Semester
No.
Materi Pokok/Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
Keterangan
1
1.
Bilangan Riil
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
44 JP
2.
Persamaan dan Pertidaksamaan
2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
32 JP
Jumlah
76 JP
2
3.
Matriks
3.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks
3.2 Menyelesaikan operasi matriks
3.3 Menentukan determinan dan invers
30 JP
4.
Fungsi Linier
4.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
4.2 Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)
4.3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
4.4 Menerapkan garis selidik
38 JP
Jumlah
68 JP
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X /1
Tahun Ajaran : 2008/2009
No
Materi Pokok/Kompetensi Dasar
Jml. Jam
Bulan
Ket.
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1.
Bilangan Riil
44
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Persiapan penerimaan rapor
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
Ulangan Harian 1
2.
Peluang
32
x
x
x
x
x
x
x
x
2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Ulangan Harian 2
Latihan Ulangan Umum Semester 1
Jumlah
76
Keterangan:
= Kegiatan tengah semester
= Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri
= Latihan ulangan umum semester 1
= Ulangan umum semester 1
= Libur semester 1
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika Tahun Ajaran : 2008/2009
Jumlah minggu dalam semester 1
No.
Bulan
Jumlah minggu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
2
5
4
4
5
4
4
Jumlah
28
Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
No.
Uraian
Jumlah minggu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan tengah semester
Libur bulan Ramadan dan sesudah hari Raya Idul Fitri
Latihan ulangan umum semester 1 (cadangan)
Ulangan umum semester 1
Persiapan penerimaan rapor
Libur semester 1
1
4
1
1
1
2
Jumlah
10
Jumlah minggu efektif
Jumlah minggu dalam semester 1 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 28 – 10 = 18 minggu efektif
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2008/2009
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Strategi Pembelajaran
Waktu
Sumber Bahan
Metode
Pengalaman Belajar
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
1. Operasi pada bilangan riil
a. Macam-macam bilangan riil:
1) Bilangan asli (A)
2) Bilangan cacah (C)
3) Bilangan bulat (B)
4) Bilangan rasional (Q)
5) Bilangan irasional (I)
6) Bilangan pecahan
7) Bilangan prima
8) Bilangan komposit
Bilangan riil (R) merupakan gabungan bilangan rasional (Q) dan bilangan irasional (I).
R = Q I
b. Sifat-sifat operasi bilangan riil
1) Operasi penjumlahan
a) Sifat tertutup: penjumlahan dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil.
b) Sifat komutatif: a + b = b + a, a, b R
c) Sifat asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c) ,
a, b, dan c R
2) Operasi perkalian
a) Sifat tertutup: perkalian dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil.
b) Sifat komutatif: a × b = b × a, a, b R
c) Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c),
a, b, dan c R
d) Sifat distributif: a × (b + c) = (a × b) + (a × c),
a, b, dan c R
3) Elemen identitas (I)
a) Operasi penjumlahan: a + a–1 = I atau
a + (–a) = I
b) Operasi perkalian: a × a-1 = I atau a × = I
c. Pengoperasian dua buah atau lebih bilangan bulat
1) Operasi penjumlahan dan pengurangan
2) Operasi perkalian dan pembagian
d. Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan
1) Operasi penjumlahan dan pengurangan
a) Penyebut sama
b) Penyebut tidak sama
c) Pecahan campuran
2) Operasi perkalian dan pembagian
Catatan:
1) Kedudukan operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu.
2) Kedudukan operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu.
3) Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi penjumlahan dan pengurangan.
4) Operasi perpangkatan lebih kuat dari operasi perkalian.
e. Konversi pecahan ke bentuk persen, desimal, atau sebaliknya
1) Bentuk-bentuk bilangan pecahan sebagai berikut.
a) Pecahan biasa
b) Pecahan desimal
c) Persen
2) Mengubah bentuk-bentuk pecahan
a) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal atau sebaliknya
b) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen atau sebaliknya
c) Mengubah bentuk desimal ke bentuk persen atau sebaliknya
d) Perbandingan
(i) Perbandingan senilai
(ii) Perbandingan berbalik nilai
(iii)Skala perbandingan
Skala perbandingan digunakan dalam mengukur jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya.
