Academia.eduAcademia.edu

Laporan praktik fisika Izyan Imadudin

buatan IIJI

Makalah Laporan Praktikum Alat monitoring suhu & kelembaban berbasis arduino nano oleh Izyan Imaduddin Ash Shidiq (NIS : 222310203) Razin Muhammad Alanshari zukhruf (NIS : 222310156) Muhammad Rizqi Abdurrahman (NIS : 222310120 ) SEKOLAH MENENGAH ATAS FITHRAH INSANI BILLINGAL BOARDING ISLAMIC SCHOOL KABUPATEN BANDUNG 2024 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Suhu dan kelembapan menjadi parameter yang penting dalam sebuah ruangan yang sangat diperhatikan kondisinya. Memantau suhu dan kelembapan menjadi hal yang cukup sulit jika kita mengunakan alat tradisional. Selain alat yang tradisional, alat pengukuran yag terpisah pun membuat nya lebih sulit. Sekarang, memantau suhu dan kelembapan bisa dipantau dengan teknologi instrumentasi digital Instrumentasi Digital merupakan cabang dari teknik instrumentasi yang menggunakan perangkat digital untuk mengukur, menghitung, memantau dan mengendalikan berbagai parameter fisik seperti suhu, tekanan, aliran, tingkat cairan, atau bahkan variabel elektronik. Instrumentasi digital yang kami terapkan pada praktikum kali ini adalah mikrokontroler Arduino dan senso DHT11. Maka dari itu pada praktikum kali ini kami ingin mengimplementasi materi Instrumentasi Digital dalam bidang mengukur melalui Alat monitoring suhu & kelembaban berbasis arduino nano yang kami rancang. 1.2. Tujuan Tujuan dari laporan praktikum kami adalah: Mengetahui apakah sensor DHT11 bisa mendeteksi kadar kelembaban dan suhu ruangan Mengoptimalkan penggunaan arduino dalam kehidupan sehari-hari Melatih siswa dalam skill programming dan penggunaan single board controller Menghasilkan alat untuk memonitoring suhu dan kelembaban di daerah pesantren Memenuhi tugas yang diberikan 1.3. Tinjauan Pustaka 1.3.1. Monitoring Suhu dan kelembaban Monitoring suhu dan kelembapan adalah proses untuk memantau, mengukur, dan mengendalikan dua parameter lingkungan penting, yaitu suhu dan kelembapan, dalam suatu ruang atau area tertentu. Proses ini sangat berguna dalam berbagai aplikasi, mulai dari pemeliharaan alat elektronik, pengelolaan kualitas udara, hingga pengawasan kondisi lingkungan di industri, pertanian, dan ruang penyimpanan (misalnya, gudang atau ruang server). (Saputra & Siswanto, 2020) Salah satu sensor pengukuran suhu dan kelembapan yang dapat kira gunakan dalam pengukuran suhu dan kelembapan adalaha DHT11. Maka dari itu pada praktikum kali ini kita mengunakan sensor pengukur suhu dan kelembapan yaitu DHT11 DHT11 Sensor DHT11 adalah sensor digital yang digunakan untuk mengukur dua parameter lingkungan penting, yaitu suhu dan kelembapan (humidity). DHT11 merupakan salah satu sensor suhu dan kelembapan yang paling populer dan banyak digunakan dalam berbagai proyek elektronika, terutama dalam proyek-proyek berbasis mikrokontroler seperti Arduino dan Raspberry Pi.(Srivastava et al., 2018) 1.3.2. Arduino Nano Arduino Nano adalah sebuah papan mikrokontroler kecil yang dirancang untuk proyek-proyek elektronika dan pemrograman. Arduino Nano berbasis pada chip ATmega328P, yang juga digunakan dalam papan Arduino Uno, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Papan ini sangat populer di kalangan penggemar elektronika dan pengembang sistem embedded karena ukurannya yang kompak, harga yang terjangkau, dan kemudahan pemrogramannya. (Al-Mimi et al., 2020) BAB 2 ALAT DAN BAHAN 2.1 Alat Alat yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah: Laptop Kabel micro usb Software Arduino IDE v2 2.2 Bahan Bahan yang dibutuhkan dalam praktikum Arduino Nano Breadboard Sensor DHT 11 LCD OLED i2c Kabel