Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024, Analisis Konsep Diri Fans Kpop di kota serang dalam penggunaan aplikasi weverse
Weverse merupakan platform sosial yang penting dalam ekosistem K-pop modern, yang memungkinkan penggemar untuk merasakan koneksi yang lebih dekat dengan idola dan komunitas penggemar lainnya di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis konsep diri fans kpop pengguna aplikasi weverse. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode fenomenologi. Dan melakukan wawancara dari beberapa fandom sebanyak empat narasumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konsep diri pada fans kpop sangat berpengaruh pada perilaku dan sikap yang dimiki oleh para penggemar.
2020
Self concept is the core of a person's personality development pattern that affects a person's personality traits or personality which is divided into five aspects including; body image, self ideal, self esteem, self role and self identity (Hariyanto, 2013). Punk community is a social image of street children whose existence is considered unsettling for residents. One of the factors causing their entry into the street environment is the low level of education. The low level of education possessed by the punk community has an impact on the emergence of uncontrolled behavior resulting in aggressive behavior (Tentama, 2013). The general objective of this study was to determine the self concept of the punk community in Garut Regency in 2018. The research design was descriptive, data collection was carried out in the District of Garut Kota on 95 punk children with a total sampling technique. Data collection using questionnaires and direct interviews. Data analysis with frequency ...
Berkembangnya budaya Korea Selatan ke berbagai penjuru dunia telah membuat banyak akademisi tertarik untuk membuat berbagai studi terkait dengan hal tersebut. Budaya musik Korea (KPop) menjadi salah satu yang paling diminati dalam fenomena hallyu. Adanya KPop memunculkan fans secara global diseluruh dunia, dimana fans pada umumnya memiliki perilaku yang cenderung seragam. Namun, melalui penelitian ini diidentifikasi terdapat empat perilaku anomali yang dilakukan fans KPop, diantaranya ; fans fanatik, sasaeng fans, pairing member, dan fansfiction. Metode penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap data kualitatif, yang didapatkan dari observasi, wawancara, serta studi literatur. Hasil dari penelitian berupa analisa ilmu sosial dasar secara deksriptif, disertai studi kasus penulis serta penelitian lain dalam mengkaitkan fenomena perilaku anomali fans.
2018
Kontrol diri masih menjadi masalah yang dimiliki hampir semua individu, termasuk remaja yang menjadi penggemar k-pop. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang kontrol diri pada remaja penggemar k-pop (k-popers) di Yogyakarta. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Pemilihan subjek menggunakan teknik purpossive sample. Subjek diambil karena berkaitan dengan karakteristik tertentu. Karakteristik yang dimaksud adalah subjek memasuki masa remaja (12 tahun hingga 19 tahun), aktif mengikuti perkembangan dunia k-pop, bersikap konsumtif dalam membeli barang yang berhubungan dengan k-pop dan sering mengikuti gathering dan acara k-pop. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian diketahui: (1) kegiatan yang dilakukan keempat subjek sebagai k-popers adalah mencari berita...
Psikologi Universitas 45 Surabaya, 2020
The purpose of this study is to describe the self-concept, describe the gigolo and describe the self concept of gigolo in Surabaya. Keywords: Self-Concept, Male, Gigolo
Students E Journal, 2012
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan konsep diri anggota komunitas KlabJazz Bandung. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme serta metode kualitatif fenomenologi dengan menggunakan analisis data creswell dan teori konsep diri. Penelitian kualitatif ini mengambil empat orang informan yang diantaranya adalah penggagas komunitas dan tiga musisi sekaligus anggota dari KlabJazz Bandung. Peneliti menggunakan purposive sampling dengan menggunakan tekhnik snowball untuk memilih serta mendapatkan informan. Penelitian ini dilakuan mulai dari bulan September hingga Januari 2015. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) terdapat pengaruh yang tinggi terhadap konsep diri dari 2 informan setelah mengenal serta mendalami musik jazz (2) tidak terdapat pengaruh yang tinggi terhadap dua informan yang lainnya (3) tidak semua menilai bahwa musik jazz merupakan musik yang eksklusif sehingga tidak semua informan merasa ada pengaruh dalam konsep diri mereka. Lata...