Jarak pada peta = skala × jarak sesungguhnya
Jarak sesungguhnya =
Skala =
2. Bilangan berpangkat
a. Pengertian bilangan berpangkat
b. Pangkat bulat positif/eksponen positif
1)
2)
3)
4)
5) (ap)q = ap × q
6) a1 = a
c. Eksponen negatif dan nol
1)
2) a0 = 1
d. Pangkat bilangan irasional (bentuk akar)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
f. Merasionalkan penyebut
1)
2)
3)
3. Logaritma
a. Pengertian logaritma
alog b = c ac = b dengan a, b > 0; a 1
b. Sifat-sifat logaritma
1) alog m · n = alog m + alog n
2) alog = alog m – alog n
3)
4) alog bn = n · alog b
5) alog b =
6) alog a = 1
c. Menggunakan daftar logaritma
1) Untuk mencari hasil logaritma menggunakan daftar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a) Karakteristik (bilangan di depan koma)
(1) Jika logaritma bilangan 1, maka karakteristiknya: banyak angka di depan koma dikurangi satu.
(2) Jika logaritma bilangan antara 0 sampai 1, maka karakteristiknya negatif.
b) Bilangan pokok pada daftar: 10
2) Cara mencari antilogaritma:
a) Mencari daftar yang memuat mantise (bilangan di belakang koma).
b) Menentukan koma, angka karakteristik ditambah 1 untuk menentukan letak koma.
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
Memahami dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
44 JP
(4 kegiatan belajar)
- Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Penilaian
Ranah Penilaian
Ket.
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan
Instrumen
K
P
A
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
1. Operasi pada bilangan riil
a. Macam-macam bilangan riil:
1) Bilangan asli (A)
2) Bilangan cacah (C)
3) Bilangan bulat (B)
4) Bilangan rasional (Q)
5) Bilangan irasional (I)
6) Bilangan pecahan
7) Bilangan prima
8) Bilangan komposit
Bilangan riil (R) merupakan gabungan bilangan rasional (Q) dan bilangan irasional (I).
R = Q I
b. Sifat-sifat operasi bilangan riil
1) Operasi penjumlahan
a) Sifat tertutup: penjumlahan dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil.
b) Sifat komutatif: a + b = b + a, a, b R
c) Sifat asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c), a, b, dan c R
2) Operasi perkalian
a) Sifat tertutup: perkalian dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil.
b) Sifat komutatif: a × b = b × a, a, b R
c) Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c), a, b, dan c R
d) Sifat distributif: a × (b + c) = (a × b) + (a × c),
a, b, dan c R
3) Elemen identitas (I)
a) Operasi penjumlahan: a + a–1 = I atau a + (–a) = I
b) Operasi perkalian: a × a-1 = I atau a × = I
c. Pengoperasian dua buah atau lebih bilangan bulat
1) Operasi penjumlahan dan pengurangan
2) Operasi perkalian dan pembagian
d. Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan
1) Operasi penjumlahan dan pengurangan
a) Penyebut sama
b) Penyebut tidak sama
c) Pecahan campuran
2) Operasi perkalian dan pembagian
Catatan:
1) Kedudukan operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu.
2) Kedudukan operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu.
3) Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi penjumlahan dan pengurangan.
4) Operasi perpangkatan lebih kuat dari operasi perkalian.
e. Konversi pecahan ke bentuk persen, desimal, atau sebaliknya
1) Bentuk-bentuk bilangan pecahan sebagai berikut.
a) Pecahan biasa
b) Pecahan desimal
c) Persen
2) Mengubah bentuk-bentuk pecahan
a) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal atau sebaliknya
b) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen atau sebaliknya
c) Mengubah bentuk desimal ke bentuk persen atau sebaliknya
d) Perbandingan
(i) Perbandingan senilai
(ii) Perbandingan berbalik nilai
(iii)Skala perbandingan
Skala perbandingan digunakan dalam mengukur jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya.
