunakan dan bermanfaat dalam pelaksanaan proses pembelajaran
matematika di sekolah.
Jakarta, Pebruari 2013
Tim Penulis
presisi sehingga tidak memungkinkan terjadinya multi tafsir. Penyampaiannya adalah dengan membawa
gagasan dan pengetahuan konkret ke bentuk abstrak melalui pendefinisian variabel dan parameter sesuai
dengan yang ingin disajikan. Penyajian dalam bentuk abstrak melalui matematika akan mempermudah
analisis dan evaluasi selanjutnya.
Permasalahan terkait gagasan dan pengetahuan yang disampaikan secara matematis akan dapat
diselesaikan dengan prosedur formal matematika yang langkahnya sangat presisi dan tidak terbantahkan.
Karenanya matematika berperan sebagai alat komunikasi formal paling efisien. Perlu kemampuan berpikir
kritis-kreatif untuk menggunakan matematika seperti uraian diatas: menentukan variabel dan parameter,
mencari keterkaitan antar variabel dan dengan parameter, membuat dan membuktikan rumusan
matematika suatu gagasan, membuktikan kesetaraan antar beberapa rumusan matematika, menyelesaikan
model abstrak yang terbentuk, dan mengkonkretkan nilai abstrak yang diperoleh.
Buku Matematika Kelas X untuk Pendidikan Menengah ini disusun dengan tujuan memberi pengalaman
konkret-abstrak kepada peserta didik seperti uraian diatas. Pembelajaran matematika melalui buku ini
akan membentuk kemampuan peserta didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan konkret secara
abstrak, menyelesaikan permasalahan abstrak yang terkait, dan berlatih berfikir rasional, kritis dan kreatif.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan, kemampuan matematika yang dituntut dibentuk melalui pembelajaran
berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang metode-metode matematika,
dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu permasalahan secara matematis dan menyelesaikannya,
dan bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan taat aturan.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik
diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran
guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersedian
kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain
yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapat tanggapan yang sangat positif
dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam
menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Buku
ini merupakan edisi kedua sebagai penyempurnaan dari edisi pertama. Buku ini sangat terbuka dan terus
dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik,
saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut,
kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia
pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh
Bahasa Inggris Kelas X
tahun ajaran 2015 2016
Bahasa Inggris Kelas X
tahun ajaran 2015 2016
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas : XII (Duabelas)
Hari/tanggal :
Waktu : 07.30 – 09.30 (120 menit)
I. MULTIPLE CHOICE
Questions 1 to 25, choose the appropriate option to complete each sentence or dialogue
Questions 21 to 25, choose the inappropriate structure or expression in the following sentences or dialogues
Questions .... to .... refer to the following description. Choose the correct answer.
II. ESSAY
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kurikulum : KTSP
Kelas : XII
MKKS - SMK KABUPATEN WONOGIRI
ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas : X (sepuluh)
Hari/tanggal :
Waktu : 07.30 – 09.30 (120 menit)
I. MULTIPLE CHOICE
Questions 1 to 25, choose the appropriate option to complete each sentence or dialogue
Questions 21 to 25, choose the inappropriate structure or expression in the following sentences or dialogues
Questions .... to .... refer to the following description. Choose the correct answer.
II. ESSAY
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kurikulum : KTSP
Kelas X
terdapat pergeseran pembelajaran dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu dari berbagai
sumber belajar melampaui batas pendidik dan satuan pendidikan. Peran Bahasa Inggris dalam
model pembelajaran seperti itu menjadi sangat sentral mengingat lebih banyak sumber belajar
dalam Bahasa Inggris dibanding semua sumber belajar dalam semua bahasa lainnya digabungkan.
Makin datarnya dunia dengan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan pergaulan
tidak dapat lagi dibatasi oleh batas-batas negara. Kurikulum 2013 menyadari peran penting Bahasa
Inggris tersebut dalam menyampaikan gagasan melebihi batas negara Indonesia serta untuk
menyerap gagasan dari luar yang dapat dipergunakan untuk kemaslahatan bangsa dan negara.
Dengan demikian kompetensi lulusan Pendidikan Menengah yang dirumuskan sebagai mampu
menjadi cerminan bangsa yang berkontribusi aktif dalam pergaulan dan peradaban dunia dapat
tercapai.
Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran Bahasa Inggris untuk Pendidikan Menengah
Kelas XI yang disajikan dalam buku ini disusun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
Penyajiannya adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis teks, baik lisan
maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Inggris sebagai wahana komunikasi. Pemahaman
terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik
menangkap makna yang tersurat dan tersirat dalam suatu teks; juga untuk menyajikan gagasan
dalam bentuk teks yang mudah dipahami makna kandungannya dan diapresiasi keindahan pilihan
rangkaian katanya.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan berbahasa Inggris yang dituntut dibentuk
melalui pembelajaran berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan kompetensi pengetahuan
tentang jenis, kaidah dan konteks suatu teks, dilanjutkan dengan kompetensi keterampilan
menyajikan suatu teks tulis dan lisan baik terencana maupun spontan dengan pelafalan dan intonasi
yang tepat, dan bermuara pada pembentukan sikap kesantunan berbahasa dan sikap menghargai
keindahan bahasa.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak
menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya.
Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan
pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan
lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Implementasi terbatas Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkan
tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut
dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh
pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku
ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karen itu,
kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan
penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih.
Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh
KOMPTENSI BAHAN MATERI INDIKATOR BENTUK NOMOR
DASAR KELAS/ SOAL TES SOAL
SEMESTER
3.8. I / 1 Teks tulis berbentuk announce - Siswa dapat menangkap makna PG 36
4.11 ment pemberitahuan) tentang announcement ( pemberita-
4.12 huan )
s d a PG 37
s d a PG 38
s d a PG 39
s d a PG 40
s d a Essay 48
s d a Essay 49
s d a Essay 50
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
KELAS XII
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
bahasa inggris
kelas x
semester gasal
ujian mid semester gasal
20172018
2ND SEMESTER
K13
2016 2017
RECOUNT TEXT
PAST TENSE
PRESENT PERFERCT TENSE
RECOUNT TEXT
BAHASA INGGRIS
SOAL BAHASA INGGRIS UJI COBA PERTAMA
Uji Coba
Sekolah Menengah Kejuruan
English Vocational High School
Kisi - Kisi Bahasa Inggris Uji coba pertama
Soal Bahasa Inggris Uji coba pertama
TAHUN 2016 2017
KURIKULUM 13 / K13
KELAS X
MATERI ANNOUNCEMENT DAN RECOUNT TEXT