Academia.eduAcademia.edu

STUDI KELAYAKAN BISNIS AYAM KRISPI

STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA AYAM KRISPI Diajukan untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis Dosen Pengampu : Yudi Prastyo, S.T.,M.T. Disusun Oleh : Siska Apri Anandita 352110102 Annisa Nurhasanah 352110103 Dhea Nur Widyawati 352110214 Riri Nur Fadilah 352110491 Kelas IE.21.CA 1 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PELITA BANGSA 2024 Pendahuluan Industri makanan dan minuman telah menjadi salah satu sektor yang terus berkembang dan berubah seiring dengan perubahan selera konsumen dan dinamika pasar yang kompleks. Dalam konteks ini, bisnis ayam krispi menjadi salah satu bidang yang menarik perhatian, mengingat popularitasnya yang terus meningkat di kalangan konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan bisnis, pengelolaan anggaran menjadi krusial, terutama dalam mengelola biaya bahan baku, produksi, dan memproyeksikan penghasilan. Anggaran bahan baku, produksi, dan penghasilan memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan bisnis ayam krispi. Anggaran tidak hanya membantu dalam merencanakan kegiatan bisnis, tetapi juga dalam pengendalian biaya, penilaian kinerja, dan pengambilan keputusan strategis. Dengan anggaran yang disusun dengan baik, perusahaan dapat memastikan efisiensi operasional, menghindari pemborosan, dan memaksimalkan profitabilitas. Industri makanan, termasuk bisnis ayam krispi, dihadapkan pada berbagai tantangan unik. Fluktuasi harga bahan baku, seperti harga daging ayam, tepung, dan minyak, seringkali menjadi hambatan utama dalam merencanakan anggaran produksi yang akurat. Selain itu, persaingan pasar yang ketat dan perubahan selera konsumen juga menimbulkan tekanan tambahan bagi pelaku usaha dalam menjaga profitabilitas. Proses produksi ayam krispi melibatkan serangkaian langkah mulai dari persiapan bahan baku, seperti pemotongan dan penyiapan daging ayam, hingga proses penggorengan dan pengemasan. Setiap tahap dalam proses produksi ini memiliki implikasi langsung terhadap biaya produksi keseluruhan dan kualitas produk akhir. Alasan yang mendasari untuk menjalankan dan mengembangkan usaha ayam crispy adalah sebagai berikut: Bahan baku mudah didapatkan di pasar tradisional, Lokasi pemasaran yang strategis dan terjangkau oleh masyarakat, Tekstur dan rasa makanannya enak serta higienis. Dalam usaha ini permodalan dana menjadi peluang untuk pengembangan mitra usaha menjadi lebih baik dan lebih luas lagi. Terutama perubahan trend dan gaya hidup masyarakat dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa yang cendrung untuk mengonsumsi produk makanan cepat saji, menjadi alasan utama untuk memajukan perkembangan usaha sebagai peluang yang menjanjikan untuk memperoleh nilai profit yang harus meningkat. Namun peningkatan hasil penjualan dan jumlah produksi tetap tidak terlepas dari persaingan pasar dan masalahnya. Serta munculnya pesaing dan naik turunnya harga bahan baku. Bahan Baku Bahan baku adalah berbagai bahan yang digunakan untuk membuat barang jadi. Dalam dunia industri, bahan baku merupakan faktor terpenting dalam keberlangsungan sebuah industri. Setiap produk yang berasal dari industri pasti dihasilkan dari bahan baku terbaik. Bahan baku tidak hanya digunakan di industri besar, tetapi juga bisa digunakan di kancah industri rumahan. Bahan baku yang digunakan untuk proses produksi terdiri dari bahan baku baku langsung (direct material) dan bahan baku tidak langsung (indirect material). Bahan baku langsung adalah bahan baku yang secara langsung berperan dalam proses produksi dan mempunyai hubungan yang erat dengan jumlah produk yang dihasilkan. Bahan baku tidak langsung adalah bahan baku yang secara tidak langsung ikut berperan dalam proses produksi. Anggaran bahan baku merencanakan kebutuhan dan penggunaan bahan baku langsung, sedangkan kebutuhan bahan baku langsung akan direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik. Dengan demikian anggaran bahan baku adalah semua anggaran yang berhubungan dengan perencanaan secara lebih terperinci mengenai penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama peride yang akan datang. Produksi Produksi adalah proses dalam ekonomi yang menciptakan, menghasilkan, dan membuat barang dan jasa. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah nilai guna atau manfaat dari barang dan jasa. Sedangkan anggaran produksi adalah perencanaan atau perhitungan untuk menentukan berapa jumlah unit yang akan diproduksi agar sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh bagian penjualan Penghasilan Penghasilan adalah jumlah uang atau nilai ekonomi yang diperoleh seseorang atau entitas dalam suatu periode waktu tertentu. Ini bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk gaji, pendapatan dari usaha, investasi, atau lainnya. Penghasilan merupakan salah satu komponen penting dalam keuangan individu maupun perusahaan karena menjadi dasar untuk menentukan kemampuan finansial dan keuangan. Sementara itu, anggaran penghasilan adalah rencana atau perkiraan mengenai jumlah penghasilan yang akan diperoleh oleh seseorang atau suatu entitas dalam periode tertentu, seperti bulan atau tahun. Anggaran penghasilan biasanya disusun untuk membantu mengelola keuangan dengan merencanakan pengeluaran berdasarkan pendapatan yang diharapkan. Dalam anggaran penghasilan, biasanya termasuk berbagai sumber pendapatan yang diperkirakan akan diterima, seperti gaji, bonus, atau pendapatan dari investasi, serta estimasi jumlahnya. Ini membantu dalam merencanakan bagaimana pendapatan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan keuangan yang telah ditetapkan. Adapun aspek aspek dari usaha ayam krispi sebagai berikut Aspek Hukum Tujuan dari aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen - dokumen yang dimiliki (Sulastri, 2016). Pemeriksaan keabsahan dokumen dapat dilakukan oleh lembaga yang mengeluarkan dan yang mengesahkan dokumen - dokumen milik perusahaan. Indikator kelayakan suatu usaha jika ditinjau dari aspek hukum adalah apakah usaha tersebut legal secara hukum atau tidak. Keabsahan dokumen suatu usaha juga dapat digunakan sebagai jaminan jika usaha tersebut ingin melakukan pinjaman. Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek pasar dalam studi kelayakan bisnis membahas mengenai besarnya permintaan penawaran dan harga (Yanuar,2016). Pemasaran merupakan upaya untuk memproduksi dan menjual produk kepada para konsumen dengan maksud tertentu. Dalam aspek pasar dan pemasaran, hal penting yang harus diperhatikan adalah Bauran Pemasaran atau Marketing Mix, yaitu penyaluran dan komunikasi nilai-nilai pelanggan (Costumer Value) kepada pasar. Ada empat komponen dari Bauran Pemasaran atau Marketing Mix untuk masuk ke pasar, yaitu Perusahaan memiliki produk yang bagus dan sesuai dengan target pasar (Product). Sebuah produk tersebut harus memiliki harga yang sesuai dengan kemampuan target pasar (Price). Keberhasilan memasuki pasar juga ditentukan oleh wilayah atau lokasi (Place) dan melalui strategi promosi (Promotion) yang tepat agar produk yang ditawarkan dapat diterima sesuai dengan target pasar. Suatu usaha atau bisnis dikatakan layak dari aspek pasar, apabila usaha tersebut memiliki peluang dan potensi pasar yang bagus untuk memasarkan produk yang dihasilkannya. Aspek Teknis dan Operasi Hal-hal yang diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik, dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologinya (Syarbaini,2015). Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek lokasi mengenai lokasi usaha, baik kantor pusat, cabang, pabrik, atau gudang. Indikator kelayakan suatu usaha berdasarkan aspek teknisnya, yaitu apakah usaha tersebut menjalankan usahanya sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP). Jika perusahaan telah menjalankan usaha sesuai SOP, maka usaha tersebut layak secara aspek teknis, dan sebaliknya. Aspek Manajemen dan SDM Suatu usaha tidak dapat berjalan dengan baik tanpa didukung oleh manajemen dan organisasi yang baik. Didalam aspek manajemen hal yang perlu dianalisis adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut. Aspek manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM) menganalisis tahap-tahap pelaksanaan atau pengorganisasian bisnis dan kesiapan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar maupun tenaga kerja terampil yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dalam suatu organisasi atau perusahaan (Purnomo et al., 2018). Aspek manajemen dan SDM sangat penting untuk dianalisis karena dalam sebuah organisasi, masing - masing departemen memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya sehingga dibutuhkan suatu komando yang jelas dan tegas. Suatu organisasi dapat diibaratkan seperti tubuh karena semua bagian dan semua pihak memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Suatu usaha dapat dikatakan layak dari aspek manajamen dan SDM apabila usaha tersebut telah menjalankan fungsi manajemen yang menjadikan usaha tersebut lebih efektif dan efisien. Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik Dalam aspek ini yang perlu diperhatikan adalah apakah usaha atau proyek yang dijalankan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau sebaliknya (Syarbaini, 2015). Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesarnya-besarnya. Namun, perusahaan tidak dapat hidup sendirian. Perusahaan hidup dengan komponen lain dalam satu tatanan kehidupan yang pluralistis dan kompleks, walau hendaknya selalu berada dalam keseimbangan. Suatu usaha dapat dikatakan layak ditinjau dari aspek sosial dan ekonomi apabila usaha tersebut dapat memberikan benefit ataupun manfaat kepada negara umumnya dan masyarakat sekitar proyek khususnya. Selain itu, adanya isu atau rumor yang timbul akibat kondisi politik yang diciptakan. pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk yang ditawarkan suatu perusahaan, baik itu produk barang maupun jasa. Dalam studi kelayakan bisnis hendaknya memperkirakan situasi politik saat bisnis dibangun dan dijalankan agar tidak mengganggu sehingga kajiannya menjadi layak. Aspek AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan Hidup) Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dan ditelaah sebelum suatu usaha atau proyek dilaksanakan. Perubahan ini jika tidak diantisipasi dari awal akan merusak tatanan yang sudah ada, baik terhadap fauna, flora, maupun manusia itu sendiri. Dalam studi kelayakan bisnis jika mendirikan perusahaan untuk investasi bisnis diperlukan kesepakatan/perjanjian tertulis maupun tidak tertulis dalam proses pembangunnya dimana perjanjian ini adalah perjanjian untuk menjaga lingkungan hidup. Sisa buangan atau sampah dari proses pengolahan pun harus dipastikan agar tidak merusak dan mencemari lingkungan dan harus dinetralkan agar tidak mencemari lingkungan atau membahayakan masyarakat di sekitar lokasi usaha. Indikator suatu usaha dikatakan layak ditinjau dari segi AMDAL dilihat dari dalam menjaga lingkungan dan penanggulangan pencemaran lingkungan. Perhitungan Anggaran Usaha Ayam Krispi Usaha ayam krispi adalah usaha yang berfokus pada pembuatan dan penjualan ayam goreng dengan tekstur kulit yang renyah dan resep bumbu krispi yang khas. Proses pembuatan ayam krispi melibatkan langkah-langkah seperti merendam ayam dalam bumbu, melapisi dengan tepung, dan menggoreng hingga cokelat keemasan dan krispi. Produk ini biasanya disajikan dengan berbagai saus atau sambal sebagai pelengkap. Bisnis ayam krispi dapat berupa warung makan, gerai makanan cepat saji, atau bahkan usaha catering. Keberhasilan usaha ayam krispi sering kali bergantung pada kualitas bumbu dan teknik penggorengan yang tepat untuk menciptakan cita rasa yang lezat dan tekstur yang menggoda.Bagian Atas Formulir Dalam sebuah usaha diperlukan perhitungan anggaran, hal ini dikarenakan agar usaha tersebut dapat dengan jelas mengetahui pencatatan anggaran usaha yang dijalani. Begitupun dengan usaha ayam krispi yang juga memerlukan perhitungan anggaran agar usaha ini dapat berjalan dengan baik dan