Jarak pada peta = skala × jarak sesungguhnya
Jarak sesungguhnya =
Skala =
2. Bilangan berpangkat
a. Pengertian bilangan berpangkat
b. Pangkat bulat positif/eksponen positif
1)
2)
3)
4)
5) (ap)q = ap × q
6) a1 = a
c. Eksponen negatif dan nol
1)
2) a0 = 1
d. Pangkat bilangan irasional (bentuk akar)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
f. Merasionalkan penyebut
1)
2)
3)
3. Logaritma
a. Pengertian logaritma
alog b = c ac = b dengan a, b > 0; a 1
b. Sifat-sifat logaritma
1) alog m · n = alog m + alog n
2) alog = alog m – alog n
3)
4) alog bn = n · alog b
5) alog b =
6) alog a = 1
c. Menggunakan daftar logaritma
1) Untuk mencari hasil logaritma menggunakan daftar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a) Karakteristik (bilangan di depan koma)
(1) Jika logaritma bilangan 1, maka karakteristiknya: banyak angka di depan koma dikurangi satu.
(2) Jika logaritma bilangan antara 0 sampai 1, maka karakteristiknya negatif.
b) Bilangan pokok pada daftar: 10
2) Cara mencari antilogaritma:
a) Mencari daftar yang memuat mantise (bilangan di belakang koma).
b) Menentukan koma, angka karakteristik ditambah 1 untuk menentukan letak koma.
- Kuis
- Pilihan ganda
- Isian
- Uraian
Pengetahuan dan Pemahaman Konsep:
1. Pernyataan: 4 × (9 – 4) = 36 – 16 memenuhi sifat ... .
a. komutatif
b. asosiatif
c. distributif
d. tertutup
e. terbuka
2. Jika 12% jumlah siswa dari suatu sekolah 72 orang, maka jumlah keseluruhan siswa di sekolah tersebut adalah ... .
a. 500 orang
b. 600 orang
c. 700 orang
d. 800 orang
e. 1.000 orang
3. Tentukan nilai x yang memenuhi (gunakan daftar logaritma):
a. log x = 1,3725
b. log x = 0,8018 – 1
4. Nilai x yang memenuhi dari persamaan
(xlog 81 – 2 xlog 27) + (xlog 243 – 2 alog 9) = –1 adalah ... .
a. 0
b. 2
c. –3
d. 3
e. -2
5. Perajin sepatu setiap bulannya dapat menyelesaikan 65.625 sepatu, memerlukan jumlah tukang 525 orang. Untuk menghadapi lebaran, jumlah pesanan meningkat menjadi 328.125 pasang sepatu dan harus selesai dalam 1 bulan. Tentukan jumlah tambahan tukang yang diperlukan untuk memenuhi pesanan tersebut.
4
4
4
4
4
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Bilangan Riil
Kegiatan Belajar : 1
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
2. Kompetensi Dasar :
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
3. Materi Pelajaran:
1. Operasi pada bilangan riil
a. Macam-macam bilangan riil:
1) Bilangan asli (A)
2) Bilangan cacah (C)
3) Bilangan bulat (B)
4) Bilangan rasional (Q)
5) Bilangan irasional (I)
6) Bilangan pecahan
7) Bilangan prima
8) Bilangan komposit
Bilangan riil (R) merupakan gabungan bilangan rasional (Q) dan bilangan irasional (I).
R = Q I
b. Sifat-sifat operasi bilangan riil
1) Operasi penjumlahan
a) Sifat tertutup: penjumlahan dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil.
b) Sifat komutatif: a + b = b + a, a, b R
c) Sifat asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c), a, b, dan c R
2) Operasi perkalian
a) Sifat tertutup: perkalian dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil.
b) Sifat komutatif: a × b = b × a, a, b R
c) Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c), a, b, dan c R
d) Sifat distributif: a × (b + c) = (a × b) + (a × c), a, b, dan c R
3) Elemen identitas (I)
a) Operasi penjumlahan: a + a–1 = I atau a + (–a) = I
b) Operasi perkalian: a × a-1 = I atau a × = I
c. Pengoperasian dua buah atau lebih bilangan bulat
1) Operasi penjumlahan dan pengurangan
2) Operasi perkalian dan pembagian
d. Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan
1) Operasi penjumlahan dan pengurangan
a) Penyebut sama
b) Penyebut tidak sama
c) Pecahan campuran
2) Operasi perkalian dan pembagian
Catatan:
1) Kedudukan operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu.
2) Kedudukan operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu.
3) Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi penjumlahan dan pengurangan.
4) Operasi perpangkatan lebih kuat dari operasi perkalian.
4. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
Waktu (Menit)
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
- Prasyarat : Memahami tentang bilangan
10
Personal dan akademik
II. Kegiatan Inti:
- Guru : - Menjelaskan tentang macam-macam bilangan riil, sifat-sifat operasi bilangan riil, dan pengoperasian bilangan riil
- Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
- Aktif diskusi
290
Personal dan akademik
III. Penutup: - Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator
6. Penilaian
a. Jenis tagihan: kuis
b. Tindak lanjut:
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Bilangan Riil
Kegiatan Belajar : 2
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
2. Kompetensi Dasar :
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
3. Materi Pelajaran:
1. Operasi pada bilangan riil
e. Konversi pecahan ke bentuk persen, desimal, atau sebaliknya
1) Bentuk-bentuk bilangan pecahan sebagai berikut.
a) Pecahan biasa
b) Pecahan desimal
c) Persen
2) Mengubah bentuk-bentuk pecahan
a) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal atau sebaliknya
b) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen atau sebaliknya
c) Mengubah bentuk desimal ke bentuk persen atau sebaliknya
d) Perbandingan
(i) Perbandingan senilai
(ii) Perbandingan berbalik nilai
(iii) Skala perbandingan
Skala perbandingan digunakan dalam mengukur jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya.
Jarak pada peta = skala × jarak sesungguhnya
Jarak sesungguhnya =
Skala =
4. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
Waktu (Menit)
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
- Prasyarat : Memahami tentang bilangan
10
Personal dan akademik
II. Kegiatan Inti:
- Guru : - Menjelaskan tentang konversi pecahan ke bentuk persen, desimal, atau sebaliknya
- Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
- Aktif diskusi
470
Personal dan akademik
III. Penutup: - Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator
6. Penilaian
a. Jenis tagihan: kuis
b. Tindak lanjut:
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Bilangan Riil
Kegiatan Belajar : 3
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
2. Kompetensi Dasar :
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
3. Materi Pelajaran:
2. Bilangan berpangkat
a. Pengertian bilangan berpangkat
b. Pangkat bulat positif/eksponen positif
1)
2)
3)
4)
5) (ap)q = ap × q
6) a1 = a
c. Eksponen negatif dan nol
1)
2) a0 = 1
d. Pangkat bilangan irasional (bentuk akar)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
f. Merasionalkan penyebut
1)
2)
3)
4. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
Waktu (Menit)
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
- Prasyarat : Memahami tentang bilangan
10
Personal dan akademik
II. Kegiatan Inti:
- Guru : - Menjelaskan tentang bilangan berpangkat
- Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
- Aktif diskusi
470
Personal dan akademik
III. Penutup: - Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator
6. Penilaian
a. Jenis tagihan: kuis
b. Tindak lanjut:
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Bilangan Riil
Kegiatan Belajar : 4
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
2. Kompetensi Dasar :
1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1.4 Menerapkan konsep logaritma
3. Materi Pelajaran:
3. Logaritma
a. Pengertian logaritma
alog b = c ac = b dengan a, b > 0; a 1
b. Sifat-sifat logaritma
1) alog m · n = alog m + alog n
2) alog = alog m – alog n
3)
4) alog bn = n · alog b
5) alog b =
6) alog a = 1
c. Menggunakan daftar logaritma
1) Untuk mencari hasil logaritma menggunakan daftar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a) Karakteristik (bilangan di depan koma)
(1) Jika logaritma bilangan 1, maka karakteristiknya: banyak angka di depan koma dikurangi satu.
(2) Jika logaritma bilangan antara 0 sampai 1, maka karakteristiknya negatif.
b) Bilangan pokok pada daftar: 10
2) Cara mencari antilogaritma:
a) Mencari daftar yang memuat mantise (bilangan di belakang koma).
b) Menentukan koma, angka karakteristik ditambah 1 untuk menentukan letak koma.
4. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
Waktu (Menit)
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
- Prasyarat : Memahami tentang bilangan
10
Personal dan akademik
II. Kegiatan Inti:
- Guru : - Menjelaskan tentang logaritma
- Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
- Aktif diskusi
440
Personal dan akademik
III. Penutup: - Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
- Ulangan harian 1
90
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator
6. Penilaian
a. Jenis tagihan: kuis
b. Tindak lanjut:
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2008/2009
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Strategi Pembelajaran
Waktu
Sumber Bahan
Metode
Pengalaman Belajar
2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
a. Persamaan linier:
1) Persamaan linier satu peubah: ax + b = 0; a, b R; a 0
2) Persamaan linier dua peubah: ax + by = c
b. Sifat-sifat pertidak-samaan:
1) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan ditambah/dikurangi bilangan yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
2) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan positif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
3) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan negatif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula dengan merubah tanda pertidaksamaan.
