Academia.eduAcademia.edu

PB Matematika X SMK

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan 1 1. Bilangan Riil 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional 1.4 Menerapkan konsep logaritma 44 JP 2. Persamaan dan Pertidaksamaan 2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 32 JP Jumlah 76 JP 2 3. Matriks 3.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks 3.2 Menyelesaikan operasi matriks 3.3 Menentukan determinan dan invers 30 JP 4. Fungsi Linier 4.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier 4.2 Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal) 4.3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier 4.4 Menerapkan garis selidik 38 JP Jumlah 68 JP …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. PROGRAM SEMESTER Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X /1 Tahun Ajaran : 2008/2009 No Materi Pokok/Kompetensi Dasar Jml. Jam Bulan Ket. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 1. Bilangan Riil 44 x x x x x x x x x x x Persiapan penerimaan rapor 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional 1.4 Menerapkan konsep logaritma Ulangan Harian 1 2. Peluang 32 x x x x x x x x 2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat Ulangan Harian 2 Latihan Ulangan Umum Semester 1 Jumlah 76 Keterangan: = Kegiatan tengah semester = Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri = Latihan ulangan umum semester 1 = Ulangan umum semester 1 = Libur semester 1 …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika Tahun Ajaran : 2008/2009 Jumlah minggu dalam semester 1 No. Bulan Jumlah minggu 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari 2 5 4 4 5 4 4 Jumlah 28 Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1 No. Uraian Jumlah minggu 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kegiatan tengah semester Libur bulan Ramadan dan sesudah hari Raya Idul Fitri Latihan ulangan umum semester 1 (cadangan) Ulangan umum semester 1 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 1 1 4 1 1 1 2 Jumlah 10 Jumlah minggu efektif Jumlah minggu dalam semester 1 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1 = 28 – 10 = 18 minggu efektif …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. PENGEMBANGAN SILABUS Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Tahun Ajaran : 2008/2009 Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Strategi Pembelajaran Waktu Sumber Bahan Metode Pengalaman Belajar 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional 1.4 Menerapkan konsep logaritma 1. Operasi pada bilangan riil a. Macam-macam bilangan riil: 1) Bilangan asli (A) 2) Bilangan cacah (C) 3) Bilangan bulat (B) 4) Bilangan rasional (Q) 5) Bilangan irasional (I) 6) Bilangan pecahan 7) Bilangan prima 8) Bilangan komposit Bilangan riil (R) merupakan gabungan bilangan rasional (Q) dan bilangan irasional (I). R = Q  I b. Sifat-sifat operasi bilangan riil 1) Operasi penjumlahan a) Sifat tertutup: penjumlahan dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil. b) Sifat komutatif: a + b = b + a, a, b  R c) Sifat asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c) , a, b, dan c  R 2) Operasi perkalian a) Sifat tertutup: perkalian dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil. b) Sifat komutatif: a × b = b × a, a, b  R c) Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c), a, b, dan c  R d) Sifat distributif: a × (b + c) = (a × b) + (a × c), a, b, dan c  R 3) Elemen identitas (I) a) Operasi penjumlahan: a + a–1 = I atau a + (–a) = I b) Operasi perkalian: a × a-1 = I atau a × = I c. Pengoperasian dua buah atau lebih bilangan bulat 1) Operasi penjumlahan dan pengurangan 2) Operasi perkalian dan pembagian d. Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan 1) Operasi penjumlahan dan pengurangan a) Penyebut sama b) Penyebut tidak sama c) Pecahan campuran 2) Operasi perkalian dan pembagian Catatan: 1) Kedudukan operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu. 2) Kedudukan operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu. 3) Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi penjumlahan dan pengurangan. 