terperinci. Rincian Modal Sebelum memulai usaha, diperlukan menyiapkan peralatan dan juga bahan-bahan yang dibutuhkan dalam usaha ini. Dengan persiapan yang matang, maka usaha ini dapat dengan lancar dijalankan. Berikut merupakan apa saja yang harus dipersiapkan dalam memulai usaha ayam krispi. NO Nama Peralatan Harga Jumlah Harga Total 1 Stand dagang Rp. 2.500.000 1 Rp. 2.500.000 2 Wajan Rp. 130.000 1 Rp. 130.000 3 Kompor Rp. 350.000 1 Rp. 350.000 4 Spatula Rp. 25.000 2 Rp. 50.000 5 Saringan Rp. 25.000 2 Rp. 50.000 6 Jepitan Rp. 15.000 2 Rp. 30.000 7 Baskom Rp. 15.000 3 Rp. 45.000 8 Gas 12kg Rp. 400.000 1 Rp. 400.000 9 Lampu Rp. 15.000 2 Rp. 30.000 10 Banner Rp. 100.000 1 Rp. 100.000 TOTAL Rp. 3.685.000 Biaya Operasional Selain Modal, kita juga perlu menyiapkan biaya operasional harian untuk menunjang penjualan seperti bahan-bahan yang dibutuhkan dalam usaha ayam krispi ini. No Nama Bahan Harga Jumlah Harga Total 1 Ayam Rp. 25.000 10 ekor / 80 potong Rp. 250.000 2 Tepung Rp. 10.000 5 kg Rp. 50.000 3 Bawang Putih Rp. 24.000 1 kg Rp. 24.000 4 Garam Rp. 10.000 75 gram Rp. 10.000 5 Penyedap Rasa Rp. 30.000 150 gram Rp. 30.000 6 Lada Bubuk Rp. 20.000 100 gram Rp. 20.000 7 Bubuk Cabe Rp. 7.000 100 gram Rp. 7.000 8 Kertas Bungkus Rp. 15.000 100 pcs Rp. 15.000 9 Kantong Plastik Rp. 15.000 100 pcs Rp. 15.000 10 Saos Rp. 275 200 sachet Rp. 55.000 11 Minyak Goreng Rp. 11.250 4 liter Rp. 45.000 TOTAL Rp. 521.000 Rincian di atas adalah perkiraan biaya operasional harian yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ayam krispi, yaitu sebesar Rp 521.000 per hari.Jika dihitung dalam 1 bulan, maka bisa mengalikannya sesuai dengan jumlah perkiraan jam kerja dalam 1 bulan, misalnya 26 hari. Maka total biaya operasional dalam 1 bulan sebesar Rp 13.546.000 Biaya Tenaga Kerja Dalam usaha ayam krispi ini memiliki satu karyawan yang bertugas menjaga stand dagang dan melayani konsumen. Adapun biaya yang harus dibayarkan untuk tenaga kerja ini adalah sebagai berikut: Jumlah TK Bayaran/jam Lama Bekerja Total Bayaran/hari 1 Rp. 10.000 5 Rp. 50.000 Diketahui untuk gaji karyawan dalam hitungan hari adalah Rp. 50.000, gaji tersebut dibayarkan selama satu bulan sekali dengan hari kerja yaitu 26 hari. Maka jumlah yang harus dibayarkan untuk penggajian karyawan dalam sebulan adalah Rp. 50.000 x 26 hari= Rp. 1.300.00 2.4.4 Keuntungan per bulan Berikut ini merupakan estimasi keuntungan penjualan ayam krispi jika per potong ayam crispy dengan harga Rp 10.000 : Rp 10.000 x 80 potong   = Rp 800.000/ hari Rp 800.000 x 26 hari     = Rp 20.800.000/ bulan Estimasi di atas adalah apabila penjualan ayam crispy pe harinya mencapai 80 potong, sehingga per bulan bisa mendapatkan omzet sebesar Rp 20.800.000. Sedangkan untuk keuntungan bersihnya, maka bisa mengurangkannya dengan biaya operasional dan tenaga kerja harian dalam 1 bulan. Berikut adalah estimasinya : Biaya operasional harian dalam sebulan : Rp 13.546.000. Gaji karyawan yang harus dibayarkan sebulan : Rp 1.300.000 Maka laba bersihnya adalah : (Omzet – Biaya Operasional – Gaji Karyawan = Laba) Rp 20.800.000 – Rp 13.546.000 – Rp. 1.300.000 = Rp 5.954.000 Jadi laba dalam usaha ayam krispi selama sebulan adalah Rp 5.954.000 DAFTAR PUSTAKA Fatimah Azahra, d. (t.thn.). MAKALAH ANGGARAN BAHAN BAKU. Hasriyani. (t.thn.). Makalah Anggaran Bahan Baku. Kurnia, F. (2022, 12 15). dailysocial.id. Diambil kembali dari DailySosial: https://dailysocial.id/post/produksi-adalah Lucky P. Pomantow, d. (Juli 2021). PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA RM. AYAM GORENG KRISPY DAHAR. Jurnal EMBA, Hal. 843 - 852. Nandy. (t.thn.). gramedia.com. Diambil kembali dari Gramedia: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-bahan-baku/#google_vignette Rika Susanti, d. (2019 ). ANALISIS STUDI KELAYAKAN USAHA DI RESTO“I AMQUEEN”. Jurnal Inovasi Manajemen dan Kebijakan Publik, Vol. 2 No. 02. THABRONI, G. (2022, 10 27). serupa.id. Diambil kembali dari Serupa: https://serupa.id/anggaran-produksi-pengertian-tujuan-contoh-rumus-dsb/ 10