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
The purpose of this study is to determine the level of fanaticism and the level of consumptive behavior and whether or not there is an influence of fanaticism on consumptive behavior in the K-pop fan community in Karawang. The research method used is quantitative methods with a causal research design, using a quota sampling technique. The population in this study was 500 people who joined the chat group with a sample of 205 people who were seen from the reference table Isaac and Michael with an error rate of 5%. The measuring instrument used is a scale of fanaticism and a scale of consumptive behavior tested with a simple linearity regression test. It shows that there is an influence between fanaticism on consumptive behavior with sig 0.000 (p> 0.005) so that the hypothesis in this study is Ha accepted and H0 rejected. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingakat fanatisme dan tingkat perilaku konsumtif serta ada atau tidaknya pengaruh fanatisme terhadap perilaku konsumtif pad...
Motiva: Jurnal Psikologi, 2021
Abstrak: Identitas diri merupakan suatu hal yang sangat fundamental dalam diri individu dan seringkali mengalami krisis dalam pembentukannya. Identitas dapat dibentuk dan dipengaruhi oleh budaya yang melekat dalam diri seseorang, kelompok, atau organisasi. Saat ini, informasi dari berbagai budaya dapat dengan mudah terserap dan mempengaruhi pembentukan identitas diri. Salah satunya adalah fenomena "Korean Wave (Hallyu)", yaitu suatu fenomena dari pesatnya perkembangan budaya Korea. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana pembentukan identitas diri individu penggemar KPOP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, subjek dalam penelitian ini adalah remaja penggemar KPOP berusia 12-21 tahun, yang memiliki bias atau idola KPOP secara spesifik, pernah membeli barang-barang yang berkaitan dengan KPOP dan mengikuti perkembangan dunia KPOP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan identitas diri dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial, kelompok acuan dan tokoh idola. Pembentukan ini didasari oleh aspek eksplorasi terhadap kpop dan komitmen dari identitasnya sebagai kpopers. Dalam proses pembentukannya seluruh subjek telah mencapai tahap identifikasi, meski sebelumnya seorang subjek mengalami tahap krisis identitas dan seorang lainnya mengalami tahap difusi. Hasil menunjukkan motivasi yang menyebabkan perubahan identitasnya menjadi seorang kpopers dan perubahan motivasi hidup adalah motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan penelitian ini, adalah bahwa secara umum seluruh subjek kpopers telah sampai pada status identitas achievement.
2021
One of the global South Korean products is Kpop or Korean Pop. Fans of k-pop are willing to do anything for their idols, follow idols wherever idols go and have fantasies about their idols. The purpose of this study was to find out more about the description of celebrity obsession behavior in adolescent K-pop fans in Surakarta City. The subjects used were 5 teenage k-popers in Surakarta, aged 16-20 years. Sampling using purposive sampling technique. This study uses a qualitative-narative approach with data collection using semi-open interview techniques and social media documentation, and analyzed by thematic analysis. The results of this study are in the form of what behaviors are carried out by respondents in idolizing their idols. From 5 respondents, the researcher concluded that their behavior included collecting idol information through social media, telling idols with their friends, feeling what their idols felt both good and bad feelings, following fan wars, doing anything fo...
Europe and the Orient. Journal of Historical and Cultural Interactions, 2023
Culture and Cultural Politics under Reza Shah, ed. Bianca Devos and Christoph Werner, London 2014, 2014
Νέος Παιδαγωγός, 2020
Papers de recerca històrica, 11, 2023
Histoire@Politique, Vol. 48, 2022
Journal of the Geological Society of India, 2016
Research Square (Research Square), 2023
Current Health Sciences Journal, 2019
Edukasi: Journal of Educational Research
World Journal of Dentistry
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment
Kwartalnik historii kultury materialnej, 72 (2), 2024
Horticulturae
East African Journal of Science, Technology and Innovation
Journal of Taibah University for Science, 2017