4) Operasi perpangkatan lebih kuat dari operasi perkalian. e. Konversi pecahan ke bentuk persen, desimal, atau sebaliknya 1) Bentuk-bentuk bilangan pecahan sebagai berikut. a) Pecahan biasa b) Pecahan desimal c) Persen 2) Mengubah bentuk-bentuk pecahan a) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal atau sebaliknya b) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen atau sebaliknya c) Mengubah bentuk desimal ke bentuk persen atau sebaliknya d) Perbandingan (i) Perbandingan senilai (ii) Perbandingan berbalik nilai (iii)Skala perbandingan Skala perbandingan digunakan dalam mengukur jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya. Jarak pada peta = skala × jarak sesungguhnya Jarak sesungguhnya = Skala = 2. Bilangan berpangkat a. Pengertian bilangan berpangkat b. Pangkat bulat positif/eksponen positif 1) 2) 3) 4) 5) (ap)q = ap × q 6) a1 = a c. Eksponen negatif dan nol 1) 2) a0 = 1 d. Pangkat bilangan irasional (bentuk akar) 1) 2) 3) 4) 5) 6) f. Merasionalkan penyebut 1) 2) 3) 3. Logaritma a. Pengertian logaritma alog b = c  ac = b dengan a, b > 0; a  1 b. Sifat-sifat logaritma 1) alog m · n = alog m + alog n 2) alog = alog m – alog n 3) 4) alog bn = n · alog b 5) alog b = 6) alog a = 1 c. Menggunakan daftar logaritma 1) Untuk mencari hasil logaritma menggunakan daftar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: a) Karakteristik (bilangan di depan koma) (1) Jika logaritma bilangan  1, maka karakteristiknya: banyak angka di depan koma dikurangi satu. (2) Jika logaritma bilangan antara 0 sampai 1, maka karakteristiknya negatif. b) Bilangan pokok pada daftar: 10 2) Cara mencari antilogaritma: a) Mencari daftar yang memuat mantise (bilangan di belakang koma). b) Menentukan koma, angka karakteristik ditambah 1 untuk menentukan letak koma. - Ceramah - Diskusi - Penugasan Memahami dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 44 JP (4 kegiatan belajar) - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Penilaian Ranah Penilaian Ket. Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen K P A 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional 1.4 Menerapkan konsep logaritma 1. Operasi pada bilangan riil a. Macam-macam bilangan riil: 1) Bilangan asli (A) 2) Bilangan cacah (C) 3) Bilangan bulat (B) 4) Bilangan rasional (Q) 5) Bilangan irasional (I) 6) Bilangan pecahan 7) Bilangan prima 8) Bilangan komposit Bilangan riil (R) merupakan gabungan bilangan rasional (Q) dan bilangan irasional (I). R = Q  I b. Sifat-sifat operasi bilangan riil 1) Operasi penjumlahan a) Sifat tertutup: penjumlahan dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil. b) Sifat komutatif: a + b = b + a, a, b  R c) Sifat asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c), a, b, dan c  R 2) Operasi perkalian a) Sifat tertutup: perkalian dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil. b) Sifat komutatif: a × b = b × a, a, b  R c) Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c), a, b, dan c  R d) Sifat distributif: a × (b + c) = (a × b) + (a × c), a, b, dan c  R 3) Elemen identitas (I) a) Operasi penjumlahan: a + a–1 = I atau a + (–a) = I b) Operasi perkalian: a × a-1 = I atau a × = I c. Pengoperasian dua buah atau lebih bilangan bulat 1) Operasi penjumlahan dan pengurangan 2) Operasi perkalian dan pembagian d. Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan 1) Operasi penjumlahan dan pengurangan a) Penyebut sama b) Penyebut tidak sama c) Pecahan campuran 2) Operasi perkalian dan pembagian Catatan: 1) Kedudukan operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu. 2) Kedudukan operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu. 3) Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi penjumlahan dan pengurangan. 4) Operasi perpangkatan lebih kuat dari operasi perkalian. e. Konversi pecahan ke bentuk persen, desimal, atau sebaliknya 1) Bentuk-bentuk bilangan pecahan sebagai berikut. a) Pecahan biasa b) Pecahan desimal c) Persen 2) Mengubah bentuk-bentuk pecahan a) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal atau sebaliknya b) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen atau sebaliknya c) Mengubah bentuk desimal ke bentuk persen atau sebaliknya d) Perbandingan (i) Perbandingan senilai (ii) Perbandingan berbalik nilai (iii)Skala perbandingan Skala perbandingan digunakan dalam mengukur jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya. Jarak pada peta = skala × jarak sesungguhnya Jarak sesungguhnya = Skala = 2. Bilangan berpangkat a. Pengertian bilangan berpangkat b. Pangkat bulat positif/eksponen positif 1) 2) 3) 4) 5) (ap)q = ap × q 6) a1 = a c. Eksponen negatif dan nol 1) 2) a0 = 1 d. Pangkat bilangan irasional (bentuk akar) 1) 2) 3) 4) 5) 6) f. Merasionalkan penyebut 1) 2) 3) 3. Logaritma a. Pengertian logaritma alog b = c  ac = b dengan a, b > 0; a  1 b. Sifat-sifat logaritma 1) alog m · n = alog m + alog n 2) alog = alog m – alog n 3) 4) alog bn = n · alog b 5) alog b = 6) alog a = 1 c. Menggunakan daftar logaritma 1) Untuk mencari hasil logaritma menggunakan daftar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: a) Karakteristik (bilangan di depan koma) (1) Jika logaritma bilangan  1, maka karakteristiknya: banyak angka di depan koma dikurangi satu. (2) Jika logaritma bilangan antara 0 sampai 