jumper male to male BAB 3 PROSEDUR KERJA Pada praktikum kali ini, kami merancang prosedur kerja sebagai berikut Merangkai rangkaian Rangkaian yang kami susun sebagai gambar berikut berikut Berikut adalah rincian koneksi yang kami gunakan dalam praktikum Port signal dari DHT11 disambungkan dengan pin D2 pada arduino nano Port SCL disambungkan dengan pin A5 pada arduino nano Port SDA disambungkan dengan pin A4 pada arduino nano Vcc dari lcd maupun DHT11 disambungkan dengan 5V pada arduino nano, begitu pula dengan ground Membuat program Program yang kita buat adalah sebagai berikut Berikut adalah rangkaian program yang kami susun Mengupload program kepada arduino nano Pada tahapan ini, kita perlu mempersiapkan Arduino IDE kita dan Arduino Nano kita, sambungkan Arduino nano dengan komputer yang terinstal pada komputer tersebut, lalu pilih port dan tipe papan pengembangan di bagian Select Board, lalu click upload Uji keseluruhan rangkaian dan program yang telah diupload Pada pengujian kinerja alat ini, jika terdapat kendala, maka kita harus periksa terlebih dahulu, apakah masalah tersebut terdapat pada hardware atau software, jika terdapat pada hardware, maka kita harus memperbaiki koneksi antara sensor DHT11, LCD I2C, dan arduino nano. Jika permasalahan terdapat pada program, maka kita harus menganalisis program yang kita buat, apakah permasalahan terdapat pada inisialisasi port atau bug yang lain nya BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Hasil dari praktikum kami menunjukan bahwa sensor DHT 11 bisa mendeteksi suhu ruangan dan kelembapan dengan hasil yang cukup akurat. Lalu arduino menampilkan pembacaan suhu dan kelembapan yang sesuai dengan pengukuran yang kita lakukan. 4.2. Pembahasan pada praktikum ini, sudah berhasil dibuat sebuah alat monitoring suhu dan kelembaban udara menggunakan Arduino Nano dan sensor DHT11. Sensor DHT11 dipilih karena kemampuannya dalam membaca suhu (menggunakan rentang 0–50°C) serta kelembaban (rentang 20–90%) secara digital, serta kemudahannya buat diintegrasikan menggunakan mikrokontroler seperti Arduino Nano. Arduino Nano dipergunakan menjadi pengendali primer buat membaca data berasal sensor DHT11 dan menampilkan hasilnya melalui layar LCD 16x2. Mikrokontroler ini mempunyai ukuran yg mungil, harga yang terjangkau, dan cukup fleksibel untuk kebutuhan proyek sederhana. Proses kerja indera ini melibatkan pembacaan data asal sensor DHT11 yg dikirimkan melalui komunikasi data serial, lalu data tadi diproses oleh Arduino Nano dan ditampilkan pada LCD. BAB 5 KESIMPULAN Dari praktikum ini kami menyimpulkan bahwa rancangan sensor pengukur suhu ruangan dan kelembapan memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan satuan ukur yang berbeda. instrumentasi digital dan arus direct current sangat banyak dimanfaatkan kita sehari hari, seperti contoh nya adalah laptop dan komputer kita, dalap projek kali ini kita membuat rangkaian driect current dan konsep instrumentasi digital sederhana. Dan dengan ini kami menyimpulkan bahwa praktikum kami berhasil. DAFTAR PUSTAKA Al-Mimi, H., Al-Dahoud, A., Fezari, M., & Daoud, M. S. (2020). A Study on New Arduino NANO Board for WSN and IoT Applications. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(4). Saputra, J. S., & Siswanto, S. (2020). PROTOTYPE SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA KANDANG AYAM BROILER BERBASIS INTERNET OF THINGS. PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer, 7(1). https://doi.org/10.30656/prosisko.v7i1.2132 Srivastava, D., Kesarwani, A., & Dubey, S. (2018). Measurement of Temperature and Humidity by using Arduino Tool and DHT1. 05(12). LAMPIRAN