Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
Teori Rantai Blomstrand-Jorgensen termasuk kedalam perkembangan sejarah teori koordinasi.
Uji Kualitas Jasa Pelayanan Kesehatan RS. Lavalette Malang mengikuti Kajian Teori Parasuraman dkk / Test Quality of Health Care Services Hospital. Lavalette Malang follow Theory Study of Parasuraman and friends
Landasan Teori sangat penting dalam sebuah penelitian terutama dalam penulisan skripsi peneliti tidak bisa mengembangkan masalah yang mungkin di temui di tempat penelitian jika tidak memiliki acuan landasan teori yang mendukungnya. Dalam skripsi landasan teori layaknya fondasi pada sebuah bangunan. Bangunan akan terlihat kokoh bila fondasinya kuat, begitu pula dengan penulisan skripsi, tanpa landasan teori penelitian dan metode yang digunakan tidak akan berjalan lancar. Peneliti juga tidak bisa membuat pengukuran atau tidak memiliki standar alat ukur jika tidak ada landasan teori. Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2012:52), bahwa landasan teori perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba (trial and error).
Apa yang kita kenal dengan teori sistem dewasa ini lebih luas daripada apa yang dikenal oleh banyak orang, yakni teori sistem Talcott Parson. Banyak pemikir memberikan kontribusi dari berbagai disiplin dalam mengembangkan teori sistem ini. Salah satunya adalah Niklas Luhmann.
A. Definisi Turbin Air Turbin air adalah turbin dengan media kerja air. Secara umum turbin adalah alat mekanik yang terdiri atas poros dan sudu sudu. Sudu tetap atau stasionary blade, tidak ikut berputar bersama poros, dan berfungsi mengarahkan aliran fluida. Sedangkan sudu putar atau rotary blade, mengubah arah dan kecepatan aliran fluida sehingga timbul gaya memutar poros. Air biasanya dianggap sebagai fluida tak kompresibel, yaitu fluida yang secara virtual massa jenisnya tidak berubah dengan tekanan.
www.retizen.republika.ac.id, 2024
Di dalam studi konflik tema kekerasan menjadi salah satu kajian harus dipelajari, meskipun kita mengetahui bahwa tidak semua konflik itu berujung pada aksi kekerasan, misalnya perbedaan (konflik) pemikiran diruang publik di dalam sistem demokrasi, merupakan suatu kelaziman, bahkan menjadi bagian dari praksis demokrasi itu sendiri yang bersifat deliberatif, memberikan ruang keragaman terjadinya dialektika gagasan mempengaruhi persepsi publik terkait isu diperbincangkan. Pertentangan pemikiran itu terkadang berakhir pada konsensus politik, mencari titik temu diantara ragam perbedaan pendapat.
Particle swarm optimization, disingkat sebagai PSO, didasarkan pada perilaku sebuah kawanan serangga, seperti semut, rayap, lebah atau burung. Algoritma PSO meniru perilaku sosial organisme ini. Perilaku sosial terdiri dari tindakan individu dan pengaruh dari individu-individu lain dalam suatu kelompok. Kata partikel menunjukkan, misalnya, seekor burung dalam kawanan burung. Setiap individu atau partikel berperilaku secara terdistribusi dengan cara menggunakan kecerdasannya (intelligence) sendiri dan juga dipengaruhi perilaku kelompok kolektifnya. Dengan demikian, jika satu partikel atau seekor burung menemukan jalan yang tepat atau pendek menuju ke sumber makanan, sisa kelompok yang lain juga akan dapat segera mengikuti jalan tersebut meskipun lokasi mereka jauh di kelompok tersebut. Metode optimasi yang didasarkan pada swarm intelligence ini disebut algoritma behaviorally inspired sebagai alternatif dari algoritma genetika, yang sering disebut evolution-based procedures. Algoritma PSO ini awalnya diusulkan oleh [1]. Dalam konteks optimasi multivariabel, kawanan diasumsikan mempunyai ukuran tertentu atau tetap dengan setiap partikel posisi awalnya terletak di suatu lokasi yang acak dalam ruang multidimensi. Setiap partikel diasumsikan memiliki dua karakteristik: posisi dan kecepatan. Setiap partikel bergerak dalam ruang/space tertentu dan mengingat posisi terbaik yang pernah dilalui atau ditemukan terhadap sumber makanan atau nilai fungsi objektif. Setiap partikel menyampaikan informasi atau posisi bagusnya kepada partikel yang lain dan menyesuaikan posisi dan kecepatan masing-masing berdasarkan informasi yang diterima mengenai posisi yang bagus tersebut. Sebagai contoh, misalnya perilaku burung-burung dalam dalam kawanan burung. Meskipun setiap burung mempunyai keterbatasan dalam hal kecerdasan, biasanya ia akan mengikuti kebiasaan (rule) seperti berikut : 1
World Review of Political Economy, 2023
Tourism Scientific Journal, 2021
Benno Albrecht, Anna Magrin (ed.), Esportare il centro storico, 2015
Adan Bernard, 2024
Maghreb - Machrek, 1976
International Journal of Scientific Research in Science and Technology, 2021
European Physical Education Review, 2002
Revista Colombiana de Biotecnologia, 2023
Journal of experimental botany, 2016
Ni patrie ni frontières, 2022
Zeitschrift für Naturforschung B, 1967
Acta Agrophysica, 2021
Frontiers in Plant Science, 2018