1, maka karakteristiknya negatif. b) Bilangan pokok pada daftar: 10 2) Cara mencari antilogaritma: a) Mencari daftar yang memuat mantise (bilangan di belakang koma). b) Menentukan koma, angka karakteristik ditambah 1 untuk menentukan letak koma. - Kuis - Pilihan ganda - Isian - Uraian Pengetahuan dan Pemahaman Konsep: 1. Pernyataan: 4 × (9 – 4) = 36 – 16 memenuhi sifat ... . a. komutatif b. asosiatif c. distributif d. tertutup e. terbuka 2. Jika 12% jumlah siswa dari suatu sekolah 72 orang, maka jumlah keseluruhan siswa di sekolah tersebut adalah ... . a. 500 orang b. 600 orang c. 700 orang d. 800 orang e. 1.000 orang 3. Tentukan nilai x yang memenuhi (gunakan daftar logaritma): a. log x = 1,3725 b. log x = 0,8018 – 1 4. Nilai x yang memenuhi dari persamaan (xlog 81 – 2 xlog 27) + (xlog 243 – 2 alog 9) = –1 adalah ... . a. 0 b. 2 c. –3 d. 3 e. -2 5. Perajin sepatu setiap bulannya dapat menyelesaikan 65.625 sepatu, memerlukan jumlah tukang 525 orang. Untuk menghadapi lebaran, jumlah pesanan meningkat menjadi 328.125 pasang sepatu dan harus selesai dalam 1 bulan. Tentukan jumlah tambahan tukang yang diperlukan untuk memenuhi pesanan tersebut. 4 4 4 4 4 …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. REKAYASA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Bilangan Riil Kegiatan Belajar : 1 Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran 1. Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 2. Kompetensi Dasar : 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional 1.4 Menerapkan konsep logaritma 3. Materi Pelajaran: 1. Operasi pada bilangan riil a. Macam-macam bilangan riil: 1) Bilangan asli (A) 2) Bilangan cacah (C) 3) Bilangan bulat (B) 4) Bilangan rasional (Q) 5) Bilangan irasional (I) 6) Bilangan pecahan 7) Bilangan prima 8) Bilangan komposit Bilangan riil (R) merupakan gabungan bilangan rasional (Q) dan bilangan irasional (I). R = Q  I b. Sifat-sifat operasi bilangan riil 1) Operasi penjumlahan a) Sifat tertutup: penjumlahan dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil. b) Sifat komutatif: a + b = b + a, a, b  R c) Sifat asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c), a, b, dan c  R 2) Operasi perkalian a) Sifat tertutup: perkalian dua buah bilangan riil menghasilkan bilangan riil. b) Sifat komutatif: a × b = b × a, a, b  R c) Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c), a, b, dan c  R d) Sifat distributif: a × (b + c) = (a × b) + (a × c), a, b, dan c  R 3) Elemen identitas (I) a) Operasi penjumlahan: a + a–1 = I atau a + (–a) = I b) Operasi perkalian: a × a-1 = I atau a × = I c. Pengoperasian dua buah atau lebih bilangan bulat 1) Operasi penjumlahan dan pengurangan 2) Operasi perkalian dan pembagian d. Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan 1) Operasi penjumlahan dan pengurangan a) Penyebut sama b) Penyebut tidak sama c) Pecahan campuran 2) Operasi perkalian dan pembagian Catatan: 1) Kedudukan operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu. 2) Kedudukan operasi perkalian dan pembagian sama kuat, sehingga dikerjakan mana yang lebih dulu. 3) Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari operasi penjumlahan dan pengurangan. 4) Operasi perpangkatan lebih kuat dari operasi perkalian. 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan Waktu (Menit) Aspek Life Skill yang Dikembangkan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil - Prasyarat : Memahami tentang bilangan 10 Personal dan akademik II. Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang macam-macam bilangan riil, sifat-sifat operasi bilangan riil, dan pengoperasian bilangan riil - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi 290 Personal dan akademik III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi 60 Personal dan akademik 5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. REKAYASA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Bilangan Riil Kegiatan Belajar : 2 Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran 1. Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 2. Kompetensi Dasar : 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional 1.4 Menerapkan konsep logaritma 3. Materi Pelajaran: 1. Operasi pada bilangan riil e. Konversi pecahan ke bentuk persen, desimal, atau sebaliknya 1) Bentuk-bentuk bilangan pecahan sebagai berikut. a) Pecahan biasa b) Pecahan desimal c) Persen 2) Mengubah bentuk-bentuk pecahan a) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal atau sebaliknya b) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen atau sebaliknya c) Mengubah bentuk desimal ke bentuk persen atau sebaliknya d) Perbandingan (i) Perbandingan senilai (ii) Perbandingan berbalik nilai (iii) Skala perbandingan Skala perbandingan digunakan dalam mengukur jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya. Jarak pada peta = skala × jarak sesungguhnya Jarak sesungguhnya = Skala = 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan Waktu (Menit) Aspek Life Skill yang Dikembangkan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil - Prasyarat : Memahami tentang bilangan 10 Personal dan akademik II. Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang konversi pecahan ke bentuk persen, desimal, atau sebaliknya - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi 470 Personal dan akademik III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi 60 Personal dan akademik 5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. REKAYASA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Bilangan Riil Kegiatan Belajar : 3 Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran 1. Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 2. Kompetensi Dasar : 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional 1.4 Menerapkan konsep logaritma 3. Materi Pelajaran: 2. Bilangan berpangkat a. Pengertian bilangan berpangkat b. Pangkat bulat positif/eksponen positif 1) 2) 3) 4) 5) (ap)q = ap × q 6) a1 = a c. Eksponen negatif dan nol 1) 2) a0 = 1 d. Pangkat bilangan irasional (bentuk akar) 1) 2) 3) 4) 5) 6) f. Merasionalkan penyebut 1) 2) 3) 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan Waktu (Menit) Aspek Life Skill yang Dikembangkan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil - Prasyarat : Memahami tentang bilangan 10 Personal dan akademik II. Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang bilangan berpangkat - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi 470 Personal dan akademik III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi 60 Personal dan akademik 5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. REKAYASA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Bilangan Riil Kegiatan Belajar : 4 Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran 1. Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 2. Kompetensi Dasar : 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional 1.4 Menerapkan konsep logaritma 3. Materi Pelajaran: 3. Logaritma a. Pengertian logaritma alog b = c  ac = b dengan a, b > 0; a  1 b. Sifat-sifat logaritma 1) alog m · n = alog m + alog n 2) alog = alog m – alog n 3) 4) alog bn = n · alog b 5) alog b = 6) alog a = 1 c. Menggunakan daftar logaritma 1) Untuk mencari hasil logaritma menggunakan daftar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: a) Karakteristik (bilangan di depan koma) (1) Jika logaritma bilangan  1, maka karakteristiknya: banyak angka di depan koma dikurangi satu. (2) Jika logaritma bilangan antara 0 sampai 1, maka karakteristiknya negatif. b) Bilangan pokok pada daftar: 10 2) Cara mencari antilogaritma: a) Mencari daftar yang memuat mantise (bilangan di belakang koma). b) Menentukan koma, angka karakteristik ditambah 1 untuk menentukan letak koma. 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan Waktu (Menit) Aspek Life Skill yang Dikembangkan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil - Prasyarat : Memahami tentang bilangan 10 Personal dan akademik II. Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang logaritma - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi 440 Personal dan akademik III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi - Ulangan harian 1 90 Personal dan akademik 5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. PENGEMBANGAN SILABUS Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Tahun Ajaran : 2008/2009 Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Strategi Pembelajaran Waktu Sumber Bahan Metode Pengalaman Belajar 2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linier a. Persamaan linier: 1) Persamaan linier satu peubah: ax + b = 0; a, b  R; a  0 2) Persamaan linier dua peubah: ax + by = c b. Sifat-sifat pertidak-samaan: 1) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan ditambah/dikurangi bilangan yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula. 2) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan positif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula. 3) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan negatif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula dengan merubah tanda pertidaksamaan. Pertidaksamaan linier: Pertidaksamaan linier satu peubah 2) Pertidaksamaan linier dua peubah Catatan: a) Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua peubah berupa daerah penyelesaian yang terletak di atas atau di bawah garis atau grafik. b) Titik-titik di daerah penyelesaian tersebut harus memenuhi pertidaksamaan yang dicari. c) Daerah yang diarsir merupakan daerah yang memenuhi. 2. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat a. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 1) Persamaan kuadrat: ax2 + bx + c = 0; a, b, c  R; a  0 Ada tiga cara untuk mencari himpunan penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat, yaitu: a) Pemfaktoran (i) a = 1 x2 + bx + c = 0 cara: • b = hasil jumlah • c = hasil kali (ii) a 1 ax2 + bx + c = 0 Cara: a × c = hasil jumlah b (iii) c = 0  ax2 + bx = 0 b) Rumus abc x1 = atau x2 = c) Melengkapkan bentuk kuadrat Dasar yang digunakan: (x + a) 2 = x2 + 2ax + a2 (x – a) 2 = x2 – 2ax + a2 2) Pertidaksamaan kuadrat Langkah-langkah untuk mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat adalah: a) Semua bilangan dipindah ke ruas kiri. b) Ruas kanan nol dijadikan persamaan dan dibuat harga nol. c) Mencari akar-akar bentuk kuadrat. d) Menentukan daerah yang memenuhi menggunakan garis bilangan. e) Membaca daerah penyelesaian dari garis bilangan (langkah d) untuk menentukan himpunan penyelesaiannya. b. Dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, diperoleh: - Jika D > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan berbeda. - Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan sama atau kembar. - Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata. c. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat 1) 2) 3) x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2 4) x13 + x23 = (x1 + x2)3 – 3x1x2(x1 + x2) d. Menyusun persamaan kuadrat Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 yang akarnya x1 dan x2 dibentuk dari x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0, sehingga untuk menyusun persamaan kuadrat yang akarnya x1 dan x2 adalah x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0 3. Menyelesaikan sistem persamaan linier Ada dua jenis sistem persamaan linier, yaitu sistem persamaan linier dua peubah dan tiga peubah . a. Ada beberapa metode untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua peubah, yaitu metode eliminasi, metode substitusi, metode grafik, dan metode determinan matriks b. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga peubah menggunakan dua metode sekaligus, yaitu eliminasi dan substitusi. c. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier-kuadrat dengan substitusi. - Ceramah - Diskusi - Penugasan Memahami dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat 32 JP (4 kegiatan belajar) - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Tahun Ajaran : 2008/2009 Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Penilaian Ranah Penilaian Ket. Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen K P A 2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linier a. Persamaan linier: 1) Persamaan linier satu peubah: ax + b = 0; a, b  R; a  0 2) Persamaan linier dua peubah: ax + by = c b. Sifat-sifat pertidak-samaan: 1) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan ditambah/dikurangi bilangan yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula. 2) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan positif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula. 3) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan negatif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula dengan merubah tanda pertidaksamaan. Pertidaksamaan linier: 1) Pertidaksamaan linier satu peubah 2) Pertidaksamaan linier dua peubah Catatan: a) Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua peubah berupa daerah penyelesaian yang terletak di atas atau di bawah garis atau grafik. b) Titik-titik di daerah penyelesaian tersebut harus memenuhi pertidaksamaan yang dicari. c) Daerah yang diarsir merupakan daerah yang memenuhi. 2. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat a. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 1) Persamaan kuadrat: ax2 + bx + c = 0; a, b, c  R; a  0 Ada tiga cara untuk mencari himpunan penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat, yaitu: a) Pemfaktoran (i) a = 1 x2 + bx + c = 0 cara: • b = hasil jumlah • c = hasil kali (ii) a 1 ax2 + bx + c = 0 Cara: a × c = hasil jumlah b (iii) c = 0  ax2 + bx = 0 b) Rumus abc x1 = atau x2 = c) Melengkapkan bentuk kuadrat Dasar yang digunakan: (x + a) 2 = x2 + 2ax + a2 (x – a) 2 = x2 – 2ax + a2 2) Pertidaksamaan kuadrat Langkah-langkah untuk mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat adalah: a) Semua bilangan dipindah ke ruas kiri. b) Ruas kanan nol dijadikan persamaan dan dibuat harga nol. c) Mencari akar-akar bentuk kuadrat. d) Menentukan daerah yang memenuhi menggunakan garis bilangan. e) Membaca daerah penyelesaian dari garis bilangan (langkah d) untuk menentukan himpunan penyelesaiannya. b. Dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, diperoleh: - Jika D > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan berbeda. - Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan sama atau kembar. - Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata. c. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat 1) 2) 3) x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2 4) x13 + x23 = (x1 + x2)3 – 3x1x2(x1 + x2) d. Menyusun persamaan kuadrat Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 yang akarnya x1 dan x2 dibentuk dari x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0, sehingga untuk menyusun persamaan kuadrat yang akarnya x1 dan x2 adalah x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0 3. Menyelesaikan sistem persamaan linier Ada dua jenis sistem persamaan linier, yaitu sistem persamaan linier dua peubah dan tiga peubah . a. Ada beberapa metode untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua peubah, yaitu metode eliminasi, metode substitusi, metode grafik, dan metode determinan matriks b. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga peubah menggunakan dua metode sekaligus, yaitu eliminasi dan substitusi. c. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier-kuadrat dengan substitusi. - Kuis - Pilihan ganda - Isian - Uraian Pengetahuan dan Pemahaman Konsep: 1. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan berikut menggunakan grafik. a. –2x + 3y = –12 b. 4x – 2y = 16 2. Persamaan kuadrat yang mempunyai himpunan penyelesaian = {x | x1 = –3  x2 = 5} adalah ... . a. x2 + 2x + 5 = 0 b. x2 + 5x + 2 = 0 c. x2 – 5x + 2 = 0 d. x2 – 2x – 15 = 0 e. x2 + 5x – 2 = 0 3. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya kebalikan dari persamaan kuadrat x2 + 6x + 9 = 0. 4. Harga 3 bolpoin dan 4 buku Rp18.000,00, sedangkan harga 5 bolpoin dan 5 buku Rp25.000,00 jika Ani membeli 1 lusin bolpoin dan 1,5 lusin, Ani membayar dengan uang Rp100.000,00, maka besar-nya uang pengembaliannya adalah ... . a. Rp22.000,00 b. Rp25.000,00 c. Rp30.000,00 d. Rp35.000,00 e. Rp36.000,00 5. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan: 3x + 2y = 22 dan 2x – 3y = –7 adalah ... . a. {–4, –5} b. {–5, 4} c. {–4, 5} d. {4, 5} e. {5, 4} 4 4 4 4 4 …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. REKAYASA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Kegiatan Belajar : 5 Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran 1. Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat 2. Kompetensi Dasar : 2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 3. Materi Pelajaran: 1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linier a. Persamaan linier: 1) Persamaan linier satu peubah: ax + b = 0; a, b  R; a  0 2) Persamaan linier dua peubah: ax + by = c b. Sifat-sifat pertidaksamaan: 1) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan ditambah/dikurangi bilangan yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula. 2) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan positif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula. 3) Jika pada kedua ruas pertidaksamaan dikali/dibagi bilangan negatif yang sama, maka akan didapat pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula dengan merubah tanda pertidaksamaan. Pertidaksamaan linier: 1) Pertidaksamaan linier satu peubah 2) Pertidaksamaan linier dua peubah Catatan: a) Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua peubah berupa daerah penyelesaian yang terletak di atas atau di bawah garis atau grafik. b) Titik-titik di daerah penyelesaian tersebut harus memenuhi pertidaksamaan yang dicari. c) Daerah yang diarsir merupakan daerah yang memenuhi. 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan Waktu (Menit) Aspek Life Skill yang Dikembangkan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat - Prasyarat : Memahami tentang konsep persamaan dan pertidaksamaan 10 Personal dan akademik II. Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang persamaan dan pertidaksamaan linier - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi 200 Personal dan akademik III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi 60 Personal dan akademik 5. Media Pembelajaran: penggaris 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. REKAYASA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Kegiatan Belajar : 6 Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran 1. Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat 2. Kompetensi Dasar : 2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 3. Materi Pelajaran: 2. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat a. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 1) Persamaan kuadrat: ax2 + bx + c = 0; a, b, c  R; a  0 Ada tiga cara untuk mencari himpunan penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat, yaitu: a) Pemfaktoran (i) a = 1 x2 + bx + c = 0 cara: • b = hasil jumlah • c = hasil kali (ii) a 1 ax2 + bx + c = 0 Cara: a × c = hasil jumlah b (iii) c = 0  ax2 + bx = 0 b) Rumus abc x1 = atau x2 = c) Melengkapkan bentuk kuadrat Dasar yang digunakan: (x + a) 2 = x2 + 2ax + a2 (x – a) 2 = x2 – 2ax + a2 2) Pertidaksamaan kuadrat Langkah-langkah untuk mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat adalah: a) Semua bilangan dipindah ke ruas kiri. b) Ruas kanan nol dijadikan persamaan dan dibuat harga nol. c) Mencari akar-akar bentuk kuadrat. d) Menentukan daerah yang memenuhi menggunakan garis bilangan. e) Membaca daerah penyelesaian dari garis bilangan (langkah d) untuk menentukan himpunan penyelesaiannya. 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan Waktu (Menit) Aspek Life Skill yang Dikembangkan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat - Prasyarat : Memahami tentang persamaan dan pertidaksamaan 10 Personal dan akademik II. Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi 290 Personal dan akademik III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi 60 Personal dan akademik 5. Media Pembelajaran: penggaris 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. REKAYASA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Kegiatan Belajar : 7 Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran 1. Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat 2. Kompetensi Dasar : 2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 3. Materi Pelajaran: 2. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat b. Dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, diperoleh: - Jika D > 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan berbeda. - Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata dan sama atau kembar. - Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata. c. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat 1) 2) 3) x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2 4) x13 + x23 = (x1 + x2)3 – 3x1x2(x1 + x2) d. Menyusun persamaan kuadrat Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 yang akarnya x1 dan x2 dibentuk dari x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0, sehingga untuk menyusun persamaan kuadrat yang akarnya x1 dan x2 adalah x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan Waktu (Menit) Aspek Life Skill yang Dikembangkan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat - Prasyarat : Memahami tentang persamaan dan pertidaksamaan 10 Personal dan akademik II. Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat serta penyusunan persamaan kuadrat - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi 380 Personal dan akademik III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi 60 Personal dan akademik 5. Media Pembelajaran: penggaris 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. REKAYASA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Kegiatan Belajar : 8 Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran 1. Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat 2. Kompetensi Dasar : 2.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier 2.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 3. Materi Pelajaran: 3. Menyelesaikan sistem persamaan linier Ada dua jenis sistem persamaan linier, yaitu sistem persamaan linier dua peubah dan tiga peubah . a. Ada beberapa metode untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua peubah, yaitu metode eliminasi, metode substitusi, metode grafik, dan metode determinan matriks b. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga peubah menggunakan dua metode sekaligus, yaitu eliminasi dan substitusi. c. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linier-kuadrat dengan substitusi. 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan Waktu (Menit) Aspek Life Skill yang Dikembangkan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat - Prasyarat : Memahami tentang persamaan dan pertidaksamaan 10 Personal dan akademik II. Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang penyelesaian sistem persamaan linier - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi 230 Personal dan akademik III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi - Ulangan harian 2 - Latihan ulangan umum semester 1 120 Personal dan akademik 5. Media Pembelajaran: penggaris 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas X - Buku lain yang relevan - LKS …………………………… 2008 Guru Mata Pelajaran Mengetahui, Kepala Sekolah NIP. NIP. SPB 1/08-09/KHARISMA HaKa MJ