Pertidaksamaan linier:
Pertidaksamaan linier satu peubah
2) Pertidaksamaan linier dua peubah
Catatan:
a) Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua peubah berupa daerah penyelesaian yang terletak di atas atau di bawah garis atau grafik.
b) Titik-titik di daerah penyelesaian tersebut harus memenuhi pertidaksamaan yang dicari.
c) Daerah yang diarsir merupakan daerah yang memenuhi.
2. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
a. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
1) Persamaan kuadrat: ax2 + bx + c = 0; a, b, c R; a 0
Ada tiga cara untuk mencari himpunan penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat, yaitu:
a) Pemfaktoran
(i) a = 1 x2 + bx + c = 0
cara: • b = hasil jumlah
• c = hasil kali
(ii) a 1 ax2 + bx + c = 0
Cara: a × c = hasil jumlah b
(iii) c = 0 ax2 + bx = 0
b) Rumus abc
x1 =
atau
x2 =
c) Melengkapkan bentuk kuadrat
Dasar yang digunakan:
(x + a) 2 = x2 + 2ax + a2
(x – a) 2 = x2 – 2ax + a2
2) Pertidaksamaan kuadrat
Langkah-langkah untuk mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat adalah:
a) Semua bilangan dipindah ke ruas kiri.
b) Ruas kanan nol dijadikan persamaan dan dibuat harga nol.
c) Mencari akar-akar bentuk kuadrat.
d) Menentukan daerah yang memenuhi menggunakan garis bilangan.
e) Membaca daerah penyelesaian dari garis bilangan (langkah d) untuk menentukan himpunan penyelesaiannya.
b. Dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, diperoleh:
- Jika D > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan berbeda.
- Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan sama atau kembar.
- Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata.
c. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
1)
2)
3) x12 + x22 = (x1 + x2)2 –
2x1x2
4) x13 + x23 = (x1 + x2)3 –
3x1x2(x1 + x2)
d. Menyusun persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0 yang akarnya x1 dan x2 dibentuk dari
x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0, sehingga untuk menyusun persamaan kuadrat yang akarnya x1 dan x2 adalah
x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0
3. Menyelesaikan sistem persamaan linier
Ada dua jenis sistem persamaan linier, yaitu sistem persamaan linier dua peubah dan tiga peubah .
a. Ada beberapa metode untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua peubah, yaitu metode eliminasi, metode substitusi, metode grafik,
dan metode determinan matriks
b. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga peubah menggunakan dua metode sekaligus, yaitu eliminasi dan substitusi.
c. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier-kuadrat dengan substitusi.
- Ceramah
- Diskusi
- Penugasan
Memahami dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
32 JP
(4 kegiatan belajar)
- Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2008/2009
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Penilaian
Ranah Penilaian
Ket.
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan
Instrumen
K
P
A
2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
a. Persamaan linier:
1) Persamaan linier satu peubah: ax + b = 0; a, b R; a 0
2) Persamaan linier dua peubah: ax + by = c
b. Sifat-sifat pertidak-samaan:
1) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan ditambah/dikurangi bilangan yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
2) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan positif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
3) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan negatif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula dengan merubah tanda pertidaksamaan.
Pertidaksamaan linier:
1) Pertidaksamaan linier satu peubah
2) Pertidaksamaan linier dua peubah
Catatan:
a) Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua peubah berupa daerah penyelesaian yang terletak di atas atau di bawah garis atau grafik.
b) Titik-titik di daerah penyelesaian tersebut harus memenuhi pertidaksamaan yang dicari.
c) Daerah yang diarsir merupakan daerah yang memenuhi.
2. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
a. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
1) Persamaan kuadrat: ax2 + bx + c = 0; a, b, c R; a 0
Ada tiga cara untuk mencari himpunan penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat, yaitu:
a) Pemfaktoran
(i) a = 1 x2 + bx + c = 0
cara: • b = hasil jumlah
• c = hasil kali
(ii) a 1 ax2 + bx + c = 0
Cara: a × c = hasil jumlah b
(iii) c = 0 ax2 + bx = 0
b) Rumus abc
x1 =
atau
x2 =
c) Melengkapkan bentuk kuadrat
Dasar yang digunakan:
(x + a) 2 = x2 + 2ax + a2
(x – a) 2 = x2 – 2ax + a2
2) Pertidaksamaan kuadrat
Langkah-langkah untuk mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat adalah:
a) Semua bilangan dipindah ke ruas kiri.
b) Ruas kanan nol dijadikan persamaan dan dibuat harga nol.
c) Mencari akar-akar bentuk kuadrat.
d) Menentukan daerah yang memenuhi menggunakan garis bilangan.
e) Membaca daerah penyelesaian dari garis bilangan (langkah d) untuk menentukan himpunan penyelesaiannya.
b. Dari persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0, diperoleh:
- Jika D > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan berbeda.
- Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan sama atau kembar.
- Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata.
c. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
1)
2)
3) x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
4) x13 + x23 = (x1 + x2)3 –
3x1x2(x1 + x2)
d. Menyusun persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0 yang akarnya x1 dan x2 dibentuk dari
x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0, sehingga untuk menyusun persamaan kuadrat yang akarnya x1 dan x2 adalah
x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0
3. Menyelesaikan sistem persamaan linier
Ada dua jenis sistem persamaan linier, yaitu sistem persamaan linier dua peubah dan tiga peubah .
a. Ada beberapa metode untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua peubah, yaitu metode eliminasi, metode substitusi, metode grafik,
dan metode determinan matriks
b. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga peubah menggunakan dua metode sekaligus, yaitu eliminasi dan substitusi.
c. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier-kuadrat dengan substitusi.
- Kuis
- Pilihan ganda
- Isian
- Uraian
Pengetahuan dan Pemahaman Konsep:
1. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan berikut menggunakan grafik.
a. –2x + 3y = –12
b. 4x – 2y = 16
2. Persamaan kuadrat yang mempunyai himpunan penyelesaian = {x | x1 = –3 x2 = 5} adalah ... .
a. x2 + 2x + 5 = 0
b. x2 + 5x + 2 = 0
c. x2 – 5x + 2 = 0
d. x2 – 2x – 15 = 0
e. x2 + 5x – 2 = 0
3. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya kebalikan dari persamaan kuadrat x2 + 6x + 9 = 0.
4. Harga 3 bolpoin dan 4 buku Rp18.000,00, sedangkan harga 5 bolpoin dan 5 buku Rp25.000,00 jika Ani membeli 1 lusin bolpoin dan 1,5 lusin, Ani membayar dengan uang Rp100.000,00, maka besar-nya uang pengembaliannya adalah ... .
a. Rp22.000,00
b. Rp25.000,00
c. Rp30.000,00
d. Rp35.000,00
e. Rp36.000,00
5. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan: 3x + 2y = 22 dan 2x – 3y = –7 adalah ... .
a. {–4, –5}
b. {–5, 4}
c. {–4, 5}
d. {4, 5}
e. {5, 4}
4
4
4
4
4
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan
Kegiatan Belajar : 5
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
2. Kompetensi Dasar :
2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3. Materi Pelajaran:
1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
a. Persamaan linier:
1) Persamaan linier satu peubah: ax + b = 0; a, b R; a 0
2) Persamaan linier dua peubah: ax + by = c
b. Sifat-sifat pertidaksamaan:
1) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan ditambah/dikurangi bilangan yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
2) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan positif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
3) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan negatif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula dengan merubah tanda pertidaksamaan.
Pertidaksamaan linier:
1) Pertidaksamaan linier satu peubah
2) Pertidaksamaan linier dua peubah
Catatan:
a) Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua peubah berupa daerah penyelesaian yang terletak di atas atau di bawah garis atau grafik.
b) Titik-titik di daerah penyelesaian tersebut harus memenuhi pertidaksamaan yang dicari.
c) Daerah yang diarsir merupakan daerah yang memenuhi.
4. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
Waktu (Menit)
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
- Prasyarat : Memahami tentang konsep persamaan dan pertidaksamaan
10
Personal dan akademik
II. Kegiatan Inti:
- Guru : - Menjelaskan tentang persamaan dan pertidaksamaan linier
- Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
- Aktif diskusi
200
Personal dan akademik
III. Penutup: - Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: penggaris
6. Penilaian
a. Jenis tagihan: kuis
b. Tindak lanjut:
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan
Kegiatan Belajar : 6
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
2. Kompetensi Dasar :
2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3. Materi Pelajaran:
2. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
a. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
1) Persamaan kuadrat: ax2 + bx + c = 0; a, b, c R; a 0
Ada tiga cara untuk mencari himpunan penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat, yaitu:
a) Pemfaktoran
(i) a = 1 x2 + bx + c = 0
cara: • b = hasil jumlah
• c = hasil kali
(ii) a 1 ax2 + bx + c = 0
Cara: a × c = hasil jumlah b
(iii) c = 0 ax2 + bx = 0
b) Rumus abc
x1 = atau x2 =
c) Melengkapkan bentuk kuadrat
Dasar yang digunakan: (x + a) 2 = x2 + 2ax + a2
(x – a) 2 = x2 – 2ax + a2
2) Pertidaksamaan kuadrat
Langkah-langkah untuk mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat adalah:
a) Semua bilangan dipindah ke ruas kiri.
b) Ruas kanan nol dijadikan persamaan dan dibuat harga nol.
c) Mencari akar-akar bentuk kuadrat.
d) Menentukan daerah yang memenuhi menggunakan garis bilangan.
e) Membaca daerah penyelesaian dari garis bilangan (langkah d) untuk menentukan himpunan penyelesaiannya.
4. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
Waktu (Menit)
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
- Prasyarat : Memahami tentang persamaan dan pertidaksamaan
10
Personal dan akademik
II. Kegiatan Inti:
- Guru : - Menjelaskan tentang penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
- Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
- Aktif diskusi
290
Personal dan akademik
III. Penutup: - Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: penggaris
6. Penilaian
a. Jenis tagihan: kuis
b. Tindak lanjut:
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan
Kegiatan Belajar : 7
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
2. Kompetensi Dasar :
2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3. Materi Pelajaran:
2. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
b. Dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, diperoleh:
- Jika D > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan berbeda.
- Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan sama atau kembar.
- Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata.
c. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
1)
2)
3) x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
4) x13 + x23 = (x1 + x2)3 – 3x1x2(x1 + x2)
d. Menyusun persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 yang akarnya x1 dan x2 dibentuk dari x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0, sehingga untuk menyusun persamaan kuadrat yang akarnya x1 dan x2 adalah x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0
4. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
Waktu (Menit)
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
- Prasyarat : Memahami tentang persamaan dan pertidaksamaan
10
Personal dan akademik
II. Kegiatan Inti:
- Guru : - Menjelaskan tentang jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat serta penyusunan persamaan kuadrat
- Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
- Aktif diskusi
380
Personal dan akademik
III. Penutup: - Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: penggaris
6. Penilaian
a. Jenis tagihan: kuis
b. Tindak lanjut:
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
REKAYASA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan
Kegiatan Belajar : 8
Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
2. Kompetensi Dasar :
2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3. Materi Pelajaran:
3. Menyelesaikan sistem persamaan linier
Ada dua jenis sistem persamaan linier, yaitu sistem persamaan linier dua peubah dan tiga peubah .
a. Ada beberapa metode untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua peubah, yaitu metode eliminasi, metode substitusi, metode grafik, dan metode determinan matriks
b. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga peubah menggunakan dua metode sekaligus, yaitu eliminasi dan substitusi.
c. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier-kuadrat dengan substitusi.
4. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan
Waktu (Menit)
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
- Prasyarat : Memahami tentang persamaan dan pertidaksamaan
10
Personal dan akademik
II. Kegiatan Inti:
- Guru : - Menjelaskan tentang penyelesaian sistem persamaan linier
- Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru
- Aktif diskusi
230
Personal dan akademik
III. Penutup: - Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
- Ulangan harian 2
- Latihan ulangan umum semester 1
120
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: penggaris
6. Penilaian
a. Jenis tagihan: kuis
b. Tindak lanjut:
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X
- Buku lain yang relevan
- LKS
…………………………… 2008
Guru Mata Pelajaran Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA HaKa MJ